Setiap pekerjaan tentunya memiliki beban dan kesulitannya masing-masing yang bisa memicu tekanan dan stres. Oleh karena itu, dalam wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah “Bagaimana Anda menangani tekanan dan situasi stres?”
Simak beberapa contoh jawaban profesional pada artikel berikut ini!
6 Cara Menjawab Pertanyaan “Bagaimana Anda Mengatasi Stress dan Tekanan”
Pertanyaan wawancara tak hanya untuk menguji kemampuan komunikasi, namun juga untuk menilai bagaimana cara kamu merespon suatu tantangan dalam pekerjaan.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara yaitu “Bagaimana anda menangani stres dan tekanan dalam bekerja?”
Pertanyaan ini dilontarkan oleh rekruiter untuk mengetahui apakah kamu dapat menangani stres terkait pekerjaan dan bagaimana kamu menyikapi situasi kerja yang penuh tekanan.
Hal penting yang perlu diingat, bahwa stress adalah hal yang umum terjadi dalam dunia pekerjaan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, stres berlebihan dapat berdampak negatif pada produktivitas.
Oleh karena itu, perusahaan mencari kandidat yang mampu menghadapi berbagai situasi stres, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Lantas, bagaimana contoh jawaban yang baik terkait dengan pertanyaan cara menangani stress kerja?
Berikut merupakan contoh jawaban yang dapat kamu pakai dan kembangkan untuk menjawab pertanyaan wawancara yang serupa:
1. Membagi Pekerjaan dengan Skala Prioritas
“Tekanan kerja seperti tenggat waktu yang singkat dan tugas yang banyak bagi saya merupakan salah satu tantangan dalam pekerjaan yang dapat memotivasi agar lebih produktif. Mungkin ada kalanya terlalu banyak tekanan dapat menyebabkan stress.
Namun, saya merupakan seseorang yang sangat terampil mengorganisir pekerjaan dan manajemen waktu. Saya yakin dengan skil yang saya miliki tersebut saya dapat memecah pekerjaan berdasarkan skala prioritas dan mengerjakannya secara bertahap hal ini mampu membantu saya untuk terhindar dari stres yang berlebihan dan bekerja secara efisien.”
Jawaban tersebut menekankan bagaimana kemampuan yang kamu miliki dapat membantu kamu untuk mengurangi stres dalam bekerja.
2. Menganggap Tekanan Sebagai Tantangan Positif
"Saya adalah seseorang yang bekerja lebih baik di bawah tekanan. Tenggat waktu yang singkat justru memotivasi saya untuk tetap fokus dan produktif. Dengan pengalaman kerja selama dua tahun, saya telah terbiasa menangani beberapa proyek sekaligus dalam waktu yang terbatas, sehingga saya mampu mengelola tekanan dengan efektif dan tetap menghasilkan pekerjaan berkualitas."
Dengan menjawab seperti itu, kamu telah menunjukan bahwa kamu dapat menghandle tekanan menjadi suatu hal yang positif yaitu motivasi kerja dan tidak menjadikannya pemicu stres.
3. Mengedepankan Leadership
“Saya merupakan seseorang yang peka terhadap dinamika lingkungan kerja dalam tim. Saya memperhatikan jika tingkat stres dalam tim berubah dan sudah menjadi tidak sehat. Jika terjadi hal seperti itu, maka saya akan mendengarkan kekhawatiran rekan tim saya kemudian mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.”
Jawaban ini menunjukan bahwa kamu memiliki kepedulian dan jiwa leadership yang sangat besar dalam tim.
4. Munculkan Kepribadian Sebagai Solusi
"Saya adalah seseorang yang selalu bersikap tenang, bahkan ketika menghadapi banyak pekerjaan dengan tenggat waktu yang singkat. Saya memulai pekerjaan berdasarkan skala prioritas untuk memastikan tugas terselesaikan dengan efisien. Untuk meminimalkan tekanan, saya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, seperti mendengarkan musik atau melakukan hal-hal kecil yang membantu saya tetap fokus dan produktif."
Pernyataan tersebut dapat menggambarkan kepribadian baik yang kamu miliki agar mengurangi tekanan kerja dan menghindari stres.
5. Tunjukkan Profesionalisme
“Saat saya berada pada situasi penuh tekanan, saya berusaha fokus pada tugas yang saya kerjakan dan tidak terbawa suasana. Contohnya ketika saya dihadapkan dengan pelanggan yang marah-marah, dibandingkan saya ikut kesal, saya akan menggunakan skil komunikasi saya untuk dapat menenangkan pelanggan tersebut dan memberikan solusi. Setelah situasi tenang dan teratasi, saya akan mengkoordinasikan dengan tim terkait hal yang dapat diperbaiki agar kesalahan tidak terulang.”
Jawaban tersebut dapat mencerminkan profesionalisme kamu ketika dihadapkan suatu tekanan pekerjaan dan mengambil contoh pengalaman yang nyata.
6. Bahas Pengalaman Serupa dan Solusinya
“Sebagai seorang manajer saya sudah paham betul bahwa stres adalah peristiwa yang kerap terjadi dalam bekerja. Sebagai contoh, pernah suatu ketika anggota tim saya mengundurkan diri secara tiba-tiba di tengah jalannya sebuah proyek, saya langsung membagi ulang beban kerja dengan anggota tim lainnya dan segera mencari orang pengganti agar proyek berjalan tepat waktu. Karena saya terbiasa dengan teknik pengurangan stres seperti olahraga dan meditasi, saya juga dapat lebih tenang dan fokus dalam bekerja.”
Contoh kalimat tersebut dapat menunjukan bahwa kamu seorang yang adaptif dan problem solving ketika dihadapkan dengan sebuah tekanan.
Baca Juga: 20 Cara Mengatasi Stress Kerja, Ciri-Ciri, dan Dampaknya
Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara
Berikut merupakan tips cara menjawab pertanyaan wawancara secara profesional:
1. Jawab Dengan Jujur dan Positif
Saat wawancara berlangsung kamu harus mengusahakan menjawab pertanyaan dengan jujur. Misalnya kamu ditanya “Bagaimana cara Anda menangani stress?” dan kamu menjawab dengan tidak jujur seperti “Saya tidak pernah merasakan stres ketika bekerja”, rekruter akan mengetahui bahwa kamu tidak jujur dan memberikan kesan yang negatif.
Kamu dapat menjawab setiap pertanyaan dengan berfokus pada menonjolkan kemampuan problem solving kamu ketika dihadapkan suatu masalah. Selain itu, berikan juga sudut pandang yang positif pada berbagai skenario dalam pekerjaan.
2. Beri Contoh Pengalamanmu
Rekruter tentunya akan lebih yakin pada jawabanmu jika kamu memberikan contoh nyata yang pernah kamu alami. Kamu dapat ceritakan contoh nyata yang relevan dari pengalaman kerja kamu sebelumnya.
3. Kaitkan Dengan Posisi yang Dilamar
Selanjutnya, kamu harus pandai untuk menyesuaikan jawabanmu dengan posisi yang kamu lamar. Kamu dapat menunjukan bahwa keunggulanmu dapat kamu manfaatkan untuk bekerja di bidang yang sedang kamu lamar.
4. Jawab dengan Percaya Diri
Yang terakhir adalah menyampaikan jawaban dengan percaya diri. Percaya diri merupakan kunci penting agar rekruter melihat kesiapan, motivasi, dan keyakinan kamu untuk dapat menjalankan posisi yang dilamar dengan baik.
Baca juga: 9 Cara Menjawab “Apa Perbedaan Kamu Dengan Kandidat Lain”
Itulah beberapa contoh jawaban yang dapat kamu gunakan dan kembangkan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana cara Anda menangani stres dan tekanan dalam bekerja?” Ingatlah untuk menjawab dengan jujur, mencerminkan kepribadianmu, dan yang tak kalah penting adalah menjawab dengan percaya diri agar rekruter merasa yakin dengan kemampuanmu.
Siap untuk mengembangkan karirmu lebih jauh? Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan tips pengembangan karir dan konsultasi langsung dari para ahli melalui layanan mentoring 1-on-1 dari dealls! Dengan pengalaman mereka yang mumpuni, kamu akan mendapat insight yang tepat untuk sukses. Ayo, jadwalkan sesi mentoringmu sekarang juga!
Sumber