Apa Itu Fresh Graduate? - Arti, Batas Waktu, & Tantangannya

Fresh graduate adalah istilah untuk lulusan baru yang telah selesai menempuh perkuliahan. Cari tahu arti, batas waktu, hingga tantangannya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 05, 2024

Istilah fresh graduate pasti tidak asing di telinga para mahasiswa. Biasanya, panggilan ini lekat dengan mahasiswa yang baru saja selesai menempuh masa kuliah. Pada masa ini, mereka umumnya dihadapkan dengan tantangan mencari pekerjaan. 

Tak sedikit yang menganggap fase tersebut sebagai momok tersendiri. Namun, kamu tidakperlu lagi khawatir! Sebab, kita akan membahas tuntas mengenai apa itu fresh graduate beserta batas waktu, tantangan, dan tips mencari kerja.

Apa Itu Fresh Graduate?

Fresh graduate adalah lulusan baru yang telah merampungkan studi dan memperoleh gelar sarjana atau diploma (S1, D1, D2, D3, dan D4).

Lantas, pertanyaan lainnya, apakah lulusan SMA bisa dikatakan fresh graduate?

Jika kita pahami secara harfiah, fresh graduate merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya ‘lulusan baru’. Jadi, istilah ini bisa merujuk pada seorang lulusan baru, termasuk lulusan SMA, yang sedang mencari pekerjaan untuk pertama kalinya. 

Biasanya, para fresh graduate akan segera mencari peluang kerja berbekal pengalaman yang dimiliki selama masa sekolah atau perkuliahan.

Beberapa fresh graduate mungkin sudah memiliki pengalaman kerja, baik di level magang, part-time, hingga full time untuk posisi associate atau junior.

Apalagi, adanya program seperti MSIB atau magang mandiri menuntut mahasiswa untuk langsung bisa terjun bekerja di industri, sehingga tak jarang para fresh graduate sudah punya beberapa pengalaman kerja.

Namun pada dasarnya, sangatlah wajar jika fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja sama sekali. Sebab, ketika memasuki dunia kerja, mereka akan ditempatkan di posisi pemula, mulai dari internshipapprenticeship, hingga entry level

Posisi tersebut akan seterusnya naik seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman. Oleh karena itu, manfaatkan momen penting ini untuk terus mengembangkan skill yang relevan. 

Berapa Lama Fresh Graduate?

Melansir laman Graduate Coach, tidak ada jangka waktu spesifik mengenai kapan seseorang dipertimbangkan sebagai fresh graduate. Terminologi ini dapat digunakan secara bervariasi tergantung pada organisasi dan industri sebuah pekerjaan. 

Kendati demikian, fresh graduate umumnya mengacu pada satu hingga dua tahun setelah dinyatakan lulus perkuliahan. Jadi, jika kamu melihat lowongan pekerjaan untuk fresh graduate, kamu masih memenuhi kualifikasi jika baru lulus dalam rentang waktu tersebut. 

Requirement pekerjaan untuk fresh graduate di Dealls

Tantangan Sebagai Fresh Graduate dan Cara Menghadapinya

Sebagai fresh graduate tentu memiliki tantangannya tersendiri. Sebab, melamar pekerjaan saat ini juga tidak semudah dibayangkan, apalagi, dengan pengalaman minim yang dimiliki seorang lulusan baru. 

Ada beberapa tantangan yang perlu diketahui apabila kamu merupakan fresh graduate. Berikut penjelasan mengenai tantangan beserta tips untuk menghadapinya. 

1. Persaingan Kerja yang Kompetitif

Tak dapat dipungkiri bila pasar kerja saat ini sangat kompetitif. Jadi, tidak jarang seorang lulusan baru merasa sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. 

Terlebih, kualifikasinya terkadang juga membutuhkan pengalaman ekstra. Misalnya, lowongan untuk fresh graduate dengan kualifikasi kerja min. 1-3 tahun. 

fresh graduate job requirement

Meski begitu, usahakan untuk terus mengeksplorasi kesempatan yang ada. Ini dapat dilakukan dengan menghadiri bursa karier, networking, dan eksplor kemampuan diri melalui kelas penunjang soft skills dan hard skills.

Selain itu, bisa juga dengan mempertimbangkan kesempatan yang datang. Akan lebih baik jika kamu tidak menolak sebuah sesi wawancara. Pasalnya, setiap wawancara dapat menjadi ajang latihan agar lebih baik di kemudian hari. 

Baca juga: Kenapa Cari Kerja Susah? Ini 5 Alasannya dan Tips Menghadapinya!

2. Kurangnya Pengalaman

Perusahaan acapkali mencari kandidat dengan pengalaman kerja yang mumpuni. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi fresh graduate yang hendak mendapatkan pekerjaan. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya.

Sebelum mendapat full-time job, kamu bisa memulainya dengan mengikuti magang, volunteer, hingga part time. Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya membantumu untuk meningkatkan keterampilan dan mengantarkan kamu kepada pekerjaan impian. 

Terlebih, cobalah untuk tidak memandang sebelah mata untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau club. Pasalnya, kegiatan tersebut turut menunjang keterampilan dan minat.

3. CV yang Tidak Menarik

Curriculum Vitae atau CV menjadi senjata bagi calon pelamar untuk memberikan kesan pertama terbaik kepada perusahaan yang dituju. Dengan begitu, sangat penting untuk membuat CV terlihat menarik.

Alih-alih membuat CV secara general, peluang untuk lolos tahap selanjutnya akan lebih besar dengan mengirimkan CV yang lebih spesifik berdasarkan posisi yang diinginkan. Pastikan juga untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang selaras. 

Terakhir, periksa CV sebelum dikirimkan. Meski terlihat sebagai kesalahan minor, kesalahan ketik dalam CV secara tidak langsung mengimplikasi bahwa kamu bukanlah seseorang yang teliti. 

Agar CV-mu makin stand-out, kamu juga bisa menggunakan AI CV reviewer dari Dealls. Fitur ini memungkinkamu untuk mengetahui mana area di CV yang perlu perbaikan sehingga terlihat lebih menarik di mata HRD. Tenang, fitur AI CV reviewer ini bisa kamu gunakan secara gratis!

12 aspek yang dibedah di AI CV Reviewer Dealls

4. Berulang Kali Gagal dalam Wawancara

Selain CV, wawancara pun menjadi hal yang krusial dalam proses rekrutmen. Namun sayangnya, banyak lulusan baru yang gagal dalam tahapan ini disebabkan oleh kesalahan yang kerap terjadi, yakni kurangnya persiapan hingga membuat gugup.

Oleh karena itu, persiapkan wawancara dengan matang untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Ini bisa dimulai dengan menyusun daftar pertanyaan umum disertai jawabannya.

Kemudian, untuk pertanyaan yang lebih spesifik mengenai posisi, pahami dengan baik mengenai latar belakang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Tidak Hanya itu, pertimbangkan juga untuk mengikuti sebuah mock interview untuk melatih tata bahasa yang pas digunakan dan mengembangkan percaya diri. Ini dapat dilakukan dengan teman, anggota keluarga, atau merekamnya sendiri.

Baca juga: 5 Tahapan Interview Kerja dan Tips Cara Mempersiapkannya 

5. Adaptasi dengan Lingkungan Baru

Ketika memasuki dunia kerja, lazim bagi fresh graduate untuk merasakan culture shock. Hal ini diakibatkan oleh transisi dari dunia akademis ke dunia profesional. Penyesuaian di sebuah lingkungan kerja baru bisa menjadi tantangan cukup besar yang harus ditemui lulusan baru. 

Untuk mengatasinya, kamu dapat membuka diri kepada rekan kantor dan atasan guna mengembangkan hubungan profesional. Buktikan jika kamu memanglah orang yang tepat bagi perusahaan tersebut dengan kemampuan yang dimiliki. 

Peluang Kerja untuk Fresh Graduate

Itulah penjelasan seputar arti, batas waktu, dan tantangan bagi fresh graduate. Memulai karier sebagai lulusan baru memang menantang. Namun, tidak berhenti mencoba menjadi hal penting untuk mengejar pekerjaan dan posisi impian. 

Kamu seorang fresh graduate dan ingin memperluas peluang karier? Nah, pas banget! Sekarang, kamu bisa mencari ribuan lowongan kerja fresh graduate di Dealls. Ada 2.000+ loker terbaru setiap harinya dari berbagai perusahaan ternama.

App Store Banner (cta-article-apply-job-1).jpg

Tunggu apalagi? Yuk, apply sekarang!

Sumber:

Fresh Graduate Guide: Here’s What you need to know now that you’ve finished Uni

Challenges Faced by Graduates in the Real World and How to Overcome Them

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya