35 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Interview kerja merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen. Cek di sini untuk mendapatkan contoh pertanyaan wawancara kerja beserta jawabannya.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 09, 2024

Interview kerja merupakan salah satu tahapan rekrutmen yang harus dilakukan seorang kandidat. Melalui proses ini, rekruter ingin kenal lebih dalam mengenai kepribadian, pengalaman, hingga kompetensi kamu. 

Biasanya, ada beberapa pertanyaan yang kerap muncul dalam sebuah wawancara kerja. Apa saja itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Jenis-jenis Interview Kerja

Sebelum mencari tahu pertanyaan yang sering diajukan, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis interview kerja. Dilansir laman Indeed, ada 15 jenis utama wawancara kerja. 

1. One-on-one Interview

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan tatap muka antara satu rekruter dan satu kandidat. Wawancara ini menjadi kesempatan perekrut untuk menanyakan tentang pengalaman, keterampilan, hingga kecocokan kandidat terhadap perusahaan.

2. Wawancara Kelompok

Wawancara kelompok melibatkan beberapa kandidat yang diwawancarai pada saat yang sama untuk satu atau beberapa posisi pekerjaan. Pemberi kerja dapat memilih gaya wawancara ini untuk menyaring kandidat dengan lebih efisien atau menguji perilaku kandidat dalam suasana kelompok. 

3. Wawancara Panel

Wawancara panel melibatkan sekelompok rekruter yang mengajukan pertanyaan kepada satu kandidat. Panel tersebut dapat berupa kelompok kecil yang terdiri dari sekitar tiga hingga lima pewawancara atau kelompok yang lebih besar. Biasanya, perekrut mengajukan pertanyaan kepada kandidat secara bergantian.

4. Wawancara Jarak Jauh

Wawancara jarak jauh adalah wawancara yang dilakukan HRD melalui panggilan video, sering kali karena kandidat yang diwawancarai tinggal di tempat lain. Jenis interview ini sangat berguna bagi kandidat yang bekerja jarak jauh karena menghemat waktu dan uang bagi mereka dan perusahaan.

5. Wawancara Telepon

Wawancara telepon adalah jenis interview yang sering digunakan untuk menyaring kandidat sebelum mengundang mereka untuk wawancara langsung atau wawancara video. Wawancara ini biasanya mencakup topik-topik dasar sehingga perekrut dapat mengenal kamu dan menentukan apakah kamu memenuhi persyaratan minimum untuk posisi tersebut. 

6. Lunch Interview

Lunch interview berlangsung saat rekruter dan kandidat makan bersama di restoran. Wawancara ini biasanya kurang terstruktur daripada one-on-one interview dan berfungsi lebih seperti percakapan. Meski begitu, perekrut mungkin masih memiliki pertanyaan khusus untuk diajukan.

7. Wawancara Perilaku

Wawancara perilaku menilai kinerja kamu dalam situasi tertentu di tempat kerja. HRD meminta kandidat untuk menjelaskan bagaimana seorang kandidat menangani situasi di pekerjaan sebelumnya sehingga mereka dapat menganalisis pola perilaku kandidat tersebut.

8. Wawancara Berbasis Kompetensi

Interview berbasis kompetensi menilai keterampilan dan kompetensi kandidat. Wawancara ini biasanya menguji keterampilan khusus yang terkait dengan posisi tersebut.

9. Stress Interview

Stress interview menilai bagaimana seorang kandidat menanggapi tekanan ekstrem dan situasi tak terduga. Pertanyaan dalam interview ini dapat menantang atau bahkan konfrontatif, karena HRD mungkin mencoba memberikan situasi mengintimidasi.

10. Wawancara Informal

Wawancara informal adalah proses interview yang kurang terstruktur dan menyerupai percakapan santai. Wawancara ini sering kali merupakan tahap penyaringan dan dapat dilakukan di lokasi informal di luar kantor, seperti kafe atau melalui wawancara jarak jauh.

11. Walk In Interview

Walk in interview berlangsung dengan segera dan tanpa banyak waktu untuk persiapan, biasanya langsung setelah menyerahkan lamaran. Kamu mungkin menemukan wawancara seperti ini di bursa kerja saat berbicara dengan perekrut. 

12. Wawancara Kasus

Wawancara kasus mengharuskan kandidat untuk mempelajari situasi bisnis dan memberikan solusi seolah-olah mereka sedang menyelesaikan kasus tersebut. Interview ini paling umum untuk posisi perbankan investasi, teknologi, dan konsultasi manajemen.

13. Wawancara Kerja

Wawancara kerja mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan posisi yang dipilih sebagai bagian dari wawancara. Ini mungkin melibatkan penyelesaian tugas di tempat selama wawancara atau diselesaikan di rumah dalam jangka waktu tertentu.

14. Puzzle Interview

Puzzle interview menilai seberapa cepat dan kreatif kandidat dalam berpikir. Ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit serupa dengan teka-teki. Wawancara ini juga menguji kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah.

15. Wawancara Satu Arah

Wawancara satu arah adalah bentuk tahapan baru yang melibatkan penggunaan teknologi seperti pengenalan suara dan AI untuk menyaring kandidat. Interview ini seperti wawancara video biasa karena kamu menyelesaikannya di depan kamera komputer. Namun alih-alih berbicara dengan pewawancara, jawaban kamu akan direkam. 

Baca Juga: Apa Itu Walk In Interview dan Tips Menghadapinya

Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Jawabannya

pertanyaan interview kerja

Usai mengetahui jenis-jenis interview, kini saatnya untuk membedah lebih dalam mengenai contoh pertanyaan yang sering ditanyakan dalam sebuah proses wawancara. Beberapa pertanyaan ini dapat dijadikan acuan untuk kamu yang hendak menghadiri tahapan interview

1. Perkenalkan diri dan ceritakan latar belakang secara singkat

Rekruter senang mendengar cerita tentang kandidat. Pastikan untuk mengawalinya dengan menceritakan hal-hal relevan yang membuat kamu bersemangat terhadap posisi yang dipilih. Kamu juga bisa membahas pendidikan yang telah ditempuh.

Jawaban: Saya berasal dari kota kecil, di mana peluangnya terbatas. Karena sekolah yang bagus jarang ditemukan, saya mulai menggunakan pembelajaran daring untuk mengikuti perkembangan terkini. Di sanalah saya belajar membuat kode dan kemudian melanjutkan untuk mendapatkan sertifikasi sebagai programmer komputer. Setelah mendapatkan pekerjaan pertama sebagai programmer front-end, saya terus menginvestasikan waktu untuk menguasai bahasa pemrograman front-end dan back-end, alat, dan kerangka kerja.

2. Bagaimana kamu mendengar posisi ini?

Para rekruter ingin tahu apakah kamu sedang aktif mencari pekerjaan di perusahaan mereka, mendengar tentang posisi tersebut dari perekrut, atau direkomendasikan untuk posisi tersebut oleh karyawan di perusahaan tersebut.

Jawaban: Saya mengetahui posisi ini melalui LinkedIn karena saya telah mengikuti halaman perusahaan selama beberapa waktu. Saya sangat bersemangat dengan pekerjaan di bidang ini. Keterampilan yang dibutuhkan sangat sesuai dengan keterampilan yang saya miliki, dan tampaknya ini merupakan peluang yang bagus bagi saya untuk berkontribusi pada misi perusahaan. Ini juga menjadi langkah yang bagus untuk karier saya selanjutnya.

3. Apa jenis lingkungan pekerjaan yang kamu sukai?

Pastikan untuk menjawabnya dengan melakukan riset terhadap budaya perusahaan terlebih dahulu. Hal ini dapat membantu kamu menjawab pertanyaan ini karena telah mengenal perusahaan lebih dalam.

Jawaban: Saya suka lingkungan kerja yang serba cepat karena membuat saya merasa selalu belajar dan berkembang, tetapi saya benar-benar berkembang saat berkolaborasi dengan anggota tim dan membantu orang mencapai tujuan bersama, bukan saat berkompetisi. Berdasarkan pengalaman magang terakhir saya di sebuah perusahaan dengan budaya yang sama, saya sangat menikmati keseimbangan itu.

4. Bagaimana kamu menangani tekanan atau situasi yang membuat stres?

Melalui pertanyaan ini, rekruter ingin memastikan apakah kamu orang yang tangguh bekerja di bawah tekanan. Sebab, seorang kandidat dengan kemampuan ini akan sangat dipertimbangkan

Jawaban: Saya menyadari situasi yang menegangkan akan selalu muncul dan saya harus belajar cara mengatasinya sepanjang karier. Saya rasa saya menjadi lebih baik dalam menghadapinya dengan setiap pengalaman baru. Misalnya, saat mengerjakan peluncuran produk baru di perusahaan terakhir, banyak hal tidak berjalan sesuai rencana dengan tim saya. Alih-alih menyalahkan orang lain, reaksi pertama saya adalah mundur selangkah dan mencari tahu beberapa strategi tentang bagaimana kami dapat memecahkan masalah yang ada.

5. Apakah kamu lebih suka bekerja mandiri atau dalam tim?

Jawaban yang diajukan dari pertanyaan ini harus didasarkan pada budaya perusahaan dan posisi yang dilamar. Namun, sebagian besar lingkungan kerja akan memiliki budaya kerja dalam tim. 

Jawaban: Saya menikmati perpaduan keduanya. Saya senang memiliki tim untuk menyusun strategi, mendapatkan berbagai pendapat, dan meminta masukan. Namun, saya juga merasa nyaman mengerjakan tugas yang mengharuskan saya bekerja secara mandiri. Saya merasa dapat mengerjakan sebagian pekerjaan terbaik saya saat saya dapat fokus sendiri di tempat yang tenang, tetapi saya sangat menghargai kerja sama dengan rekan satu tim untuk menghasilkan ide-ide terbaik.

6. Bagaimana cara kamu menjaga pekerjaan tetap terorganisasi?

Dengan pertanyaan ini, HRD akan lebih paham mengenai kamu mengasosiasikan waktu untuk seluruh pekerjaan. Pastikan untuk menekankan bahwa kamu adalah seorang yang mematuhi tenggat waktu pekerjaan. 

Jawaban: Saya terbiasa menangani berbagai proyek di pekerjaan saya saat ini, di mana saya sering berpindah-pindah antara membuat kode satu program perangkat lunak ke program perangkat lunak lainnya. Saya menggunakan teknik timeboxing untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, dengan mengalokasikan waktu di kalender saya untuk tugas-tugas tertentu. Saya merasa teknik ini sangat membantu saya memprioritaskan apa yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

7. Apa yang kamu lakukan untuk meningkatkan keterampilan?

Para HRD ingin tahu bagaimana kamu menggunakan waktu untuk mengasah dan mengembangkan skill sehingga selaras dengan posisi yang diinginkan. 

Jawaban: Waktu luang yang saya miliki benar-benar memungkinkan saya untuk merenungkan ke mana saya ingin membawa karier saya. Saya membaca banyak jurnal untuk mengikuti perkembangan ide-ide terbaru di bidang saya dan mengasah keterampilan saya dengan mengikuti beberapa kursus daring.

8. Berapa ekspektasi gaji kamu?

Sebagai pelamar, kamu harus mengantisipasi adanya pertanyaan ini. Sebagai tips, cobalah untuk mengunjungi beberapa web untuk mencari informasi gaji dari suatu posisi. Bisa juga dilakukan dengan mengecek UMR daerah dan bertanya kepada orang-orang lain dengan bidang serupa. 

Jawaban: Berdasarkan keterampilan dan pengalaman saya serta tarif industri saat ini, saya mengharapkan gaji sekitar Rp5 juta karena nominal tersebut juga telah sesuai dengan harapan finansial saya.

9. Apakah kamu melamar pekerjaan lain?

Rekruter ingin tahu apakah kamu benar-benar tertarik dengan posisi serta perusahaan tersebut. Sampaikan dengan jujur kondisi kamu saat ini.

Jawaban: Saya saat ini juga sedang melamar ke beberapa perusahaan lain, tetapi posisi ini adalah posisi yang paling saya minati saat ini karena sesuai dengan value yang saya cari dari sebuah perusahaan dan linear dengan pengalaman sebelumnya. 

10. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?

Sebelum menghadiri sebuah wawancara, pastikan untuk melakukan riset dan memahami industri perusahaan yang dipilih. Cari tahu juga keunggulan dari perusahaan tersebut

Jawaban: Saya tahu bahwa perusahaan ini adalah salah satu pemimpin dalam industri teknologi, dengan reputasi yang kuat dalam terjadi yang terdepan dan produk-produk unggul. Saya juga terkesan dengan komitmen perusahaan terhadap komitmen untuk terus menjaga kualitas sebuah produk.

11. Apa kelebihan kamu?

Rekruter juga ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal dirimu sendiri. Pilihlah kelebihan yang sekiranya relevan dengan pekerjaan yang dilamar. 

Jawaban: Salah satu kelebihan terbesar saya adalah komunikasi atau public speaking, yang memungkinkan saya untuk memberi kontribusi lebih terhadap perusahaan. Misalnya, di posisi saya sebelumnya, saya berhasil mengamankan kerja sama dengan klien terbesar sebagai hasil dari presentasi yang saya lakukan.

13. Apa kekurangan kamu?

Pilihlah kekurangan yang tidak secara langsung berkaitan dengan tugas utama dari posisi yang dilamar. Selain itu, jelaskan juga mengenai cara kamu mengatasinya.

Jawaban: Saya cenderung tidak bisa multitasking, tetapi saya telah bekerja untuk mengatasi ini dengan membuat jadwal rutin setiap harinya. Misalnya, saya sekarang menggunakan Google Calendar untuk memastikan saya dapat mengingat dan mengerjakan tugas dengan baik.

14. Apa yang membuat kamu unik?

Para rekruter sering mengajukan pertanyaan ini untuk mengidentifikasi mengapa kamu lebih memenuhi syarat daripada kandidat lain yang mereka wawancarai. Dengan begitu, cobalah untuk sorot sifat atau keterampilan yang menurut kamu sejalan dengan posisi yang dilamar. 

Jawaban: Menurut saya yang membuat saya unik adalah kemampuan untuk memenuhi dan melampaui tenggat waktu tanpa mengorbankan akurasi dalam pekerjaan saya. Dalam jabatan sebelumnya, manajer saya secara konsisten memuji saya karena menyelesaikan laporan status triwulanan lebih awal dan dengan kualitas yang tinggi.

pertanyaan interview kerja

15. Kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?

HRD menanyakan hal ini untuk mempertimbangkan kecocokan kamu terhadap budaya perusahaan. Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan perusahaan, seperti nilai, sejarah, hingga budaya.

Jawaban: Perusahaan ini selalu mengikuti tren teknologi dan terus mencari cara untuk meningkatkan produk mereka. Pemikiran inovatif semacam itu benar-benar menginspirasi saya. Saya juga menghargai seberapa banyak perusahaan ini telah memberikan kembali kepada masyarakat, terutama dalam upaya untuk menghasilkan lebih banyak produk yang ramah lingkungan. 

16. Apa tujuan kamu di masa depan?

HRD acapkali menanyakan tujuan masa depan guna melihat peluang kamu untuk bertahan di perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, pertanyaan ini digunakan untuk mengukur ambisi, harapan untuk karier, dan kemampuan kamu dalam membuat rencana ke depan.

Jawaban: Saya ingin terus mengembangkan keahlian pemasaran saya selama beberapa tahun ke depan. Salah satu alasan saya tertarik bekerja di perusahaan rintisan yang sedang berkembang pesat adalah karena saya akan memiliki kemampuan untuk memegang banyak peran dan bekerja sama dengan berbagai departemen. Saya yakin pengalaman ini akan membantu saya mencapai tujuan akhir saya untuk suatu hari nanti memimpin departemen pemasaran.

17. Apa yang terjadi pada diri kamu dalam lima tahun ke depan?

Pertanyaan ini hampir sama dengan sebelumnya, tetapi lebih spesifik. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat memberikan tujuan karier tertentu termasuk peran atau proyek impian.

Jawaban: Tujuan masa depan saya untuk beberapa tahun ke depan termasuk memimpin tim desain dalam kapasitas formal. Saya juga bersemangat dengan prospek bekerja dengan tim produk dan acara untuk mengembangkan proses yang efisien karena ini sangat sesuai dengan latar belakang manajemen proyek saya.

18. Apa yang paling disukai dari posisi terakhir kamu?

Melalui pertanyaan ini, kamu bisa memberi informasi terkait motivasi dan kepribadi. Selain itu, tunjukkan bahwa kamu menikmati peran tersebut.

Jawaban: Posisi terakhir saya adalah posisi tingkat pemula di sebuah agensi rintisan. Saya tidak hanya belajar lebih banyak tentang pemasaran, tetapi manajemennya juga sangat transparan yang mengajarkan kami banyak hal tentang kepemilikan bisnis. Suasananya kolaboratif, saya bekerja sama dengan tim dalam hampir setiap proyek.

19. Apa yang paling tidak disukai dari posisi terakhir kamu?

Pertanyaan ini termasuk dalam pertanyaan jebakan. Selama menyampaikannya, hindari untuk mengatakan hal negatid tentang mantan kolega ataupun manajer di pekerjaan sebelumnya. 

Jawaban: Meskipun saya menikmati waktu saya untuk belajar dan berkembang di pekerjaan terakhir saya, ada kekurangan kesempatan dalam kemajuan karier saya. Saya sangat menikmati tantangan, yang saya pahami merupakan prioritas utama bagi para manajer di perusahaan ini. Itulah sebabnya saya bersemangat untuk terus berdiskusi tentang kesempatan ini.

20. Bagaimana kamu menghadapi stres atau perubahan?

Cara kamu dalam menangani situasi yang penuh perubahan dan tekanan merupakan indikator dalam memecahkan masalah. Para HRD pasti sangat mempertimbangkan kompetensi ini. Oleh karena itu, berilah jawaban yang menunjukkan kemampuan kamu mengatasinya.

Jawaban: Saya bisa tetap tenang dengan berfokus pada gambaran yang lebih besar terlebih dahulu, lalu membagi proyek saya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Saya selalu memulai dengan mengidentifikasi tujuan akhir yang ingin saya capai. Dari sana, saya membuat daftar tindakan jangka pendek dan jangka panjang yang akan membawa saya ke tujuan akhir saya.

21. Bagaimana kamu menangani konflik di tempat kerja?

Perekrut mengajukan pertanyaan ini untuk mengukur keterampilan komunikasi dan keterampilan memecahkan masalah. Jawaban yang baik akan menggambarkan saat di mana kamu menghadapi rintangan, tetap tenang, dan berupaya mencari solusi yang produktif.

Jawaban: Saya bekerja sebagai manajer proyek dan seorang karyawan selalu terlambat menyelesaikan tugas. Ketika saya menanyakan hal itu kepadanya, dia bersikap defensif, jadi saya tetap tenang dan mengakui bahwa tenggat waktu itu sulit dan bertanya bagaimana saya dapat membantunya memenuhi harapan. 

22. Apa pencapaian terbesar kamu?

Pikirkan beberapa pencapaian yang menunjukkan etos kerja dan nilai-nilai kamu. Jika bisa, pilih contoh yang juga berkaitan dengan tanggung jawab utama dari posisi yang dilamar.

Jawaban: Pada jabatan terakhir, saya mengelola semua konten media sosial perusahaan. Saya melihat merek lain bereksperimen dengan video dan melihat keterlibatan yang besar dari pelanggan mereka, jadi saya bertanya kepada atasan saya apakah kami dapat melakukan uji coba dengan anggaran rendah. Setelah disetujui, saya memproduksi video dengan biaya murah di kantor yang menghasilkan keterlibatan dua kali lipat dari yang biasanya kami lihat di saluran sosial kami.

23. Bagaimana kamu mendefinisikan kesuksesan?

Pararekruter mengajukan pertanyaan ini untuk melihat bagaimana definisi kesuksesan dapat memengaruhi tujuan dan cara kamu mengukurnya. 

Jawaban: Saya mendefinisikan kesuksesan sebagai pemenuhan tujuan dan harapan dari peran serta membantu rekan kerja saya mencapai tolok ukur mereka sendiri sehingga perusahaan dapat meraih kesuksesan. 

24. Bagaimana keterampilan kamu selaras dengan posisi ini?

Pertanyaan ini memungkinkan kamu untuk lebih spesifik menyampaikan etos kerja, gaya, dan kemampuan unik yang berkaitan dengan sebuah posisi. Jawaban yang berdampak akan membahas keterampilan keras dan lunak yang kamu miliki dan bagaimana keterampilan tersebut menguntungkan atasan.

Jawaban: Saya dapat membuat siapa pun merasa nyaman di lingkungan baru. Ini membuat saya cocok sebagai perwakilan sumber daya manusia. Di posisi saya sebelumnya, seorang karyawan baru mendatangi saya dan mengatakan bahwa menurutnya ia tidak cocok dengan budaya perusahaan. Saya dapat meyakinkannya dan ia akhirnya mendaftar.

25. Mengapa kami harus mempekerjakan kamu?

Pada dasarnya, pertanyaan ini sama dengan “apa keunikan kamu?”. Melalui pertanyaan ini, rekruter memberi kesempatan untuk menyampaikan kualifikasi terbaik kamu. 

Jawaban: Saya rasa saya sangat cocok untuk pekerjaan ini karena saya sangat berorientasi pada tenggat waktu dan saya berkembang dalam lingkungan kerja yang serba cepat.

26. Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Ada banyak alasan yang dapat diterima untuk meninggalkan pekerjaan. Siapkan jawaban yang bijaksana dan membuat rekruter yakin bahwa kamu bersikap hati-hati dalam keputusan ini.

Jawaban: Meskipun saya menghargai pengalaman yang saya peroleh dari peran saya saat ini, tidak ada peluang untuk maju dan saya ingin terus menantang diri sendiri dengan mengambil lebih banyak tanggung jawab.

27. Apakah kamu memiliki pertanyaan?

Ini mungkin salah satu pertanyaan terpenting yang ditanyakan selama proses wawancara karena memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi topik apapun yang belum dibahas. Selain itu, pertanyaan ini juga menunjukkan kepada HRD bahwa kamu serius dengan posisi tersebut. 

Jawaban: Apa saja tantangan yang biasanya dihadapi orang dalam posisi ini?

28. Apa pekerjaan impianmu?

Rekruter biasanya menanyakan pertanyaan ini karena mereka ingin memastikan minat dan tujuan kamu sesuai dengan jalur karier dari posisi yang dibuka.

Jawaban: Pekerjaan impian saya adalah posisi kepemimpinan di mana anggota tim lainnya menjadi peserta aktif dan komunikasi terjadi setiap hari.

29. Apa kontribusi kamu kepada perusahaan?

Hal yang menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan ini adalah tunjukkan bagiaman keterampilan dan pengalaman kamu dapat memberi sebuah kesuksesan baru terhadap perusahaan. 

Jawaban: Kemampuan saya dalam memecahkan masalah memungkinkan saya bekerja dengan baik di bawah tekanan. Di posisi sebelumnya, saya bertanggung jawab untuk menyelenggarakan konferensi tahunan perusahaan kami. Ini melibatkan penyewaan ruang rapat dan mempekerjakan katering, penjadwalan pembicara dan pengaturan peralatan teknis, serta mengoordinasikan pengaturan perjalanan untuk peserta luar kota dari kantor cabang kami yang lain. Saya akan memberikan perhatian yang sama terhadap detail dan keterampilan memecahkan masalah pada posisi ini di perusahaan ini. 

pertanyaan interview kerja

30. Bagaimana kamu memprioritaskan tugas? 

Ini menjadi kesempatan untuk menyorot keahlian kamu dalam mengelola waktu dan prioritas. Dengan begitu, perekrut akan yakin kamu tidak akan meninggalkan tuags yang diberikan.

Jawaban: Saya menggunakan metode STAR untuk memprioritaskan tugas. Saya selalu memulai dengan tugas prioritas utama, kemudian mengatur tugas-tugas lain berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap proyek secara keseluruhan.

31. Bagaimana kamu menghadapi kegagalan?

Pilihlah situasi pada pengalaman sebelumnya yang membuat kamu belajar dari kesalahan dan tumbuh sebagai profesional. Ini menujukkan kepribadianmu yang ingin terus berkembang.

Jawaban: Dalam salah satu proyek sebelumnya, saya gagal memenuhi target bulanan. Namun, saya belajar dari pengalaman tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi, seperti evaluasi rutin dengan tim, yang membantu saya menghindari kesalahan serupa di masa depan.

32. Bagaimana kamu menangani kritik?

Perekrut ingin tahun apakah kamu seorang individu yang terbuka terhadap kritik. Tunjukkan bahwa kamu menerima kritik sebagai kesempatan untuk belajar.

Jawaban: Saya selalu menyambut kritik karena membantu saya mengidentifikasi area yang dapat saya tingkatkan. Bahkan, saya mencoba memahami perspektif orang yang memberikannya dan menggunakan kritik mereka untuk membuat perubahan positif dalam kinerja saya.

33. Bagaimana kamu menangani tugas yang berulang dan monoton?

Tunjukkan bahwa kamu terbuka dalam tugas apapun. Bahkan jika itu monoton, yakinkan rekruter bahwa kamu akan tetap produktif.

Jawaban: Saya memahami bahwa tugas berulang adalah bagian dari pekerjaan, dan saya selalu berusaha untuk tetap fokus dan efisien. Saya juga mencoba menemukan cara untuk meningkatkan proses agar tugas tersebut menjadi lebih efektif dan menarik.

34. Apakah kamu siap untuk bekerja lembur jika diperlukan?

Rekruter tak jarang menanyakan hal ini untuk melihat kesiapan kamu. Jawablah dengan jujur dan sesuai kenyamanan kamu sembari menunjukkan fleksibilitas. 

Jawaban: Saya siap untuk melakukan perjalanan atau bekerja lembur jika diperlukan, terutama jika hal tersebut penting untuk keberhasilan proyek. Saya memahami bahwa fleksibilitas adalah bagian penting dari posisi ini.

35. Bagaimana cara kamu menghadapi tugas yang sulit?

HRD ingin tahu terkait strategi yang kamu gunakan untuk tetap fokus dan termotivasi ketika dihadapkan dengan sebuah tugas sulit. Sampaikan hal-hal yang menjadi cara kamu untuk menanganinya.

Jawaban: Saya tetap termotivasi dengan menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai dalam proses mengerjakan tugas yang sulit. Selain itu, saya mencoba untuk mengingat hasil akhir yang ingin dicapai dan dampak positif yang akan terjadi jika tugas tersebut berhasil diselesaikan.

Baca Juga: 7 Tips Cara Meminta Reschedule Interview dengan Sopan

Sudah siap untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja? Biar makin percaya diri, jangan lewatkan fitur career mentor hanya di Dealls. Melalui fitur ini, kamu bisa berkonsultasi dengan mentor berpengalaman mengenai jenjang karier sesuai minat yang pastinya 100 persen gratis!

Selanjutnya, kamu bisa langsung apply lowongan kerja terbaru di Dealls. Segera klik dan wujudkan karier impian kamu bersama Dealls #1 Job Portal Indonesia!

Sumber:

15 Major Types of Job Interviews

10 Common Job Interview Questions and How to Answer Them

Common Interview Questions and How To Answer Them

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang