Mengenal Brand Awareness dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu

Pelajari apa itu brand awareness dan bagaimana hal ini mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Baca artikel dari Dealls berikut!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 02, 2024

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa brand begitu mudah diingat dan sering menjadi pilihan utama saat belanja? Ternyata, itu semua berkat brand awareness atau kesadaran merek. 

Brand awareness adalah seberapa baik orang mengenal dan ingat brand kamu. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan layananmu.

Di artikel ini, Dealls membahas apa itu brand awareness, kenapa hal ini penting untuk bisnismu, dan bagaimana cara meningkatkan brand awareness. Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa membuat brand lebih dikenal dan lebih dipilih oleh konsumen. Yuk, simak!

Pengertian Brand Awareness

brand awareness adalah

Pernahkah kamu merasa mengenal, mengingat, dan memiliki asosiasi dengan sebuah brand, meskipun kamu tidak menggunakan produk mereka? Itu karena mereka memiliki brand awareness yang kuat, artinya konsumen sudah familiar dengan, atau sadar akan, brand mereka.

Brand sebuah bisnis lebih dari sekadar logo atau tagline. Brand mencakup produk yang mereka jual, bagaimana mereka menyampaikan cerita mereka, estetika mereka, pengalaman konsumen, dan brand yang mereka tawarkan, serta nilai-nilai yang dipegang perusahaan tersebut.

Menurut Investopedia, brand awareness adalah istilah marketing yang menggambarkan sejauh mana konsumen mengenali sebuah produk hanya dari namanya. Idealnya, brand awareness tidak sebatas mengenal nama brand, tetapi juga mencakup persepsi positif tentang produk tersebut dibandingkan dengan kompetitor.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumen lebih memperhatikan produk dengan brand awareness yang lebih tinggi, yang mempengaruhi seberapa baik mereka mengenali dan mengingat merek tersebut. 

Sedangkan menurut Amazonbrand awareness mengacu pada seberapa akrab seorang pelanggan dengan sebuah produk atau layanan berdasarkan namanya. Ini adalah langkah awal konsumen tertarik terhadap produk atau layanan tersebut, serta titik awal hubungan mereka dengan brand.

Kenapa Brand Awareness Itu Penting?

Membangun brand awareness sangat penting karena ini adalah pondasi utama untuk membuat brand kamu selalu diingat oleh potential customer saat mereka mulai mempertimbangkan untuk membeli sesuatu. Ketika konsumen akrab dengan brand kamu, mereka cenderung memilih produk atau layanan yang kamu tawarkan dibandingkan dengan brand yang tidak mereka kenal.

Brand awareness juga berperan besar dalam membangun kepercayaan konsumen. Brand yang dikenal dengan baik cenderung lebih dipercaya oleh konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian berulang. 

Dengan brand awareness yang kuat, kamu dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan nilai-nilai brand, yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan membedakan brand kamu dari kompetitor.

Brand awareness bukan hanya tentang pengenalan nama, tetapi juga tentang bagaimana konsumen memandang dan memahami brand kamu. Sebuah studi dari Nielsen menunjukkan bahwa 59% konsumen lebih cenderung membeli produk baru dari brand yang sudah mereka kenal. Ini menunjukkan bahwa membangun brand awareness dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian dan kesuksesan jangka panjang brand kamu.

Baca Juga: Apa Itu Content Marketing? Ini Bentuk dan Contoh Penerapannya

Tingkatan Brand Awareness 

Tingkatan brand awareness menggambarkan seberapa dikenal dan diingat suatu merek oleh konsumen. Setiap tingkat memberikan gambaran berbeda tentang seberapa dalam konsumen mengenal dan terhubung dengan merek. Berikut adalah tingkatan brand awareness secara umum:

1. Unaware of Brand

Pada tahap ini, konsumen sama sekali tidak mengenal merek. Mereka tidak memiliki pengetahuan atau kesadaran tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Brand ini masih harus memperkenalkan dirinya ke market..

2. Brand Recognition

Konsumen mulai mengenali brand saat mereka melihat logo, nama, atau iklan. Mereka mungkin tidak sepenuhnya familiar dengan produk atau layanan, tetapi mereka bisa mengidentifikasi brand ketika melihatnya. Ini adalah tahap awal dari brand awareness yang penting untuk membangun pengenalan di pasar.

3. Brand Recall

Konsumen dapat menyebutkan brand secara spontan saat berpikir tentang kategori produk tertentu. Misalnya, ketika membahas minuman ringan, mereka mungkin langsung memikirkan Coca-Cola atau Pepsi. Pada tingkat ini, brand sudah mulai menjadi pilihan utama dalam benak konsumen.

4. Top-of-Mind Awareness

Brand menjadi yang pertama muncul di pikiran konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu. Ini adalah tingkat awareness yang sangat tinggi di mana brand memiliki posisi yang kuat dan dominan di benak konsumen. Brand di tahap ini sering dianggap sebagai pilihan pertama dalam kategori produk mereka.

5. Brand Loyalty

Konsumen tidak hanya mengenali dan mengingat brand, tetapi mereka juga memiliki hubungan emosional dan loyal terhadapnya. Mereka seringkali akan memilih brand tersebut secara konsisten dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain. Brand loyalty ini mencerminkan kepercayaan yang dalam dan kepuasan yang berkelanjutan terhadap produk atau layanan.

Cara Mengukur Brand Awareness

brand awareness adalah

Mengukur brand awareness penting untuk memahami seberapa efektif strategi marketing yang dilakukan sekaligus untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Berikut adalah sembilan cara untuk mengukur brand awareness dilansir dari Amazon. 

1. Traffic Situs Web 

Traffic situs web adalah salah satu indikator utama brand awareness. Ini mengukur seberapa banyak orang yang mengunjungi situs web perusahaanmu. Traffic bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk pencarian organik di Google, media sosial, atau iklan. 

Semakin banyak traffic yang diterima situsmu, semakin besar kemungkinan orang mengenal dan tertarik dengan merekmu. Alat seperti Google Analytics dapat membantu memantau jumlah kunjungan, durasi kunjungan, dan halaman yang paling banyak dilihat.

2. Social Engagement 

Social engagement mengukur interaksi orang dengan kontenmu di media sosial. Ini mencakup jumlah like, komentar, shares, dan followers di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. 

Tingkat engagement yang tinggi menunjukkan bahwa kontenmu menarik dan relevan bagi audiensmu. Engaged followers cenderung lebih mengenal brand kamu dan lebih mungkin untuk membicarakannya dengan orang lain. Alat analitik media sosial seperti Hootsuite dan Sprout Social dapat memberikan informasi tentang engagement.

3. Social Listening 

Social listening adalah proses memantau percakapan tentang merekmu di media sosial dan platform online lainnya. Ini mencakup seberapa sering orang menandai akunmu, menggunakan hashtag terkait merekmu, atau menyebut brand kamu dalam komentar. 

Social listening membantu kamu memahami sentimen publik terhadap brand kamu dan mengidentifikasi tren atau masalah yang mungkin perlu ditangani. Alat seperti Brandwatch dan Mention dapat membantu memantau dan menganalisis percakapan ini.

4. Pencarian di Google 

Melihat seberapa banyak orang mencari brand milikmu di Google adalah indikator penting dari brand awareness. Pencarian brand menunjukkan bahwa orang tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kamu bisa menggunakan Google Trends dan Google Search Console untuk melacak volume pencarian dan tren terkait merekmu.

5. Impressions 

Impressions mengukur berapa kali iklan atau konten tentang merekmu ditampilkan kepada pengguna. Ini memberi gambaran tentang seberapa banyak orang yang melihat iklan atau postinganmu, meskipun mereka tidak mengkliknya. 

Metrik ini penting untuk menilai jangkauan (reach) dari marketing campaign milikmu. Alat seperti Google Ads dan Facebook Ads Manager menyediakan data tentang impressions yang diperoleh dari iklan yang kamu jalankan.

6. Page Views 

Page views mengukur jumlah kali halaman di situs webmu dilihat oleh pengunjung. Ini termasuk kunjungan ke halaman produk, artikel blog, atau konten lain di situsmu. 

Page views yang tinggi bisa menunjukkan bahwa pengunjung tertarik untuk menjelajahi lebih banyak tentang brand kamu. Google Analytics adalah alat yang efektif untuk memantau page views dan memahami perilaku pengunjung di situsmu.

7. New-to-Brand Metrics 

New-to-brand metrics memberikan wawasan tentang seberapa banyak pelanggan baru yang membeli produkmu untuk pertama kalinya dalam periode tertentu. Ini membantu menilai efektivitas marketing campaign dalam menarik pelanggan baru.

8. Brand Lift Studies 

Brand lift studies mengukur dampak dari ads campaign terhadap brand awareness, niat beli, dan ingatan terhadap iklan. Ini membantu kamu memahami apakah marketing campaign berhasil meningkatkan pengenalan dan persepsi brand. Alat seperti Google Brand Lift dan Facebook Brand Lift Studies menyediakan data tentang bagaimana iklanmu mempengaruhi audiens.

9. Marketing Reach 

Marketing reach mengukur total audiens yang melihat iklan atau konten campaign kamu. Ini mencakup jangkauan dari audiens yang terpapar oleh campaign serta potensi audiens yang bisa dijangkau. 

Metrik ini penting untuk mengetahui seberapa banyak orang yang mungkin melihat atau mendengar tentang brand-mu. Alat seperti Google Ads dan Facebook Insights dapat memberikan data tentang jangkauan dan potensi audiens dari marketing campaign-mu.

Manfaat Brand Awareness

Membangun brand awareness, atau kesadaran merek, memiliki berbagai manfaat penting bagi bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari brand awareness:

1. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas 

Ketika orang lebih sering melihat atau mendengar tentang brand-mu, mereka mulai merasa lebih percaya dan yakin terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan. Brand awareness yang kuat membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata konsumen, karena mereka merasa lebih nyaman membeli dari merek yang sudah mereka kenal.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan 

Brand awareness yang tinggi sering kali berhubungan dengan loyalitas pelanggan yang lebih besar. Konsumen yang sudah mengenal merekmu cenderung lebih setia dan lebih mungkin untuk membeli produkmu secara berulang. Mereka juga lebih cenderung merekomendasikan brand-mu kepada teman dan keluarga.

3. Meningkatkan Penjualan 

Brand yang dikenal luas lebih mungkin untuk dilirik oleh konsumen ketika mereka membuat keputusan pembelian. Dengan meningkatnya brand awareness, produk atau layananmu lebih mungkin dipilih dibandingkan dengan brand yang kurang dikenal. Ini dapat langsung berdampak pada peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis.

4. Memudahkan Masuk ke New Market

Ketika brand sudah dikenal secara luas, akan lebih mudah untuk memperkenalkan produk atau layanan baru. Konsumen yang sudah familiar dengan merekmu lebih cenderung mencoba produk baru yang kamu luncurkan dibandingkan dengan brand yang tidak dikenal.

5. Mengurangi Biaya Customer Acquisition

Brand awareness yang kuat dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan karena pelanggan baru sudah memiliki pengetahuan dan kepercayaan terhadap brand-mu. Ini berarti kamu mungkin tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk menarik pelanggan baru, karena mereka sudah mengetahui reputasi brand-mu.

6. Meningkatkan Kesempatan Kolaborasi dan Kerja Sama

Brand yang dikenal luas lebih menarik bagi mitra bisnis dan pemasok. Mereka lebih cenderung ingin bekerja sama dengan brand yang sudah memiliki reputasi baik dan dikenal oleh banyak orang. Ini bisa membuka peluang untuk kemitraan strategis, sponsor, atau kolaborasi.

7. Meningkatkan Value Brand 

Brand awareness yang tinggi dapat meningkatkan value brand-mu di pasar. Brand yang kuat seringkali memiliki value yang lebih tinggi karena dianggap sebagai pemimpin di industri mereka. Ini bisa menjadi aset berharga jika kamu mempertimbangkan untuk mencari investor.

8. Unggul dari Kompetitor

Dengan memiliki brand awareness yang tinggi, brand-mu bisa lebih tahan terhadap kompetisi. Ketika konsumen sudah familiar dan setia terhadap brand-mu, mereka lebih cenderung tetap memilih produkmu meskipun ada tawaran dari pesaing.

9. Meningkatkan Efektivitas Marketing Campaign

Brand yang sudah dikenal akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian dalam marketing campaign. Pesan yang kamu sampaikan akan lebih mudah diterima dan diingat oleh audiens yang sudah familiar dengan brand-mu, meningkatkan efektivitas campaign secara keseluruhan.

Contoh Brand Awareness

Brand awareness tidak hanya membuat produk atau layanan lebih dikenal, tetapi juga menciptakan asosiasi positif yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Berikut  beberapa contoh nyata dari brand besar yang telah berhasil membangun brand awareness mereka secara efektif. 

1. Coca-Cola

Coca-Cola adalah salah satu brand paling dikenal di dunia berkat iklan yang sangat konsisten dan kreatif. Mereka menggunakan logo "Coca-Cola" yang khas dan warna merah yang mencolok untuk membuat brand mereka mudah dikenali. 

Ads campaign mereka, seperti "Share a Coke," dengan nama-nama populer yang dicetak pada botol, membuat konsumen merasa lebih terhubung dengan produk. Selain itu, Coca-Cola sering memanfaatkan momen-momen besar seperti liburan dan acara olahraga untuk menjalankan iklan mereka.

Dengan brand awareness yang kuat, Coca-Cola dapat menarik perhatian konsumen bahkan di pasar yang sangat kompetitif. Konsumen cenderung memilih Coca-Cola karena mereka sudah familiar dengan brand ini dan memiliki pengalaman positif sebelumnya. Ini membantu Coca-Cola mempertahankan pangsa pasar yang besar dan terus mendominasi industri minuman ringan.

2. Nike

Nike telah berhasil membangun brand awareness melalui slogan ikonik mereka "Just Do It" dan logo swoosh yang sangat dikenal. Mereka sering menggunakan atlet terkenal dan motivational campaign untuk menciptakan koneksi emosional dengan konsumen. 

Nike juga sangat aktif di media sosial dan sering berkolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan mereka. Melalui strategi pemasaran yang konsisten dan berfokus pada inovasi produk, Nike menciptakan brand awareness yang mendalam.

3. Apple

Apple dikenal dengan desain produk yang elegan dan inovatif, serta logo apel tergigit yang sederhana namun ikonik. Mereka memanfaatkan peluncuran produk dan iklan yang memfokuskan pada keunggulan teknologi dan desain. 

Brand awareness yang tinggi memungkinkan Apple untuk menjaga pangsa pasar yang kuat dalam industri teknologi. Konsumen tidak hanya mengenal produk Apple tetapi juga mengasosiasikan brand ini dengan kualitas dan status sosial. Ini mendorong penjualan produk baru dan memastikan bahwa konsumen tetap setia meskipun ada banyak pilihan di pasar.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

brand awareness adalah

Meningkatkan kesadaran brand tidak hanya melibatkan mengenalkan produk atau layanan kepada audiens, tetapi juga memastikan bahwa mereka mengenali dan mengingat brand kamu. Berikut tiga cara efektif untuk meningkatkan brand awareness yang bisa langsung kamu terapkan untuk memajukan brand-mu.

1. Gunakan Media Sosial Secara Efektif

Media sosial adalah platform yang sangat kuat untuk membangun brand awareness. Buatlah konten yang menarik dan relevan dengan audiens targetmu. Gunakan gambar dan video berkualitas, serta pastikan untuk aktif berinteraksi dengan pengikutmu. Manfaatkan fitur seperti paid ads dan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauanmu. Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang dan membuat brand-mu lebih dikenal.

2. Buat Konten Berkualitas dan Konsisten

Konten yang berkualitas adalah kunci untuk menarik perhatian dan menjaga minat audiens. Buatlah artikel, blog, atau video yang memberikan nilai tambah kepada audiensmu. Pastikan untuk konsisten dalam jadwal publikasi dan tema yang kamu angkat. Konten yang bermanfaat dan informatif akan lebih mudah dibagikan dan diingat oleh audiens, yang pada gilirannya meningkatkan kesadaran brand-mu.

3. Kolaborasi dengan Influencer atau Brand Lain

Berkolaborasi dengan influencer atau brand lain yang sudah memiliki audiens yang relevan dapat membantu memperluas jangkauanmu. Pilihlah influencer yang kontennya sejalan dengan brand-mu dan yang audiensnya sesuai dengan target pasar kamu. Dengan kolaborasi ini, kamu bisa memanfaatkan kepercayaan yang sudah dibangun oleh influencer atau brand lain untuk memperkenalkan brand-mu kepada audiens baru.

Sekian pembahasan kita tentang brand awareness dan cara meningkatkannya. Semoga informasi ini membantu kamu memahami betapa pentingnya brand awareness dalam kesuksesan bisnis dan strategi pemasaran.

Dengan menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan brand awareness, kamu bisa membuat brand menjadi lebih dikenal dan lebih diingat oleh konsumen. Ingat, membangun brand awareness adalah proses berkelanjutan yang memerlukan kreativitas dan konsistensi.

Sambil mengembangkan brand awareness bisnismu, pastikan untuk terus mengikuti perkembangan tren terbaru dalam pemasaran dan branding. Jika kamu ingin menggali lebih dalam atau membutuhkan bimbingan dari seorang ahli, melakukan mentoring dengan career mentor profesional di Dealls bisa jadi langkah yang tepat untuk mendiskusikan strategi branding dan pengembangan bisnis.

Selamat mengembangkan brand awareness-mu dan semoga bisnismu semakin sukses!

Sumber:

What Is Brand Awareness? Definition, How It Works, and Strategies

What is Brand Awareness and Why is it Important? | Amazon Ads

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya