Menjawab pertanyaan tentang gaji dalam wawancara kerja bisa jadi salah satu momen yang menegangkan, tetapi juga merupakan bagian penting dalam proses seleksi.
Banyak pencari kerja merasa ragu atau bingung tentang bagaimana cara memberikan jawaban yang tepat, terutama ketika perusahaan menanyakan gaji yang diinginkan.
Jawaban yang tepat tidak hanya akan menunjukkan nilai diri, tetapi juga dapat membantu kamu untuk bernegosiasi dengan lebih percaya diri, lho.
Dalam artikel ini, Dealls membahas 15 cara yang dapat membantu kamu menjawab pertanyaan "Berapa gaji yang Anda inginkan?" dengan bijak dan profesional. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa mengatasi pertanyaan ini dengan lancar dan mendapatkan penawaran yang sesuai dengan ekspektasi serta pengalamanmu. Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: 18 Cara Menjawab Pertanyaan “Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?”
1. Tentukan Rentang Gaji Berdasarkan Riset
Sebelum wawancara, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai standar gaji untuk posisi yang kamu lamar.
Mengetahui rentang gaji yang umum di pasar memberi gambaran yang jelas tentang apa yang bisa diterima oleh kandidat untuk posisi tersebut.
Rentang gaji yang realistis juga akan menunjukkan bahwa kamu mengerti nilai pasar untuk pekerjaan ini.
Kamu bisa mencari rentang gaji sesuai profesimu melalui sejumlah platform, seperti Indeed Glassdoor.
Contoh Jawaban:
"Setelah melakukan riset mengenai gaji untuk posisi ini, saya mengetahui bahwa kisaran gaji yang berlaku adalah antara Rp5.000.000–Rp8.000.000. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut sesuai dengan tanggung jawab yang akan saya emban."
2. Tanyakan Gaji yang Dianggarkan Perusahaan
Sebelum memberikan angka pasti, kamu bisa menanyakan kisaran gaji yang dianggarkan perusahaan untuk posisi tersebut.
Ini akan memberikan gambaran mengenai ekspektasi mereka dan apakah sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Dengan cara ini, kamu bisa menghindari memberikan angka yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Contoh Jawaban:
"Sebelum memberikan angka yang pasti, saya ingin memahami kisaran gaji yang telah dianggarkan perusahaan untuk posisi ini. Dengan demikian, saya bisa memberikan jawaban yang lebih sesuai dengan ekspektasi perusahaan."
3. Fokus pada Nilai yang Bisa Diberikan
Alih-alih hanya berbicara tentang angka gaji, kamu juga bisa fokus pada kontribusi yang dapat kamu berikan kepada perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu lebih memperhatikan kecocokan posisi dan tanggung jawab, dan bukan hanya tentang uang.
Contoh Jawaban:
"Saya lebih fokus pada bagaimana saya bisa memberikan kontribusi yang berarti untuk perusahaan. Gaji tentu penting, namun saya percaya bahwa kompensasi yang adil akan mencerminkan tanggung jawab dan hasil yang dapat saya berikan."
4. Tanyakan Tentang Rincian Kompensasi Lain
Gaji tidak hanya mencakup gaji pokok, tetapi juga manfaat lain seperti tunjangan, insentif, atau bonus.
Kamu bisa menanyakan komponen lain yang termasuk dalam paket kompensasi, yang akan memberi gambaran lebih jelas tentang total nilai yang akan diterima.
Contoh Jawaban:
"Saya tertarik mengetahui lebih lanjut tentang paket kompensasi lainnya seperti tunjangan kesehatan, bonus, atau insentif yang mungkin ditawarkan perusahaan, selain gaji pokok."
Baca Juga: 10 Cara Menjawab “Bila Diterima Berapa Gaji dan Fasilitas Apa yang Anda Harapkan?”
5. Berikan Rentang Berdasarkan Pengalaman
Jika kamu memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut, kamu bisa menggunakan pengalaman sebagai dasar untuk menentukan ekspektasi gaji.
Ini membantu menggambarkan nilai diri kamu dalam konteks posisi yang dilamar.
Contoh Jawaban:
"Berdasarkan pengalaman saya selama 5 tahun di industri ini, saya mengharapkan gaji di kisaran Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000. Namun, saya siap untuk berdiskusi lebih lanjut berdasarkan tanggung jawab yang akan saya jalankan."
6. Jujur Tentang Harapan Gaji
Kejujuran adalah kunci.
Jika kamu memiliki angka yang jelas dalam pikiran mengenai berapa banyak gaji yang diinginkan, ungkapkan itu dengan percaya diri.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki ekspektasi yang realistis dan tidak takut untuk membicarakan hal tersebut.
Contoh Jawaban:
"Saya mengharapkan gaji sebesar Rp7.000.000-Rp8.500.000 karena angka tersebut sesuai dengan pengalaman saya serta tanggung jawab yang akan saya emban di posisi ini."
7. Pahami Industri dan Lokasi
Standar gaji dapat bervariasi berdasarkan industri dan lokasi.
Pastikan untuk menyesuaikan ekspektasi gaji dengan UMP, UMK, dan jenis industri tempat kamu melamar.
Ini menunjukkan bahwa kamu paham tentang kondisi pasar kerja di daerah tersebut.
Contoh Jawaban:
"Saya telah mempelajari standar gaji untuk posisi ini di industri yang sama dan untuk lokasi perusahaan ini, sehingga saya mengharapkan gaji sekitar Rp6.500.000."
Baca Juga: 15 Cara Menjawab “Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?”
8. Fleksibel dengan Proses Negosiasi
Menunjukkan bahwa kamu fleksibel dan terbuka untuk bernegosiasi adalah sikap yang baik.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk mencari solusi yang saling menguntungkan jika ada perbedaan antara ekspektasi gaji kamu dan yang ditawarkan perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya berharap mendapatkan gaji sekitar Rp7.000.000, namun saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut tentang angka tersebut, terutama dengan mempertimbangkan tanggung jawab tambahan atau manfaat lain yang mungkin ditawarkan perusahaan."
9. Kaitkan dengan Kualifikasi dan Keahlian
Jika kamu memiliki kualifikasi atau keahlian tertentu yang relevan dengan posisi tersebut, ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk menjelaskan mengapa kamu menginginkan gaji tertentu.
Kualifikasi yang lebih tinggi biasanya berbanding lurus dengan ekspektasi gaji yang lebih besar.
Contoh Jawaban:
"Dengan kualifikasi S2 di bidang ini dan pengalaman 5 tahun dalam industri yang relevan, saya mengharapkan gaji di kisaran Rp7.500.000."
10. Berikan Alasan yang Jelas
Memberikan alasan yang jelas di balik harapan gaji kamu akan memberikan gambaran kepada pewawancara mengenai mengapa angka tersebut wajar.
Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki dasar yang kuat dan bukan hanya mengikuti angka secara acak.
Contoh Jawaban:
"Saya mengharapkan gaji di angka Rp8.000.000–Rp10.000.000 karena saya percaya dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada perusahaan."
11. Kombinasikan dengan Tunjangan
Gaji pokok bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan dalam sebuah pekerjaan. Beberapa tunjangan atau manfaat lainnya bisa mempengaruhi keputusan kamu.
Menanyakan tunjangan yang ditawarkan bisa memberikan gambaran lebih luas mengenai keseluruhan paket kompensasi.
Contoh Jawaban:
"Saya mengharapkan gaji pokok sebesar Rp6.000.000, namun saya juga ingin mempertimbangkan tunjangan kesehatan, bonus tahunan, dan fasilitas lain yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan."
12. Tanyakan Tentang Potensi Kenaikan Gaji
Menanyakan tentang kenaikan gaji di masa depan adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa kamu berpikir jangka panjang dan ingin tumbuh bersama perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya tertarik mengetahui lebih banyak tentang bagaimana perusahaan memberikan kenaikan gaji atau promosi. Bagaimana sistem evaluasi kinerja dan potensi kenaikan gaji dalam posisi ini?"
13. Bersiap untuk Diskusi Lebih Lanjut
Menunjukkan kesiapan untuk bernegosiasi adalah sikap yang profesional.
Kamu mungkin tidak akan mendapatkan gaji yang diinginkan pada tahap pertama, namun dengan kesiapan untuk bernegosiasi, kamu dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan.
Contoh Jawaban:
"Saya memiliki harapan gaji sebesar Rp7.000.000, namun saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut berdasarkan tanggung jawab yang ditawarkan dan keseluruhan paket kompensasi."
Baca Juga: 9 Cara Menjawab Pertanyaan “Kenapa Perusahaan Harus Menerima Anda?”
14. Tunjukkan Kemauan untuk Belajar dan Berkembang
Jika kamu lebih tertarik dengan kesempatan belajar dan berkembang di perusahaan, kamu bisa menekankan hal ini dalam jawabanmu.
Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya berfokus pada gaji, tetapi juga pada peluang untuk meningkatkan keterampilan dan karier.
Contoh Jawaban:
"Saya mengharapkan gaji sekitar Rp6.500.000, namun saya lebih tertarik dengan peluang belajar dan berkembang di perusahaan ini. Saya yakin dengan pengalaman yang akan saya dapatkan, saya akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar."
15. Sesuaikan dengan Posisi dan Skala Perusahaan
Sesuaikan harapan gaji dengan posisi yang kamu lamar dan perusahaan tempat kamu melamar.
Ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami ekspektasi perusahaan dan memiliki ekspektasi yang realistis.
Contoh Jawaban:
"Saya mengharapkan gaji yang sesuai dengan standar industri dan posisi ini, yakni di kisaran Rp7.000.000–Rp10.000.000."
Dengan berbagai cara yang telah dibahas di atas, kamu kini lebih siap menghadapi pertanyaan seputar gaji dalam wawancara kerja. Ingatlah untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu, mengetahui kisaran gaji yang sesuai dengan posisi dan industri, serta menjaga sikap profesional dan fleksibel dalam bernegosiasi.
Sambil menunggu kesempatan yang tepat, kamu juga bisa melamar lowongan kerja terbaru di lebih dari 2000 perusahaan ternama di Indonesia melalui Dealls. Tersedia berbagai pilihan lowongan, mulai dari intern, full-time, hingga part-time, yang bisa disesuaikan dengan minat kamu.
Jangan lupa, Dealls juga menyediakan mentoring dengan career mentor profesional untuk mendiskusikan rencana karier.
Gunakan pula AI CV Reviewer, CV ATS Checker yang bisa membantu memastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang diinginkan. Kamu juga bisa tes kepribadian secara gratis di Dealls.
Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber:
How to answer: ‘What are your salary expectations?’ - SEEK
How to Answer ‘What Are Your Salary Expectations?’ - Career Guide