Apa Itu Self Employed dan Perbedaanya dengan Freelancer?

Self-employed adalah individu yang menjalankan bisnis sendiri tanpa terikat pada satu perusahaan. Temukan jenis pekerjaan dan kelebihannya di artikel ini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 15, 2024

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi self-employed atau bekerja secara mandiri. Self-employed adalah mereka yang tidak terikat oleh perusahaan, tetapi menjalankan usaha atau profesi mereka sendiri. Pilihan ini menawarkan kebebasan dan fleksibilitas, tetapi juga datang dengan tantangan tersendiri. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu self-employed, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan tantangan yang dihadapi oleh mereka yang memilih jalur ini. Yuk, simak!

Apa Itu Self Employed?

self employed adalah.jpg

Menurut Indeed, self-employed adalah seseorang yang bekerja secara mandiri dan tidak tergantung pada perusahaan atau atasan untuk mendapatkan penghasilan. Mereka menjalankan bisnis atau kegiatan profesional mereka sendiri tanpa menerima gaji tetap dari perusahaan.

Self-employed pada dasarnya menghasilkan pendapatan dari produk atau layanan yang mereka buat sendiri. Ini memberikan mereka kebebasan untuk menentukan kapan dan di mana mereka bekerja.

Menurut Investopedia, self-employed adalah individu yang tidak terikat pada perusahaan yang memberikan gaji tetap. Sebagai self-employed, mereka mendapatkan penghasilan melalui bisnis yang mereka kelola sendiri. Karena mereka tidak memiliki kontrak dengan perusahaan, mereka bertanggung jawab penuh atas perhitungan dan pembayaran pajak mereka sendiri.

Self-employed bisa mencakup pengusaha, pemilik usaha kecil, konsultan independen, profesional seperti dokter atau pengacara yang menjalankan praktik pribadi, serta freelancer.

Jenis-Jenis Self Employed

self employed adalah.jpg

Self-employed adalah orang yang menjalankan bisnis atau pekerjaan mereka sendiri tanpa tergantung pada perusahaan. Berikut berbagai jenis self-employed, mulai dari kontraktor independen hingga pekerja lepas.

1. Kontraktor Independen (Independent Contractors)

Kontraktor independen adalah orang yang menyelesaikan tugas atau proyek tertentu untuk klien dan dibayar berdasarkan pekerjaan yang telah mereka selesaikan. 

Mereka tidak mendapatkan tunjangan seperti pekerja tetap dan harus mengurus pajak mereka sendiri. Beberapa jenis pekerjaan yang cocok untuk kontraktor independen meliputi:

  • Akuntan
  • Pengacara
  • Jurnalis
  • Dokter
  • Arsitek
  • Desainer interior
  • Operator mesin

2. Pemilik Tunggal (Sole Proprietors)

Pemilik tunggal adalah individu yang menjalankan dan mengelola bisnis mereka sendiri. Meski bisnis ini dikelola secara pribadi, pemilik tunggal bisa mempekerjakan staf untuk membantu. 

Menjadi pemilik tunggal tidak memerlukan persyaratan formal, dan mereka menikmati seluruh keuntungan bisnis namun juga bertanggung jawab penuh atas segala keuntungan dan kerugian yang terjadi.

3. Kemitraan (Partnership)

Kemitraan bisa dianggap sebagai bentuk self-employed karena setiap mitra memiliki kontrol penuh atas bisnis dan bertanggung jawab langsung atas keuntungan dan kerugian usaha. 

Dalam kemitraan, mitra aktif terlibat dalam operasional dan pengambilan keputusan bisnis, mirip dengan cara seorang self-employed mengelola bisnis mereka sendiri. Meskipun melibatkan lebih dari satu orang, kemitraan tetap memberikan kemandirian dalam pengelolaan dan operasional bisnis, sehingga setiap mitra berperan sebagai pemilik yang mandiri.

4. Freelancers (Pekerja Lepas)

Freelancers termasuk dalam kategori self-employed karena mereka mengelola dan mengatur pekerjaan mereka secara mandiri, tanpa terikat pada satu perusahaan. Mereka memilih proyek, menetapkan tarif, dan mengatur jadwal kerja mereka sendiri. 

Pendapatan mereka bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, jumlah klien, dan tarif yang mereka tetapkan. Beberapa pekerjaan yang umum untuk freelancers termasuk:

  • Penulis naskah
  • Branding specialist
  • Fotografer
  • Pengembang website

Freelancers biasanya membuat kontrak dengan klien yang mencakup rincian tentang pekerjaan, jadwal, biaya, dan syarat lainnya.

Bidang Pekerjaan Self Employed

self employed adalah.jpg

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menjadi seorang self-employed, ada berbagai bidang pekerjaan yang bisa kamu eksplorasi. Simak beberapa bidang pekerjaan self-employed yang paling populer berikut ini!

1. Consumer Products 

Pekerjaan di bidang ini melibatkan pembuatan atau pemasaran produk langsung kepada konsumen. Banyak milenial tertarik pada bidang ini karena mereka bisa berinovasi dan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

2. Value Added Reseller 

Seorang value added reseller membeli produk, menambahkan nilai atau melakukan modifikasi, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Contoh yang umum adalah bisnis sablon, di mana kreativitas dan keunikan desain menambah nilai produk.

3. Media and Publishing 

Bidang ini fokus pada pembuatan dan penjualan konten untuk memasarkan produk atau layanan. Self-employed di bidang ini sering terlibat dalam copywriting, blogging, atau manajemen konten media sosial, yang penting untuk strategi pemasaran berbasis konten.

4. Creative Services 

Creative services melibatkan pembuatan produk atau layanan kreatif berdasarkan ide dan konsep pribadi. Berbeda dengan freelancer, self-employed di bidang ini memiliki bisnis sendiri dan menawarkan solusi kreatif langsung kepada perusahaan atau konsumen.

5. Events 

Dalam bidang events, seorang self-employed berperan sebagai perencana dan pengelola acara. Mereka merancang konsep, mempromosikan, dan mengeksekusi acara secara mandiri, tanpa bergabung dengan perusahaan besar.

Kelebihan Self Employed

self employed adalah.jpg

Menjadi self-employed atau wiraswasta menawarkan banyak keuntungan yang bisa sangat menarik bagi banyak orang. Yuk, simak kelebihan-kelebihan yang bisa kamu nikmati sebagai self-employed!

1. Fleksibilitas Waktu

Sebagai self-employed, kamu memiliki kebebasan untuk menentukan jadwal kerja sendiri. Kamu bisa memilih kapan dan berapa lama kamu ingin bekerja, yang memungkinkan kamu menyesuaikan waktu kerja dengan kebutuhan pribadi atau keluarga.

2. Kendali Penuh

Kamu memiliki kontrol penuh atas pekerjaan atau bisnis yang kamu jalankan. Ini termasuk keputusan mengenai proyek yang diambil, cara mengelola bisnis, serta strategi pemasaran dan pengembangan.

3. Potensi Penghasilan Tanpa Batas

Tidak ada batasan gaji tetap ketika kamu bekerja sendiri. Potensi pendapatanmu bisa jauh lebih besar tergantung pada usaha, keterampilan, dan jumlah klien atau proyek yang kamu kelola.

4. Kesempatan Mengembangkan Keahlian

Menjadi self-employed seringkali memerlukan berbagai keterampilan, dari manajemen bisnis hingga pemasaran diri. Ini bisa membuka peluang untuk belajar dan berkembang di berbagai bidang.

5. Pilihan Pekerjaan yang Beragam

Kamu bisa memilih untuk mengerjakan berbagai proyek atau jenis pekerjaan sesuai dengan minat dan keahlianmu. Ini memberi kamu kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai bidang dan menemukan apa yang paling memuaskan.

6. Kesempatan untuk Membuat Dampak

Sebagai self-employed kamu memiliki kesempatan untuk membuat dampak langsung pada klien dan proyek yang kamu kerjakan. Ini bisa memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi yang tinggi.

7. Work-Life Balance

Dengan fleksibilitas dalam jadwal kerja, kamu bisa menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini membantu kamu untuk lebih mudah menyesuaikan pekerjaan dengan waktu untuk keluarga dan aktivitas pribadi.

Perbedaan Freelancer, Self Employed, dan Wirausaha

self employed adalah.jpg

Di dunia kerja yang semakin fleksibel, banyak istilah baru yang bermunculan untuk menggambarkan berbagai cara orang bekerja. Tiga istilah yang sering membingungkan adalah freelancerself-employed, dan wirausaha. Meskipun sekilas terdengar mirip, ketiga jenis pekerjaan ini memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. 

1. Freelancer

Freelancer adalah pekerja lepas yang menyediakan layanan kepada berbagai klien tanpa terikat kontrak jangka panjang. Freelancer adalah subset dari self-employed. Mereka biasanya:

  • Bekerja Untuk: Berbagai klien dengan proyek-proyek singkat.
  • Cara Kerja: Bekerja sendiri dan menyelesaikan tugas proyek berdasarkan kontrak.
  • Jadwal Kerja: Fleksibel dan bisa bekerja dari mana saja.
  • Jumlah Pekerjaan: Mengelola beberapa proyek sekaligus dari berbagai klien.
  • Lokasi Kerja: Bebas memilih lokasi kerja, seperti rumah atau kafe.
  • Kontrol: Mengontrol cara bekerja dan layanan yang diberikan pada klien.

2. Self-Employed

Self-employed adalah seseorang yang bekerja sendiri dan memiliki bisnis. Ini bisa mencakup freelancer, pemilik usaha kecil, atau kontraktor. Mereka biasanya:

  • Bekerja Untuk: Diri sendiri dan mengelola bisnis. Bisa mempekerjakan orang lain.
  • Cara Kerja: Mengelola berbagai aspek bisnis dan operasional, termasuk administrasi dan keuangan.
  • Jadwal Kerja: Jadwal bisa kurang fleksibel karena tanggung jawab bisnis.
  • Jumlah Pekerjaan: Fokus pada bisnis utama dan pelanggan yang dilayani.
  • Lokasi Kerja: Lokasi biasanya berdasarkan kebutuhan bisnis, seperti kantor atau tempat usaha.
  • Kontrol: Memiliki kontrol lebih besar terhadap semua aspek bisnis, dari strategi hingga operasional.

3. Wirausaha (Entrepreneur)

Wirausaha adalah orang yang memulai dan mengembangkan bisnis baru dengan fokus pada inovasi dan pertumbuhan. Wirausaha atau entrepreneur adalah salah satu bentuk self-employed. Mereka:

  • Bekerja Untuk: Diri sendiri dan sering mencari peluang baru untuk mengembangkan bisnis.
  • Cara Kerja: Mendirikan dan mengelola bisnis dengan tujuan jangka panjang.
  • Jadwal Kerja: Biasanya memiliki jadwal yang padat karena fokus pada pertumbuhan bisnis.
  • Jumlah Pekerjaan: Berfokus pada pengembangan bisnis dan bisa bekerja dengan berbagai pihak.
  • Lokasi Kerja: Lokasi kerja tergantung pada kebutuhan bisnis dan pasar.
  • Kontrol: Memiliki kontrol penuh terhadap semua aspek bisnis dan strateginya.

Sekian pembahasan kita mengenai apa itu self-employed, termasuk definisi, jenis-jenis, dan perbedaan dengan pekerjaan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu kamu menentukan pilihan karier yang tepat. Jika kamu merasa tertarik untuk menjadi self-employed, jangan ragu untuk mencoba peluang baru di dunia kerja yang lebih fleksibel.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan mentoring dengan career mentor profesional untuk berdiskusi seputar rencana karier dan langkah-langkah yang harus diambil sebagai self-employed. 

Lalu, ada CV ATS Checker yang bisa membantu memastikan apakah CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang kamu incar. Kamu juga bisa tes kepribadian secara gratis untuk memahami lebih dalam tentang diri sendiri.

Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!

Sumber:

What Is Self-Employment? Definition and Common Types | Indeed.com Canada

Self-Employment: Definition, Types, and Benefits

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya