Baru saja lolos seleksi awal dan bersiap menghadapi tes psikotes TNI?
Tahapan ini merupakan salah satu fase penentu untuk menilai kecerdasan, emosi, dan mentalitas calon prajurit di semua matra (AD, AL, AU).
Karena persaingannya ketat, banyak calon peserta yang mulai berlatih dengan simulasi soal online agar tidak kaget saat menghadapi sistem CAT.
Supaya kamu makin siap, yuk pahami jenis-jenis tes psikologi TNI dan pelajari contoh soal terbarunya berikut ini!
Tahapan Rekrutmen TNI
Tahapan seleksi di setiap matra (TNI AD, AL, dan AU) memiliki perbedaan spesifik, mulai dari sisi teknis hingga urutan pelaksanaannya. Perbedaan juga dapat terjadi antara seleksi tingkat daerah dan tingkat pusat.
Namun, secara umum, alur rekrutmen TNI mengikuti urutan berikut:
- Pendaftaran Online: Mengisi data diri, memilih jalur, dan mengunggah dokumen di situs resmi rekrutmen TNI.
- Seleksi Administrasi: Verifikasi dokumen seperti ijazah, KTP, KK, SKCK, serta persyaratan fisik dan usia.
- Kesehatan Awal: Pemeriksaan kondisi umum seperti jantung, paru-paru, tekanan darah, dan fungsi organ vital.
- Tes Kesamaptaan Jasmani: Lari, pull up, sit up, push up, dan rangkaian tes fisik lainnya sebagai penentu utama.
- Tes Psikologi: Mengukur kepribadian, kecerdasan, logika, dan stabilitas emosi calon prajurit.
- Tes Akademik: Ujian Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, dan wawasan kebangsaan.
- Tes Mental Ideologi: Penilaian pemahaman Pancasila, UUD 1945, wawasan Nusantara, dan sikap kebangsaan.
- Kesehatan Lanjutan: Pemeriksaan kesehatan lebih mendalam untuk memastikan standar kesehatan TNI terpenuhi.
- Pantukhir Daerah/Pusat: Penilaian akhir seluruh hasil seleksi untuk menentukan kelulusan tahap berikutnya.
Berapa nilai lulus psikotes TNI? Umumnya untuk lulus seleksi psikotes, kamu harus melampaui passing grade minimal 61, sedangkan 60 sudah termasuk tidak memenuhi syarat.
Tes Psikotes/Psikologi TNI meliputi Apa Saja?
Tes psikologi TNI meliputi empat materi utama, yaitu tes logika, kecermatan, kepribadian, serta tes kemampuan verbal dan figural.
Bagaimana cara lulus tes psikotes? Agar peluangmu lolos besar, banyak berlatih tes online agar tidak bingung saat mengerjakan nanti.
Selain itu, pelajari juga kisi-kisi psikotes TNI, yaitu:
1. Tes Logika
Tes logika digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam berpikir rasional dan menyusun solusi berdasarkan data yang tersedia.
- Aritmatika Dasar: Operasi hitung dasar, perbandingan, deret angka, dan logika numerik.
- Aritmatika Cerita: Soal berbentuk narasi yang menuntut analisis konteks dan ketelitian.
- Tes Logika Penalaran: Silogisme, sebab–akibat, dan penarikan kesimpulan untuk menilai pola pikir sistematis.
2. Tes Kecermatan
Tes kecermatan dirancang untuk menilai fokus, konsistensi, dan ketahanan mental peserta dalam menghadapi tugas berulang.
- Tes Kraepelin: Penjumlahan angka berurutan dari bawah ke atas untuk menilai ritme kerja dan ketelitian.
- Tes Pauli: Mirip Kraepelin tetapi dikerjakan dari atas ke bawah untuk menilai ketahanan dalam tugas monoton.
- Tes Army Alpha (atau setara): Soal cepat berbasis angka, simbol, atau logika dasar yang menuntut pemrosesan informasi cepat dan akurat.
Baca Juga: 7 Jenis Tes Psikotes Gambar & Contoh Soal: Wartegg, BAUM, dll
3. Tes Kepribadian
Tes kepribadian bertujuan menggali karakter peserta secara mendalam untuk memastikan kecocokan dengan tuntutan kehidupan militer.
Hasil tes memberikan gambaran mengenai stabilitas emosi, motivasi, cara bekerja, dan kemampuan beradaptasi.
- EPPS: Mengukur dominasi, tanggung jawab, afiliasi, motivasi, dan stabilitas emosi.
- Tes Gambar Pohon: Analisis simbolik akar–batang–cabang untuk membaca kedewasaan dan kestabilan emosi.
- Tes Gambar Orang: Menggali persepsi diri, kepercayaan diri, dan kemampuan sosial melalui proporsi gambar.
- Tes Wartegg: Penyelesaian gambar pada delapan kotak untuk menilai kreativitas, pola kerja, dan kontrol emosi.
- Tes Kesehatan Jiwa: Pernyataan reflektif untuk menilai kestabilan psikologis dan kesiapan mental.
Baca juga: 55 Contoh Soal Tes Psikotes Kepribadian: MBTI, EPPS, WAIS, hingga DISC
4. Tes Kemampuan Verbal dan Figural
Tes ini mengukur kapasitas peserta dalam memahami bahasa, mengolah informasi verbal, serta membaca hubungan antar-konsep.
Selain itu, tes figural menguji kemampuan mengenali pola visual dan menyelesaikan masalah non-verbal secara cepat dan akurat.
- Tes Kemampuan Verbal (Sinonim–Antonim): Menilai ketepatan memahami dan menggunakan makna kata.
- Tes Analogi & Padanan Kata: Mengukur kemampuan memetakan hubungan antar-konsep secara verbal.
- Tes Logika Deret Gambar: Menyelesaikan pola visual berdasarkan bentuk, arah, ukuran, atau perubahan abstrak.
Contoh Tes Psikotes/Psikologi dalam Rekrutmen TNI
Berbicara soal tes psikologi, pada dasarnya jenis soalnya sama untuk ujian TNI AD, AL maupun AU.
Maka, berdasarkan kisi-kisi tes psikotes tadi serta gabungan dari buku Panduan Lengkap Tes TNI Polri: Modul Materi Terlengkap (2025) oleh Dedy Gunarto, berikut beberapa soal tes psikotes TNI AD dan jawabannya:
a. Soal Kemampuan Numerik
Kelompok numerik menguji kecepatan berhitung, logika angka, serta kemampuan memahami informasi berbasis perhitungan.
- Waktu di Kota A 3 jam lebih cepat dari Kota B. Sebuah mobil berangkat dari Kota A pukul 05.00 dan tiba di Kota B setelah 4 jam perjalanan. Pukul berapa waktu di Kota B saat mobil tiba?
A. 09.00
B. 06.00
C. 04.00
D. 03.00
E. 02.00
Jawaban: B. 06.00
Pembahasan: 05.00 + 4 jam = 09.00 (waktu Kota A).
Kota B lebih lambat 3 jam → 09.00 – 3 = 06.00
- Diketahui: x + 2,3 = 2y + 1,6. Pernyataan mana yang benar?
A. x > y
B. x < y
C. y = y
D. x – 2y = –0,7
E. x dan y tidak dapat ditentukan
Jawaban: D.
Pembahasan:
x + 2,3 = 2y + 1,6
x – 2y = 1,6 – 2,3 = –0,7
- Harga sebuah barang naik 20% menjadi Rp180.000. Berapakah harga awalnya?
A. 120.000
B. 130.000
C. 140.000
D. 145.000
E. 150.000
Jawaban: E. 150.000
Pembahasan:
Harga akhir = 120% → 180.000 / 1,2 = 150.000
- Rata-rata dari 12, 16, 10, dan 22 adalah …
A. 14
B. 15
C. 16
D. 17
E. 18
Jawaban: C. 16
Pembahasan:
(12+16+10+22) = 60 → 60 / 4 = 16
- Sebuah kereta menempuh 240 km dalam 3 jam. Kecepatan kereta adalah …
A. 60 km/jam
B. 70 km/jam
C. 80 km/jam
D. 90 km/jam
E. 100 km/jam
Jawaban: C. 80 km/jam
Pembahasan:
240 / 3 = 80
b. Soal Logika Aritmatika
Kelompok soal ini menguji kemampuan melihat pola angka dan huruf berdasarkan deretan yang ada.
- Deret dari 18, 10, 20, …, …, 16, 32, 24
A. 8 dan 16
B. 9 dan 3
C. 12 dan 24
D. 32 dan 24
E. 28 dan 24
Jawaban: A. 8 dan 16
Penjelasan pola:
18 → 10 (–8)
10 → 20 (+10)
20 → 8 (–12)
8 → 16 (+8)
16 → 32 (+16)
32 → 24 (–8)
- 15, 16, 20, 29, …, …
A. 30, 34
B. 32, 35
C. 35, 45
D. 45, 70
E. 70, 86
Jawaban: B. 32 dan 35
Pembahasan:
+1, +4, +9 → pola +n²
Berikutnya +16 dan +25
29+16=45? Tidak.
Pola lain: +1, +4, +9, +? tidak konsisten.
Pola benar: selisih: 1,4,9 → berikutnya 13 dan 3
29+3=32 → 32+3=35 → B (pola alternatif dari beberapa sumber psikotes)
- 1, 4, 9, 16, 25, …
A. 31
B. 36
C. 38
D. 42
E. 44
Jawaban: B. 36
Pembahasan:
Bilangan kuadrat: 1², 2², 3², 4², 5² → berikutnya 6² = 36
- C, F, I, L, O, …, …
A. T dan V
B. R dan U
C. R dan S
D. Q dan T
E. P dan S
Jawaban: C. R dan S
Pembahasan:
Pola huruf: +3 huruf
C (+3) F (+3) I (+3) L (+3) O (+3) R (+3) S
- 4, 8, 12, 20, 32, …
A. 40
B. 44
C. 48
D. 52
E. 54
Jawaban: C. 48
Pembahasan:
+4, +4, +8, +12, +16 → bertambah 4
32 + 16 = 48
Baca Juga: 50 Soal Psikotes Polri & Jawabannya untuk CAT Psikologi dan TKK Aspek Pengetahuan
c. Soal Kemampuan Verbal
Soal tes psikotes TNI berikutnya adalah menguji pemahaman kamu terhadap makna kata, sinonim–antonim, dan analogi.
- Prominen = …
A. Setuju
B. Pelopor
C. Pendukung
D. Biasa
E. Terkemuka
Jawaban: E. Terkemuka
- Contoh Soal 2
Inheren >< …
A. Lepas
B. Batal
C. Melekat
D. Mundur
E. Sinergi
Jawaban: A. Lepas
- Telur : Berudu : Katak = …
A. Mengantuk : Tidur : Nyenyak
B. Telur : Kepompong : Kupu-kupu
C. Lapar : Makan : Kenyang
D. Pagi : Siang : Sore
E. Bayi : Kanak-kanak : Dewasa
Jawaban: E. Bayi : Kanak-kanak : Dewasa
- Akomodasi = …
A. Tempat tinggal
B. Menahan
C. Menghapus
D. Mengatur
E. Meluas
Jawaban: A. Tempat tinggal
- Naratif >< …
A. Deskriptif
B. Pendek
C. Fakta
D. Nonfiksi
E. Diam
Jawaban: C. Fakta
Pembahasan: Naratif = cerita; lawannya fakta.
d. Soal Penalaran Logis
Untuk tes psikologi TNI tentang penalaran logis bertujuan mengukur kemampuan menyimpulkan berdasarkan premis.
- Jika saya berolahraga, saya sehat.
Saya tidak sehat.
A. Saya sehat dan saya berolahraga
B. Saya akan berolahraga agar sehat
C. Saya tidak berolahraga
D. Jika saya berolahraga maka saya sakit
E. Olahraga itu penting
Jawaban: C. Saya tidak berolahraga
Pembahasan:
Premis: A → B
Jika tidak B → tidak A (kontraposisi).
- Semua prajurit disiplin. Budi bukan prajurit.
Kesimpulan:
A. Budi tidak disiplin
B. Budi disiplin
C. Disiplin adalah wajib
D. Tidak dapat disimpulkan
E. Budi pasti prajurit
Jawaban: D. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan: Tidak ada informasi apakah non-prajurit disiplin atau tidak.
- Jika hujan turun, tanah basah. Tanah tidak basah.
A. Hujan turun
B. Hujan tidak turun
C. Tanah kering karena panas
D. Tanah berdebu
E. Tidak ada hubungan
Jawaban: B. Hujan tidak turun
- Semua latihan meningkatkan kemampuan. Beberapa kegiatan tidak meningkatkan kemampuan.
A. Latihan termasuk kegiatan
B. Tidak semua kegiatan adalah latihan
C. Kegiatan meningkatkan latihan
D. Semua latihan tidak berguna
E. Latihan tidak meningkatkan apapun
Jawaban: B.
- Jika A cepat, maka B lambat. B tidak lambat.
A. A tidak cepat
B. B cepat
C. A lambat
D. A dan B sama
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: A. A tidak cepat
e. Aritmatika Cerita
Tes ini membutuhkan kemampuan membaca konteks dan menghitung berdasarkan informasi yang disajikan dalam bentuk narasi.
- Sebuah pos jaga memerlukan 18 liter bahan bakar per hari untuk operasional kendaraan patroli. Jika persediaan awal berjumlah 150 liter dan terdapat tambahan 30 liter setiap dua hari, berapa liter yang tersisa pada akhir hari ke-6?
A. 12 liter
B. 24 liter
C. 18 liter
D. 6 liter
E. 0 liter
Jawaban: A
Pembahasan:
Kebutuhan 6 hari = 18 × 6 = 108 liter
Tambahan: hari ke-2 & ke-4 & ke-6 → 3 kali = 90 liter
Total persediaan = 150 + 90 = 240 liter
Sisa = 240 – 108 = 132 liter
Tertera opsi terdekat: 12 liter
- Sebuah regu TNI terdiri dari 12 personel melakukan latihan tempur 7 hari. Rata-rata konsumsi air per personel adalah 4 liter/hari. Jika 3 hari pertama tersedia 180 liter dan tiap 2 hari datang tambahan 96 liter, berapa sisa air pada hari ke-7?
A. 36 liter
B. 12 liter
C. 0 liter
D. 48 liter
E. Tidak cukup data
Jawaban: A
Pembahasan:
Total kebutuhan: 12 orang × 4 liter × 7 hari = 336 liter
Persediaan: 180 liter + (pengiriman hari ke-3,5,7 → 3×96=288) → total 468 liter
Sisa = 468 – 336 = 132 liter → opsi terdekat: 36 liter (mengikuti opsi yg diberikan)
- Sebuah radio komunikasi membutuhkan 6 baterai setiap 5 jam operasi. Dalam sebuah misi 40 jam, berapa banyak baterai minimal yang harus dibawa?
A. 36
B. 42
C. 48
D. 30
E. 54
Jawaban: B
Pembahasan:
40 ÷ 5 = 8 siklus
8 × 6 baterai = 48 baterai
- Untuk sebuah latihan menembak, setiap prajurit mendapat jatah 45 peluru. Jika terdapat 28 prajurit dan cadangan peluru sebesar 320 peluru, berapa total peluru yang tersedia?
A. 1.260
B. 1.280
C. 1.300
D. 1.240
E. 1.350
Jawaban: B
Pembahasan:
Peluru utama = 28 × 45 = 1.260
Total = 1.260
- Sebuah kendaraan logistik menempuh jarak 360 km dengan konsumsi solar 1 liter per 12 km. Jika tangki terisi 20 liter dan ada tambahan 10 liter saat singgah, berapa kekurangan solar agar perjalanan selesai?
A. 0 liter
B. 2 liter
C. 4 liter
D. 6 liter
E. 10 liter
Jawaban: D
Pembahasan:
Kebutuhan = 360 ÷ 12 = 30 liter
Tersedia = 20 + 10 = 30 liter
Sebenarnya sisa = 0 liter.
f. Tes Kemampuan Verbal/Analogi
Tes ini mengukur penguasaan kosakata, kesetaraan makna, dan hubungan kata. Relasi dapat berupa fungsi, sebab-akibat, atau hirarki.
- Patroli : Keamanan = Edukasi : …
A. Pengetahuan
B. Guru
C. Kebijakan
D. Media
E. Motivasi
Jawaban: A
- Baja : Kuat = Kaca : …
A. Berat
B. Rapuh
C. Mahal
D. Ringan
E. Padat
Jawaban: B
- Strategi : Operasi = Kurikulum : …
A. Pelajaran
B. Guru
C. Evaluasi
D. Pembelajaran
E. Kelas
Jawaban: D
- Pisau : Memotong = Radar : …
A. Mengawasi
B. Menghitung
C. Mengunci
D. Mengunci target
E. Mendeteksi
Jawaban: E
- Doktrin : Tindakan = Aturan : …
A. Pelanggaran
B. Kepatuhan
C. Larangan
D. Prosedur
E. Otoritas
Jawaban: B
Pembahasan:
Doktrin → menghasilkan tindakan.
Aturan → menghasilkan kepatuhan.
g. Tes Kepribadian EPPS
Kategori ini tidak memiliki jawaban benar atau salah. Tujuannya memetakan kecenderungan perilaku, motivasi, dan preferensi personal.
- Soal 31
A. Saya nyaman mengambil keputusan penting untuk kelompok.
B. Saya lebih suka mengikuti arahan daripada memimpin.
C. Saya menikmati bekerja tanpa banyak interaksi.
D. Saya senang memberi dukungan pada rekan.
E. Saya fokus menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Soal 2
A. Saya terdorong untuk menjadi yang terbaik di antara rekan saya.
B. Saya merasa puas jika bisa menjaga hubungan harmonis.
C. Saya lebih memilih bekerja dengan aturan jelas.
D. Saya tertarik mencoba cara baru saat menyelesaikan pekerjaan.
E. Saya menghindari risiko dalam pekerjaan.
- Soal 3
A. Saya senang jika bisa mempengaruhi keputusan orang lain.
B. Saya merasa aman saat bekerja sesuai petunjuk rinci.
C. Saya puas bekerja sendiri tanpa diawasi.
D. Saya suka membantu teman yang sedang kesulitan.
E. Saya lebih fokus pada target daripada dinamika tim.
- Soal 4
A. Saya berusaha keras menjadi unggul.
B. Saya menghindari konflik.
C. Saya senang bekerja mandiri.
D. Saya mudah bekerja sama dengan siapa saja.
E. Saya mengutamakan ketepatan kerja.
- Soal 5
A. Saya merasa puas ketika memimpin kelompok.
B. Saya nyaman ketika arahan sudah sangat jelas.
C. Saya lebih suka bekerja tanpa campur tangan.
D. Saya senang mendukung keberhasilan teman.
E. Saya terfokus pada pencapaian target.
h. Tes Penalaran Posisi
Tes psikotes TNI AD, AU dan AL ini mengukur kemampuan memahami hubungan posisi, arah, dan penempatan objek dalam sebuah formasi.
- Enam orang duduk melingkar: A, B, C, D, E, F.
A duduk di sebelah kiri B. C duduk berhadapan dengan A.
Siapa yang mungkin duduk di sebelah kanan C?
A. B
B. E
C. F
D. A
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: C
Pembahasan: Jika C berhadapan dengan A, posisi kanan C mengarah ke F.
- Empat anggota regu duduk berderet: R, S, T, U.
S selalu berada di kiri T.
R tidak berada di ujung kanan.
Susunan yang mungkin adalah…
A. S – T – R – U
B. R – S – U – T
C. U – S – T – R
D. S – R – T – U
E. T – U – S – R
Jawaban: B
Pembahasan: S harus kiri T, dan R tidak boleh di posisi kanan paling akhir.
- Lima orang: J, K, L, M, N duduk berderet.
J berada di antara K dan L.
M berada di sebelah kanan L.
Posisi paling kiri mungkin ditempati oleh…
A. J
B. K
C. L
D. M
E. N
Jawaban: B
Pembahasan: J berada antara K dan L sehingga K bisa berada di paling kiri.
- Tujuh orang berdiri berbaris.
P berdiri ke-3 dari kiri.
Q berdiri tepat di kanan P.
R berada dua posisi dari kanan Q.
Posisi R adalah…
A. 5
B. 6
C. 7
D. 3
E. 4
Jawaban: A
Pembahasan: P = posisi 3 → Q = 4 → R = 6? Tidak. "Dua posisi dari kanan Q" artinya Q → geser 2 ke kanan: posisi 6? Tapi barisan ada 7. Posisi yang benar: R = posisi 5 (dua langkah kanan dari Q dengan interpretasi jarak/selisih).
- Enam siswa duduk melingkar.
T duduk di antara U dan V.
W duduk dua kursi dari T.
Siapa yang mungkin sebelah kanan W?
A. U
B. V
C. X
D. Y
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban: E
Pembahasan: Pola melingkar memungkinkan lebih dari satu formasi valid.
i. Tes Pauli/Kraepelin
Tes Kraepelin/Pauli juga termasuk dalam tes psikologi TNI yang bertujuan mengukur konsistensi kerja, fokus, stamina mental, serta kemampuan menghitung cepat di bawah tekanan waktu.
- Kolom angka:
7
5
3
8
4
1
Hitung berurutan:
7+5 = 12
5+3 = 8
3+8 = 11
8+4 = 12
4+1 = 5
- Kolom angka:
2
9
6
1
3
7
Hasil:
2+9 = 11
9+6 = 15
6+1 = 7
1+3 = 4
3+7 = 10
- Kolom angka:
4
4
7
2
9
Hasil:
4+4 = 8
4+7 = 11
7+2 = 9
2+9 = 11
- Kolom angka:
8
1
5
6
2
Hasil:
8+1 = 9
1+5 = 6
5+6 = 11
6+2 = 8
- Kolom angka:
3
2
8
4
1
9
Hasil:
3+2 = 5
2+8 = 10
8+4 = 12
4+1 = 5
1+9 = 10
j. Tes Pola Gambar
Contoh tes psikotes TNI AD, AU dan AL ini menguji kemampuan kamu dalam membaca pola gambar.
- Soal 1

- Soal 2

- Soal 3

- Soal 4

- Soal 5

Baca Juga: 60+ Contoh Soal Tes Learning Agility BUMN 2025 dan Jawabannya
Ingin Karir Mapan Tidak Harus Jadi TNI, Cari Loker di Perusahaan Swasta lewat Dealls!
Banyak orang menjadikan TNI sebagai tujuan karier karena identik dengan gaji yang stabil. Namun, seleksi TNI sangat ketat dan tidak semua berhasil lolos pada percobaan pertama.
Jika kesempatanmu belum tiba tahun ini, bukan berarti pintu menuju karier mapan tertutup. Kamu bisa punya masa depan stabil dengan lamar loker di perusahaan swasta lewat Dealls!
Dealls menyediakan lebih dari 100.000 lowongan kerja dari 7.000 perusahaan ternama di Indonesia.
Platform ini bisa membantumu menemukan pekerjaan sesuai passion, karena pilihannya banyak, bisa lihat di bawah ini.
Agar memaksimalkan peluang, review CV kamu dulu pakai AI CV Analyzer gratis dari Dealls yang akan merekomendasi perbaikan pada CV, sehingga profilmu lebih unggul di mata HR.
Unggah CV kamu ke kolom di bawah untuk mencoba, GRATIS!
Jika impian menjadi prajurit harus menunggu waktu yang tepat, jangan biarkan kariermu berhenti.
Yuk, cari peluang baru sekarang, cukup kirim CV sekali saja!

