Dalam beberapa tahun terakhir, remote work atau bekerja jarak jauh semakin menjadi tren di berbagai industri. Konsep ini memberikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya, memungkinkan karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka dari mana saja—apakah itu dari rumah, kafe, atau bahkan saat berlibur. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan budaya kerja, remote work tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga sebuah kebutuhan bagi banyak orang.
Dalam artikel ini, bersama Dealls kamu akan menjelajahi apa itu remote work, manfaatnya, tantangannya, dan skill yang dibutuhkan untuk sukses dalam menjalani gaya kerja ini. Yuk, kita simak bersama!
Apa Itu Remote Work?
Menurut Indeed, remote work adalah jenis pekerjaan yang dilakukan di luar kantor, seperti dari rumah atau tempat lain. Intinya, karyawan tidak perlu datang ke kantor setiap hari untuk menyelesaikan pekerjaan. Ada beberapa variasi pekerjaan remote, tetapi semuanya memberikan fleksibilitas yang memungkinkan karyawan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Senada dengan hal tersebut, Remote Year mengartikan remote work sebagai gaya bekerja yang memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja, tidak terbatas di kantor. Pekerjaan tidak perlu dilakukan di satu lokasi khusus untuk bisa berjalan dengan baik.
Alih-alih harus pergi ke kantor setiap hari dan bekerja di meja yang sudah ditentukan, karyawan remote bisa menyelesaikan pekerjaannya dari mana saja—dari rumah, kafe, atau bahkan tempat liburan. Mereka memiliki kebebasan untuk mengatur waktu kerja sesuai kebutuhan, sehingga pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa lebih selaras.
Baca Juga: Apa Itu Work-Life Balance dan Mengapa Penting?
Keuntungan Remote Work
Banyak orang kini memilih remote work karena berbagai keuntungan yang ditawarkannya. Mulai dari kemudahan mengatur waktu, hingga kesempatan bekerja dengan perusahaan di berbagai belahan dunia. Berikut keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari remote work.
1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Salah satu keuntungan utama remote work adalah kebebasan mengatur waktu dan tempat bekerja. Kamu bisa memilih bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan saat sedang bepergian. Fleksibilitas ini membuat kamu bisa menyesuaikan jadwal kerja dengan kehidupan pribadi, sehingga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi lebih mudah tercapai.
2. Hemat Waktu dan Biaya Transportasi
Dengan tidak perlu berangkat ke kantor setiap hari, kamu bisa menghemat banyak waktu yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi biaya transportasi, seperti bensin, parkir, atau ongkos transportasi umum.
3. Peningkatan Produktivitas
Bekerja di lingkungan yang nyaman, tanpa gangguan dari suasana kantor, bisa membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Banyak karyawan remote merasa lebih produktif karena mereka bisa mengatur ritme kerja sendiri tanpa terganggu oleh hal-hal yang biasanya terjadi di kantor.
4. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga
Karena tidak terikat dengan jam kerja kantor yang kaku, kamu bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Fleksibilitas ini membuat kamu lebih leluasa mengatur waktu untuk hal-hal penting di luar pekerjaan.
5. Pengurangan Stres
Dengan bekerja dari tempat yang kamu pilih sendiri, kamu bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Selain itu, tanpa harus menghadapi kemacetan atau lingkungan kerja yang penuh tekanan, tingkat stres bisa berkurang.
Baca Juga: Kenali 15 Ciri-Ciri Burnout, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
6. Akses ke Peluang Karier Global
Remote work membuka pintu bagi kamu untuk bekerja dengan perusahaan atau tim yang berlokasi di seluruh dunia. Kamu tidak lagi terbatas oleh lokasi geografis, sehingga peluang karier menjadi lebih luas dan beragam.
Perbedaan Remote Work dan Work From Home (WFH)
Di era kerja modern yang semakin fleksibel, istilah remote work dan WFH (Work From Home) sering kali digunakan secara bergantian. Namun, meskipun kedua konsep ini melibatkan pekerjaan dari luar kantor, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut perbedaan mendasar antara keduanya.
1. Definisi
Remote work adalah konsep yang lebih luas, mencakup segala bentuk pekerjaan yang dilakukan di luar lokasi kantor, baik itu dari rumah, kafe, atau tempat lain. Sementara WFH lebih spesifik merujuk pada situasi di mana karyawan bekerja dari rumah, biasanya dalam konteks kebijakan perusahaan yang memperbolehkan kerja jarak jauh.
2. Fleksibilitas Lokasi
Remote work menawarkan fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja, sedangkan WFH seringkali berarti bekerja dari rumah saja. Karyawan remote dapat memilih lokasi sesuai keinginan mereka, sementara WFH umumnya terikat pada rumah sebagai lokasi kerja.
3. Kebijakan Perusahaan
Remote work bisa diterapkan dalam skema yang lebih permanen, seperti untuk posisi yang sepenuhnya remote. Di sisi lain, WFH biasanya merupakan kebijakan sementara atau bagian dari pengaturan kerja fleksibel yang diberlakukan oleh perusahaan, seperti saat pandemi.
4. Komunikasi dan Kolaborasi
Dalam remote work, komunikasi dan kolaborasi sering kali dilakukan dengan tim yang tersebar di berbagai lokasi. Sementara itu, WFH biasanya melibatkan interaksi dengan tim yang sama, tetapi hanya di luar kantor. Hal ini dapat mempengaruhi dinamika tim dan metode komunikasi yang digunakan.
5. Tujuan dan Motivasi
Remote work sering kali dipilih oleh individu yang menginginkan gaya hidup yang lebih fleksibel dan mandiri, sedangkan WFH bisa jadi merupakan solusi yang diambil oleh perusahaan untuk menjaga produktivitas karyawan tanpa memaksa mereka untuk pergi ke kantor.
Tantangan sebagai Remote Worker
Bekerja dari rumah atau remote work menjadi pilihan banyak orang di era digital saat ini. Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, seperti fleksibilitas waktu dan kenyamanan, bekerja dari rumah juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut beberapa tantangan utama yang sering dihadapi saat bekerja dari rumah.
1. Sulit Menjaga Fokus dan Produktivitas
Bekerja di rumah seringkali penuh dengan gangguan, seperti anggota keluarga, televisi, atau lingkungan sekitar. Tanpa pengaturan yang baik, produktivitas bisa menurun karena sulit membedakan antara waktu kerja dan waktu pribadi.
2. Kurangnya Interaksi Sosial
Di kantor, kamu bisa bertemu dengan rekan kerja setiap hari, yang bisa meningkatkan semangat kerja. Namun, bekerja dari rumah bisa membuat kamu merasa terisolasi dan kurang terhubung dengan tim, terutama jika tidak ada komunikasi yang efektif.
3. Kesulitan Mengatur Batasan Waktu
Karena bekerja dari rumah tidak memiliki batasan fisik seperti kantor, banyak yang merasa sulit untuk memisahkan waktu kerja dan waktu istirahat. Akibatnya, ada risiko bekerja terlalu lama tanpa jeda yang cukup, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
4. Tantangan Teknologi
Tidak semua orang memiliki akses ke infrastruktur teknologi yang memadai di rumah. Koneksi internet yang lambat, perangkat kerja yang kurang mendukung, atau gangguan teknis lainnya bisa menjadi hambatan dalam menyelesaikan pekerjaan.
5. Rintangan dalam Komunikasi
Kolaborasi tim bisa menjadi tantangan saat bekerja dari rumah. Komunikasi yang lebih sering dilakukan melalui email atau aplikasi messenger kadang menyebabkan miskomunikasi, karena tidak semua hal dapat tersampaikan dengan jelas tanpa interaksi langsung.
6. Motivasi yang Menurun
Tanpa lingkungan kantor yang mendukung, menjaga motivasi bisa menjadi tantangan tersendiri. Ketidakadaan struktur kerja yang jelas bisa membuat beberapa orang merasa kurang termotivasi atau tidak terorganisir.
Tips Sukses Menjalani Remote Work
Meskipun menawarkan kebebasan dan fleksibilitas, menjalani pekerjaan dari rumah juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Agar kamu bisa sukses dalam menjalani remote work, penting untuk memiliki strategi yang tepat. Simak tips-tips berikut untuk memaksimalkan pengalaman remote work-mu!
1. Buat Ruang Kerja Khusus
Ciptakan area kerja yang nyaman dan bebas dari gangguan. Ruang kerja yang terpisah membantu membedakan antara waktu kerja dan waktu pribadi, sehingga kamu bisa lebih fokus saat bekerja.
2. Tetapkan Jadwal Harian
Buat rutinitas harian yang jelas dan disiplin. Tetapkan jam kerja yang konsisten, seperti ketika kamu bekerja di kantor. Ini membantu menjaga produktivitas dan meminimalisir penundaan.
3. Gunakan Teknologi yang Tepat
Manfaatkan alat dan aplikasi yang mendukung kolaborasi, seperti video conference, dan messenger. Teknologi yang tepat membantu menjaga komunikasi dengan tim dan mengatur pekerjaan dengan lebih efisien.
4. Istirahat yang Cukup
Jangan lupa untuk mengambil jeda. Mengambil waktu istirahat secara teratur membantu menyegarkan pikiran dan menjaga produktivitas. Cobalah teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit.
5. Tetap Terhubung dengan Tim
Jalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja. Sering-seringlah berinteraksi melalui chat atau video call untuk menjaga hubungan sosial dan meningkatkan kolaborasi.
6. Atur Batasan Waktu Kerja
Pastikan kamu tidak terbawa suasana bekerja tanpa henti. Tetapkan batasan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga kamu bisa menikmati waktu pribadi tanpa merasa terbebani.
7. Kembangkan Keterampilan Diri
Manfaatkan waktu di rumah untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Ikuti kursus online atau baca buku yang bisa meningkatkan kualitas kerja dan pengembangan dirimu.
8. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Luangkan waktu untuk berolahraga, meditasi, atau aktivitas lain yang menenangkan. Kesehatan mental dan fisik yang baik akan mendukung kinerja kamu dalam bekerja dari rumah.
Contoh Remote Work
Dari freelancer hingga profesional di bidang teknologi, banyak orang menemukan cara untuk menjalankan pekerjaan mereka dari jarak jauh tanpa harus terikat pada lokasi fisik tertentu. Berikut berbagai contoh remote work yang umum dilakukan saat ini.
1. Freelancing
Banyak orang memilih menjadi freelancer di bidang seperti penulisan, desain grafis, atau pengembangan web. Mereka bisa bekerja untuk berbagai klien dari mana saja, tanpa terikat dengan perusahaan tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Self Employed dan Perbedaanya dengan Freelancer?
2. Teknologi Informasi (TI)
Berbagai profesi di bidang TI, seperti pengembang perangkat lunak, analis data, atau spesialis keamanan siber, sering kali dapat bekerja dari jarak jauh. Mereka menggunakan alat digital untuk berkolaborasi dengan tim dan menyelesaikan proyek.
3. Customer Service
Banyak perusahaan kini menawarkan posisi customer service yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah. Mereka dapat menjawab pertanyaan pelanggan melalui telepon, email, atau chat.
4. Pemasaran Digital (Digital Marketing)
Profesi di bidang pemasaran digital, seperti manajer media sosial atau spesialis SEO, sering kali bisa dilakukan secara remote. Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan kampanye online dan analisis data, yang bisa dilakukan dari mana saja.
5. Konsultan
Konsultan di berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, atau manajemen, dapat memberikan layanan mereka dari jarak jauh. Mereka dapat melakukan pertemuan dengan klien melalui video conference dan menyediakan saran melalui email atau chat.
6. Tutor atau Guru Online
Guru dan pelatih kini bisa mengajar secara online melalui platform pembelajaran jarak jauh. Ini memungkinkan mereka untuk menjangkau siswa di berbagai lokasi tanpa harus bertemu secara fisik.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai remote work dan berbagai aspeknya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang ingin menjelajahi peluang karier yang lebih fleksibel.
Sambil menunggu kesempatan bekerja remote yang ideal, kamu bisa mencoba peluang karier di perusahaan swasta terkemuka di Indonesia, termasuk lowongan kerja remote, dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.
Jangan ragu untuk melakukan mentoring dengan career mentor profesional yang bisa membantumu merencanakan langkah-langkah karier dan pendidikan yang tepat kedepannya.
Kamu juga bisa memanfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk menganalisis apakah CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Plus, ada juga tes kepribadian gratis yang bisa membantu kamu memahami diri lebih dalam.
Yuk, selangkah lebih dekat gapai karier impianmu dengan Dealls!
Sumber: