40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview

Tidak perlu bingung jika ditanya kelebihan dan kekurangan kamu saat interview kerja. Simak 40 contoh cara menjawabnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls July 05, 2024

Saat melakukan interview pasti tidak jarang mendapatkan pertanyaan “apa kelebihan dan kekurangan diri Anda?” meskipun terlihat mudah dijawab akan tetapi pertanyaan ini sedikit tricky karena HRD bisa mengetahui kekurangan diri kamu yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

Maka dari itu kamu perlu trik khusus untuk menjawab pertanyaan ini supaya kemungkinan diterima kerja lebih tinggi.

Nah di artikel ini kamu bisa mengetahui trik nya beserta contoh kelebihan dan kekurangan yang sekiranya cocok dengan diri kamu. Yuk disimak!

Contoh Kelebihan Diri Ketika Interview

kelebihan dan kekurangan saat interview

Berikut contoh kelebihan diri yang bisa kamu gunakan ketika interview dan kamu tinggal menyesuaikan mana yang cocok dengan kelebihan diri kamu sendiri. Akan tetapi perlu diingat untuk menjawabnya jangan sampai kamu terlihat sombong.

  1. Kreatif

Kelebihan ini cocok disampaikan jika kamu melamar ke industri kreatif dan marketing. Perusahaan juga sangat suka dengan pekerja yang selalu memberikan ide atau inovasi baru untuk mencapai tujuan bisnisnya. Kamu juga bisa memberikan contoh inovasi yang kamu kerjakan pada perusahaan atau proyek sebelumnya.

Contoh:

“Sebagai seorang yang kreatif, saya sering menghasilkan ide-ide baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya, dalam proyek terakhir saya, saya mengusulkan sebuah pendekatan baru untuk mengelola data yang tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan akurasi laporan. Saya percaya kemampuan kreatif saya akan membantu perusahaan dalam menemukan solusi baru untuk tantangan yang ada dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan.”

  1. Analitis

Kelebihan analisis bisa menjadi senjata untuk meyakinkan HRD bahwa kamu adalah orang yang bisa memecahkan masalah dengan menganalisa informasi dan data yang ada lalu membuat solusi yang tepat.

Contoh:

"Saya pandai menganalisis data untuk mengambil keputusan yang tepat. Contohnya, dalam proyek terakhir saya di perusahaan, saya menggunakan kemampuan analitis saya untuk meninjau data penjualan dan mengidentifikasi tren yang tidak terlihat sebelumnya. Dengan memahami pola ini, saya mampu menyarankan strategi pemasaran yang lebih efektif yang akhirnya meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam tiga bulan."

  1. Tekun

Jika kamu sangat menyukai ketelitian dan perhatian pada detail yang kecil sekalipun ketika melakukan setiap tugas, menyebutkan kamu adalah seseorang yang tekun merupakan hal yang tepat karena perusahaan umumnya menyukai karyawan yang memiliki ketekunan sehingga pekerjaan selalu selesai dengan tepat.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah ketekunan. Saya selalu menyelesaikan tugas dengan ketelitian dan perhatian terhadap detail. Sebagai contoh, dalam proyek terakhir saya di perusahaan, saya bertanggung jawab untuk melakukan audit internal yang sangat rinci. Meskipun prosesnya memakan waktu, saya memastikan setiap aspek diperiksa dengan cermat dan semua temuan didokumentasikan secara jelas. Hasil audit ini membantu perusahaan menemukan beberapa area yang membutuhkan perbaikan dan meningkatkan efisiensi operasional."

  1. Terorganisir

Menjadi orang yang terorganisir bisa menjadikan nilai tambah di mata HRD karena kamu akan terlihat mampu bekerja dengan tugas yang banyak tapi semuanya selesai tepat waktu. 

Contoh: 

"Saya memiliki kelebihan dalam mengelola waktu dan pekerjaan dengan efisien. Saya percaya bahwa keteraturan dan perencanaan yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan dengan baik. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya, saya selalu membuat jadwal dan daftar prioritas untuk setiap pekerjaan yang saya tangani. Dengan membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan menetapkan tenggat waktu yang realistis, saya bisa memastikan bahwa semua pekerjaan selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas."

  1. Komunikatif

Sekarang ini banyak sekali lowongan pekerjaan dengan persyaratan dapat berkomunikasi dengan baik. Jika kamu merasa komunikatif, kamu bisa menjadikannya sebagai kelebihan diri kamu sehingga HRD akan menilai kalau kamu adalah kandidat yang tepat.

Contoh: 

"Saya memiliki kelebihan dalam kemampuan komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Saya percaya komunikasi yang efektif adalah kunci untuk kolaborasi yang sukses dan pencapaian tujuan bersama. Misalnya, dalam tim saya sebelumnya, saya sering bertanggung jawab untuk memimpin pertemuan proyek dan menyampaikan laporan kepada manajemen. Saya dikenal dapat menjelaskan ide-ide kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh semua anggota tim, serta mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan dengan jelas kepada stakeholder eksternal."

  1. Adaptif

Pasti akan ada perbedaan antara perusahaan lama tempat kamu bekerja dengan perusahaan baru yang sedang kamu lamar. Mulai dari segi kultur perusahaan, karyawan hingga sistem kerjanya. Maka dari itu tak jarang HRD mencari karyawan yang dapat beradaptasi dengan cepat dan kamu bisa menyebutkan bahwa kamu adalah pribadi yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Contoh: 

"Saya memiliki kelebihan dalam kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan dan situasi baru. Saya percaya bahwa fleksibilitas adalah kunci untuk tetap relevan dan efektif dalam lingkungan kerja yang dinamis seperti sekarang ini. Contohnya, dalam peran saya sebelumnya, saya sering dihadapkan pada perubahan kebijakan atau teknologi baru dalam waktu singkat. Saya mampu dengan cepat memahami implikasi perubahan tersebut, menyesuaikan strategi kerja saya, dan mengkoordinasikan dengan tim untuk memastikan semua aspek terkelola dengan baik."

  1. Kerjasama dengan Baik

Bagi beberapa orang mungkin ada yang lebih menyukai bekerja secara individu akan tetapi kalau kamu menyukai bekerjasama secara tim dan ada persyaratan khusus seperti bisa bekerjasama dalam tim pada iklan lowongan kerja, kamu bisa menjadikan hal ini kelebihan diri.

Contoh: 

"Saya memiliki kelebihan dalam berkolaborasi dengan baik dalam tim lintas departemen. Saya percaya bahwa kerjasama yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama secara efektif. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya, saya sering bekerja dalam tim proyek yang terdiri dari anggota dari berbagai latar belakang dan departemen. Saya senang berbagi pengetahuan dan pengalaman saya, serta mendengarkan ide-ide dari rekan tim untuk mencapai solusi terbaik. Saya juga aktif berperan dalam memfasilitasi komunikasi antar departemen untuk memastikan semua pihak terlibat dalam proses dan keputusan."

  1. Problem Solving

Setiap bekerja pasti akan menemukan rintangan dan masalah tersendiri dan HRD pasti ingin mendapatkan pekerja yang mampu memecahkan masalah dengan baik dan tepat. Maka dari itu kelebihan dalam problem solving bisa menjadi nilai jual yang baik bagi kamu untuk mendapatkan hati HRD.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah kemampuan dalam pemecahan masalah. Saya senang menghadapi tantangan dan menemukan solusi kreatif untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya, kami menghadapi masalah besar dengan keterlambatan pengiriman produk yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Saya mengidentifikasi beberapa penyebab utama keterlambatan tersebut dan bekerja sama dengan tim untuk mengembangkan solusi yang efisien. Kami merancang ulang proses logistik dan memperkenalkan alat pemantauan yang lebih baik, yang akhirnya mengurangi keterlambatan hingga 30% dalam waktu tiga bulan."

  1. Proaktif

HRD sangat menyukai calon karyawan yang selalu inisiatif ketika bekerja, maka dari itu kamu bisa menjadikan ini salah satu kelebihan diri kamu untuk disampaikan.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah sifat proaktif. Saya selalu mencari cara untuk meningkatkan performa dan efisiensi tanpa diminta. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya melihat bahwa beberapa proses internal memerlukan waktu yang lama dan membebani tim. Tanpa diminta, saya menganalisis proses tersebut dan mengusulkan beberapa perubahan yang signifikan. Saya memperkenalkan alat manajemen proyek baru yang membantu tim bekerja lebih efisien dan mengurangi waktu penyelesaian tugas sebesar 20%."

  1. Multitasking

Tidak jarang sewaktu-waktu beban pekerjaan bisa menumpuk dan kemampuan multitasking ini sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang banyak dengan waktu yang cepat. Kamu bisa menjual kelebihan multitasking kamu kepada HRD supaya peluang diterimanya lebih besar.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah kemampuan multitasking. Saya mampu menangani beberapa proyek sekaligus tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya sering diberikan beberapa proyek dengan tenggat waktu yang bersamaan. Dengan kemampuan multitasking saya, saya dapat mengatur prioritas, menetapkan tenggat waktu yang realistis, dan menyelesaikan setiap proyek tepat waktu. Saya menggunakan alat manajemen waktu dan daftar tugas untuk memastikan setiap tugas mendapat perhatian yang cukup dan tidak ada yang terlewatkan."

  1. Detail-oriented

Beberapa pekerjaan seperti akuntan atau administrasi membutuhkan karyawan yang jeli dan detail. Maka dari itu jika kamu melamar ke posisi yang sekiranya membutuhkan kejelian kamu bisa menyebutkan kelebihan diri ini.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah sifat detail-oriented. Saya selalu memperhatikan detail dan memastikan setiap aspek pekerjaan saya dilakukan dengan tepat. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya sering bertanggung jawab untuk meninjau dokumen dan laporan penting. Saya dikenal mampu menemukan kesalahan kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Sebagai contoh, saat mengaudit laporan keuangan tahunan, saya menemukan beberapa kesalahan perhitungan yang, jika tidak diperbaiki, bisa menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan."

  1. Tech Savvy

Pada zaman modern ini perusahaan pasti sudah mengadopsi teknologi yang canggih untuk sistem perusahaan mereka dan akan terus berkembang. Dengan menyebutkan tech savvy kamu akan terlihat mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada sehingga dapat dengan baik bekerja di perusahaan.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah kemahiran dalam teknologi. Saya selalu tertarik untuk mempelajari dan mengadopsi teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya memperkenalkan alat kolaborasi baru yang membantu tim kami bekerja lebih efisien dan terorganisir. Saya juga secara rutin mengikuti pelatihan dan webinar untuk terus memperbarui pengetahuan saya tentang perkembangan teknologi terbaru."

  1. Inovatif

Dalam era modern yang serba cepat dan berubah ini banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan bersifat inovatif untuk mengerjakan atau memecahkan masalah dengan pendekatan yang sangat efektif dan efisien. Kamu bisa menggunakan kelebihan inovatif sebagai senjata pada saat interview.

Contoh: 

“Salah satu kelebihan utama saya adalah sifat inovatif. Saya selalu mencari pendekatan baru untuk meningkatkan proses dan hasil. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya mengidentifikasi bahwa proses pengumpulan data yang digunakan sangat memakan waktu dan rawan kesalahan. Saya mengusulkan dan mengembangkan sistem otomatisasi yang tidak hanya mempercepat proses pengumpulan data tetapi juga meningkatkan akurasi. Implementasi sistem ini menghemat waktu tim hingga 30% dan meningkatkan keandalan data yang kami kumpulkan.”

  1. Riset yang Tajam

Memiliki pondasi yang baik dalam memecahkan masalah adalah hal yang bisa kamu jual ke HRD, karena dengan memiliki kemampuan riset yang tajam maka dapat menyelesaikan masalah tanpa membuat masalah yang baru.

Contoh:

“Salah satu kelebihan utama saya adalah kemampuan dalam melakukan riset yang mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan. Saya percaya bahwa informasi yang akurat dan terkini adalah kunci untuk membuat keputusan yang baik. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya bertanggung jawab untuk menyusun laporan pasar yang mendalam untuk mendukung strategi pemasaran produk baru kami. Saya menggunakan berbagai sumber data dan metodologi riset untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan signifikan.”

  1. Memiliki Empati yang Tinggi

Ketika bekerja pasti akan selalu berkomunikasi dengan orang atau tim lain, dengan menjawab bahwa kamu memiliki empati yang tinggi ini bisa membuat kamu dapat berkomunikasi dengan baik secara profesional tanpa mengesampingkan perasaan orang lain.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah memiliki empati yang tinggi. Saya selalu berusaha untuk memahami kebutuhan dan harapan rekan kerja serta klien. Sebagai contoh, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya sering berinteraksi dengan berbagai departemen dan klien yang memiliki kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda. Saya selalu mendengarkan dengan seksama dan berusaha memahami perspektif mereka. Ketika tim kami menghadapi masalah dengan penundaan proyek, saya mengadakan pertemuan dengan semua pihak terkait untuk memahami kekhawatiran dan tantangan mereka.”

  1. Berkomitmen dan Dedikasi Tinggi

Perusahaan pasti selalu mencari karyawan yang memiliki komitmen dan dedikasi tinggi untuk bekerja di Perusahaan tersebut dengan baik. Maka kamu bisa menyebutkan bahwa kamu memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi pada setiap pekerjaan yang kamu miliki.

Contoh: 

“Salah satu kelebihan utama saya adalah dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan saya. Saya selalu berkomitmen penuh untuk mencapai target dan tujuan perusahaan. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya, kami menghadapi tantangan besar untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang sangat singkat. Saya bekerja ekstra keras, termasuk melakukan lembur, untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan dengan kualitas terbaik.”

  1. Fleksibel

Menyebutkan kamu adalah orang yang fleksibel ini menandakan bahwa kamu dapat beradaptasi dengan posisi apapun dan pekerjaan apapun di Perusahaan.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah fleksibilitas. Saya mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan dan menghadapi tenggat waktu yang ketat. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya, kami sering menghadapi perubahan mendadak dalam proyek dan tenggat waktu yang dipercepat. Saya mampu menyesuaikan jadwal dan prioritas saya dengan cepat, serta tetap menjaga kualitas pekerjaan.”

  1. Suka Belajar Hal Baru

Selanjutnya kamu bisa menyebutkan kalau suka belajar hal baru untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan dan mempertajam skill yang kamu punya untuk membantu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan:

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah komitmen untuk selalu belajar hal baru. Saya selalu mencari peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya melalui pelatihan dan kursus tambahan. Misalnya, saya secara rutin mengikuti webinar dan workshop di bidang saya untuk tetap update dengan tren dan teknologi terbaru.”

  1. Etika Kerja Tinggi

Memiliki karyawan dengan etos kerja yang tinggi adalah hal yang disukai oleh perusahaan maka kamu bisa menyebutkan bahwa kamu memiliki etos kerja yang tinggi untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan.

Contoh: 

“Salah satu kelebihan utama saya adalah etika kerja yang tinggi. Saya selalu berusaha untuk bekerja dengan integritas dan dedikasi penuh. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya selalu memastikan bahwa setiap tugas yang diberikan kepada saya diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas terbaik.”

  1. Pengalaman yang Banyak dan Relevan

Kelebihan ini bisa kamu sampaikan ke HRD untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang cocok dengan posisi yang sedang dicari karena pengalaman yang cocok dan banyak menjadi nilai tambah.

Contoh: 

"Salah satu kelebihan utama saya adalah pengalaman yang luas di bidang yang relevan dengan hasil yang terbukti. Selama bertahun-tahun, saya telah bekerja di berbagai proyek dan posisi yang memberikan saya pemahaman mendalam tentang industri ini.”

Baca juga: 12 Contoh dan Tips Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview

Contoh Kekurangan Diri Ketika Interview

kelebihan dan kekurangan saat interview

Berikutnya adalah contoh kekurangan diri yang bisa kamu gunakan ketika interview nanti. Jangan lupa untuk selalu memberikan solusi supaya kekurangan ini tidak dianggap sebagai hambatan ketika bekerja.

  1. Perfeksionis

Menjadi seorang perfeksionis bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Hal ini dikarenakan selalu menerapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain sehingga selalu tidak puas dengan hasil pekerjaan. Pastikan kamu menjawab kekurangan ini dengan solusi mengatasinya.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya seorang perfeksionis. Saya cenderung fokus pada detail-detail kecil dan memastikan semuanya sempurna, yang kadang menghabiskan lebih banyak waktu dari yang diperlukan. Namun, saya telah belajar untuk lebih efisien dalam mengelola waktu saya dan menetapkan batas waktu untuk diri sendiri.”

  1. Tidak Sabar

Jika kamu seorang yang tidak sabaran dan selalu ingin mendapatkan hasil yang bagus dalam jangka waktu yang sebentar, kekurangan ini bisa kamu sampaikan ke HRD. Akan tetapi jangan sampai sifat tidak sabar kamu menjadi terlihat seperti suatu hambatan di pekerjaan.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah terkadang saya kurang sabar dalam menunggu hasil. Saya memiliki kecenderungan untuk ingin melihat hasil dengan cepat dan bisa merasa frustasi jika proses memerlukan waktu yang lebih lama dari yang saya harapkan. Meskipun ini membuat saya menjadi seseorang yang sangat berorientasi pada hasil dan mendorong tim untuk mencapai target dengan cepat, saya menyadari bahwa beberapa proses memang memerlukan waktu untuk memberikan hasil yang optimal. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah belajar untuk lebih menghargai proses dan menetapkan ekspektasi yang realistis.”

  1. Sulit Delegasi (percaya pada orang lain)

Jika kamu sulit percaya pada orang lain untuk mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain dan lebih suka bekerja sendiri. Sampaikan kekurangan ini dengan tambahan cara kamu mengatasinya, supaya kamu terlihat bisa diajak kerjasama.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kadang-kadang saya merasa sulit untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain. Saya cenderung ingin mengerjakan semuanya sendiri karena saya ingin memastikan setiap detailnya tepat. Namun, saya menyadari bahwa ini bukanlah cara yang paling efisien untuk bekerja dalam tim. Untuk mengatasi ini, saya telah mulai lebih mempercayai rekan kerja saya dan melibatkan mereka lebih banyak dalam proyek.”

  1. Terlalu Kritis

Memiliki sifat kritis yang berlebihan terhadap diri sendiri maupun orang lain dapat menghambat pekerjaan di kantor. Oleh sebab itu jika kamu ingin menjawab kekurangan dengan terlalu kritis pastikan kamu juga memberikan solusi.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kadang-kadang saya terlalu kritis terhadap diri sendiri dan orang lain. Saya memiliki standar yang sangat tinggi dan sering kali mengevaluasi pekerjaan saya dan rekan kerja dengan sangat detail. Meskipun ini bisa membantu memastikan kualitas tinggi, terkadang hal ini juga dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu dan mengurangi semangat tim. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah belajar untuk lebih bijaksana dalam memberikan kritik dan fokus pada umpan balik yang konstruktif.”

  1. Cepat Bosan

Jika kamu memiliki sifat yang cepat bosan karena pekerjaan yang rutin dan berulang setiap harinya kamu bisa menyampaikan kekurangan ini. Tapi jangan lupa sebutkan juga cara kamu mengatasi rasa cepat bosan tersebut.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung cepat bosan dengan tugas yang monoton atau rutin. Saya lebih suka terlibat dalam proyek-proyek yang menantang dan memungkinkan saya untuk belajar dan tumbuh. Ketika diberikan tugas yang sangat rutin, saya kadang-kadang merasa kurang terinspirasi dan perlu lebih banyak variasi untuk menjaga motivasi saya. Untuk mengatasi hal ini, saya berusaha untuk mencari cara untuk menambahkan elemen kreativitas atau inovasi ke dalam tugas-tugas tersebut, atau mencari peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih bervariasi.”

  1. Kurang Pengalaman di Bidang Lain

Bagi kamu yang bekerja pada satu bidang sejak lama, bisa menyebutkan kekurangan ini kepada HRD. Akan tetapi sampaikan juga bahwa kamu terbuka pada pembelajaran hal baru di perusahaan nantinya.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kurangnya pengalaman di bidang lain di luar keahlian utama saya. Saya telah menghabiskan sebagian besar karir saya fokus pada satu bidang tertentu, sehingga pengetahuan saya di bidang lain mungkin tidak sedalam itu. Namun, saya sangat termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mengikuti berbagai pelatihan dan kursus tambahan untuk memperluas wawasan saya.”

  1. Terlalu Kaku dengan Prosedur

Mengikuti prosedur pastinya sangat baik pada pekerjaan, tapi jika terlalu kaku terhadap prosedur tersebut bisa menjadi kekurangan kamu untuk disampaikan ke HRD karena bisa menghambat inovasi yang lebih baik. Sampaikan kekurangan ini jangan lupa dengan solusinya ya.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah terkadang saya terlalu kaku dalam mengikuti prosedur yang ada, sehingga kurang melihat peluang untuk inovasi. Saya cenderung mematuhi aturan dan langkah-langkah yang sudah ditetapkan, yang memang memastikan bahwa pekerjaan saya selalu sesuai dengan standar yang ditetapkan. Namun, saya menyadari bahwa fleksibilitas dan kreativitas juga penting untuk menemukan cara-cara baru yang lebih efisien. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mulai lebih proaktif dalam mencari masukan dari rekan kerja dan atasan mengenai cara-cara untuk meningkatkan proses yang ada.”

  1. Sensitif terhadap Kritik

Kritikan bisa menjadi bahan untuk evaluasi diri menjadi lebih baik. Akan tetapi tidak semua orang kuat menghadapi kritikan ini. Kekurangan ini bisa kamu gunakan ketika interview tapi jangan lupa selalu berikan solusinya.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya terkadang terlalu sensitif terhadap kritik. Ketika menerima umpan balik yang konstruktif, saya bisa merasa tersinggung atau frustrasi. Saya menyadari bahwa kritik sebenarnya bertujuan untuk membantu saya berkembang dan meningkatkan kualitas pekerjaan saya. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah berusaha untuk lebih membuka diri terhadap umpan balik dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar.”

  1. Workaholic

Menjadi pekerja keras memang sangat baik bagi perusahaan akan tetapi kalau berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Jadi hal ini bisa menjadi kekurangan untuk kamu sampaikan kepada HRD dan tetap memberikan solusi supaya kamu tetap sehat dan tidak sakit yang justru bisa mengakibatkan tidak produktif.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah terkadang saya menjadi terlalu fokus pada pekerjaan hingga mengabaikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Saya cenderung bekerja terlalu keras dan sering kali membawa pekerjaan pulang ke rumah. Meskipun ini memungkinkan saya untuk menyelesaikan tugas dengan sangat efisien dan mencapai target yang tinggi, saya menyadari bahwa penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat agar tidak mengalami kelelahan. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mulai menetapkan batasan waktu kerja yang lebih jelas dan berusaha untuk lebih disiplin dalam menjaga waktu istirahat dan kegiatan pribadi.”

  1. Kurang Berani Mengambil Risiko

Jika kamu adalah orang yang selalu bekerja dengan aman tanpa mau mengambil resiko, hal ini bisa kamu sampaikan ke HRD dengan memberikan solusi juga bahwa kamu memiliki keinginan untuk berinovasi.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung kurang berani mengambil risiko dan lebih memilih pendekatan yang aman. Saya selalu ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil telah diperhitungkan dengan baik untuk meminimalisir kemungkinan kesalahan. Meskipun ini memastikan stabilitas dan keandalan dalam pekerjaan saya, saya menyadari bahwa terkadang inovasi dan kemajuan memerlukan keberanian untuk mencoba hal-hal baru yang berisiko. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mulai mengubah pola pikir saya dengan lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan mengambil risiko yang terukur.”

  1. Terlalu Pendiam

Biasanya orang introvert memiliki karakteristik yang sangat pendiam, hal ini bisa kamu sampaikan ke HRD dengan tetap menyebutkan bahwa hal tersebut tidak mengganggu kerja sama tim.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung pendiam dan kurang aktif dalam diskusi grup. Saya lebih nyaman bekerja sendiri dan sering kali lebih fokus mendengarkan daripada berbicara dalam rapat tim. Meskipun ini memungkinkan saya untuk menganalisis informasi dengan baik dan memberikan solusi yang matang, saya menyadari bahwa partisipasi aktif dalam diskusi grup juga sangat penting. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya berusaha untuk lebih proaktif dalam memberikan pendapat dan bertanya selama rapat.”

  1. Kurang Proaktif dalam Networking

Serupa dengan sebelumnya kamu juga bisa menyebutkan kekurangan diri dalam ber-networking di luar lingkungan perusahaan atau bahkan di dalam perusahaan. Jangan lupa selalu memberikan cara kamu mengatasi kekurangan tersebut.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kurang proaktif dalam membangun jaringan profesional di luar perusahaan. Saya cenderung lebih fokus pada pekerjaan internal dan kurang meluangkan waktu untuk membangun hubungan dengan profesional di industri ini. Meskipun saya memiliki hubungan kerja yang kuat di dalam perusahaan, saya menyadari bahwa memiliki jaringan yang luas di luar juga sangat penting untuk pengembangan karir dan mendapatkan wawasan baru. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya mulai menghadiri konferensi industri, seminar, dan acara jaringan profesional lainnya.”

  1. Tidak Suka Konflik

Tentu saja tidak ada orang yang suka berkonflik akan tetapi konflik dalam perusahaan pasti akan selalu ada. Jika kamu orang yang suka menghindari konflik, kamu bisa menyampaikannya beserta solusi untuk menjadi lebih baik.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung menghindari konflik. Saya lebih suka menjaga hubungan kerja yang harmonis dan kadang-kadang menghindari konfrontasi langsung ketika ada masalah. Meskipun ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang damai, saya menyadari bahwa menghindari konflik kadang-kadang dapat memperlambat penyelesaian masalah yang penting. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah belajar untuk lebih proaktif dalam menghadapi konflik dan melihatnya sebagai kesempatan untuk memperbaiki proses dan hubungan kerja.”

  1. Terlalu Mandiri

Kekurangan ini bisa kamu sampaikan kepada HRD kalau kamu lebih suka bekerja sendiri supaya bisa selesai lebih cepat. Ajan tetapi berikan juga alasan bahwa kamu terbuka untuk kerja sama tim.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung terlalu mandiri dan terkadang kurang meminta bantuan ketika saya membutuhkannya. Saya memiliki kecenderungan untuk mencoba menyelesaikan segala sesuatu sendiri, bahkan ketika bantuan dari rekan kerja bisa mempercepat proses atau meningkatkan hasil. Meskipun ini menunjukkan kemampuan saya untuk bekerja dengan baik secara mandiri, saya menyadari bahwa kolaborasi dan kerja tim adalah kunci kesuksesan proyek. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mulai lebih terbuka dalam meminta bantuan dan berkolaborasi dengan tim.”

  1. Kesulitan Mengatakan Tidak

Bagi people pleasure memang sangat sulit untuk menolak permintaan orang lain sehingga pekerjaan menjadi menumpuk dan selesai lebih lama. Jelaskan kekurangan ini dengan solusi untuk mulai menolak dengan sopan dan profesional.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kesulitan untuk mengatakan 'tidak' ketika diminta bantuan atau tugas tambahan. Saya selalu ingin membantu rekan kerja dan atasan saya, sehingga saya sering mengambil terlalu banyak tanggung jawab. Meskipun ini menunjukkan dedikasi saya, saya menyadari bahwa hal ini bisa membuat saya kewalahan dan menurunkan produktivitas. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah belajar untuk lebih selektif dalam menerima tugas tambahan dan lebih terbuka dalam mengkomunikasikan batasan waktu dan kapasitas saya.”

  1. Kurang Inisiatif dalam Proyek Baru

Mungkin kamu sering merasakan ragu untuk berinisiatif dalam proyek baru karena takut salah atau takut tidak didengar. Jangan sampai kekurangan kamu yang ini jadi hambatan mendapatkan pekerjaan impian.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kurangnya inisiatif dalam memulai proyek baru. Saya cenderung menunggu instruksi daripada mengambil langkah proaktif. Saya menyadari bahwa hal ini bisa membuat saya terlihat kurang inisiatif dan tidak berkontribusi secara maksimal. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya berusaha untuk lebih aktif mencari peluang di mana saya bisa berkontribusi.”

  1. Kurang Pengalaman dengan Alat Baru

Dalam kemajuan teknologi yang pesat ini pekerja akan selalu dituntut untuk beradaptasi supaya bisa melakukan pekerjaannya secara lebih efisien. Kalau kamu kurang dalam pemahaman teknologi atau alat baru, kamu bisa sampaikannya dengan solusi untuk beradaptasi.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah kurangnya pengalaman dengan alat-alat baru yang diperkenalkan. Saya memerlukan waktu untuk mempelajari dan menguasai alat-alat baru ini. Meskipun saya cepat belajar, transisi ke alat baru terkadang bisa memperlambat saya sementara waktu. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya selalu berusaha untuk proaktif dalam belajar dan mengikuti pelatihan yang disediakan.”

  1. Kurang Fokus pada Hasil Jangka Panjang

Hasil yang baik dalam jangka waktu yang pendek memang baik untuk kemajuan perusahaan akan tetapi tidak semua hasil dapat diraih dalam waktu yang sangat singkat hal ini karena banyak faktor yang mempengaruhinya. 

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya kadang terlalu fokus pada hasil jangka pendek dan kurang memperhatikan rencana jangka panjang. Saya cenderung ingin melihat hasil yang cepat dan memuaskan dalam proyek-proyek yang saya kerjakan. Meskipun ini membantu mencapai tujuan segera, saya menyadari bahwa penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan yang diambil. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah mulai mengalokasikan waktu untuk merencanakan strategi jangka panjang dan mempertimbangkan bagaimana setiap langkah akan mempengaruhi tujuan jangka panjang perusahaan.”

  1. Kurang Sabar dengan Tim yang Lambat

Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk mencapai target tertentu, maka dari itu jika kamu ingin menyampaikannya sebagai kekurangan diri jangan lupa tetap memberikan solusinya.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya kadang kurang sabar ketika bekerja dengan anggota tim yang bekerja lebih lambat. Saya memiliki standar tinggi dan bekerja dengan cepat, sehingga bisa merasa frustasi ketika proses terhambat oleh ritme kerja yang berbeda. Saya menyadari bahwa setiap orang memiliki cara dan kecepatan kerja yang berbeda, dan penting untuk mendukung serta memotivasi seluruh tim agar bisa bekerja secara efektif. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah berusaha untuk lebih sabar dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh rekan kerja.”

  1. Tidak Terlalu Kompetitif

Tidak sedikit pekerja yang lebih mementingkan kolaborasi dibandingkan dengan kompetitif, akan tetapi sifat kompetitif terkadang dibutuhkan supaya mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

Contoh: 

"Salah satu kelemahan saya adalah saya cenderung kurang kompetitif dalam situasi yang memerlukan tingkat kompetisi yang tinggi. Saya lebih fokus pada kolaborasi dan bekerja sama dengan tim daripada bersaing dengan orang lain. Meskipun ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, saya menyadari bahwa dalam beberapa situasi, pendekatan yang lebih kompetitif bisa memberikan keuntungan. Untuk mengatasi kelemahan ini, saya telah berusaha untuk lebih menyadari pentingnya kompetisi sehat dan bagaimana hal tersebut bisa mendorong performa saya dan tim.

Demikianlah 40 kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu gunakan ketika interview nanti, semoga bisa membantu dan kamu mendapatkan pekerjaan impian kamu. Sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan impian adalah dengan banyak melamar pekerjaan, sehingga peluang untuk diterima pun lebih besar. Kamu bisa melamar ke lebih dari 1,500+ lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls. Ada banyak lowongan pekerjaan dari 2,000+ perusahaan ternama di Indonesia. Kamu juga bisa melakukan mentoring bersama career mentor terpercaya secara gratis untuk meningkatkan karir impian kamu.

Raih mimpimu bersama Dealls sekarang!

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya