Tidak jarang ketika melakukan interview kerja HRD menanyakan apa motivasi kamu bekerja. Untuk menjawab pertanyaan ini kamu tidak bisa asal menjawabnya karena HRD ingin melihat kesungguhan kamu ketika bekerja dan mungkin apakah bisa cocok dengan kultur perusahaan tersebut.
Tapi tenang saja kali ini Dealls akan bahas tips dan contoh motivasi bekerja yang bisa kamu pelajari dan tiru langsung supaya bisa menjawab dan mendapatkan pekerjaan impian kamu. Yuk simak tipsnya!
Tips Dan Contoh Menjawab Pertanyaan Motivasi Kerja Saat Interview
Jawaban motivasi kerja yang kamu sampaikan akan berpengaruh pada keputusan HRD untuk memilih kamu sebagai kandidat yang akan lanjut ke proses selanjutnya. Maka dari itu kamu perlu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.
Berikut tips dan contohnya:
Berikan Motivasi untuk Pembelajaran dan Pengembangan Diri
Kamu bisa menjawab motivasi bekerja kamu dengan motivasi untuk selalu belajar dan berkembangan bersama perusahaan. Dalam hal ini kamu perlu mengaitkanya dengan nilai atau budaya perusahaan bahwa kamu percaya di perusahaan tersebut kamu bisa belajar dan berkembang lebih jauh lagi.
Berikut contohnya:
"Saya sangat termotivasi oleh peluang untuk terus belajar dan berkembang. Di pekerjaan sebelumnya, saya selalu mencari kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan mengambil proyek-proyek baru yang menantang. Saya percaya di perusahaan ini dan pada posisi ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan saya lebih lanjut dan berkontribusi pada tim yang inovatif."
Berikan Motivasi untuk Berkontribusi Terhadap Tim dan Perusahaan
Jika kamu suka dengan bekerja bersama tim untuk mencapai suatu target dari perusahaan sehingga perusahaan tersebut mendapatkan dampak yang baik dari pekerjaan kamu dan tim, kamu bisa menyampaikannya sebagai motivasi bekerja.
Berikut contohnya:
"Saya termotivasi oleh kesempatan untuk bekerja dalam tim yang dinamis dan berkontribusi pada tujuan perusahaan. Di posisi terakhir saya, saya merasa sangat termotivasi ketika bekerja sama dengan rekan-rekan saya untuk mencapai target yang ambisius dan melihat dampak positifnya pada perusahaan."
Berikan Motivasi untuk Mencapai Target dan Hasil
Jika kamu pernah mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya atau mungkin kamu melebihi target dan memberikan dampak langsung terhadap perusahaan, hal ini bisa menjadi senjata kamu untuk menjawab pertanyaan ini. Karena HRD sangat suka kandidat yang dapat mencapai target yang ditentukan.
Berikut contohnya:
"Saya sangat termotivasi oleh pencapaian target dan melihat hasil konkret dari usaha saya. Di pekerjaan sebelumnya, saya selalu merasa sangat puas ketika berhasil mencapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan. Saya percaya bahwa di posisi ini, saya bisa terus menantang diri saya untuk mencapai hasil yang luar biasa."
Berikan Motivasi untuk Terus Berinovasi dan Kreatif
Kamu bisa menceritakan motivasi bahwa kamu suka berkontribusi dengan tim dengan berinovasi dan memberikan ide yang sekiranya dapat menyelesaikan masalah atau mempermudah pekerjaan pada tim.
Berikut contohnya:
"Saya sangat termotivasi oleh kesempatan untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam pekerjaan saya. Di posisi sebelumnya, saya selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan solusi inovatif. Saya yakin di perusahaan ini, saya bisa terus mengeksplorasi ide-ide baru dan berkontribusi pada perkembangan produk dan layanan."
Berikan Motivasi untuk Pelayanan dan Kepuasaan Konsumen
Motivasi ini cocok jika kamu melamar ke perusahaan yang memberikan pelayanan langsung kepada konsumen misalnya hotel, restaurant dan industri hospitality lainnya.
Berikut contohnya:
"Saya termotivasi oleh kesempatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Melihat kepuasan pelanggan dan mendengar feedback positif tentang layanan yang saya berikan benar-benar memberikan rasa kepuasan tersendiri. Saya percaya bahwa fokus pada pelanggan adalah kunci kesuksesan perusahaan, dan saya sangat ingin berkontribusi dalam mencapainya."
Berikan Motivasi untuk Kemajuan Karir dan Tantangan
Dengan memberikan motivasi bahwa kamu berkeinginan untuk terus maju dalam karir dan suka menghadapi tantangan baru, kamu akan terlihat sebagai kandidat yang selalu semangat dan ambisius untuk terus berkembang.
Berikut contohnya:
"Saya termotivasi oleh peluang untuk maju dalam karir dan mengambil tantangan baru. Saya selalu mencari peran yang memungkinkan saya untuk berkembang, mengambil tanggung jawab lebih besar, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan saya. Saya melihat posisi ini sebagai langkah berikutnya yang sempurna untuk pertumbuhan profesional saya."
Berikan Motivasi yang Sesuai dengan Nilai dan Budaya Perusahaan
Kamu bisa memberikan motivasi kerja jika nilai dan budaya perusahaan tersebut sesuai dengan prinsip pribadi kamu. Misalnya seperti mendukung perkembangan karyawan, work life balance, kerjasama tim yang baik dan yang lainnya.
Berikut contohnya:
"Saya termotivasi oleh nilai-nilai dan budaya perusahaan yang sejalan dengan prinsip-prinsip pribadi saya. Saya percaya bahwa bekerja di lingkungan yang menghargai integritas, inovasi, dan kesejahteraan karyawan akan membuat saya lebih bersemangat dan produktif. Itulah mengapa saya sangat tertarik dengan posisi ini."
Baca juga: 40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview
Tips Tambahan Ketika Menjawab Motivasi Bekerja
Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari ketika menjawab motivasi bekerja, berikut beberapa hal yang perlu kamu hindari supaya lebih menonjol daripada kandidat yang lain:
Jangan Menjawab Terlalu Umum atau Klise
Ketika menjawab motivasi bekerja sebaiknya kamu menjawab dengan jawaban yang konkrit atau berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari jawaban yang terlalu umum seperti:
Ingin mencari pengalaman baru atau belajar hal baru
Mengisi waktu luang
Jangan Berfokus Pada Diri Sendiri
Walaupun HRD ingin mengetahui tentang diri kamu tapi jangan terlalu berfokus pada diri sendiri.
Kamu bisa mengaitkan motivasi kerja dengan kesempatan berkembang di perusahaan dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Fokus Terhadap Finansial atau Gaji
Menyebutkan alasan gaji sebagai motivasi bekerja bukan pilihan yang tepat untuk disampaikan. Walaupun salah satu motivasi bekerja kamu adalah gaji akan tetapi HRD tidak ingin mendengar hal tersebut.
Karena pasalnya kamu akan dibayar oleh perusahaan untuk pekerjaan yang kamu kerjakan. Jadi lebih baik kamu memberikan motivasi bekerja lain yang lebih bermakna.
Tidak Ada Tujuan yang Jelas
HRD tidak akan mengerti motivasi dan keinginan kamu jika tidak menjelaskannya secara jelas untuk apa kamu bekerja.
Lebih baik sampaikan motivasi yang jelas tujuannya seperti contohnya berkontribusi dengan skill dan pengalaman yang dimiliki dan dapat berkembang bersama perusahaan.
Tidak Ada Kaitannya dengan Pekerjaan atau Perusahaan
Jelaskan motivasi bekerja kamu sesuai dengan job desc pekerjaan yang kamu lamar, hal ini memberikan kesan kepada HRD bahwa kamu paham dengan job desc pekerjaan tersebut.
Baca juga: 35 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
Itulah contoh dan tips untuk menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview yang bisa langsung kamu coba pada interview dimasa yang akan datang. Lalu untuk memperluas kesempatan kamu mendapatkan pekerjaan kamu bisa langsung melamar ke lebih dari 1,500 lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls. Tersedia untuk semua jurusan, fresh graduate sampai yang berpengalaman. Lowongan kerja WFH juga banyak, yukk langsung lamar sekarang dan dapatkan pekerjaan impian kamu di Dealls.