Apa Itu MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)? Kenali 16 Tipe Kepribadiannya

Ingin tahu MBTI itu artinya apa? Cari tahu 16 tipe kepribadian MBTI, seperti INFJ, INTP, ISFP, dan lainnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 18, 2025

Pernah bertanya-tanya tentang tipe kepribadianmu? Apakah kamu lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri atau justru merasa lebih berenergi saat berinteraksi dengan banyak orang? 

Salah satu cara paling populer untuk memahami tipe kepribadian seseorang adalah melalui MBTI.

MBTI itu artinya Myers-Briggs Type Indicator, sebuah tes kepribadian yang mengelompokkan individu ke dalam 16 tipe berdasarkan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia, memproses informasi, mengambil keputusan, dan mengatur hidup.

Menurut Live Science, sekitar 1,5 juta orang mengikuti tes MBTI setiap tahunnya, baik untuk kepentingan akademik maupun dunia kerja. 

Bahkan, The Myers-Briggs Company menyebutkan 88 perusahaan Fortune 100 telah menggunakan tes MBTI dalam berbagai aspek, mulai dari rekrutmen hingga pengembangan karyawan.

Di dunia profesional, MBTI sering digunakan dalam proses seleksi kerja dan pelatihan karyawan. 

Jika kamu pernah mengikuti tahapan rekrutmen di perusahaan besar, ada kemungkinan tes MBTI menjadi salah satu instrumen yang digunakan untuk memahami gaya kerja dan kecocokan dengan budaya perusahaan.

Kalau kamu ingin memahami lebih jauh tentang MBTI, serta bagaimana macam-macam kepribadian dan tipenya, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu MBTI?

mbti adalah
Macam-macam kepribadian dalam MBTI | Sumber: Very Well Mind

MBTI adalah tes kepribadian yang dirancang untuk membantu seseorang memahami bagaimana mereka berpikir, berinteraksi dengan orang lain, dan mengambil keputusan. 

Tes ini dikembangkan pada tahun 1942 oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs, berdasarkan teori psikologi Carl Jung.

Dalam MBTI, setiap orang dikategorikan ke dalam 16 tipe kepribadian yang dibentuk dari kombinasi empat dimensi utama:

  1. Ekstrovert (E) vs. Introvert (I)
  2. Sensing (S) vs. Intuition (N)
  3. Thinking (T) vs. Feeling (F) 
  4. Judging (J) vs. Perceiving (P) 

Dari kombinasi keempat aspek ini, muncullah 16 tipe kepribadian yang masing-masing punya karakteristik unik. 

Apakah Tes MBTI Itu Valid?

Dilansir dari Very Well Mind, terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli dalam memandang reliabilitas dan validitas MBTI. 

Situs resmi MBTI menyatakan MBTI memiliki tingkat akurasi hingga 90% serta test-retest reliability yang tinggi. 

Sebuah penelitian juga menemukan skala MBTI menunjukkan konsistensi yang kuat serta reliabilitas yang cukup baik dari waktu ke waktu.

Namun, penelitian lain menunjukkan validitas dan reliabilitas MBTI belum sepenuhnya terbukti.

Beberapa studi menyebutkan banyak orang mendapatkan hasil yang berbeda ketika mereka mengulang tes di kemudian hari, yang menimbulkan keraguan terhadap konsistensi tipe kepribadian yang dihasilkan MBTI. 

Selain itu, ada juga kritik bahwa MBTI tidak selalu menjadi prediktor yang baik terhadap kesuksesan seseorang dalam karier tertentu.

Kendati demikian, MBTI tetap menjadi alat yang banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bagian dari rekrutmen dan strategi pengembangan karyawan.

Baca Juga: Mengenal Assessment Test: Contoh Soal dan Cara Mengerjakannya

Tujuan MBTI

Tujuan MBTI adalah membantu seseorang memahami dirinya sendiri dan orang lain dengan lebih baik. 

Tes ini dirancang untuk mengenali bagaimana seseorang memproses informasi, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Dilansir dari Very Well Mind, meski sering disebut sebagai “tes,” MBTI sebenarnya bukanlah sebuah ujian dalam arti yang sebenarnya. 

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dan tidak ada satu tipe kepribadian yang lebih unggul dari yang lain. 

MBTI juga tidak digunakan untuk menilai kesehatan mental atau memberikan diagnosis psikologis.

Tujuan utama MBTI adalah memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kepribadian unik masing-masing individu, membantu mereka memahami kecenderungan dalam berpikir, berkomunikasi, dan mengambil keputusan.

Dalam kehidupan sehari-hari, MBTI sering digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga bisa lebih efektif dalam belajar, bekerja, atau berkomunikasi.
  • Membantu seseorang memahami cara berpikir dan bertindak orang lain sehingga bisa membangun hubungan yang lebih baik, baik dalam pertemanan, keluarga, maupun lingkungan kerja.
  • Banyak perusahaan menggunakan MBTI sebagai bagian dari proses seleksi atau pengembangan karyawan. Dengan memahami tipe kepribadian, seseorang bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan gaya kerja dan potensinya.

Kegunaan MBTI

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) memiliki berbagai kegunaan yang diterapkan dalam berbagai bidang. 

Berikut adalah beberapa kegunaan utama MBTI dilansir dari Journal STIEMB.

1. Pengembangan Diri dan Konseling Karier

MBTI membantu individu memahami kekuatan dan kelemahan mereka sehingga dapat membuat keputusan karir yang lebih tepat. 

Banyak konselor karier menggunakan MBTI untuk membantu klien menentukan jalur karier yang sesuai dengan kepribadian mereka.

2. Penempatan dan Pengembangan Karyawan

Selain seleksi rekrutmen, perusahaan menggunakan MBTI untuk menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka. 

Tujuannya agar dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja. 

Penelitian menunjukkan MBTI efektif digunakan sebagai tolok ukur penerimaan karyawan. Meskipun, beberapa literatur menyebutkan bahwa tes ini memiliki keterbatasan dalam hal reliabilitas dan validitas.

3. Pembentukan dan Manajemen Tim

Dengan memahami tipe kepribadian anggota tim, manajer dapat membentuk tim yang lebih harmonis dan efektif. 

MBTI membantu memahami dinamika tim dan bagaimana anggota tim dapat bekerja sama dengan lebih baik.

4. Pendidikan dan Pengembangan Akademik

Dalam konteks pendidikan, MBTI digunakan untuk membantu siswa memahami gaya belajar mereka dan memilih jurusan atau bidang studi yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Macam-Macam Kepribadian Menurut MBTI 

Sebelum membahas lebih lanjut tentang tipe-tipe kepribadian MBTI, penting untuk memahami terlebih dahulu setiap dimensi yang membentuknya. 

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) mengelompokkan kepribadian manusia ke dalam 16 tipe berdasarkan kombinasi dari empat dimensi utama, yang masing-masing bersifat dikotomis.

Artinya, setiap individu memiliki kecenderungan lebih kuat pada salah satu dari dua pilihan di setiap dimensi sehingga membentuk profil kepribadian yang unik.

1. Introvert vs Extrovert

Dimensi pertama adalah Ekstrovert (E) vs. Introvert (I), yang menentukan bagaimana seseorang mendapatkan energi dan berinteraksi dengan lingkungan. 

Ekstrovert lebih energik saat berada di sekitar banyak orang, suka berbicara, dan cenderung spontan dalam bertindak. 

Sebaliknya, introvert lebih menikmati waktu sendiri atau dalam kelompok kecil, lebih reflektif, dan memilih berpikir sebelum berbicara.

2. Sensing vs Intuition

Dimensi selanjutnya adalah Sensing (S) vs. Intuition (N), yang menunjukkan bagaimana seseorang memproses informasi. 

Sensing cenderung mengandalkan fakta konkret dan pengalaman langsung, fokus pada detail, dan lebih praktis dalam memahami dunia. 

Berbeda dengan itu, Intuition lebih tertarik pada pola, kemungkinan, dan konsep abstrak. Mereka cenderung berpikir secara konseptual, dan mencari koneksi antara berbagai ide.

3. Thinking vs Feeling

Dimensi ini menggambarkan cara seseorang mengambil keputusan. 

Tipe Thinking mengutamakan logika dan objektivitas, lebih rasional, dan mempertimbangkan fakta daripada perasaan pribadi. 

Sementara itu, tipe Feeling lebih mempertimbangkan emosi serta dampak keputusan terhadap orang lain, mengutamakan keharmonisan, dan berpegang pada nilai-nilai personal.

4. Judging vs. Perceiving

Dimensi terakhir adalah Judging (J) vs. Perceiving (P), yang menentukan bagaimana seseorang mengatur dan menjalani hidupnya. 

Tipe Judging lebih terstruktur, menyukai rencana yang jelas, dan cenderung menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu. 

Berbanding terbalik dengan tipe Perceiving yang lebih fleksibel dan spontan. Mereka lebih suka menyesuaikan diri dengan situasi yang sedang terjadi dan menikmati kebebasan dalam menyelesaikan tugas.

Tipe-Tipe Kepribadian MBTI 

mbti adalah
Tipe-tipe MBTI | Sumber: Simply Psychology

Nah, dari keempat dimensi dikotomis di atas, setiap individu memiliki kecenderungan yang lebih dominan dibandingkan pasangannya. 

Misalnya, jika kamu memiliki 76% extroversion, maka tingkat introversion kamu adalah 24%. Artinya, kamu sebenarnya memiliki kedua kecenderungan tersebut, tetapi salah satunya lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari.

Kombinasi dari keempat dimensi ini akan membentuk 16 tipe kepribadian MBTI yang berbeda. Setiap tipe memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cara seseorang berpikir, berinteraksi, dan mengambil keputusan. 

Berikut adalah pemaparan singkat mengenai masing-masing tipe, sebagaimana dijelaskan dalam laman Very Well Mind.

1. ISTJ (The Inspector)

ISTJ dikenal sebagai individu yang terorganisir, disiplin, dan praktis. 

Mereka memiliki standar tinggi dalam bekerja serta selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan teliti dan tepat waktu. 

Kemampuan mereka dalam mengikuti prosedur dan aturan membuat mereka sangat bisa diandalkan dalam lingkungan kerja yang membutuhkan stabilitas dan ketelitian.

Dalam dunia kerja, ISTJ sering kali menemukan kepuasan dalam profesi yang membutuhkan perencanaan yang matang dan sistem yang jelas. 

ISTJ cocok bekerja sebagai akuntan, auditor, hakim, analis keuangan, insinyur, atau administrator. 

Kamu seorang ISTJ? Kamu bisa mencari loker akuntan di Dealls. Tersedia berbagai posisi, mulai dari full-time, part-time, dan intern yang bisa kamu coba. Yuk, lamar sekarang!

2. ISTP (The Crafter)

Selanjutnya, ada ISTP. 

ISTP adalah pemikir logis yang memiliki pendekatan aksi langsung terhadap segala sesuatu.

Mereka menikmati tantangan dan selalu ingin memahami bagaimana sesuatu bekerja. 

Rasa ingin tahu yang tinggi serta keterampilan teknis ini membuat seorang ISTP sering kali menjadi problem solver yang handal dalam situasi yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

Di dunia kerja, ISTP sering kali tertarik pada profesi seperti teknisi, insinyur, ahli forensik, pilot, atau software developer

Kabar baiknya, ada loker teknisi di Dealls yang bisa kamu coba lamar, lho. Langsung saja klik di sini dan temukan karier terbaikmu!

3. ISFJ (The Protector)

Apakah kamu seorang ISFJ?

ISFJ adalah individu yang peduli, perhatian, dan memiliki rasa tanggung jawab tinggi terhadap orang-orang di sekitar mereka. 

Mereka dikenal sebagai pekerja keras yang berdedikasi dan selalu ingin memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang mereka lakukan. 

Kepribadian mereka yang penuh empati membuat ISFJ cocok dalam profesi yang melibatkan pelayanan dan kepedulian terhadap orang lain.

Beberapa profesi yang sesuai untuk mereka adalah HRD, perawat, dokter, guru, pekerja sosial, atau administrator. 

Di Dealls, kamu juga bisa menemukan lowongan kerja di bidang HR yang dapat kamu lamar. Tersedia berbagai skema kerja, mulai dari WFH, WFO, hingga hybrid, sesuai dengan preferensimu.

4. ISFP (The Artist)

ISFP memiliki jiwa yang bebas, kreatif, dan artistik. 

Mereka menikmati keindahan dalam berbagai bentuk dan sering kali lebih suka mengekspresikan diri melalui karya seni. 

Sifat mereka yang fleksibel membuat mereka lebih nyaman bekerja dalam lingkungan yang memberikan kebebasan berekspresi.

Profesi seperti desainer grafis, fotografer, musisi, chef, atau fashion designer sangat cocok bagi mereka. 

Kamu seorang ISFP dan tertarik berkarier menjadi desainer grafis? Cari lokernya di Dealls sekarang!

5. INFJ (The Advocate)

Salah satu pertanyaan yang sering muncul mengenai MBTI adalah, tipe kepribadian MBTI mana yang paling langka? 

Jawabannya adalah INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging). Tipe ini hanya dimiliki oleh sekitar 1–2% populasi dunia, menjadikannya yang paling sulit ditemukan. 

INFJ adalah pribadi yang idealis, analitis, dan memiliki intuisi yang tajam.

Dengan kecerdasan emosional yang tinggi dan kemampuan berpikir strategis, INFJ sering kali menjadi pemimpin yang menginspirasi dan motivator bagi orang lain.

Beberapa pilihan karier yang sesuai dengan INFJ adalah konselor, psikolog, penulis, akademisi, atau aktivis sosial. 

Biasanya, INFJ cenderung mencari pekerjaan yang bermakna dan memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar mencari keuntungan pribadi.

6. INFP (The Mediator)

INFP adalah sosok yang idealis, kreatif, dan penuh dengan nilai-nilai moral yang kuat. 

Mirip dengan INFJ, mereka sering kali terdorong untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui ide-ide dan karya mereka. 

Karena sifatnya yang reflektif, INFP lebih nyaman bekerja dalam lingkungan yang memberikan ruang untuk berpikir mendalam dan berkontribusi sesuai dengan nilai-nilai yang mereka pegang.

Mereka cocok menjadi penulis, jurnalis, seniman, psikolog, atau pekerja sosial. 

Karier yang memberikan kebebasan kreatif dan memiliki nilai kemanusiaan tinggi akan membuat INFP lebih termotivasi dan produktif.

Nah, jika kamu tertarik menjalani profesi sebagai penulis konten (content writer), kamu bisa menemukan lokernya di Dealls. Ada banyak skema kerja, mulai dari remote, on-site, hingga hybrid yang bisa kamu coba. 

7. INTJ (The Architect)

INTJ sering dianggap sebagai salah satu tipe kepribadian paling intelektual dalam MBTI.

Mereka dikenal dengan pemikiran logis, analitis, dan kemampuan menyusun strategi pemecahan masalah yang kompleks.

Mereka memiliki visi jangka panjang yang kuat dan mampu melihat peluang perbaikan yang mungkin tidak disadari orang lain.

Dengan kemampuan berpikir strategis dan perencanaan yang matang, INTJ cocok untuk berbagai karier yang membutuhkan analisis mendalam dan pengambilan keputusan berbasis data. 

Beberapa profesi yang sesuai dengan kepribadian ini antara lain penasihat keuangan, marketing strategist, hingga peneliti data.

Di Dealls, tersedia pula loker marketing bagi kamu para INTJ. Ada berbagai posisi yang bisa kamu coba, mulai dari full time, part time, hingga intern. Yuk, lamar sekarang!

8. INTP (The Thinker)

INTP adalah sosok pemikir mendalam dengan kecenderungan untuk menganalisis segala sesuatu secara mendetail. 

Tipe kepribadian ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu tertarik pada bagaimana sesuatu bekerja. 

Mereka lebih suka mengeksplorasi teori daripada terjun langsung ke praktiknya. Karena kecenderungan ini, INTP sering kali menemukan kepuasan dalam bidang yang melibatkan pemecahan masalah dan pengembangan ide-ide baru.

Dalam dunia kerja, INTP cocok dengan profesi yang membutuhkan keterampilan analitis, kreativitas, dan pemikiran strategis. 

Beberapa pekerjaan yang sesuai untuk mereka adalah web developer, composer, hingga marketing consultant. 

Tertarik menjadi web developer? Kamu juga bisa langsung melamar lokernya di Dealls dan temukan perusahaan impianmu!

9. ESTP (The Entrepreneur)

ESTP adalah pribadi yang penuh energi, cepat dalam bertindak, dan sangat suka terlibat langsung dalam berbagai situasi. 

Mereka tidak takut mengambil risiko dan selalu siap untuk memanfaatkan peluang yang ada di hadapan mereka.

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung spontan dan fleksibel. 

Berbeda dengan sebelumnya, ESTP lebih suka belajar dari pengalaman langsung daripada teori sehingga sering kali unggul dalam pekerjaan yang menuntut interaksi sosial serta pengambilan keputusan cepat.

Dalam dunia kerja, ESTP sangat cocok dengan profesi yang dinamis dan penuh tantangan.

Beberapa pilihan karier yang sesuai adalah sutradara, project manager, hingga pengusaha.

10. ESTJ (The Executive)

Inilah individu dengan karakter disiplin, tegas, dan memiliki prinsip yang kuat. 

ESTJ dikenal sebagai pemimpin yang dapat mengambil keputusan dengan cepat serta mengatur segala sesuatu secara sistematis. 

Dengan ketegasan dan rasa tanggung jawab yang tinggi, mereka sering kali menjadi pilar utama dalam suatu organisasi atau tim. Apakah kamu salah satunya?

Orang dengan kepribadian ESTJ lebih menyukai struktur yang jelas dan aturan yang terorganisir. 

Mereka memiliki kemampuan untuk mengelola tim dengan baik dan memastikan segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana.

Dalam dunia kerja, ESTJ sangat cocok dalam profesi yang membutuhkan kepemimpinan dan manajemen yang efisien. 

Beberapa pilihan karier yang sesuai adalah hakim, staf finance, hingga chef. 

11. ESFP (The Performer)

ESFP menyukai lingkungan yang ramai serta cenderung mudah beradaptasi dengan berbagai situasi sosial. 

Dengan kepribadian yang ceria dan ekstrovert, mereka sering menjadi pusat perhatian dalam berbagai acara dan memiliki kemampuan menghibur orang lain.

Karena sifatnya yang spontan dan suka bersosialisasi, ESFP cenderung menonjol dalam pekerjaan yang melibatkan interaksi dengan banyak orang. 

Beberapa pilihan karier yang cocok untuk mereka adalah event planner, tour guide, dan sales representative. 

12. ENFJ (The Protagonist)

ENFJ dikenal sebagai pemimpin yang karismatik dan inspiratif, serta selalu berusaha membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.

Orang dengan kepribadian ini sangat pandai memahami perasaan orang lain dan memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. 

Oleh karena itu, mereka sering sukses dalam bidang yang menuntut interaksi sosial dan kepemimpinan. 

Beberapa profesi yang cocok untuk ENFJ adalah public relations, sales, dan art director.

Dengan keterampilan mereka dalam membangun koneksi dan memotivasi orang lain, mereka sering menjadi sosok yang dihormati dalam lingkungan kerja.

13. ESFJ (The Caregiver)

ESFJ adalah pribadi yang penuh perhatian, ramah, dan selalu siap membantu orang lain.

Mereka menikmati hubungan sosial yang erat dan sering kali menjadi penengah dalam berbagai situasi. 

Sifat alami mereka yang penyayang dan suportif membuat mereka disenangi oleh banyak orang.

Kepribadian ESFJ sangat cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan perawatan dan pelayanan. 

Beberapa profesi yang sesuai dengan tipe ini adalah perawat, medical researcher, dan pekerja sosial. 

14. ENFP (The Campaigner)

ENFP memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senang mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam hidup. 

Dengan energi positif yang mereka miliki, ENFP mampu menginspirasi orang lain dan membawa perubahan yang bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.

Karena sifatnya yang inovatif dan ekspresif, ENFP sangat cocok untuk pekerjaan yang melibatkan kreativitas dan komunikasi. 

Beberapa pilihan karier yang sesuai untuk mereka adalah reporter, digital marketer, dan editor.

Tertarik berkarier sebagai digital marketer? Yuk, cari lokernya di Dealls dan temukan karier impianmu!

15. ENTJ (The Commander)

ENTJ memiliki visi yang jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dan mampu merancang strategi yang efektif untuk mencapainya. 

Dengan kepercayaan diri yang tinggi serta kemampuan organisasi yang kuat, mereka sering kali menduduki posisi kepemimpinan dalam berbagai bidang.

Orang dengan kepribadian ini unggul dalam situasi yang menuntut pengambilan keputusan cepat dan perencanaan strategis. 

Beberapa profesi yang cocok untuk ENTJ adalah auditor, CEO, dan manajer proyek. 

16. ENTP (The Debater)

ENTP adalah individu yang penuh ide dan selalu tertarik pada diskusi intelektual. 

Mereka memiliki pola pikir yang kritis, kreatif, dan senang menantang ide-ide yang ada untuk menemukan perspektif baru. 

Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka sering kali terlibat dalam debat dan diskusi yang memperkaya wawasan mereka.

Karena sifatnya yang analitis dan inovatif, ENTP cocok untuk pekerjaan yang melibatkan pemecahan masalah dan pemikiran strategis. 

Beberapa profesi yang sesuai untuk mereka adalah pengacara, system analyst, dan ilmuwan. 

Cara Mengetahui MBTI Kita

Penasaran dengan MBTI kamu? Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui MBTI-mu.

1. Mengikuti Tes MBTI Online

Cara paling praktis untuk mengetahui tipe kepribadian MBTI adalah dengan mengikuti tes online. 

Saat ini, ada banyak platform gratis yang menyediakan tes MBTI dengan hasil yang cukup akurat, seperti 16Personalities, Truity, dan IDRLabs. 

Tes ini biasanya terdiri dari 60–100 pertanyaan yang mengukur preferensimu dalam empat dimensi utama: cara kamu berinteraksi dengan orang lain (Ekstrovert vs. Introvert), bagaimana kamu mengolah informasi (Sensing vs. Intuition), bagaimana kamu mengambil keputusan (Thinking vs. Feeling), serta bagaimana kamu menjalani hidup (Judging vs. Perceiving). 

Setelah mengisi tes, kamu akan mendapatkan hasil berupa kombinasi empat huruf yang mencerminkan tipe kepribadianmu.

2. Memahami Karakteristik MBTI Diri Sendiri

Selain mengikuti tes, kamu juga bisa mengetahui tipe MBTI-mu dengan membaca deskripsi masing-masing kepribadian. 

Jika hasil tes terasa kurang sesuai, coba bandingkan dengan tipe lainnya dan lihat mana yang paling mencerminkan dirimu. 

Misalnya, apakah kamu lebih suka bekerja secara mandiri atau dalam tim? Apakah kamu lebih fokus pada detail atau gambaran besar? 

Nah, dengan memahami perbedaan tiap tipe, kamu bisa lebih yakin dalam menentukan kepribadian MBTI-mu sendiri.

3. Mengikuti Tes MBTI di Perusahaan

Beberapa perusahaan juga menggunakan MBTI sebagai bagian dari proses rekrutmen atau pengembangan karyawan. 

Tes ini membantu perusahaan memahami gaya komunikasi, pola pikir, dan cara kerja calon karyawan. 

Jika kamu pernah mengikuti tes psikologi saat melamar pekerjaan atau dalam program training di kantor, ada kemungkinan MBTI-mu sudah pernah diukur. 

Mengetahui tipe MBTI bisa membantumu memilih karier yang sesuai dengan kepribadianmu.

Baca Juga: Apa Itu DISC Test? Pengertian, Kegunaan, dan 4 Tipe Kepribadiannya

Call to action mentoring di Dealls

Demikian penjelasan mengenai MBTI dan segala aspeknya. Meskipun ada pro dan kontra mengenai akurasinya, MBTI tetap menjadi salah satu alat yang populer untuk membantu seseorang menemukan jalur karier yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Nah, kalau kamu ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan skill yang kamu miliki, cek berbagai lowongan kerja terbaru di Dealls. Tersedia berbagai kesempatan karier untuk posisi full time, part timemagang, hingga management trainee!

Dengan ribuan peluang karier dari berbagai perusahaan, kamu bisa menemukan pekerjaan yang benar-benar cocok buatmu.

 Yuk, mulai perjalanan kariermu sekarang!

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya