100 Contoh Soal Psikotes Kerja & Jawabannya (Verbal, Matematika, Wartegg, dll)

Simak contoh-contoh soal psikotes kerja: sinonim, analogi, aritmatika, Kraepelin, Wartegg, hingga MBTI. Lengkap dengan jawaban!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls July 17, 2025

Contoh soal psikotes kerja sering kali membuat calon pelamar merasa tertekan, terlebih kalau belum tahu apa yang akan dihadapi. 

Tes ini mencakup berbagai jenis soal seperti logika, sinonim, analogi, aritmatika, Kraepelin, Wartegg, hingga MBTI yang semuanya dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir dan karakter kamu.

Contoh soal psikotes kerja bisa jadi bekal penting supaya kamu lebih siap dan percaya diri saat seleksi. Dengan rutin berlatih dan memahami tujuan tiap jenis tes, kamu bisa menyusun strategi menjawab dengan lebih efektif. 

Yuk, kenali tipe-tipe soal yang sering muncul di artikel ini!

Kenapa Tes Psikotes Digunakan untuk Rekrutmen Kerja?

Tes psikotes sering kali digunakan dalam rekrutmen kerja karena perusahaan ingin mengenal kamu lebih dalam, melebihi hasil dari CV atau tes wawancara. 

Lewat psikotes, HR bisa menilai cara kamu berpikir, menyelesaikan masalah, beradaptasi, hingga kemampuanmu bekerja di bawah tekanan, untuk memastikan kamu cocok dengan posisi dan budaya kerja di perusahaan.

Selain itu, tes psikotes juga membantu perusahaan untuk menyaring kandidat secara objektif. Misalnya, lewat tes logika atau numerik, perusahaan bisa menilai kemampuan analisis kamu. 

Sementara tes kepribadian bisa menunjukkan apakah kamu tipe individu yang cocok kerja tim, mandiri, atau fleksibel dalam berbagai situasi. 

Jadi, hasilnya secara langsung akan memberikan gambaran utuh tentang potensi dan karakter kamu di dunia kerja nantinya.

Contoh Soal Psikotes Kerja beserta Jawabannya 

Dalam proses rekrutmen, jalannya psikotes dan rangkaian soalnya akan dirancang sedemikian rupa untuk mengukur potensi kerja, kepribadian, serta kemampuan berpikir kamu sebagai calon karyawan.

Namun, meskipun tes psikotes terbilang tes yang hasilnya paling jujur, kamu juga tetap perlu untuk berlatih, agar hasil yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Paling tidak, kamu harus tahu dulu perusahaan yang dituju tersebut membutuhkan tipikial seorang karyawan yang seperti apa.

Setelah tahu detail sederhananya, kamu bisa mulai lakukan penilaian diri sendiri, apakah karakteristik tersebut cocok dengan posisi yang kamu minati.

Agar kamu lebih siap menghadapi berbagai jenis psikotes yang biasa muncul saat melamar kerja, berikut ini 100 contoh soal psikotes kerja lengkap dengan penjelasan dan jawabannya. 

Yuk, mulai dari jenis soal pertama!

1. Tes Psikotes Sinonim-Antomin

Tes ini bertujuan mengukur kemampuan bahasa, khususnya dalam mengenali makna kata dan hubungannya dengan kata lain.

Dalam tes ini, kamu akan diminta mencari sinonim (persamaan makna) atau antonim (lawan kata) dari kata yang diberikan. Semakin luas kosakata yang kamu kuasai, semakin cepat kamu bisa menjawab soal ini.

1. Sinonim dari kata “abstrak” adalah…

A. Nyata
B. Kabur
C. Konkrit
D. Teoretis

Jawaban: D. Teoretis
Penjelasan: Abstrak” berarti tidak nyata secara fisik atau tidak bisa disentuh. Kata yang paling mendekati makna ini adalah “teoretis”, karena keduanya bersifat konseptual.

2. Antonim dari kata “objektif” adalah…

A. Netral
B. Adil
C. Subjektif
D. Rasional

Jawaban: C. Subjektif
Penjelasan: “Objektif” berarti menilai sesuatu tanpa dipengaruhi perasaan pribadi. Lawan katanya adalah “subjektif”, yaitu menilai berdasarkan pandangan pribadi.

3. Sinonim dari kata “vital” adalah…

A. Penting
B. Mati
C. Sepele
D. Biasa

Jawaban: A. Penting
Penjelasan: “Vital” berarti sangat penting atau krusial. Jadi, sinonim yang tepat adalah “penting”.

4. Antonim dari kata “ekspansif” adalah…

A. Meluas
B. Kaku
C. Terbatas
D. Terbuka

Jawaban: C. Terbatas
Penjelasan: “Ekspansif” berarti meluas atau berkembang. Lawan katanya adalah “terbatas”, yang berarti memiliki batas atau tidak meluas.

5. Sinonim dari kata “resesi” adalah…

A. Kemajuan
B. Pemulihan
C. Krisis
D. Perkembangan

Jawaban: C. Krisis
Penjelasan: “Resesi” dalam konteks ekonomi mengacu pada kemunduran atau krisis ekonomi. Maka, sinonim yang paling tepat adalah “krisis”.

6. Antonim dari kata “progresif” adalah…

A. Inovatif
B. Stagnan
C. Aktif
D. Cepat

Jawaban: B. Stagnan
Penjelasan: “Progresif” berarti terus berkembang atau maju. Lawan katanya adalah “stagnan”, yang berarti tidak mengalami perubahan atau kemajuan.

7. Sinonim dari kata “intensif” adalah

A. Cepat
B. Ringan
C. Mendalam
D. Sederhana

Jawaban: C. Mendalam
Penjelasan: “Intensif” berarti dilakukan dengan penuh perhatian dan mendalam. Jadi, sinonimnya adalah “mendalam”.

8. Antonim dari kata “loyal” adalah…

A. Taat
B. Setia
C. Khianat
D. Jujur

Jawaban: C. Khianat
Penjelasan: “Loyal” berarti setia atau tidak berpaling. Lawan katanya adalah “khianat”, yaitu berpaling atau melanggar kesetiaan.

9. Sinonim dari kata “global” adalah…

A. Luas
B. Umum
C. Internasional
D. Lokal

Jawaban: C. Internasional
Penjelasan: “Global” berarti mendunia atau mencakup seluruh dunia. Sinonim yang paling dekat adalah “internasional”.

10. Antonim dari kata “minimal” adalah…

A. Sedikit
B. Sederhana
C. Maksimal
D. Lumayan

Jawaban: C. Maksimal
Penjelasan: “Minimal” berarti paling sedikit. Lawan katanya adalah “maksimal”, yaitu paling banyak.

2. Tes Psikotes Analogi dan Pengelompokkan Kata

Tes analogi menguji kemampuan kamu dalam melihat hubungan logis antar kata.

Sementara itu, tes pengelompokan kata mengukur kemampuan berpikir kategoris dengan cara mencari kata yang tidak termasuk dalam satu kelompok.

Kedua tes ini sering digunakan untuk melihat cara kamu berpikir secara sistematis dan mengenali pola.

11. Dokter : Pasien = Guru : …

A. Murid
B. Buku
C. Sekolah
D. Pelajaran

Jawaban: A. Murid
Penjelasan: Seperti dokter menangani pasien, guru membimbing murid. Hubungan fungsional antara dua profesi dan objek kerjanya.

12. Pisau : Tajam = Kapas : …

A. Putih
B. Lembut
C. Ringan
D. Kecil

Jawaban: B. Lembut
Penjelasan: Pisau identik dengan tajam, sedangkan kapas identik dengan lembut.

13. Mobil : Jalan = Kapal : …

A. Darat
B. Sungai
C. Laut
D. Dermaga

Jawaban: C. Laut
Penjelasan: Mobil berjalan di jalan, kapal berjalan di laut. Hubungan tempat alat transportasi digunakan.

14. Api : Panas = Es : …

A. Dingin
B. Beku
C. Cair
D. Air

Jawaban: A. Dingin
Penjelasan: Api menghasilkan panas, es menghasilkan dingin.

15. Matahari : Siang = Bulan : …

A. Terang
B. Malam
C. Bintang
D. Awan

Jawaban: B. Malam
Penjelasan: Matahari identik dengan siang, sedangkan bulan identik dengan malam.

16. Kucing, Harimau, Singa, Sapi

A. Kucing
B. Harimau
C. Sapi
D. Singa

Jawaban: C. Sapi
Penjelasan: Tiga kata lainnya termasuk keluarga kucing, sedangkan sapi tidak.

17. Meja, Kursi, Sofa, Piring

A. Meja
B. Kursi
C. Sofa
D. Piring

Jawaban: D. Piring
Penjelasan: Meja, kursi, dan sofa adalah perabotan rumah, sedangkan piring adalah peralatan makan.

18. Melati : Putih = Mawar : …

A. Merah
B. Harum
C. Tajam
D. Indah

Jawaban: A. Merah
Penjelasan: Melati identik dengan warna putih, mawar identik dengan warna merah.

19. Ayam, Itik, Angsa, Kambing

A. Ayam
B. Itik
C. Angsa
D. Kambing

Jawaban: D. Kambing
Penjelasan: Ayam, itik, dan angsa adalah unggas, sedangkan kambing adalah mamalia.

20. Pensil : Tulis = Gunting : …

A. Kertas
B. Gunting
C. Potong
D. Tajam

Jawaban: C. Potong
Penjelasan: Pensil digunakan untuk menulis, gunting digunakan untuk memotong.

3. Tes Psikotes Aritmatika

Tes aritmatika mengukur kemampuan berhitung dan logika numerik kamu. Biasanya, kamu akan diminta menyelesaikan soal penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau kombinasi dari operasi matematika dasar.

Tes ini penting untuk melihat seberapa cepat dan akurat kamu dalam menyelesaikan soal angka, terutama jika posisi yang dilamar berkaitan dengan keuangan, data, atau analisis.

21. (125 + 75)² = …

A. 40.000
B. 10.000
C. 20.000
D. 25.000

Jawaban: A. 40.000

Penjelasan: (125 + 75)² = (200)² = 200 × 200 = 40.000

22. 0,4² = …

A. 0,08
B. 0,16
C. 0,4
D. 0,014
E. 0,064

Jawaban: A. 0,16

Penjelasan: 0,4² = 0,4 × 0,4 = 0,16

23. 3² + 4² = …

A. 25
B. 12
C. 17
D. 16
E. 9

Jawaban: A. 25

Penjelasan: 3² = 9, 4² = 16 → 9 + 16 = 25

24. 12% dari 250 = …

A. 30
B. 25
C. 22
D. 28
E. 35

Jawaban: A. 30

Penjelasan: 12/100 × 250 = 30

25. 6 berapa persen dari 40?

A. 0,15
B. 15
C. 1,5
D. 0,6
E. 60

Jawaban: b. 15

Penjelasan: (6 ÷ 40) × 100% = 15%

26. 0,25 × 0,4 = …

A. 0,01
B. 0,1
C. 0,4
D. 0,12
E. 0,125

Jawaban: e. 0,125

Penjelasan: 0,25 × 0,4 = 0,125

27. Jika x = 5 dan y = 2, maka x² + y² = …

A. 29
B. 25
C. 14
D. 30
E. 28

Jawaban: a. 29

Penjelasan: 5² = 25, 2² = 4 → 25 + 4 = 29

28. (300 – 75)² = …

A. 5.625
B. 50.625
C. 75.625
D. 225.625
E. 300.625

Jawaban: d. 225.625

Penjelasan: (300 – 75)² = (225)² = 225 × 225 = 225.625

29. 15% dari 1.200 = …

A. 120
B. 180
C. 160
D. 150
E. 100

Jawaban: b. 180

Penjelasan: 15/100 × 1.200 = 180

30. 10% dari 0,5 = …

A. 0,05
B. 0,5
C. 0,005
D. 0,25
E. 5

Jawaban: a. 0,05

Penjelasan: 10% = 0,1 → 0,1 × 0,5 = 0,05

4. Tes Psikotes Matematika Dasar

Tes matematika dasar mirip dengan aritmatika, tapi cakupannya bisa sedikit lebih luas. Tes ini sering mencakup soal pecahan, persen, perbandingan, dan logika hitung lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau pekerjaan.

Tes ini menunjukkan seberapa baik kamu memahami angka dalam konteks praktis.

31. Jika harga diskon 20% dari Rp150.000, maka harga akhirnya adalah…

A. Rp120.000
B. Rp125.000
C. Rp130.000
D. Rp135.000

Jawaban: A. Rp120.000
Pembahasan: 20% dari Rp150.000 = Rp30.000. Maka Rp150.000 – Rp30.000 = Rp120.000

32. ¼ + ½ = …

A. ¾
B. ⅔
C. ½
D. 1

Jawaban: A. ¾
Pembahasan: ¼ + ½ = ¼ + 2/4 = 3/4

33. Jika 4 orang dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam 18 hari, berapa hari yang dibutuhkan jika pekerjanya menjadi 6 orang?

A. 10 hari
B. 12 hari
C. 14 hari
D. 16 hari

Jawaban: b. 12 hari

Penjelasan:

4 . 18 = 6 . x

72 = 6x

X = 12

Jadi, pekerjaan selesai dalam 12 hari.

34. Jika 2 buku seharga Rp40.000, maka harga 5 buku adalah…

A. Rp80.000
B. Rp90.000
C. Rp100.000
D. Rp120.000

Jawaban: C. Rp100.000
Pembahasan: Harga 1 buku = Rp20.000. Maka 5 × Rp20.000 = Rp100.000

35. 5/8 – 1/4 = …

A. 3/4
B. 1/2
C. 3/8
D. 5/4

Jawaban: C. 3/8
Pembahasan: 1/4 = 2/8, jadi 5/8 – 2/8 = 3/8

36. 3:2 adalah perbandingan jumlah pensil Andi dan Budi. Jika Andi punya 12 pensil, maka Budi punya…

A. 8
B. 6
C. 4
D. 10

Jawaban: A. 8
Pembahasan: 3 bagian = 12, jadi 1 bagian = 4. Maka Budi (2 bagian) = 2 × 4 = 8

37. Sebuah barang mengalami kenaikan harga dari Rp80.000 menjadi Rp100.000. Persentase kenaikannya adalah

A. 20%
B. 25%
C. 30%
D. 40%

Jawaban: B. 25%
Pembahasan: (100.000 – 80.000) ÷ 80.000 = 20.000 ÷ 80.000 = 0,25 = 25%

38. Sebuah proyek bisa selesai oleh 5 orang dalam 20 hari. Jika dikerjakan oleh 10 orang, berapa hari yang dibutuhkan?

A. 5 hari
B. 10 hari
C. 15 hari
D. 20 hari

Jawaban: b. 10 hari

Penjelasan:

5 . 20 = 10 . x

100 = 10x

100/10 = x

10 = x

Jadi, waktu yang dibutuhkan adalah 10 hari.

39. Uang Rp250.000 dibagi rata untuk 5 orang. Tiap orang mendapat…

A. Rp40.000
B. Rp45.000
C. Rp50.000
D. Rp55.000

Jawaban: C. Rp50.000
Pembahasan: 250.000 ÷ 5 = 50.000

40. 20% dari 300 + 10% dari 200 = …

A. 80
B. 70
C. 60
D. 90

Jawaban: A. 80
Pembahasan: 20% dari 300 = 60, 10% dari 200 = 20, maka 60 + 20 = 80

5. Tes Psikotes Kraepelin

Tes kraepelin terdiri dari deretan angka yang disusun vertikal. Tugas kamu adalah menjumlahkan dua angka yang berurutan secara vertikal, lalu menulis hasilnya di antara angka-angka tersebut. Jika hasilnya dua digit, tulis hanya angka terakhirnya.

41. Hitung Tes Kraeplin

Kraepelin
Contoh Tes Kraeplin

Cara kerja:

  • 4 + 7 = 11 → tulis 1
  • 3 + 5 = 8
  • 7 + 6 = 13 → tulis 3
  • 2 + 9 = 11 → tulis 1

Penilaian akan dinilai bukan dari hasil hitungannya, tapi dari konsistensi kerja, kecepatan, dan fokus mental kamu selama mengerjakan.

6. Tes Psikotes Pauli

Tes pauli ini juga menguji konsentrasi dan ketahanan kerja kamu, tetapi dengan angka yang disusun horizontal.

Kamu diminta menjumlahkan dua angka yang bersebelahan dari kiri ke kanan, dan menuliskan hasilnya di antara angka-angka tersebut.

42. Hitung Tes Pauli

Contoh Tes Pauli
Contoh Tes Pauli

Instruksi pengerjaan:

  • Jumlahkan dua angka yang berdampingan secara vertikal dalam satu kolom.
  • Tulis hasilnya di antara dua angka tersebut.
  • Jika hasilnya dua digit, tulis angka terakhirnya saja.

Contoh perhitungan kolom pertama:

  • 7 + 2 = 9
  • 2 + 4 = 6
  • 4 + 8 = 12 → tulis 2
  • 5 + 6 = 14 → tulis 4
  • dan seterusnya ...

Perbedaan Pauli vs Kraepelin:

Tes

Arah

Format

Penekanan

Pauli

Vertikal

Lebih rapat & sistematis

Kecepatan, ketahanan kerja

Kraepelin

Vertikal

Spasi lebih renggang

Pola ritme & konsistensi

7. Tes Psikotes Wartegg

Tes Wartegg adalah salah satu jenis psikotes proyektif yang bertujuan menggali kepribadian, cara berpikir, serta respons emosional seseorang melalui gambar. 

Dalam tes ini, kamu akan diberikan selembar kertas berisi 8 kotak kecil yang masing-masing memiliki pola visual awal yang berbeda, seperti titik, garis melengkung, kurva, atau sudut.

Tugas kamu adalah melanjutkan pola gambar tersebut menjadi sesuatu yang bermakna, sesuai imajinasi. 

Kamu bebas menggambar apa pun, asal masih berdasarkan garis yang sudah ada dan tidak keluar dari batas kotak.

43. Tes Wartegg

Tes Wartegg
Contoh Bentuk Tes Wartegg | Sumber: Konsultan Psikologi Jakarta

Tes Wartegg adalah tes psikologi berbentuk gambar yang mengukur kepribadian, kreativitas, emosi, dan cara berpikir melalui penyelesaian delapan pola gambar abstrak.

Cara Mengerjakan Tes Wartegg

Berikut langkah-langkah umum pengerjaannya:

  • Lengkapi semua gambar di 8 kotak yang tersedia.
  • Gambar boleh apa saja, selama berasal dari pola awal yang diberikan.
  • Tidak diperkenankan menggambar di luar batas kotak.
  • Setelah menggambar, biasanya kamu juga diminta menyebutkan urutan menggambar, memberi judul gambar, atau menjelaskan gambar mana yang paling kamu sukai dan tidak disukai.

Apa yang Dinilai dari Tes Wartegg?

Setelah kamu selesai menggambar, hasilnya akan dianalisis oleh profesional psikolog. Penilaian tidak hanya berfokus pada bentuk gambarnya saja, tapi juga mempertimbangkan:

  • Kualitas goresan (ragu-ragu atau tegas)
  • Kreativitas dan orisinalitas
  • Tingkat detail dan integrasi gambar
  • Emosi dan ekspresi diri yang terlihat dalam gambar

Setiap kotak memiliki makna simbolik tersendiri. Kombinasi antara isi kotak dan urutan menggambar juga bisa memberikan gambaran tentang karakter kamu secara keseluruhan.

Makna Setiap Kotak dalam Tes Wartegg:

Kotak

Makna Psikologis

AIdentitas diri dan latar belakang
BEkspresi emosi dan fleksibilitas
CAmbisi, cita-cita, dan orientasi masa depan
DTekanan, hambatan, atau masalah pribadi
EDorongan agresi dan ketegangan internal
FSikap terhadap dunia, integrasi sosial
GKelembutan, kehangatan, dan kepekaan sosial
HPerlindungan diri dan pertahanan emosional

Contoh hasil tes Wartegg:

Hasil Tes Wartegg.png
Contoh Jawaban Tes Wartegg | Sumber: Geometry Architecture

8. Tes Psikotes Deret Angka

Tes deret angka biasanya akan digunakan untuk mengukur kemampuan logika numerik dan pola berpikir matematis. 

Kamu akan diminta menebak angka berikutnya dari sebuah deret berdasarkan pola tertentu seperti penjumlahan, pengurangan, kelipatan, atau kombinasi.

44. 2, 4, 6, 8, …

A. 10
B. 11
C. 12
D. 14

Jawaban: A. 10
Pembahasan: Polanya +2

45. 5, 10, 20, 40, …

A. 45
B. 50
C. 60
D. 80

Jawaban: D. 80
Pembahasan: Polanya ×2

46. 100, 90, 80, 70, …

A. 60
B. 75
C. 65
D. 85
Jawaban: A. 60
Pembahasan: Polanya –10

47. 1, 4, 9, 16, …

A. 20
B. 25
C. 36
D. 30

Jawaban: B. 25
Pembahasan: Bilangan kuadrat (1², 2², 3², 4²…)

48. 3, 6, 9, 12, …

A. 13
B. 14
C. 15
D. 16

Jawaban: C. 15
Pembahasan: Pola kelipatan 3

49. 64, 32, 16, 8, …

A. 6
B. 4
C. 2
D. 0

Jawaban: B. 4
Pembahasan: Polanya ÷2

50. 7, 14, 28, 56, …

A. 72
B. 98
C. 112
D. 120

Jawaban: B. 112
Pembahasan: Polanya ×2

51. 2, 3, 5, 8, 12, 17, …

A. 23
B. 25
C. 27
D. 30

Jawaban: A. 23
Pembahasan: Tambah 1, 2, 3, 4, 5…

52. 21, 18, 15, 12, …

A. 10
B. 9
C. 8
D. 6

Jawaban: B. 9
Pembahasan: Polanya –3

53. 13, 26, 52, …

A. 65
B. 78
C. 100
D. 104

Jawaban: D. 104
Pembahasan: Pola ×2

9. Tes Psikotes Logika Penalaran

Tes logika penalaran menguji kemampuan berpikir sistematis, memecahkan masalah, serta menarik kesimpulan logis dari informasi yang diberikan. Tes ini penting untuk posisi yang menuntut kemampuan analisis dan pengambilan keputusan.

Biasanya soal disajikan dalam bentuk pernyataan, hubungan logis, atau pola yang harus disimpulkan dengan benar.

54. Semua kucing adalah hewan. Beberapa hewan adalah burung. Maka…

A. Semua kucing adalah burung
B. Beberapa kucing adalah burung
C. Semua burung adalah kucing
D. Tidak dapat disimpulkan

Jawaban: D. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan: Hubungan antara kucing dan burung tidak dijelaskan secara langsung.

55. Jika hari ini hari Kamis, maka 100 hari ke depan adalah hari…

A. Jumat
B. Senin
C. Sabtu
D. Minggu

Jawaban: C. Sabtu
Pembahasan: 100 ÷ 7 = 14 minggu + 2 hari. Kamis + 2 = Sabtu.

56. Andi lebih tinggi dari Budi, dan Budi lebih tinggi dari Caca. Siapa yang paling pendek?

A. Andi
B. Budi
C. Caca
D. Tidak diketahui

Jawaban: C. Caca
Pembahasan: Urutan tinggi: Andi > Budi > Caca

57. Jika semua pensil adalah alat tulis dan sebagian alat tulis adalah pulpen, maka…

A. Semua pensil adalah pulpen
B. Semua pulpen adalah pensil
C. Tidak semua alat tulis adalah pensil
D. Tidak dapat disimpulkan

Jawaban: D. Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan: Tidak ada hubungan langsung antara pensil dan pulpen

58. Jika 1=2, 2=4, 3=6, maka 4=?

A. 6
B. 7
C. 8
D. 9

Jawaban: C. 8
Pembahasan: Polanya dikalikan 2 (n × 2)

59. Dalam sebuah lomba, Rani finis setelah Dina, tapi sebelum Tika. Urutan yang benar adalah…

A. Dina – Rani – Tika
B. Rani – Dina – Tika
C. Tika – Rani – Dina
D. Dina – Tika – Ran

Jawaban: A. Dina – Rani – Tika
Pembahasan: Dina lebih cepat dari Rani, dan Rani lebih cepat dari Tika

60. Semua mahasiswa adalah pembaca buku. Tidak semua pembaca buku adalah mahasiswa. Maka…

A. Beberapa mahasiswa bukan pembaca buku
B. Semua pembaca buku adalah mahasiswa
C. Semua mahasiswa membaca buku
D. Semua buku adalah milik mahasiswa

Jawaban: C. Semua mahasiswa membaca buku
Pembahasan: Premis menyatakan semua mahasiswa adalah pembaca buku

61. Jika setiap A adalah B dan setiap B adalah C, maka…

A. Setiap A adalah C
B. Setiap C adalah B
C. Setiap B adalah A
D. Tidak dapat disimpulkan

Jawaban: A. Setiap A adalah C
Pembahasan: Silogisme logika dasar

62. Dalam satu kotak terdapat 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola kuning. Berapa peluang mengambil bola biru?

A. 20%
B. 30%
C. 50%
D. 60%

Jawaban: B. 30%
Pembahasan: Total bola = 10, bola biru = 3 → 3/10 = 30%

63. Jika 2 + 3 = 13, 3 + 4 = 25, 4 + 5 = 41, maka 5 + 6 = …

A. 61
B. 51
C. 49
D. 47

Jawaban: A. 61
Pembahasan: Pola: (a + b) + (a × b). 5 + 6 = 11, 5 × 6 = 30 → 11 + 30 = 61

10. Tes Psikotes Spasial

Tes spasial menilai kemampuan kamu dalam memvisualisasikan bentuk, memutar objek dalam pikiran, dan memahami hubungan ruang. 

Biasanya tes jenis ini akan diberikan dalam bentuk gambar potongan bangun, pola, atau rotasi 2D dan 3D.

64. Perhatikan satu kelompok gambar yang terdiri dari beberapa bentuk. Kemudian tentukan gambar mana yang merupakan hasil rotasi (perputaran) dari bentuk yang ditunjukkan.

Tes Spasial 1
Tes Spasial Rotasi Kelompok | Sumber: Dealls

Pembahasan: Jawabannya adalah D, karena bentuk tersebut berputar searah jarum sebanyak 90°, sesuai dengan contoh di atasnya.

65. Bayangkan sebuah pola atau simbol tertentu dicetak pada permukaan kubus yang akan dilipat. Tugas kamu adalah menentukan letak sisi-sisi tertentu setelah kubus tersebut dibentuk.

Tes Spasial 2
Tes Spasial Objek dalam Kubus | Sumber: Dealls

Pembahasan: Jawabannya adalah D, karena lipatan dengan ikon titik tiga (⋯) sejajar dengan ikon kotak.

66. Kamu akan diberikan sebuah gambar dan diminta memilih bayangan cermin yang tepat dari gambar tersebut. Pantulan bisa horizontal (kanan-kiri) atau vertikal (atas-bawah).

Tes Spasial 3
Tes Spasial Gambar Cermin | Sumber: Dealls

Pembahasan: Jawabannya adalah B, karena pantulan cermin sifatnya adalah kebalikan dari aslinya.

67. Tentukan bentuk baru yang terbentuk jika dua atau lebih bentuk 2D digabungkan. Gabungan bisa dilakukan dengan rotasi, tumpang tindih, atau penyatuan

Tes Spasial 4
Tes Spasial Penggabungan Bentuk Dua Dimensi | Sumber: Dealls

Pembahasan: Jawabannya adalah C, karena sisi sebelah kanan dari ikon jajar genjang harusnya berwarna hitam, dan atasnya berwarna putih.

67. Kamu akan melihat gambar tumpukan balok dari sudut pandang tertentu, lalu diminta menghitung jumlah total balok yang ada dalam struktur tersebut.

Tes Spasial 5
Tes Spasial Menghitung Balok | Sumber: Dealls

Pembahasan: Gambar tersebut terdiri dari tumpukan total 58 balok, yang dihitung berdasarkan jumlah kolom dan tinggi masing-masing tumpukan, termasuk balok yang tersembunyi di belakang.

Baca Juga: Apa Itu Tes Spasial? Kenali Macam Soal hingga Manfaatnya

11. Tes Psikotes HTP (House-Tree-Person)

Tes HTP adalah singkatan dari House-Tree-Person, yaitu tes proyektif psikologi yang meminta peserta untuk menggambar rumah, pohon, dan orang.

Tes ini digunakan untuk menggali aspek kepribadian, emosi, dan kondisi psikologis seseorang secara tidak langsung melalui interpretasi gambar.

68. Kamu akan diminta menggambar rumah, pohon, dan manusia, biasanya di satu lembar kertas kosong tanpa instruksi tambahan.

Contoh hasil gambar:

TES HTP
Contoh Tes HTP | Sumber: Visimedia Pustaka

12. Tes Penalaran Analitik 

Tes penalaran analitik digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir logis dan menyusun informasi secara sistematis

Umumnya, soal berbentuk teks pendek yang harus kamu pecahkan berdasarkan hubungan, urutan, atau syarat tertentu.

69. Tiga orang: Rani, Tono, dan Dika duduk berurutan dari kiri ke kanan.

  • Rani tidak duduk di samping Dika.
  • Tono duduk paling kiri.

Siapa yang duduk di tengah?

A. Rani
B. Dika
C. Tono
D. Tidak bisa ditentukan

Jawaban: A. Rani
Pembahasan: Jika Tono di kiri, dan Dika tidak bisa di samping Rani, maka posisi: Tono – Rani – Dika.

70.

Semua programmer adalah pekerja.
Beberapa pekerja adalah penulis.

Kesimpulan:

A. Semua penulis adalah programmer
B. Semua programmer adalah penulis
C. Beberapa pekerja bisa jadi bukan penulis
D. Semua pekerja adalah penulis

Jawaban: C. Beberapa pekerja bisa jadi bukan penulis
Pembahasan: Dari “beberapa”, kita tidak bisa menyimpulkan totalitas, jadi kemungkinan itu masih ada.

71. Jika A lebih tinggi dari B, dan B lebih tinggi dari C, maka:

A. C lebih tinggi dari A
B. A dan C sama tinggi
C. A paling tinggi
D. B paling tinggi

Jawaban: C. A paling tinggi
Pembahasan: Urutannya A > B > C, maka A tertinggi.

72. 

Semua mahasiswa kampus X bisa coding.
Ali adalah mahasiswa kampus X.

Kesimpulan?

A. Ali tidak bisa coding
B. Ali mungkin bisa coding
C. Ali bisa coding
D. Ali bukan mahasiswa

Jawaban: C. Ali bisa coding
Pembahasan: Premisnya menyebut semua mahasiswa bisa coding, dan Ali bagian dari kelompok itu.

73.

Jika hari ini hujan, maka jalanan basah.
Hari ini jalanan tidak basah.

A. Hari ini hujan
B. Hari ini tidak hujan
C. Tidak bisa disimpulkan
D. Besok hujan

Jawaban: B. Hari ini tidak hujan
Pembahasan: Premis menyatakan “jika hujan, maka basah”. Jadi, jika tidak basah, maka tidak hujan.

74.

Semua buah mengandung vitamin.
Jeruk adalah buah.

Kesimpulan:

A. Jeruk mengandung vitamin
B. Jeruk adalah sayur
C. Semua vitamin berasal dari buah
D. Jeruk tidak mengandung vitamin

Jawaban: A. Jeruk mengandung vitamin
Pembahasan: Jeruk termasuk buah, dan semua buah mengandung vitamin.

75.

Jika Santi suka buku, maka dia pergi ke perpustakaan.
Santi tidak pergi ke perpustakaan.

A. Santi suka buku
B. Santi tidak suka buku
C. Santi pergi ke toko buku
D. Tidak bisa disimpulka

Jawaban: B. Santi tidak suka buku
Pembahasan: Jika dia suka buku, maka dia pasti ke perpustakaan. Tapi dia tidak pergi, jadi berarti tidak suka.

76.

Beberapa guru adalah penulis.
Semua penulis adalah pembaca.

Kesimpulan?

A. Semua guru adalah pembaca
B. Beberapa guru adalah pembaca
C. Semua pembaca adalah penulis
D. Tidak ada hubungan

Jawaban: B. Beberapa guru adalah pembaca
Pembahasan: Beberapa guru → penulis → pembaca. Jadi, sebagian guru = pembaca.

79.

Andi lebih tua dari Budi.
Budi lebih muda dari Citra.
Kesimpulan paling tepat:

A. Citra lebih tua dari Andi
B. Budi paling tua
C. Andi mungkin lebih tua dari Citra
D. Tidak bisa disimpulkan

Jawaban: C. Andi mungkin lebih tua dari Citra
Pembahasan: Urutannya: Andi > Budi < Citra → posisi Andi dan Citra belum pasti.

80.

Jika bunga mekar, maka lebah datang.
Bunga tidak mekar.

A. Lebah tetap datang
B. Lebah tidak datang
C. Lebah tidur
D. Tidak bisa disimpulkan

Jawaban: D. Tidak bisa disimpulkan
Pembahasan: Tidak disebut bahwa lebah hanya datang jika bunga mekar. Bisa saja lebah datang karena alasan lain.

13. Tes MBTI

Tes MBTI adalah tes kepribadian yang dikembangkan untuk memetakan cara berpikir dan bertindak seseorang dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. MBTI mengelompokkan kepribadian ke dalam 4 spektrum:

  • E – I (Extraverted vs Introverted)
  • S – N (Sensing vs Intuition)
  • T – F (Thinking vs Feeling)
  • J – P (Judging vs Perceiving)

Hasil akhirnya akan membentuk satu dari 16 tipe kepribadian, seperti ENFP, ISTJ, INTJ, dan lain-lain. Misalnya:

  • ENFJ = Pemimpin yang suportif dan komunikatif
  • ISTP = Pemikir logis yang suka kebebasan

Karena MBTI bukan tes kemampuan atau pengetahuan, melainkan tes kepribadian, maka tidak ada jawaban benar dan salah dalam tes MBTI.

81. Ketika menghadiri acara sosial, kamu lebih suka:

A. Berkenalan dengan banyak orang baru
B. Mengobrol santai dengan beberapa orang yang kamu kenal baik

82. Saat memecahkan masalah, kamu cenderung:

A. Mengandalkan fakta dan data yang konkret
B. Memikirkan ide dan kemungkinan baru yang belum terlihat

83. Kamu lebih nyaman bekerja ketika:

A. Jadwal dan rencana sudah ditentukan dengan jelas sejak awal
B. Kamu punya fleksibilitas untuk menyesuaikan hal-hal di tengah jalan

84. Ketika mengambil keputusan penting, kamu cenderung:

A. Mengutamakan logika dan keadilan
B. Mempertimbangkan perasaan dan dampaknya bagi orang lain

85. Dalam aktivitas sehari-hari, kamu merasa lebih energik ketika:

A. Berinteraksi langsung dengan banyak orang
B. Punya waktu tenang untuk berpikir dan menyendiri

86. Saat diberikan tugas baru, kamu lebih suka:

A. Langsung tahu langkah teknis dan petunjuk rinci
B. Memahami gambaran besarnya dan menemukan cara sendiri

87. Di situasi kerja yang sibuk, kamu biasanya:

A. Tetap berpegang pada rencana awal
B. Cepat menyesuaikan diri dengan perubahan yang datang

88. Kalau ada konflik dalam tim, kamu cenderung:

A. Fokus menyelesaikan masalah dengan cara objektif
B. Berusaha memahami dan meredakan emosi semua pihak

89. Saat menghadapi tantangan besar, kamu lebih sering:

A. Melihatnya sebagai tugas yang harus diselesaikan seefisien mungkin
B. Mencari makna di balik tantangan tersebut dan refleksi pribadi

90. Dalam bekerja, kamu merasa paling produktif ketika:

A. Lingkungan kerja terstruktur dan jelas
B. Suasana kerja fleksibel dan bisa berubah dinamis

14. Tes DISC

Tes DISC mengukur kecenderungan kepribadian berdasarkan 4 tipe utama:

  • D (Dominance): cepat ambil keputusan, suka tantangan, fokus pada hasil
  • I (Influence): ramah, ekspresif, suka membangun relasi
  • S (Steadiness): sabar, kooperatif, suka stabilitas
  • C (Conscientiousness): analitis, teliti, berorientasi pada standar dan proses

Dalam soal-soal DISC, kamu akan diminta memilih pernyataan yang paling menggambarkan dirimu dalam situasi tertentu. 

Tes ini banyak digunakan untuk memahami gaya kerja, komunikasi, dan kecocokan dengan tim atau posisi kerja, jadi tidak ada jawaban benar dan salah.

91. Dalam menghadapi tenggat waktu ketat, saya cenderung:

A. Fokus menyelesaikan secepat dan sebaik mungkin
B. Mengajak tim berdiskusi mencari solusi
C. Menyesuaikan langkah secara bertahap agar tetap konsisten
D. Membuat rencana terperinci agar tidak ada yang terlewat

92. Saat pertama kali masuk ke lingkungan kerja baru, saya biasanya:

A. Segera ambil inisiatif dan tunjukkan kemampuan
B. Cepat membaur dan kenalan dengan banyak rekan
C. Mengamati situasi dan menyesuaikan perlahan
D. Bertanya untuk memastikan cara kerja sesuai prosedur

93. Jika saya diberi tanggung jawab besar, saya akan:

A. Ambil alih dengan percaya diri
B. Ajak tim berdiskusi supaya semua ikut terlibat
C. Bekerja tenang dan sabar selesaikan tugas
D. Susun strategi rinci dan rencanakan langkah ke depan

94. Dalam menyelesaikan konflik di tim, saya lebih suka:

A. Langsung ke pokok masalah dan tuntaskan
B. Menenangkan suasana dan jaga komunikasi
C. Dengarkan dulu semua pihak dengan tenang
D. Analisis akar masalah secara objektif

95Ketika ide saya ditolak, saya biasanya:

A. Tetap maju dengan alternatif baru
B. Bertanya kenapa dan jalin komunikasi
C. Menerima dengan tenang dan cari waktu lebih baik
D. Evaluasi logika ide tersebut dengan data

96. Saat bekerja dalam tim, peran favorit saya adalah:

A. Pemimpin yang mengambil arah dan keputusan
B. Penghubung antar anggota tim
C. Pendukung yang menjaga kestabilan kerja
D. Penilai hasil dan pengontrol kualitas

97. Saya merasa paling termotivasi ketika:

A. Ada target besar dan tantangan nyata
B. Lingkungan kerja menyenangkan dan ramai
C. Pekerjaan stabil, rutin, dan bisa diandalkan
D. Standar kerja jelas dan hasilnya akurat

98. Jika jadwal berubah mendadak, saya akan:

A. Segera ubah strategi dan ambil keputusan cepat
B. Koordinasi dengan tim agar tetap terarah
C. Butuh waktu menyesuaikan tapi tetap jalan
D. Periksa ulang rencana agar tetap rapi

99.  Rekan kerja menunda pekerjaan yang berdampak ke saya, saya akan:

A. Tegur langsung supaya cepat beres
B. Tanya baik-baik dan bantu kalau perlu
C. Tunggu dan lihat situasinya dulu
D. Tinjau kembali timeline kerja agar tidak merugikan tim

100. Saat bekerja dalam tekanan, saya biasanya:

A. Terpacu untuk menyelesaikan lebih cepat
B. Menjaga semangat tim agar tetap positif
C. Menenangkan diri dan bertahan dengan ritme
D. Fokus ke detail agar tidak ada kesalahan

Baca Juga: 60 Contoh Soal SMART GMA Verbal untuk Rekrutmen BCA, Pertamina, dll

Capek Psikotes Tapi Belum Dapat Kerja? Coba Apply lewat Dealls!

Sudah bolak-balik ikut psikotes, hafal pola deret angka, bahkan belajar soal gambar Wartegg, tapi panggilan kerja belum juga datang?

Kamu tidak sendiri. Banyak jobseeker yang merasa stuck di fase seleksi karena apply ke lowongan yang kurang cocok, atau malah tidak tahu harus mulai dari mana.

Padahal, kamu bisa memperbesar peluang lolos dengan strategi yang lebih cerdas dalam memilih pekerjaan.

Di Dealls, kamu bisa temukan 100.000+ lowongan kerja dari 7000+ perusahaan terpercaya, mulai dari BUMN, startup, hingga perusahaan multinasional, dengan proses seleksi yang transparan dan bisa dapat kelanjutan status dalam 14 hari kerja.

lamar kerja dalam 14 hari

Tak cuma itu, kamu juga bisa manfaatkan fitur AI CV Reviewer di Dealls buat bantu evaluasi dan tingkatkan CV kamu secara instan. Jadi kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat melamar kerja.

Dealls AI CV Analyzer
12 aspek yang dibedah di AI CV Reviewer Dealls

Yuk, curi start kesempatan karier masa depanmu ada menggunakan Dealls!

button buat akun & lamar loker sekarang
Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya