Freelance adalah salah satu bentuk pekerjaan yang semakin diminati, terutama bagi mereka yang mencari fleksibilitas waktu dan peluang penghasilan yang bervariasi.
Banyak orang kini beralih menjadi freelancer untuk meraih kebebasan dalam bekerja sekaligus mengejar passion mereka.
Namun, menjadi seorang freelancer juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang cara menjalankan karier ini dengan sukses.
Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu freelance, kelebihan dan kekurangan menjadi freelancer, serta tips yang dapat membantu kamu memulai bekerja freelance. Apakah kamu tertarik menjadi freelancer? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: 10 Jenis dan Contoh Pekerjaan Freelance yang Bisa Menambah Penghasilan
Apa Itu Freelance?
Freelance adalah jenis pekerjaan di mana seseorang bekerja secara mandiri tanpa terikat kontrak jangka panjang dengan perusahaan tertentu.
Senada dengan hal tersebut, dilansir dari Investopedia, freelancer, sebutan bagi pelaku freelance, adalah individu yang menghasilkan uang berdasarkan pekerjaan tertentu, biasanya untuk jangka pendek sebagai kontraktor independen.
Berbeda dengan pekerjaan tetap, freelance memberikan kebebasan bagi individu untuk menentukan waktu kerja, jenis proyek yang dikerjakan, serta tarif yang mereka tetapkan sendiri.
Dalam praktiknya, freelancer dapat bekerja di berbagai bidang, seperti desain grafis, penulisan konten, penerjemahan, fotografi, hingga pengembangan aplikasi.
Freelancer bebas mengerjakan berbagai proyek secara bersamaan untuk beberapa individu atau perusahaan kecuali jika ada perjanjian kontrak eksklusivitas hingga proyek tertentu selesai. Freelancer juga sering dianggap sebagai bagian dari gig economy.
Saat ini, tren freelance semakin populer berkat kemajuan teknologi dan internet. Dengan adanya platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau Fastwork, individu kini lebih mudah menemukan proyek dari klien di berbagai belahan dunia.
Freelance pun menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kebebasan bekerja dan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai peluang karier.
Baca Juga: Apa Itu Self Employed dan Perbedaanya dengan Freelancer?
Kelebihan Freelance
Bekerja sebagai freelancer menawarkan berbagai kelebihan yang membuat banyak orang tertarik menjadikan model kerja ini sebagai pilihan utama. Berikut adalah beberapa keuntungan bekerja freelance.
1. Fleksibilitas Waktu
Freelancer memiliki kendali penuh atas jadwal kerjanya.
Kamu bisa menentukan kapan ingin bekerja, beristirahat, atau mengambil jeda libur sesuai kebutuhan.
Fleksibilitas ini sangat ideal bagi mereka yang ingin menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi atau memiliki tanggung jawab lain di luar pekerjaan.
Baca Juga: Apa Itu Work-Life Balance dan Mengapa Penting?
2. Kebebasan Memilih Proyek
Sebagai freelancer, kamu bebas memilih proyek yang sesuai dengan minat, kemampuan, atau tujuan karier kamu.
Kamu tidak perlu terjebak dalam pekerjaan yang tidak kamu sukai karena dapat menolak proyek yang tidak cocok.
3. Peluang Pendapatan Tinggi
Freelancer dapat menentukan tarif sendiri dan mengerjakan beberapa proyek sekaligus.
Dengan manajemen waktu yang baik, kamu memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan pekerjaan konvensional.
4. Peluang Mengembangkan Skill
Setiap proyek yang kamu ambil biasanya melibatkan tantangan baru sehingga kamu akan terus belajar dan mengasah keterampilan.
Kamu juga berkesempatan bekerja dengan klien dari berbagai industri, yang bisa memperluas wawasan dan portofolio kamu.
5. Tidak Terikat Lokasi
Dengan freelance, kamu bisa bekerja dari mana saja, selama ada koneksi internet.
Kamu bisa bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan saat bepergian.
Model kerja ini cocok untuk kamu yang ingin menjalani gaya hidup digital nomad.
6. Kontrol Penuh atas Karier
Sebagai freelancer, kamu adalah bos untuk diri sendiri.
Kamu bisa menentukan tujuan karier, cara bekerja, hingga strategi untuk mendapatkan klien.
Hal ini memberikan kepuasan karena kamu memegang kendali penuh atas arah perkembangan karier kamu.
Kekurangan Freelance
Meski menawarkan banyak kelebihan, bekerja sebagai freelancer juga memiliki tantangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan menjadi seorang freelancer.
1. Ketidakpastian Pendapatan
Sebagai freelancer, kamu tidak mendapatkan gaji tetap.
Pendapatan kamu bergantung pada jumlah proyek yang berhasil kamu dapatkan setiap bulan.
Jika proyek sedikit atau klien terlambat membayar, ini bisa berdampak pada stabilitas keuangan kamu.
2. Tidak Ada Benefit Karyawan
Berbeda dengan pekerja tetap yang mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, atau dana pensiun, seorang freelancer harus mengatur dan membiayai semuanya secara mandiri.
Hal ini menuntut kamu untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Baca Juga: Apa Itu Kerja Kantoran? Kenali Plus Minus dan Jenis Pekerjaannya
3. Kompetisi yang Ketat
Freelance adalah dunia yang sangat kompetitif.
Kamu harus bersaing dengan banyak orang lain yang menawarkan layanan serupa, baik dari dalam maupun luar negeri.
Agar tetap kompetitif, kamu perlu terus meningkatkan keterampilan dan menawarkan nilai tambah kepada klien.
4. Beban Administrasi Tambahan
Sebagai seorang freelancer, kamu bertanggung jawab atas semua aspek pekerjaan, mulai dari mencari klien, membuat kontrak, hingga mengatur pembayaran.
Ini membutuhkan waktu dan energi ekstra dibandingkan hanya fokus pada tugas utama kamu.
5. Tidak Ada Jaminan Proyek
Freelancers sering menghadapi masa-masa sepi proyek.
Ketika tidak ada klien atau proyek baru, kamu harus mencari cara untuk tetap produktif sambil menunggu peluang berikutnya.
6. Tantangan dalam Manajemen Waktu
Fleksibilitas waktu memang menjadi kelebihan, tetapi tanpa manajemen waktu yang baik, kamu bisa merasa kewalahan.
Banyak freelancer bekerja lebih lama daripada karyawan biasa karena mereka bertanggung jawab penuh atas keberhasilan proyek.
7. Isolasi Sosial
Bekerja sendiri, terutama dari rumah, dapat membuat kamu merasa terisolasi.
Tidak adanya interaksi rutin dengan rekan kerja seperti di kantor dapat memengaruhi kehidupan sosial dan bahkan kesehatan mental.
Baca Juga: Apa Itu Remote Work? Cara Baru Bekerja di Era Digital
8. Klien yang Sulit
Sebagai freelancer, kamu mungkin akan menghadapi klien yang sulit, seperti yang memberikan tenggat waktu tidak realistis, tidak menghargai pekerjaan kamu, atau terlambat membayar.
Mengelola hubungan dengan klien membutuhkan keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Freelancer
Untuk sukses sebagai freelancer, ada beberapa kualitas penting yang perlu dimiliki. Berikut skill freelancer yang mesti kamu miliki dilansir dari Flex Job.
1. Disiplin
Sebagai freelancer, tidak ada atasan yang mengawasi pekerjaan kamu atau rekan kerja yang memperhatikan produktivitas kamu.
Disiplin diri sangat penting untuk memastikan kamu tetap fokus dan menyelesaikan tugas tepat waktu, tanpa tergoda untuk menunda-nunda.
2. Ketekunan
Ketekunan sangat penting, terutama saat memulai karier freelance dan berusaha mendapatkan proyek pertama.
Kamu perlu terus mencari peluang dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan.
3. Ketangguhan
Sebagai freelancer, kamu akan sering mendengar kata "tidak".
Penolakan adalah hal yang umum, tetapi kemampuan untuk bangkit dan tetap berusaha adalah kunci untuk bertahan dalam dunia freelance.
4. Kemampuan Berorganisasi
Freelancer memiliki banyak tanggung jawab, mulai dari mengatur pendapatan dan pengeluaran, merespons email klien dengan cepat, memenuhi tenggat waktu, hingga menyusun file pekerjaan.
Keterampilan organisasi yang baik membantu memastikan semua pekerjaan berjalan lancar dan efisien.
Baca Juga: Apa Itu Pitching? Jenis, Tujuan, dan Tips Pitching dalam Bisnis
5. Proaktif
Kamu tidak perlu menjadi orang yang sangat ramah, tetapi harus cukup berani untuk mencari klien baru.
Jika ingin mengembangkan bisnis, kamu harus nyaman menjalin networking, baik secara langsung maupun online. Sikap proaktif akan membuka lebih banyak peluang.
6. Kemampuan Komunikasi yang Baik
Sebagai freelancer, kamu perlu berkomunikasi dengan baik, terutama dalam situasi yang sulit, seperti negosiasi tarif atau menghentikan kerja sama dengan klien.
Kamu harus menangani persoalan tersebut dengan bijaksana dan profesional karena tidak ada atasan atau kolega yang akan melakukannya untuk kamu.
Platform untuk Freelancer Mencari Pekerjaan
Berikut ini beberapa platform yang bisa membantu kamu mencari pekerjaan freelance sesuai keahlian dan minat kamu.
1. Upwork
Upwork adalah salah satu platform freelance terbesar di dunia.
Di sini, kamu bisa menemukan proyek dari berbagai kategori, seperti penulisan, desain grafis, hingga pengembangan perangkat lunak.
Cara menggunakan:
- Buat akun dan lengkapi profil kamu dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
- Cari proyek yang sesuai dan ajukan proposal.
- Setelah proyek selesai, ulasan dari klien akan membantu meningkatkan reputasi kamu di platform ini.
2. Fiverr
Fiverr sangat cocok jika kamu bekerja di bidang kreatif, seperti desain grafis, video editing, hingga voice-over.
Cara menggunakan:
- Buat akun dan buat “gig” yang mendeskripsikan layanan yang kamu tawarkan.
- Klien akan memesan langsung gig kamu, dan kamu hanya perlu menyelesaikan pekerjaan sesuai permintaan mereka.
- Ulasan dari klien akan membantu meningkatkan visibilitas kamu.
3. Freelancer
Freelancer menyediakan ribuan proyek dari berbagai kategori, termasuk pengembangan software, desain, dan entri data.
Kamu bisa mengajukan tawaran untuk proyek yang sesuai dengan keahlian kamu.
Cara menggunakan:
- Buat akun dan lengkapi profil kamu.
- Ajukan tawaran (bid) untuk proyek yang kamu minati.
- Selesaikan proyek dan dapatkan ulasan positif dari klien.
4. Sribulancer
Sribulancer adalah platform freelance lokal Indonesia yang menawarkan proyek di berbagai bidang, seperti penulisan artikel, penerjemahan, hingga desain grafis.
Cara menggunakan:
- Daftar dan lengkapi profil dengan portofolio serta keahlian kamu.
- Pilih pekerjaan yang sesuai dan ajukan penawaran.
5. Fastwork
Fastwork adalah platform freelance populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Platform ini menawarkan berbagai kategori pekerjaan, seperti desain, penerjemahan, hingga pemasaran digital.
Cara menggunakan:
- Daftar dan buat profil dengan layanan yang kamu tawarkan.
- Tambahkan portofolio untuk menarik perhatian klien.
- Klien memesan layanan kamu, dan pembayaran dilakukan melalui sistem aman Fastwork.
Contoh Pekerjaan Freelance
Freelance menawarkan berbagai macam pekerjaan yang bisa dilakukan secara fleksibel. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan freelance yang populer di berbagai bidang.
1. Penulis Konten
Penulis konten membuat artikel, blog, atau konten untuk situs web dan media sosial.
Biasanya, mereka dipekerjakan untuk meningkatkan visibilitas brand melalui tulisan yang menarik dan relevan.
2. Desainer Grafis
Desainer grafis bekerja membuat logo, brosur, poster, kemasan produk, atau desain media sosial.
Freelancer di bidang ini sering kali menghasilkan karya kreatif untuk kebutuhan pemasaran dan branding.
3. Web Developer
Freelancer di bidang ini mengembangkan situs web atau aplikasi.
Mereka bertanggung jawab untuk coding, desain, hingga pemeliharaan situs sesuai kebutuhan klien.
Baca Juga: Apa Itu Back-End Developer? Tugas dan Cara Memulai Kariernya
4. Fotografer
Fotografer freelance menawarkan jasa foto untuk acara seperti pernikahan, seminar, produk komersial, hingga konten media sosial. Hasil foto yang berkualitas tinggi sangat diminati.
Baca Juga: Cara Membuat dan Contoh CV Event Organizer yang Menarik dan Profesional
5. Videografer dan Editor Video
Pekerjaan ini melibatkan pembuatan video untuk acara, iklan, hingga konten digital.
Videografer juga sering melakukan editing untuk menyempurnakan hasil akhir video.
6. Penerjemah
Freelancer penerjemah membantu menerjemahkan dokumen, artikel, atau buku dari satu bahasa ke bahasa lain.
Jasa ini sangat dibutuhkan di bidang bisnis, akademik, atau penerbitan.
7. Digital Marketer
Digital marketer freelance biasanya mengelola iklan online, kampanye media sosial, dan optimasi mesin pencari (SEO) untuk membantu klien mencapai target pemasaran.
8. Guru atau Mentor Online
Freelancer di bidang pendidikan menawarkan kelas online dalam berbagai mata pelajaran, seperti bahasa, matematika, biologi, fisika, dan lainnya.
9. Asisten Virtual
Asisten virtual membantu mengelola tugas administratif, seperti menjadwalkan pertemuan, menjawab email, dan melakukan riset. Pekerjaan ini banyak dilakukan secara remote.
10. Konsultan Bisnis
Konsultan freelance memberikan saran atau strategi kepada perusahaan dalam hal pengembangan bisnis, manajemen keuangan, atau pemasaran.
11. Social Media Management
Pekerjaan ini mencakup membuat konten, menjadwalkan posting, hingga menganalisis performa media sosial untuk meningkatkan kehadiran online klien.
12. Ilustrator
Ilustrator freelance biasanya membuat gambar untuk buku, komik, atau konten digital lainnya sesuai dengan kebutuhan klien.
13. Programmer atau Developer Aplikasi
Freelancer ini merancang dan membuat aplikasi mobile atau software sesuai permintaan klien, menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
14. Voice Over Artist
Voice over artist bekerja mengisi suara untuk iklan, video promosi, audiobook, atau animasi.
Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang memiliki suara khas dan kemampuan narasi yang baik.
15. Data Entry
Freelancer data entry membantu memasukkan, memproses, atau mengorganisasi data untuk klien. Pekerjaan ini biasanya membutuhkan ketelitian dan kecepatan.
Tips Memulai Karier Freelance
Kalau kamu ingin terjun ke dunia freelance, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya bisa sukses. Mulai dari memilih bidang yang tepat hingga membangun portofolio yang menarik. Berikut beberapa tips untuk memulai karier freelance dilansir dari Upwork.
1. Tentukan Bidang atau Spesialisasi
Pilihlah bidang yang memang kamu kuasai atau yang sangat kamu minati.
Fokus pada satu bidang tertentu membuatmu lebih mudah dikenal sebagai ahli di bidang tersebut.
Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis, kamu bisa memilih untuk fokus pada desain logo atau website.
2. Bangun Portofolio untuk Tunjukkan Keahlianmu
Portofolio adalah cara terbaik untuk memamerkan hasil kerjamu.
Jika belum memiliki banyak pengalaman, kamu bisa mulai dengan proyek pribadi atau berkontribusi pada proyek open-source.
Baca Juga: Apa Itu Portofolio: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuat
3. Tentukan Tarif Layanan yang Wajar
Penting untuk menetapkan tarif yang sesuai dengan pasar.
Kamu bisa riset tentang tarif di platform, seperti Indeed dan sesuaikan dengan tingkat keahlian dan pengalamanmu.
Jangan lupa untuk menyampaikan tarifmu dengan jelas ke klien sebelum memulai proyek.
4. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Gunakan media sosial untuk memperluas jangkauan dan mempromosikan jasa freelance kamu.
Platform, seperti LinkedIn sangat efektif untuk membangun brand pribadi.
Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas freelancer untuk memperkaya pengalaman dan channel networking.
5. Terus Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuanmu
Untuk memberikan layanan terbaik, kamu perlu terus belajar.
Ikuti kursus online atau baca artikel yang relevan dengan bidangmu.
Misalnya, jika kamu seorang freelancer di bidang social media marketing coba ambil kursus digital marketing untuk meningkatkan kemampuanmu.
6. Tentukan Ekspektasi yang Jelas dengan Klien
Penting untuk mengkomunikasikan harapan yang jelas dari awal.
Pastikan kamu dan klien sepakat mengenai tenggat waktu, anggaran, dan spesifikasi proyek.
Misalnya, jika kamu bekerja sebagai desainer web, pastikan klien tahu kapan draf desain pertama akan dikirim dan kapan proyek harus selesai.
7. Respons Cepat dan Profesional
Balas pertanyaan klien dengan cepat dan profesional.
Hal ini akan membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa kamu dapat diandalkan.
Semakin cepat dan jelas kamu merespons, semakin besar kemungkinan klien akan kembali bekerja denganmu.
Gaji Freelance
Gaji seorang freelancer bisa bervariasi tergantung pada bidang pekerjaan, pengalaman, keterampilan, serta cara pembayaran yang disepakati antara freelancer dan klien. Berikut ini adalah gambaran umum tentang gaji freelance di Indonesia, baik yang dibayar per jam, per proyek, maupun per bulan.
Menurut Indeed, rata-rata gaji freelancer per bulan di Indonesia adalah sekitar Rp3.403.141. Namun, untuk perhitungan per jam, gaji bisa berbeda-beda. Misalnya:
- Penulis konten: Rp50.000–Rp150.000 per jam
- Desainer grafis: Rp100.000–Rp300.000 per jam
- Pengembang web: Rp150.000–Rp500.000 per jam
Selain sistem pembayaran per jam, banyak freelancer yang menerima bayaran berdasarkan per proyek. Pembayaran per proyek umumnya digunakan untuk pekerjaan yang memiliki durasi lebih panjang atau hasil akhir yang lebih kompleks.
Berikut beberapa contoh pekerjaan freelance dengan pembayaran per proyek:
- Desain Logo: Rp500.000–Rp5.000.000
- Penulisan Artikel: Rp50.000–Rp500.000 per artikel
- Pembuatan Website: Rp5.000.000–Rp20.000.000 untuk proyek pembuatan website sederhana
- Penerjemahan: Rp200.000–Rp2.000.000 tergantung panjang dan kompleksitas dokumen
Demikian penjelasan dari Dealls mengenai freelance dan berbagai aspeknya. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peluang dan tantangan yang ada di dunia freelance, serta tips yang bisa membantu kamu memulai karier di bidang ini.
Saatnya mewujudkan impian bekerja dengan fleksibilitas dan penghasilan tinggi! Di Dealls, kamu bisa menemukan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Dengan fitur priority slot, kamu juga bisa melihat transparansi gaji yang ditawarkan oleh perusahaan pilihanmu, lho. Yuk, mulai melamar pekerjaan di Dealls!
Ingin merencanakan karier lebih terarah? Dapatkan mentoring langsung dari career mentor profesional yang siap membantu kamu dalam merancang langkah karier, memberi tips, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Jangan lupa, manfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang diinginkan. Maksimalkan peluangmu untuk diterima kerja.
Ayo, capai karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
What Is a Freelancer: Examples, Taxes, Benefits, and Drawbacks
What Is Freelancing? Basics and Popular Jobs in 2024 - Upwork
What Is Freelancing? A Complete Guide to Freelance Jobs | FlexJobs
