Apa Itu Manajemen Pemasaran? Aspek, Produk, dan Contohnya

Pelajari pengertian manajemen pemasaran, fungsi, proses, aspek, produk, dan strateginya yang efektif untuk mengembangkan bisnis. Temukan di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls January 22, 2025

Manajemen pemasaran adalah salah satu elemen penting dalam dunia bisnis yang membantu perusahaan mencapai tujuannya. 

Dengan manajemen pemasaran yang baik, sebuah perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempertahankan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan keuntungan.

Dalam artikel ini, Dealls akan membahas secara lengkap mengenai manajemen pemasaran, mulai dari pengertian, fungsi, proses, hingga strategi yang efektif. Yuk, simak hingga tuntas!

Apa Itu Manajemen Pemasaran?

manajemen pemasaran adalah

Manajemen pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berbagai strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis.

Proses ini mencakup analisis pasar, pengembangan produk, penetapan harga, distribusi, serta promosi untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. 

Manajemen pemasaran bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menciptakan nilai lebih melalui produk atau layanan yang ditawarkan. 

Selain itu, manajemen pemasaran juga berfokus pada pengelolaan hubungan jangka panjang dengan pelanggan agar perusahaan dapat tetap kompetitif di pasar.

Dalam manajemen pemasaran, perusahaan harus membuat keputusan strategis mengenai 4 elemen utama yang dikenal dengan Marketing Mix 4P, yaitu:

  • product (produk): Menentukan jenis produk atau layanan yang akan dijual dan bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen.
  • price (harga): Menetapkan harga yang kompetitif, tetapi tetap menguntungkan perusahaan dan sesuai dengan nilai yang diberikan kepada konsumen.
  • place (tempat): Menentukan saluran distribusi agar produk dapat dijangkau oleh konsumen dengan mudah.
  • promotion (promosi): Menggunakan berbagai strategi promosi, seperti iklan, media sosial, dan kampanye pemasaran lainnya, untuk menarik perhatian dan membujuk konsumen untuk membeli produk.

Tujuan utama dari manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan membangun brand yang kuat.

Dilansir dari Coursera, manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan fungsi manajerial dalam pemasaran, mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan sebelum, selama, dan setelah kampanye pemasaran dijalankan.

Oleh karenanya, pekerjaan di bidang manajemen pemasaran memerlukan pemahaman yang mendalam tentang proses, alat, tren, dan saluran pemasaran, serta keterampilan kepemimpinan yang kuat.

Baca Juga: Kenali Growth Marketing: Definisi, Proses, Dan Contohnya! 

Aspek/Komponen Utama Manajemen Pemasaran

Komponen utama dalam manajemen pemasaran terdiri dari berbagai elemen yang saling terkait untuk menciptakan strategi yang efektif. Berikut adalah komponen utama manajemen pemasaran:

1. Perencanaan Pemasaran (Marketing Planning)

Perencanaan pemasaran adalah tahap pertama yang sangat penting. 

Di sini, perusahaan menentukan tujuan, sasaran, dan strategi pemasaran berdasarkan analisis pasar dan kondisi internal. 

Rencana pemasaran ini akan menjadi pedoman dalam semua kegiatan pemasaran selanjutnya.

2. Riset Pasar (Market Research)

Riset pasar membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, serta menganalisis tren pasar dan perilaku pesaing. 

Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan keinginan pasar.

3. Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP)

Berikut penjelasan untuk ketiganya:

  • segmentasi Pasar: Memecah pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen dengan karakteristik yang serupa.
  • targeting: Memilih segmen pasar yang paling sesuai dengan tujuan bisnis.
  • positioning: Menentukan bagaimana perusahaan ingin produknya dipersepsikan oleh konsumen di pasar.

Baca Juga: Apa Itu Brand Positioning? Ini Strategi hingga Tipsnya 

4. Pengembangan Produk (Product Development)

Mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan dan harapan pasar adalah salah satu komponen kunci dalam manajemen pemasaran. 

Produk yang inovatif dan berkualitas akan mendukung kesuksesan pemasaran.

5. Harga (Pricing)

Menentukan harga yang sesuai sangat penting untuk menarik konsumen dan tetap menguntungkan. 

Penetapan harga harus memperhitungkan biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi konsumen terhadap nilai produk.

6. Distribusi (Place)

Distribusi mengacu pada cara produk atau layanan disalurkan ke konsumen. 

Hal ini meliputi saluran distribusi yang dipilih, seperti toko fisik, e-commerce, atau distributor.

7. Promosi (Promotion)

Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan produk. 

Ini termasuk iklan, penjualan langsung, promosi melalui media sosial, dan public relations.

8. Pengelolaan Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management/CRM)

Pengelolaan hubungan pelanggan bertujuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. 

CRM melibatkan komunikasi yang efektif dan upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Funnel? Ini Jenis hingga Manfaatnya!

Mengapa Manajemen Pemasaran Itu Penting?

Menurut Coursera, manajemen pemasaran berfungsi untuk memastikan perusahaan tetap menguntungkan dengan cara menarik pelanggan baru, memperluas basis pelanggan, membangun reputasi perusahaan, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

Manajemen pemasaran sangat penting karena memungkinkan perusahaan untuk:

  • fokus pada pencapaian tujuan utama seperti meningkatkan brand awareness atau meningkatkan pendapatan.
  • mengoptimalkan kampanye pemasaran untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
  • melacak hasil dari upaya pemasaran dengan menggunakan perangkat lunak dan otomatisasi.

Proses Manajemen Pemasaran

Menurut Wrike, berikut adalah proses dalam manajemen pemasaran yang dapat membantu mengoptimalkan upaya pemasaran dari berbagai sudut:

1. Analisis Pasar dan Konsumen

Proses ini bertujuan untuk memahami posisi pasar perusahaan saat ini dan menganalisis perilaku konsumen. 

Ini penting agar perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar.

2. Pengembangan Strategi, Tujuan, dan Sasaran

Setelah melakukan analisis pasar dan konsumen, perusahaan perlu menentukan ke mana arah bisnis akan dibawa dan bagaimana cara mencapainya. 

Strategi yang jelas akan memetakan langkah-langkah menuju tujuan bisnis.

3. Pengembangan Produk

Manajer pemasaran memainkan peran penting dalam pengembangan produk. 

Mereka membantu merumuskan pesan yang tepat untuk menyampaikan manfaat produk kepada konsumen, memastikan pesan tersebut sesuai dengan merek dan kebutuhan pasar.

4. Implementasi Program Pemasaran

Setelah menemukan program dan kampanye yang menjanjikan, saatnya untuk mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk meluncurkan program tersebut dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.

5. Pemantauan dan Pengendalian

Menganalisis keberhasilan program dan aktivitas pemasaran sangat penting. 

Proses ini memberi informasi tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki, yang akan membantu merencanakan dan mengimplementasikan kegiatan pemasaran di masa depan dengan lebih baik.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Communication? Kenali Rolenya di Sini

Produk Manajemen Pemasaran

Dalam konteks manajemen pemasaran, produk bukan hanya dilihat sebagai barang fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek seperti layanan, pengalaman, dan manfaat yang dapat diberikan kepada konsumen. Berikut adalah beberapa elemen produk yang penting dalam manajemen pemasaran.

1. Desain Produk

Desain yang menarik dan fungsional dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar. Desain mencakup aspek fisik serta fungsionalitas produk.

2. Kualitas Produk

Menjamin kualitas yang konsisten akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Kualitas meliputi ketahanan, keandalan, dan fitur tambahan produk.

3. Fitur dan Manfaat

Setiap produk memiliki fitur yang membedakan dari produk lainnya. Fitur ini memberikan manfaat khusus yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

4. Merek (Branding)

Merek memainkan peran penting dalam menciptakan identitas produk dan membangun hubungan emosional dengan konsumen. 

Merek yang kuat dapat meningkatkan kesadaran dan loyalitas pelanggan.

5. Kemasan

Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dan menarik perhatian konsumen. Desain kemasan yang menarik juga bisa menjadi alat pemasaran yang efektif.

6. Variasi Produk

Perusahaan seringkali menawarkan variasi produk untuk memenuhi beragam preferensi dan kebutuhan pasar. 

Variasi ini bisa berupa ukuran, warna, atau varian produk lainnya.

7. Layanan Purna Jual

Layanan yang diberikan setelah pembelian, seperti garansi, perbaikan, atau dukungan pelanggan, dapat menambah nilai lebih pada produk dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Contoh Penerapan Manajemen Pemasaran

manajemen pemasaran adalah

Manajemen pemasaran mencakup berbagai strategi yang dapat disesuaikan dengan jenis bisnis, produk, dan audiens target. Berikut adalah beberapa contoh penerapannya.

1. E-commerce dengan Strategi Data-Driven Marketing

Sebuah platform belanja online menggunakan data pembelian pelanggan untuk merekomendasikan produk yang relevan. 

Strategi ini meningkatkan penjualan karena pelanggan merasa penawaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Selain itu, tingkat retensi pelanggan juga meningkat berkat pengalaman belanja yang dipersonalisasi.

2. Supermarket dengan Program Loyalitas

Supermarket meluncurkan program kartu member yang memberikan poin setiap kali pelanggan berbelanja. 

Program ini berhasil mendorong pelanggan untuk sering berbelanja demi mendapatkan hadiah.

Data pembelian yang terkumpul juga dimanfaatkan untuk mengetahui produk yang paling diminati, sehingga stok dapat diatur lebih efisien.

3. Startup Teknologi dengan Content Marketing

Perusahaan perangkat lunak mengelola blog dan mengadakan webinar edukasi yang membahas solusi untuk masalah yang sering dihadapi oleh target pasar mereka. 

Strategi ini menarik perhatian calon pelanggan, membangun otoritas brand, dan mempercepat proses konversi dari pengunjung menjadi pelanggan berbayar.

4. Brand Fashion dengan Influencer Marketing

Sebuah brand pakaian menggandeng influencer terkenal untuk mempromosikan koleksi terbaru mereka melalui platform seperti Instagram dan TikTok. 

Kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens muda sekaligus mendorong lonjakan penjualan selama peluncuran produk.

Demikian penjelasan mengenai manajemen pemasaran, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contoh penerapannya. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas dan membantu kamu memahami pentingnya manajemen pemasaran dalam mencapai tujuan bisnis.

Baca Juga: Marketing Mix 7P: Pengertian, Komponen, dan Contohnya

call to action apply job di Dealls

Ingin mencari peluang karier di bidang pemasaran atau lainnya? Temukan lebih dari 2.000  lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia hanya di Dealls.

Dapatkan juga kesempatan untuk mentoring langsung bersama career mentor profesional yang siap membantumu merancang strategi karier dan memberikan tips berharga untuk sukses di dunia kerja.

Pastikan CV kamu sudah optimal dengan AI CV Reviewer, CV ATS Checker dari Dealls agar sesuai dengan posisi yang diincar.

Jangan tunda lagi, maksimalkan peluangmu untuk meraih karier impian bersama Dealls!

Sumber:

What Is Marketing Management? (Updated 2024) | Wrike

What is Marketing Management? Definition & Creating Success

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya