Kenali Growth Marketing: Definisi, Proses, Dan Contohnya!

Yuk, telusuri tentang growth marketing, termasuk juga pengertian, contoh, dan proses dalam membuatnya.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 26, 2024

Saat ini, marketing bertumbuh dengan pesat sesuai dengan perkembangan tren yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mengimbanginya, diperlukan strategi yang tepat sesuai dengan target marketing.  

Jika kamu ingin mengoptimalkan kinerja bisnis dengan cepat dan tepat, growth marketing bisa jadi solusinya. Dengan growth marketing, kamu bisa mempertahankan audience dengan data yang telah dikumpulkan.

Selain itu, masih banyak loh hal-hal tentang growth marketing yang harus kamu tahu. Di bawah ini Dealls sudah merangkum panduan growth marketing yang bisa membantu peningkatan bisnismu! Yuk, simak sampai habis artikelnya! 

Baca juga: Memahami Jobdesk Marketing Communication dalam Dunia Kerja

Apa Itu Growth Marketing?

Menurut New Beardgrowth marketing adalah proses merancang dan melakukan eksperimen untuk mengoptimalkan dan meningkatkan hasil dari suatu area target. Jika kamu memiliki metrik tertentu yang ingin kamu tingkatkan, growth marketing adalah metode yang tepat digunakan untuk mencapainya.

Sebab, growth marketing sendiri merupakan salah satu strategi pemasaran yang tidak hanya memasarkan produk, tetapi juga  membantu bisnis tumbuh dengan loyalitas pelanggan. 

Jenis marketing ini memaksimalkan upaya dengan memanfaatkan metode seperti A/B testing, email marketing, pengoptimalan mesin pencari (SEO), hingga analisis data untuk menerapkan strategi yang lebih baik dan lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan.

Komponen Growth Marketing

growth marketing

Agar berhasil dalam prosesnya, growth marketing harus memperhatikan beberapa komponen, seperti  rencana pertumbuhan berbasis data, fokus pada engagement  dan retensi, bereksperimen secara konstan, dan memperhatikan customer journey. Di bawah ini adalah beberapa komponen growth marketing yang sudah dirangkum dari beberapa sumber.

  1. Rencana Pertumbuhan Berbasis Data

Campaign growth marketing yang komprehensif membutuhkan rencana pertumbuhan yang spesifik agar berhasil. Perbarui informasi secara berkala saat kamu bereksperimen dengan ide-ide baru dan menerima lebih banyak data. Kamu juga perlu menyertakan informasi penting seperti hipotesis, tujuan, target pasar, saluran, dan anggaran di dalamnya.

  1. A/B Testing 

A/B testing adalah metode untuk memeriksa persamaan dan perbedaan antara dua variasi dari hal yang sama. Growth marketing menggunakan A/B testing ini  untuk menentukan versi terbaik dari strategi, program, atau jenis konten tertentu. 

  1. Fokus Pada Engagement dan Retensi

Untuk menciptakan growth marketing yang sukses, kamu perlu memprioritaskan engagement dan retensi sejak awal. Tidak hanya berkonsentrasi untuk mendapatkan pelanggan, pikirkan juga tentang bagaimana kamu dapat membuat mereka menjadi royal return visitor. Kamu bisa melacak engagement dan mengukur kesuksesan dengan melihat data yang ada. 

  1. Bereksperimen secara konstan

Selain beberapa hal di atas, kamu juga bisa bereksperimen seperti halnya A/B testing untuk mendapatkan hasil dari growth marketing yang baik. Kamu tidak perlu takut untuk mencoba hal baru dan menggunakan interpretasi data tersebut untuk melihat mana yang terbaik. 

  1. Perhatikan Customer Journey

Customer journey adalah sebutan untuk rangkaian interaksi yang dilakukan oleh pelanggan dengan suatu brand. Dengan memetakan customer journey, kamu bisa mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan menciptakan pengalaman yang lebih mulus bagi pelanggan.

  1. Gunakan Beberapa Channel Marketing

Dengan mencoba beberapa channel marketing, nantinya kamu bisa memahami pelanggan lewat interaksi dengan pelanggan melalui berbagai media atau channel marketing. Bisnis yang menggunakan channel marketing bisa  menentukan metode dan pendekatan terbaik untuk menghubungi berbagai jenis pelanggan. 

Tahapan Membuat Campaign Growth Marketing

Setelah mengetahui komponen dari growth marketing, kini saatnya kamu mencari tahu tentang bagaimana langkah-langkah pembuatan campaign growth marketing. Biasanya, growth marketing mengkategorikan campaign mereka berdasarkan bagian-bagian dari channel pemasaran. Sebagian besar ahli menganggap channel growth marketing memiliki enam tahap utama, yaitu:

  1. Awareness

Seperti tahap awareness pada umumnya, pada tahap ini growth marketing biasanya mencoba membantu pelanggan mencapai tahap awareness melalui  pengujian A/B untuk melihat jenis konten blog apa yang meningkatkan traffic atau jenis postingan media sosial apa yang paling sering dibagikan secara online.

  1. Acquisition

Tahap akuisisi berfokus meyakinkan calon pelanggan untuk menjadi pelanggan yang sebenarnya. Untuk meningkatkan tingkat akuisisi, kamu bisa mencoba frasa ajakan bertindak yang orisinil atau berbagai jenis diskon pada copywriting atau pesan email marketing.

  1. Activation

Menjadi bagian dari proses orientasi, tahap aktivasi adalah tentang membantu pelanggan berinteraksi dengan produk atau layanan bisnis. Growth marketer bisa membantu aktivasi pelanggan dapat bereksperimen dengan mengirimkan berbagai demonstrasi video kepada pelanggan atau layanan pelanggan yang dipersonalisasi.

  1. Revenue

Tahap pendapatan mengacu pada setiap interaksi pelanggan yang menghasilkan uang untuk bisnis. Untuk membantu meningkatkan jumlah penjualan atau pendapatan, growth marketer bisa  menguji strategi penetapan harga, metode pembayaran, serta teknik penjualan.

  1. Retention

Tahap retensi menekankan pada strategi untuk menjaga agar pelanggan untuk tetap terlibat dengan bisnis. Seorang growth marketer bisa membantu pelanggan di tingkat retensi dengan mengumpulkan data dan membuat strategi yang berkaitan dengan program loyalitas pelanggan, layanan pendidikan pelanggan, atau grup media sosial.

  1. Referral

Mungkin tahap yang satu ini sudah tidak asing buat kamu, yup tahap ini lebih berfokus mendorong pelanggan setia untuk mereferensikan bisnis kamu kepada klien potensial. Biasanya, suatu bisnis bisa meningkatkan tingkat refferal dengan menawarkan insentif. 

Growth marketer yang mencoba meningkatkan tingkat refferal pelanggan bisa bereksperimen dengan menawarkan program rujukan pelanggan saat ini, diskon, atau peningkatan gratis.

Contoh Growth Marketing

growth marketing

Kini saatnya untuk mengetahui seperti apa sih contoh dari growth marketing itu? Apakah berbeda dengan jenis marketing lainnya? Di bawah ini adalah beberapa contoh implementasi growth marketing yang efektif dan mungkin bisa kamu terapkan di bisnis kamu.

  1. Menggunakan Personalized Email Campaigns

Kamu pasti sering menjumpai wrapped yang memuat informasi lagu dan genre musik seseorang, kan? Nah itu, tadi salah satu cara Spotify dalam mengaplikasikan si growth marketing ini, loh!

Spotify mengirimkan email dengan laporan tahunan wrapped yang memuat kebiasaan mendengarkan pengguna. Kampanye ini mendorong pengguna untuk membagikan hasilnya di media sosial, memberikan organic reach.

  1. Viral Marketing melalui Social Media

Ke-viral-an sebuah konten mungkin jadi hal yang susah susah gampang untuk dilakukan, hal itu juga yang dirasakan oleh brand Airbnb. Mereka pun mulai menciptakan konten video yang menceritakan kisah emosional tentang pengguna yang menggunakan platform mereka untuk perjalanan unik. 

Dengan konten ini, mereka bisa membangun kesadaran merek melalui penyebaran organik.

  1. Event-Driven Marketing

Sebentar lagi natal akan berlangsung, hal ini jadi kesempatan bagi beberapa brand untuk menerapkan event-driven marketing, seperti halnya Starbuck. Starbucks menggunakan promosi limited edition seperti minuman spesial di musim tertentu untuk menciptakan sense of urgency.

  1. Referral Program

Salah satu brand yang menerapkan growth marketing berupa referral program ini adalah Gojek atau tepatnya Gopay. Mereka menawarkan saldo sebesar Rp15.000 kepada pengguna mereferensikan teman untuk mendaftar. 

  1. Retargeting Ads

Zalora jadi salah satu brand yang menerapkan jenis growth marketing ini. Mereka menggunakan iklan retargeting untuk menampilkan produk yang ditinggalkan pengguna di keranjang belanja.

Itu dia beberapa informasi seputar growth marketing yang bisa kamu terapkan di bisnis atau produk yang kamu miliki.

Sembari menyiapkan jenis strategi yang mau kamu gunakan, kamu juga bisa loh mencari peluang baru sebagai tim marketing lewat lowongan kerja terbaru di Dealls.

Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai jenis lowongan marketing di perusahaan ternama dengan fitur kesempatan yang lebih besar!

Untuk meningkatkan kesempatan lolos yang lebih besar, kamu juga bisa menggunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker yang dapat membantu memastikan CV kamu cocok dengan posisi yang kamu lamar.

Yuk, kembangkan karier di perusahaan impian sekarang!

Sumber:

What Is Growth Marketing?

What Is Growth Marketing? Definition, Components and Campaigns

Growth Marketing: definition and differences from growth hacking

What is Growth Marketing?

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya