Pernahkah kamu membayangkan bisa bekerja sambil menjelajahi berbagai tempat, bahkan sampai di berbagai belahan dunia? Inilah yang dimaksud dengan menjadi digital nomad.
Digital nomad adalah gaya hidup yang memungkinkan kamu untuk bekerja sembari berpindah-pindah tempat tanpa batasan geografis.
Di artikel ini, kita akan membahas apa itu digital nomad, perbedaannya dengan remote work, serta tips untuk sukses dalam menjalani gaya hidup ini.
Yuk, simak informasi lengkapnya dan temukan cara untuk memulai perjalanan sebagai digital nomad!
Apa yang Dimaksud dengan Digital Nomad?
Menurut Flex Job, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara jarak jauh dengan gaya hidup nomaden. Artinya, mereka sering berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain sambil tetap terhubung secara digital.
Digital nomad menggunakan teknologi dan alat komunikasi untuk menyelesaikan pekerjaan dari mana saja, memungkinkan mereka untuk bepergian baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Dilihat dari asal katanya, digital nomad berasal dari dua kata, yaitu digital dan nomad.
Kata digital merujuk pada ‘pekerjaan yang dilakukan secara online’, sementara nomad berarti ‘hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya’.
Jadi, digital nomad adalah seseorang yang bekerja menggunakan alat digital dari lokasi mana pun yang mereka pilih secara mandiri.
Seorang digital nomad sering disebut independen secara lokasi karena mereka bebas memilih tempat kerja mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan digital nomad semakin populer berkat kemajuan teknologi yang memudahkan pekerjaan jarak jauh.
Kelebihan dan Kekurangan Digital Nomad
Dilihat dari cara kerjanya, banyak orang yang berpikir bahwa menjadi digital nomad adalah sebuah impian. Namun, beberapa orang juga mengecam gaya hidup ini.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Kelebihan Digital Nomad
Menjadi digital nomad menawarkan berbagai keuntungan menarik yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan kerja. Berikut keuntungan lainnya sebagai digital nomad.
1. Fleksibilitas Waktu
Kamu tidak terikat dengan jam kerja tetap dan bisa memilih kapan saja untuk bekerja. Beberapa digital nomad bahkan memanfaatkan waktu liburan sambil tetap bekerja agar bisa menikmati perjalanan lebih maksimal.
2. Kemampuan Mengatur Waktu
Dengan bekerja dari jarak jauh, kamu dapat mengatur waktu bermain dan bekerja secara bersamaan. Ini memungkinkanmu untuk menciptakan keseimbangan yang sesuai dengan gaya hidupmu.
3. Tidak Perlu Pergi ke Kantor
Digital nomad juga memungkinkanmu untuk tidak perlu datang ke kantor setiap hari, yang berarti kamu bisa bekerja dari berbagai lokasi tanpa harus terjebak dalam rutinitas perjalanan di pagi hari.
4. Kebebasan Sosial dan Eksplorasi
Dengan menerapkan gaya hidup digital nomad, kamu memiliki kebebasan untuk bersosialisasi dan mengeksplorasi kemampuan baru, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
5. Membangun Jaringan Internasional
Digital nomad memungkinkanmu memiliki banyak koneksi dari berbagai wilayah bahkan negara, sehingga bisa memperluas peluang kerja dan kolaborasi.
Kekurangan Digital Nomad
Meskipun menjadi digital nomad menawarkan banyak keuntungan, gaya hidup ini juga memiliki tantangan yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa kelemahannya.
1. Penghasilan Tidak Tetap
Tidak semua pekerja digital nomad memiliki penghasilan tetap. Hal ini tentunya bisa menjadi tantangan jika pekerjaan tidak stabil atau ada periode tanpa adanya proyek.
2. Tidak Ada Batasan Waktu
Fleksibilitas jam kerja bisa menyebabkan jam istirahat menjadi jam kerja dan sebaliknya, membuat batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi menjadi kabur.
3. Jaringan Internet Tidak Stabil
Tidak semua tempat memiliki jaringan internet yang baik, sehingga pekerjaan bisa tertunda jika koneksi internet buruk.
4. Pindah-Pindah Tempat
Selalu berpindah-pindah tempat bisa menyebabkan rasa tidak stabil dan mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental, serta membuat kamu sulit untuk merasa benar-benar "di rumah".
Baca juga: Apa Itu WFH? Ini 8 Tips Bekerja dari Rumah
Perbedaan antara Digital Nomad dan Remote Work
Saat ini, banyak orang yang bekerja dari jarak jauh, tetapi ada perbedaan antara digital nomad dan remote work. Meskipun keduanya melibatkan bekerja dari luar kantor, mereka memiliki ciri khas masing-masing.
Lantas, apa yang membedakan digital nomad dengan remote work? Perbedaan utama digital nomad dari pekerja remote adalah konsep ‘nomad’.
Digital nomad tidak hanya bekerja dari tempat yang mereka pilih, tetapi juga berpindah-pindah sambil menikmati gaya hidup mereka.
Misalnya, mereka bisa bekerja di sebuah pantai sambil menikmati pemandangan atau di sebuah restoran sambil mencicipi makanan lokal.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa digital nomad lebih mengarah kepada gaya hidup, sementara remote work adalah sistem kerja.
Berikut adalah penjelasan mudah tentang perbedaan antara keduanya:
1. Definisi
Dari segi definisi, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara online sambil berpindah-pindah tempat.
Mereka tidak terikat pada satu lokasi dan sering bekerja dari berbagai tempat, seperti kafe, pantai, atau kota yang berbeda di seluruh dunia.
Sementara itu, remote work berarti bekerja dari tempat yang bukan kantor utama, seperti rumah atau coworking space.
Pekerja remote mungkin tetap berada di satu lokasi untuk jangka waktu yang lama, tanpa perlu berpindah-pindah.
2. Lokasi dan Mobilitas
Digital nomad biasanya berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya secara teratur. Mereka bisa tinggal di suatu tempat selama beberapa minggu atau bulan sebelum pindah ke tempat baru.
Pekerja remote bisa bekerja dari lokasi tetap, seperti rumah atau ruang kerja bersama, tanpa perlu berpindah-pindah tempat. Mereka bisa tetap berada di satu tempat untuk waktu yang lama.
3. Gaya Hidup
Digital nomad memilih gaya hidup yang fleksibel dan bebas. Mereka seringkali mengeksplorasi tempat baru sambil bekerja dan menikmati kebebasan dalam memilih lokasi kerja mereka.
Remote work lebih fokus pada fleksibilitas dalam bekerja tanpa harus berada di kantor, tetapi dengan gaya hidup yang mungkin lebih stabil dan teratur, dengan lokasi kerja yang tetap.
4. Tantangan
Digital nomad lebih sering menghadapi tantangan seperti koneksi internet yang tidak selalu stabil dan menyesuaikan diri dengan berbagai budaya dan lingkungan baru. Mereka juga harus pintar mengatur waktu antara bekerja dan berkeliling.
Sebagai remote worker, tantangan utamanya adalah menjaga batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi, serta memastikan produktivitas dan komunikasi yang baik dengan tim yang mungkin juga bekerja dari jarak jauh.
5. Tujuan dan Motivasi
Motivasi utama digital nomad adalah kombinasi antara bekerja dan menjelajahi tempat baru. Mereka suka kebebasan untuk berpindah-pindah dan menikmati berbagai pengalaman baru sambil tetap bekerja.
Remote work biasanya dimotivasi oleh kebutuhan untuk fleksibilitas dalam bekerja. Pekerja remote mencari cara untuk bekerja dengan nyaman dari lokasi yang mereka pilih tanpa harus berada di kantor secara fisik.
10 Macam-Macam Pekerjaan Digital Nomad

Gaya hidup digital nomad semakin populer seiring dengan kemajuan teknologi dan fleksibilitas kerja jarak jauh.
Berikut berbagai jenis pekerjaan yang cocok untuk digital nomad, mulai dari penulis konten hingga content creator.
1. Penulis Konten dan Copywriter
Pekerjaan copywriter banyak berkaitan dengan menulis artikel, blog, konten web, atau iklan. Aktivitas tersebut dapat dilakukan dari mana saja dengan akses internet.
Banyak penulis konten memilih untuk menjadi digital nomad agar dapat bekerja sambil menjelajahi tempat-tempat baru.
2. Desainer Grafis
Desain grafis, termasuk membuat logo, poster, atau materi marketing, dapat dikerjakan secara online. Para pekerja di bidang ini sering bekerja dari kafe, collaborative space, atau tempat-tempat inspiratif lainnya.
3. Pengembang Web dan Programmer
Pekerjaan di bidang teknologi, seperti pengembangan web dan pemrograman, memungkinkan fleksibilitas lokasi.
Pengembang web dan programmer dapat bekerja dari mana saja selama mereka memiliki koneksi internet yang stabil.
4. Digital Marketing
Pemasaran digital mencakup SEO, manajemen media sosial, dan campaign iklan online, yang semua dapat dilakukan dari jarak jauh. Digital marketer dapat bekerja dengan klien dari berbagai lokasi sambil bepergian.
6. Konsultan Bisnis dan Pelatih
Konsultan bisnis dan pelatih sering memberikan nasihat dan pelatihan secara online melalui video call atau platform lainnya. Mereka dapat bekerja dengan klien dari seluruh dunia sambil berpindah-pindah lokasi.
7. Asisten Virtual
Asisten virtual membantu klien dengan berbagai tugas administratif, seperti menjadwalkan pertemuan, mengelola email, dan menyusun dokumen. Pekerjaan ini dapat sepenuhnya dilakukan secara online.
8. Guru dan Pengajar Online
Mengajar bahasa, keterampilan khusus, atau mata pelajaran akademik melalui platform pembelajaran online memungkinkan kegiatan pengajaran dari berbagai lokasi. Guru dan pengajar online dapat mengatur jadwal mereka sendiri dan bekerja dari tempat yang nyaman bagi mereka.
9. Spesialis Customer Service
Menyediakan dukungan pelanggan melalui email, chat, atau telepon juga dapat dilakukan secara remote. Banyak perusahaan mencari spesialis customer service yang dapat bekerja dari lokasi yang fleksibel.
10. Content Creator
Content creator membuat berbagai jenis konten digital seperti video, foto, artikel, atau postingan media sosial. Pekerjaan ini mencakup peran seperti YouTuber, blogger, influencer media sosial, podcaster, dan fotografer atau videografer lepas.
Content creator dapat bekerja dari mana saja selama mereka memiliki akses internet, sehingga mereka dapat bekerja dengan lokasi yang memanfaatkan fleksibilitas lokasi untuk menciptakan konten sambil mengeksplorasi tempat-tempat baru.
Cara Menjadi Digital Nomad dan Tips Suksesnya
Hidup sebagai digital nomad memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai dan tips untuk sukses sebagai digital nomad dilansir dari Hub Spot.
1. Pilih Bidang yang Kamu Kuasai
Untuk menjadi digital nomad yang sukses, pilihlah bidang pekerjaan yang kamu kuasai dan sukai.
Misalnya, jika kamu ahli dalam menulis, pertimbangkan untuk menjadi blogger atau penulis freelance. Jika kamu memiliki keterampilan dalam desain grafis atau pengembangan web, manfaatkan keahlian tersebut untuk mencari pekerjaan remote.
2. Buat Rencana Keuangan yang Matang
Buat anggaran yang mencakup biaya hidup, perjalanan, dan kegiatan yang akan dilakukan di setiap destinasi. Pastikan kamu memiliki dana cadangan untuk situasi darurat. Ini akan membantumu mengelola keuangan dan menghindari stres selama perjalanan.
3. Gunakan Aplikasi dan Sarana Digital dengan Maksimal
Manfaatkan sosial media dan platform digital untuk mempromosikan pekerjaanmu. Buat akun di situs pencari kerja, seperti LinkedIn, Upwork, dan Fiverr untuk membantumu menemukan klien dan proyek freelance.
4. Buat CV yang Menarik
CV adalah dokumen yang dapat menunjukkan kualifikasimu dalam posisi tertentu. Dokumen ini berisi riwayat pekerjaan dan skill yang dimiliki.
Untuk meningkatkan peluang mendapat pekerjaan, buatlah CV yang menarik dan relevan. Kemudian, gunakan AI CV reviewer dari Dealls untuk memberikan nilai, saran, dan rekomendasi perbaikan terkait CV-mu.
Baca Juga: 7 Tips Beserta Contoh CV Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar
4. Kumpulkan Portofolio
Susun portofolio dari hasil karya sebelumnya agar mudah dibaca oleh calon klien atau perusahaan. Portofolio ini akan membantu menunjukkan keahlian dan pengalamanmu di bidang tertentu, serta meningkatkan peluangmu dalam melamar pekerjaan.
5. Persiapkan Asuransi Kesehatan Perjalanan
Dapatkan asuransi kesehatan yang mencakup seluruh negara yang akan kamu kunjungi. Ini penting untuk melindungi kesehatanmu dan menghadapi situasi darurat medis selama perjalanan.
6. Atur Koneksi Internet
Pastikan kamu selalu memiliki akses internet yang stabil. Pertimbangkan untuk menggunakan penguat sinyal atau perangkat hotspot mobile mifi agar kamu tetap terhubung meskipun berada di lokasi yang terpencil.
7. Bergabung dengan Komunitas Digital Nomad
Temukan dan bergabung dengan komunitas digital nomad, baik secara online maupun offline. Komunitas ini dapat memberikan dukungan, informasi, dan kesempatan untuk terhubung dengan sesama digital nomad.
8. Rencanakan Logistik dan Akomodasi
Cari akomodasi yang sesuai di setiap destinasi dan pastikan lokasinya dekat dengan fasilitas penting seperti rumah sakit atau klinik.
9. Siapkan Dokumen dan Legalitas
Pastikan semua dokumen penting seperti paspor dan visa sudah siap dan diperbarui. Beberapa negara mungkin memerlukan visa khusus untuk pekerja remote atau digital nomad, jadi pastikan kamu memahami persyaratan yang berlaku.
10. Fleksibel dan Adaptif
Hidup sebagai digital nomad memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi. Fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru akan membantumu menghadapi tantangan dan menikmati pengalaman perjalanan.
Ingin Cari Pekerjaan dari Jarak Jauh? Temukan Lokernya di Dealls!
Sekian informasi tentang cara menjadi digital nomad, tips, dan perbedaanya dengan remote work.
Jika kamu tertarik untuk bekerja dari jarak jauh dan mengadopsi gaya hidup digital nomad, yuk temukan lokernya Dealls!
Ada banyak lowongan kerja remote terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia yang bisa kamu lamar.
Manfaatkan juga career mentor gratis untuk mendiskusikan rencana karier impianmu ke depannya bersama para ahli.
Ayo, capai karier impianmu dan mulai perjalanan baru bersama Dealls sekarang!
Sumber:
How to Become a Digital Nomad: Pros, Cons, and Common Jobs