Marketing mix 7P adalah konsep penting dalam dunia pemasaran yang digunakan untuk merancang strategi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam marketing mix ini, terdapat tujuh elemen yang saling berkaitan dan harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
Dalam artikel ini, Dealls membahas secara mendalam tentang setiap komponen dari marketing mix 7P dan bagaimana penerapannya dapat membantu bisnis meraih sukses. Jika kamu tertarik untuk memahami lebih jauh tentang konsep ini, simak terus penjelasannya, ya!
Apa Itu Marketing Mix?
Marketing mix 7P adalah kerangka strategi pemasaran yang membantu perusahaan memasarkan produk atau layanan secara efektif.
Konsep ini merupakan pengembangan dari marketing mix 4P (product, price, place, promotion) yang diperkenalkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1960.
Seiring berkembangnya industri dan kebutuhan pemasaran, Booms & Bitner pada tahun 1982 menambahkan tiga elemen baru: people (orang), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik). Penambahan ini bertujuan untuk menjawab tantangan pemasaran, khususnya di sektor jasa.
Menurut Oxford College of Marketing, marketing mix adalah serangkaian taktik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus memposisikan produk atau layanan secara jelas di benak mereka. Marketing mix membantu perusahaan:
- memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik;
- merancang strategi pemasaran yang efektif dan sesuai target;
- menyelaraskan elemen pemasaran agar semua aspek bisnis berjalan selaras;
- meningkatkan daya saing, baik dalam penjualan maupun kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Apa Itu STP Marketing? Mengenal Definisi hingga Manfaatnya
Marketing Mix 7P Menurut Para Ahli
Konsep marketing mix atau bauran pemasaran telah didefinisikan oleh berbagai ahli sebagai berikut:
1. Kotler dan Amstrong
Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya di pasar sasaran.
2. Solomon, Marshall, dan Stuart
Bauran pemasaran atau marketing mix terdiri dari alat yang digunakan perusahaan untuk menciptakan respons yang diinginkan di antara sekumpulan konsumen yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Boyd, Walker, dan Larreche
Marketing mix adalah kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan bisnis di dalam pasar sasaran tertentu.
4. Kotler dan Keller
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.
6. Soemarni dan Soeprihanto
Marketing mix adalah kombinasi dari variabel inti dalam sistem pemasaran, seperti produk, harga, promosi, dan distribusi, yang digunakan oleh perusahaan untuk memengaruhi tanggapan konsumen.
7. Booms & Bitner
Booms dan Bitner memperkenalkan konsep 7P, dengan menambahkan tiga elemen baru ke dalam 4P tradisional: people, process, dan physical evidence.
Penambahan ini bertujuan untuk mendukung pemasaran jasa yang menekankan pengalaman pelanggan.
8. Buchari Alma
Marketing mix adalah strategi untuk mengombinasikan berbagai kegiatan pemasaran demi memaksimalkan hasil yang diterima perusahaan, baik berupa penjualan maupun citra.
Konsep dan Teori Marketing Mix
Marketing mix 7P merupakan pengembangan dari konsep 4P yang mencakup elemen-elemen utama dalam strategi pemasaran. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen-komponennya dilansir dari Economic Times.
1. Product (Produk)
Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Komponen ini mencakup:
- kualitas produk;
- fitur produk;
- desain, kemasan, dan branding;
- siklus hidup produk (product life cycle).
2. Price (Harga)
Harga adalah nilai yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan produk. Faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:
- strategi penetapan harga (pricing strategy);
- diskon dan promosi harga;
- sensitivitas harga di pasar.
3. Place (Tempat/Distribusi)
Place mengacu pada bagaimana produk atau jasa disalurkan ke pelanggan. Komponen ini mencakup:
- lokasi distribusi;
- saluran distribusi (fisik maupun digital);
- manajemen inventaris dan logistik.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah upaya untuk mengenalkan produk dan mendorong pembelian. Strategi promosi meliputi:
- iklan (TV, media sosial, cetak);
- aktivitas promosi seperti diskon atau event;
- public relation dan pemasaran langsung.
5. People (Orang)
People merujuk pada sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pemasaran, termasuk:
- pelayanan pelanggan (customer service);
- pelatihan dan kemampuan staf;
- kesan dan interaksi dengan pelanggan.
6. Process (Proses)
Proses adalah alur atau sistem yang mendukung penyampaian produk atau jasa kepada pelanggan. Hal ini mencakup:
- kecepatan dan efisiensi layanan;
- standar operasional yang konsisten;
- proses pemesanan dan pembayaran yang mudah.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Physical evidence adalah elemen yang dapat diamati pelanggan saat menggunakan produk atau jasa. Elemen ini penting untuk membangun kepercayaan, seperti:
- tampilan toko atau website;
- logo, brosur, dan materi pemasaran lainnya;
- lingkungan fisik yang mendukung pengalaman pelanggan.
Contoh Marketing Mix untuk Usaha Makanan (Restoran)
Berikut ini adalah contoh penerapan marketing mix 7P pada usaha makanan, Subway. Subway adalah jaringan restoran cepat saji internasional yang terkenal dengan menu sandwich dan salad yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Berikut adalah penerapan setiap elemen 7P dalam usaha Subway:
1. Product (Produk)
Subway menawarkan berbagai jenis sandwich yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan. Mereka memiliki pilihan roti, daging, sayuran, dan saus yang dapat dipilih oleh pelanggan.
Selain sandwich, Subway juga menjual salad, wrap, dan minuman. Produk mereka dikenal dengan bahan-bahan segar dan pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan diet pelanggan, seperti pilihan rendah kalori atau vegetarian.
2. Price (Harga)
Subway memiliki berbagai pilihan harga yang terjangkau, dengan berbagai ukuran porsi sesuai dengan anggaran konsumen.
Mereka juga menawarkan paket spesial atau combo yang lebih hemat, serta harga yang bervariasi berdasarkan jenis sandwich atau ukuran porsi yang dipilih.
Harga yang ditawarkan cukup kompetitif, menjadikannya pilihan favorit untuk makan cepat dengan harga terjangkau.
3. Promotion (Promosi)
Subway sering menawarkan promosi menarik seperti diskon, buy 1 get 1, atau potongan harga pada menu tertentu.
Mereka juga rajin mengadakan kampanye promosi musiman, seperti menu spesial atau diskon pada acara tertentu.
Subway memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menarik perhatian anak muda dan menginformasikan tentang promosi atau menu baru.
4. Place (Tempat)
Subway memiliki lebih dari 40.000 gerai di seluruh dunia, yang tersebar di berbagai lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, bandara, dan pusat bisnis.
Dengan konsep gerai cepat saji, Subway juga menyediakan layanan take-away dan pengantaran melalui aplikasi dan mitra pengantaran seperti GoFood atau GrabFood, memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menikmati makanan di rumah atau kantor.
5. People (Orang)
Subway mempekerjakan karyawan yang terlatih dalam memberikan layanan pelanggan yang cepat, ramah, dan efisien.
Subway berfokus pada interaksi langsung dengan pelanggan, seperti saat mereka memilih bahan untuk sandwich mereka.
Pelatihan bagi karyawan dilakukan untuk memastikan mereka dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan memenuhi standar layanan.
6. Process (Proses)
Proses pemesanan di Subway cukup sederhana dan cepat. Pelanggan dapat memilih bahan untuk sandwich mereka, mulai dari jenis roti, daging, sayuran, hingga saus.
Setelah itu, proses pembuatan sandwich dilakukan di depan pelanggan, memungkinkan mereka untuk melihat dan memilih bahan sesuai keinginan.
Proses ini memungkinkan pelanggan merasa lebih puas karena mereka dapat mengontrol apa yang ada di dalam sandwich mereka.
7. Physical Evidence (Bentuk Fisik)
Gerai Subway didesain dengan suasana yang modern dan bersih, dengan tampilan yang ramah dan nyaman untuk pelanggan.
Kemasan produk mereka juga dirancang praktis, terutama untuk take-away atau pengantaran, dengan bahan yang menjaga kesegaran makanan.
Logo Subway yang ikonik, bersama dengan pesan yang jelas di setiap gerai, memudahkan pelanggan mengenali merek ini.
Itulah penjelasan lengkap tentang marketing mix 7P yang dapat membantu kamu memahami bagaimana perusahaan mengelola berbagai elemen untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.
Jangan ragu untuk memanfaatkan panduan langsung dari career mentor profesional di Dealls agar kamu bisa merancang langkah-langkah menuju karier impianmu.
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan karier di bidang marketing, kamu bisa menjelajahi ribuan lowongan kerja terbaru di Dealls.
Gunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu.
Segera maksimalkan potensi dan kariermu dengan Dealls!
Sumber:
What is Marketing Mix? Definition of Marketing Mix, Marketing Mix Meaning - The Economic Times