Saat melalui proses seleksi kerja atau evaluasi karyawan, besar kemungkinan kamu akan mengikuti assessment tes atau tes penilaian. Tes ini memberikan gambaran terkait kemampuan dan potensimu, bahkan membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat.
Untuk melewati tahapan assessment test dengan baik, kita perlu mengenali jenis dan cara mengerjakannya. Sebelum itu, alangkah baiknya kita memasuki penjelasan tentang apa itu assessment test dahulu.
Pengertian Assessment Test
Apa yang dimaksud dengan assessment test? Dilansir dari Canditech, assessment test adalah metode standar yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan dalam bidang tertentu.
Umumnya, tes ini digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran siswa, kinerja karyawan, hingga kompetensi profesional. Jenis tes ini dapat berupa pilihan ganda, pertanyaan terbuka, atau tugas-tugas kinerja.
Tes ini biasanya dilaksanakan dalam ruang kelas, pusat pengujian, atau platform online dan penilaiannya akan dilakukan secara manual atau dengan program komputer. Hasil assessment test menunjukkan tingkat kemahiran individu.
Fungsi Assessment Test
Sebuah assessment test memiliki dua fungsi yang berbeda, jika kita melihatnya dari konteks pengembangan karyawan. Fungsi tersebut antara lain adalah fungsi formatif dan sumatif.
1. Fungsi Formatif
Fungsi formatif dari assessment test adalah untuk memberikan feedback yang berguna dalam perkembangan karyawan.
Tes ini bertujuan untuk memetakan kemampuan yang perlu ditingkatkan oleh individu dan memberikan informasi untuk pengembangan lebih lanjut.
Perusahaan dapat menggunakan hasil tes formatif tersebut untuk merancang program pelatihan atau pengembangan yang sesuai untuk karyawan.
2. Fungsi Sumatif
Berbeda dengan sebelumnya, fungsi sumatif lebih bersifat evaluatif. Assessment test ini digunakan untuk menilai progres individu dalam mencapai tujuan tertentu, seperti contohnya dalam proses rekrutmen atau promosi.
Fungsi sumatif dari jenis tes ini yaitu membantu menentukan apakah seorang karyawan atau calon karyawan telah memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Jenis Assessment Test
Berdasarkan informasi dari Canditech, ada beberapa jenis assessment test yang umum ditemukan, yaitu tes kognitif, tes keterampilan teknis, tes kepribadian, simulasi pekerjaan, tes pengetahuan pekerjaan, tes bahasa, tes bakat, serta psikometri.
Yuk simak penjelasan singkatnya di bawah ini!
1. Tes Kognitif
Tes kognitif berfungsi untuk mengukur kemampuan berpikir, seperti logika, kemampuan numerik, dan kemampuan verbal. Jenis tes ini sering digunakan untuk mengevaluasi cara seseorang memproses informasi dan membuat keputusan yang rasional. Contoh dari tes kognitif ini adalah tes aritmatika atau tes logika verbal.
Baca juga: Apa Itu Tes Potensi Akademik dan 50 Contoh Soal + Jawabannya
2. Tes Keterampilan Kognitif
Tes selanjutnya adalah keterampilan kognitif yang mengukur kemampuan penyelesaian masalah dengan pemikiran logis dan analitis. Umumnya, tes ini berhubungan dengan studi kasus atau tantangan yang memerlukan keterampilan problem solving.
3. Tes Keterampilan Teknis
Tes keterampilan teknis berperan untuk mengukur kemampuan spesifik dalam bidang tertentu, misalnya kemampuan mengoperasikan software, kemampuan teknis di bidang engineering, atau keterampilan lain untuk pekerjaan tertentu.
4. Tes Kepribadian
Seperti namanya, tes kepribadian membantu mengetahui karakteristik kepribadian seseorang, misalnya apakah mereka lebih cenderung menjadi pemimpin atau pengikut, seberapa besar tingkat kepercayaan dirinya, atau bagaimana cara mereka bekerja dalam tim.
Dengan menerapkan tes kepribadian ini, perusahaan dapat menilai kesesuaian budaya antara kandidat dengan lingkungan kerjanya.

5. Simulasi Pekerjaan
Simulasi pekerjaan merupakan jenis tes untuk menerapkan situasi atau tugas yang mirip dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Sebagai contohnya, calon kandidat untuk posisi manajer proyek akan diminta untuk mengelola proyek kecil. Dengan tes ini, pihak manajemen dapat mengukur keterampilan manajerial kandidatnya.
6. Tes Pengetahuan Pekerjaan
Tes ini berfokus pada seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai pekerjaan atau industri tertentu. Tes pengetahuan pekerjaan bertujuan untuk mengetahui seberapa siap seseorang untuk memulai tugas yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut tanpa pelatihan lebih lanjut.
7. Tes Bahasa
Jenis assessment test selanjutnya adalah tes bahasa. Berdasarkan namanya, tes ini digunakan untuk menilai kemampuan berkomunikasi dengan bahasa tertentu, misalnya bahasa Inggris atau bahasa Jepang. Tes ini sangat penting untuk pekerjaan yang mewajibkan karyawannya memiliki keterampilan bahasa tertentu.
8. Tes Bakat
Tes bakat berperan untuk menilai potensi alami kandidat dalam bidang tertentu, seperti seni, matematika, atau pemrograman. Tes ini membantu perusahaan atau institusi pendidikan memahami potensi individu dalam bidang spesifik, walaupun mereka belum memiliki pengalaman langsung.
9. Tes Psikometri
Terakhir adalah tes psikometri yang bertujuan untuk mengukur aspek-aspek psikologis, seperti kemampuan kognitif, kecerdasan emosional, dan gaya kerja. Hasil tes ini menggambarkan bagaimana perilaku seseorang dalam berbagai situasi kerja atau kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Apa Itu Aptitude Test? Ini Jenis-Jenis, dan Contoh Soalnya
Contoh Soal Assessment Test dan Jawabannya
Untuk meningkatkan kemampuanmu dalam mengerjakan assessment test, kamu perlu menghadapi beberapa contoh soal beserta cara pengerjaannya. Berikut adalah 9 contoh soal assessment test berdasarkan jenis yang tertera sebelumnya.
1. Tes Kognitif (Kemampuan Logika dan Numerik)
Soal: Seorang petani memiliki 12 keranjang, dan setiap keranjang berisi 6 apel. Jika ia memberikan 4 keranjang kepada tetangganya, berapa banyak apel yang masih dimiliki oleh petani tersebut?
Cara Mengerjakan: Untuk menyelesaikan soal ini, kamu harus menghitung total apel yang dimiliki petani terlebih dahulu. Setelah itu, kurangi jumlah apel yang diberikan kepada tetangga.
- Total apel yang dimiliki petani = 12 keranjang × 6 apel = 72 apel
- Apel yang diberikan kepada tetangga = 4 keranjang × 6 apel = 24 apel
- Apel yang tersisa = 72 apel - 24 apel = 48 apel
Jawaban: 48 apel
2. Tes Keterampilan Kognitif (Analisis dan Pemecahan Masalah)
Soal: Jika 5 orang bisa menyelesaikan pekerjaan dalam 8 jam, berapa lama waktu yang diperlukan oleh 10 orang untuk menyelesaikan pekerjaan yang sama?
Cara Mengerjakan: Jumlah orang dan waktu berbanding terbalik. Untuk itu, kamu dapat menggunakan rumus berikut:
Waktu = Jumlah Orang×Waktu Awal = 5x8 = 4 jam
Jumlah Orang Baru 40
Jawaban: 4 jam
3. Tes Keterampilan Teknis (Pengetahuan Khusus dalam Bidang Tertentu)
Soal: Apa yang dimaksud dengan 'debugging' dalam pemrograman komputer?
Cara Mengerjakan: Jelaskan saja pengertian dalam istilah tersebut secara singkat. Dalam contoh soal ini, kamu bisa menjelaskan bahwa 'Debugging' adalah proses untuk menemukan dan memperbaiki bug atau kesalahan dalam kode program. Ini melibatkan pengujian dan analisis program untuk memastikan bahwa kode berjalan dengan baik tanpa error.
Jawaban: Debugging adalah proses menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam program komputer.
4. Tes Kepribadian (Menilai Karakter dan Perilaku)
Soal: Apakah Anda lebih suka bekerja dalam tim atau bekerja sendiri?
Cara Mengerjakan: Ini adalah tes untuk mengetahui preferensi kerjamu. Pilihlah jawaban yang paling menggambarkan kepribadianmu secara jujur. Apakah kamu cenderung lebih nyaman berkolaborasi dengan orang lain atau lebih suka bekerja secara independen?
Jawaban:
- Jika kamu lebih memilih bekerja dalam tim, ini menunjukkan bahwa kamu lebih suka berinteraksi dan berkolaborasi dalam lingkungan kerja.
- Jika kamu memilih bekerja sendiri, ini menunjukkan bahwa kamu mungkin lebih nyaman dan fokus saat bekerja secara mandiri.
5. Simulasi Pekerjaan (Tugas yang Mimik Pekerjaan Nyata)
Soal: Anda adalah manajer proyek yang mengelola tim untuk menyelesaikan proyek besar. Tiba-tiba, dua anggota tim Anda mengalami masalah kesehatan dan tidak dapat bekerja selama 3 hari. Apa yang akan Anda lakukan untuk memastikan proyek tetap berjalan sesuai jadwal?
Cara Mengerjakan: Soal ini menguji kemampuanmu dalam mengelola situasi darurat dan pengambilan keputusan. Pertama, identifikasi apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini tanpa menunda pekerjaan. Kedua, pastikan kamu berkomunikasi dengan tim dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Jawaban:
- Saya akan segera mendiskusikan masalah ini dengan tim dan mencari solusi sementara, seperti mendistribusikan pekerjaan kepada anggota tim lain atau menunda beberapa tugas yang tidak mendesak.
- Saya juga akan memastikan bahwa anggota tim yang sakit mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan dan berkoordinasi dengan mereka agar bisa kembali bekerja sesegera mungkin.
6. Tes Pengetahuan Pekerjaan (Menilai Pengetahuan Industri)
Soal: Apa yang dimaksud dengan 'return on investment' (ROI) dalam dunia bisnis?
Cara Mengerjakan: ROI adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi. Rumusnya adalah sebagai berikut:
ROI = Keuntungan Bersih x 100% =
Biaya Investasi
Jawaban: Return on Investment (ROI) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas investasi dengan membandingkan keuntungan bersih terhadap biaya investasi.
7. Tes Bahasa (Kemampuan Berbahasa Asing)
Soal: What is the meaning of the word "sophisticated" in English?
Cara Mengerjakan: Tes bahasa ini mengukur penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris. "Sophisticated" biasanya merujuk pada sesuatu yang rumit, canggih, atau elegan. Pilihlah definisi yang paling sesuai.
Jawaban: Sophisticated means complex, elegant, or advanced.
8. Tes Bakat (Potensi atau Kemampuan Alami)
Soal: Apakah Anda lebih cepat memahami pola atau hubungan antara angka daripada orang lain?
Cara Mengerjakan: Soal ini menguji kemampuan berpikir analitis atau logis yang menjadi salah satu aspek dari bakat alami seseorang. Jika kamu merasa mudah memahami pola atau hubungan angka, jawablah ya. Jika sebaliknya, pilihlah jawaban tidak.
Jawaban:
- Ya, jika kamu merasa cenderung lebih cepat memahami pola atau hubungan angka.
- Tidak, jika kamu merasa kesulitan memahami pola angka.
9. Tes Psikometri (Menilai Aspek Psikologis dan Perilaku)
Soal: Bagaimana Anda menangani situasi stres di tempat kerja?
Cara Mengerjakan: Soal ini mengukur kemampuanmu dalam mengelola stres. Pilihlah cara yang paling menggambarkan caramu mengatasi tekanan atau stres di lingkungan kerja.
Jawaban:
- Saya biasanya mengatur prioritas tugas, berfokus pada satu hal pada satu waktu, dan berbicara dengan rekan kerja atau atasan jika perlu dukungan atau klarifikasi.
- Saya berusaha untuk tetap tenang dan mencari solusi, bukan terjebak dalam kekhawatiran.
Itulah penjelasan tentang pengertian assessment test, jenis, hingga contoh dan cara mengerjakannya dengan tepat. Walaupun jenis tes ini dapat menjadi tantangan tersendiri, kamu bisa melewatinya dengan sukses dengan memperbanyak mengerjakan latihan.
Jika kamu ingin meningkatkan kualifikasi kerja dan mempersiapkan diri lebih baik untuk tes seleksi kerja, manfaatkan program career mentor di Dealls. Melalui bimbingan dari para mentor terpercaya, kamu bisa mendapatkan tips dan bimbingan profesional sesuai kebutuhan.
Hadapi seleksi masuk kerja dengan percaya diri, percayakan Dealls sebagai pendamping belajarmu menuju kesuksesan!
Sumber: