Apa Itu General Manager? Tanggung Jawab, Skill, dan Cara Menjadi GM

Ingin tahu apa itu general manager (GM)? Artikel ini membahas tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, serta cara menjadi GM. Yuk simak!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 30, 2024

Menjadi seorang general manager (GM) adalah jalan karier menarik dan penuh tantangan. 

Posisi ini tidak hanya mengharuskan seseorang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga pengetahuan mendalam mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari operasional hingga strategi jangka panjang. 

GM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa berbagai departemen dalam sebuah perusahaan dapat berfungsi secara efisien dan selaras dengan tujuan organisasi.

Dalam artikel ini, Dealls membahas lebih dalam tentang apa itu general manager, tanggung jawabnya, skill yang dibutuhkan, serta langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mencapai posisi ini. 

Bagi kamu yang tertarik mengejar karier di posisi ini, artikel ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang perjalanan yang harus dilalui. Baca sampai tuntas, ya!

Baca Juga: Apa Itu COO? Ini Bedanya dengan CEO, CFO, CTO, dan CMO

Apa Itu General Manager?

general manager adalah​

General manager (GM) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional suatu departemen, divisi, atau seluruh bisnis. 

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Indeed, general manager adalah individu yang mengelola operasional harian sebuah departemen atau organisasi secara menyeluruh. 

Mereka bertugas mengawasi manajer tingkat bawah, meningkatkan produktivitas, menekan biaya, dan mendorong pendapatan perusahaan. 

Di perusahaan kecil, seorang GM sering kali memiliki wewenang penuh dalam pengambilan keputusan. Sementara di perusahaan besar, GM umumnya bertanggung jawab atas satu divisi tertentu dan melapor kepada eksekutif senior. 

Tanggung jawab mereka bisa bervariasi tergantung pada struktur dan jenis organisasi.

Tugas dan Tanggung Jawab General Manager

Menurut Indeed, general manager bertanggung jawab atas keseluruhan operasional bisnis, termasuk kegiatan sehari-hari, pengambilan keputusan finansial, dan aspek administratif.

Mereka mengawasi manajer tingkat bawah dan melaksanakan arahan dari eksekutif senior sebagai bagian dari struktur hierarki perusahaan. 

Perusahaan memiliki tim dengan berbagai tingkatan, termasuk general manager, untuk mengatur komponen bisnis, mendelegasikan tugas, dan memastikan operasional berjalan dengan efisien.

Meski tanggung jawab general manager bervariasi tergantung industri, berikut rincian tugas umum mereka.

  • Membimbing manajer tingkat bawah dan kepala departemen dengan memberikan arahan serta target yang jelas.
  • Mengawasi proses perekrutan, pelatihan, dan pengembangan manajer tingkat bawah.
  • Mengevaluasi dan menjaga efisiensi setiap departemen dalam perusahaan, termasuk memastikan kepemimpinan dan pendanaan yang memadai.
  • Menyampaikan informasi dari eksekutif senior ke manajer tingkat bawah serta memberikan laporan kemajuan terkait kinerja manajer dan departemen.
  • Bekerja sama dengan manajer tingkat bawah dan eksekutif senior untuk merumuskan serta mencapai tujuan strategis bisnis.
  • Membuat dan memantau anggaran untuk berbagai kebutuhan seperti tenaga kerja, produksi, peralatan, pemasaran, dan kegiatan perusahaan lainnya.
  • Memantau keuangan perusahaan dan kinerja departemen akuntansi.
  • Menerapkan strategi penjualan dan pemasaran.
  • Mengembangkan kebijakan dan memastikan kepatuhan terhadap protokol perusahaan.

Dengan tugas-tugas tersebut, general manager memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kesuksesan operasional sebuah bisnis.

Baca Juga: Apa Itu Supervisor? Ini Perbedaannya dengan Manajer

Jenis-Jenis General Manager

Dilansir dari Investopedia, general manager (GM) dapat memiliki berbagai jabatan. Namun, secara umum, perannya tetap sama, yaitu mengawasi operasional bisnis secara keseluruhan dan mengelola fungsi-fungsi tingkat tinggi seperti keuangan, pemasaran, dan tenaga kerja. 

Di tingkat eksekutif tertinggi atau c-suite, seorang CEO (Chief Executive Officer) dapat dianggap sebagai GM yang mengawasi seluruh perusahaan. 

Sementara itu, di tingkat departemen, GM biasanya bertanggung jawab atas proses tertentu dalam perusahaan atau memimpin unit atau segmen tertentu.

Dalam struktur organisasi, posisi GM berada tepat di bawah CEO. Jika CEO mengelola semua lini bisnis dalam perusahaan, GM berfokus pada satu lini bisnis tertentu.

Sebagai contoh:

  • Di perusahaan teknologi, GM sering disebut sebagai product manager.
  • Di bank, GM yang mengelola cabang tertentu disebut branch manager.
  • Di perusahaan jasa seperti konsultan, GM dapat menggunakan gelar managing partner atau managing director.
  • Di perusahaan yang berfokus pada produk konsumen, GM biasanya disebut sebagai brand manager.

Peran operations manager memiliki tugas serupa dengan GM. Seperti GM, operations manager bertugas merancang strategi untuk meningkatkan efisiensi dan profit perusahaan. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai departemen untuk memastikan efektivitas bisnis secara keseluruhan.

Baca Juga: Chief Product Officer: Apa Tugas dan Skill yang Dibutuhkan? 

Perbedaan General Manager dengan CEO dan Operation Manager

Dalam struktur organisasi perusahaan, setiap posisi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Salah satunya adalah general manager (GM), yang sering dibandingkan dengan posisi lain seperti CEO dan Operations Manager.

Agar lebih jelas, berikut penjelasan mengenai perbedaan general manager dengan CEO serta operations manager disadur dari Investopedia.

Baca Juga: Apa Itu Chief Technology Officer (CTO) dan Apa Saja Tugasnya?

1. General Manager vs. CEO

Menurut Investopediageneral manager (GM) bertugas mengelola beberapa departemen atau unit kerja dalam perusahaan. Fokus utama GM adalah memastikan setiap departemen tersebut berjalan efektif dan mencapai target yang ditetapkan oleh para eksekutif. Mereka bertindak sebagai penghubung antara eksekutif perusahaan dan tim di lapangan.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) memegang posisi tertinggi di perusahaan. CEO bertanggung jawab atas perencanaan strategis, pengambilan keputusan besar, pengawasan operasional menyeluruh, serta pengelolaan keuangan jangka panjang.

2. General Manager vs. Operations Manager

General manager (GM) memiliki tanggung jawab yang lebih luas karena mencakup semua aspek bisnis, seperti operasional, strategi, HR, dan pemasaran.

Sebaliknya, operations manager hanya berfokus pada aspek operasional dan produksi. Tugas mereka lebih spesifik dan biasanya berkaitan dengan bidang atau industri tertentu.

Dengan kata lain, GM memiliki peran lebih umum dan strategis, sedangkan operations manager lebih fokus pada efisiensi proses kerja dan operasional perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan seorang General Manager

general manager adalah​

Menjadi seorang general manager (GM) membutuhkan berbagai keterampilan untuk memastikan kelancaran operasional dan mencapai tujuan perusahaan. Berikut adalah beberapa keterampilan utama yang harus dimiliki seorang GM.

1. Kepemimpinan

Seorang GM harus mampu memimpin tim dengan efektif. Kemampuan untuk menginspirasi dan mengarahkan tim agar bekerja bersama untuk mencapai tujuan perusahaan adalah hal yang sangat penting. 

Seorang GM juga harus mampu mengambil keputusan strategis yang akan berdampak pada seluruh organisasi.

2. Kemampuan Manajerial

Kemampuan untuk mengelola berbagai departemen dan proyek secara bersamaan sangat penting. 

Seorang GM harus dapat mengkoordinasi pekerjaan antara berbagai tim, memastikan bahwa setiap bagian berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan organisasi.

Baca Juga: Inilah 15 Prospek Kerja Keuangan dan Perbankan yang Wajib Kamu Ketahui!

3. Kemampuan Keuangan

Seorang GM perlu memahami keuangan perusahaan dan mampu membuat keputusan yang berfokus pada efisiensi anggaran, pengelolaan biaya, dan perencanaan keuangan jangka panjang. 

Mereka harus dapat menganalisis laporan keuangan dan memastikan sumber daya digunakan dengan bijak.

4. Kemampuan Komunikasi

Komunikasi yang jelas dan efektif dengan atasan, manajer, serta anggota tim sangat diperlukan. 

Seorang GM harus dapat menyampaikan visi perusahaan, keputusan strategis, dan instruksi dengan jelas, serta mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi oleh tim.

5. Pengambilan Keputusan Strategis

Seorang GM harus mampu membuat keputusan penting yang memengaruhi arah perusahaan.

Ini termasuk menentukan prioritas, merumuskan strategi jangka panjang, dan mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan.

6. Kemampuan Negosiasi

Dalam banyak kasus, GM akan berhadapan dengan vendor, klien, atau bahkan karyawan untuk negosiasi. 

Kemampuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan sangat penting untuk menjaga hubungan baik dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi perusahaan.

7. Manajemen Waktu dan Organisasi

GM sering kali memiliki banyak tugas yang harus dilakukan dalam waktu terbatas. 

Kemampuan untuk mengatur waktu dan memprioritaskan tugas adalah keterampilan penting agar setiap aspek operasional dapat berjalan dengan baik.

8. Pemecahan Masalah

Seorang GM harus dapat mengidentifikasi masalah yang muncul dalam operasional bisnis dan menemukan solusi yang efektif. 

Kemampuan untuk berpikir analitis dan menyelesaikan masalah dengan cepat adalah kunci untuk memastikan kelancaran bisnis.

9. Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas

Perubahan dalam pasar atau kondisi internal perusahaan dapat terjadi kapan saja. 

Seorang GM harus mampu beradaptasi dengan cepat dan memimpin organisasi melalui perubahan dengan cara yang efektif.

10. Keterampilan Teknologi

Di era digital ini, seorang GM harus memiliki pemahaman tentang teknologi yang digunakan dalam industri mereka, seperti perangkat lunak manajemen proyek, sistem keuangan, dan alat kolaborasi online. 

Pengetahuan teknologi memungkinkan GM untuk bekerja lebih efisien dan mendukung tim dengan alat yang tepat.

Baca Juga: Apa Itu Webinar? Ketahui Manfaat dan Perbedaannya dengan Seminar 

Cara Menjadi General Manager

Menjadi general manager bukanlah hal yang mustahil jika kamu memiliki perencanaan dan komitmen yang tepat. Berikut lima langkah yang bisa membantu kamu mencapai posisi ini dilansir dari Indeed. 

1. Menyelesaikan Pendidikan S-1

Langkah pertama adalah menyelesaikan pendidikan sarjana. 

Kamu bisa memilih berbagai jurusan, tetapi banyak calon GM berlatar belakang pendidikan bisnis, keuangan, marketing, ekonomi, atau bidang terkait lainnya untuk mempelajari keterampilan kepemimpinan dan bisnis. 

Program administrasi bisnis atau manajemen juga menjadi pilihan yang tepat karena fokus pada materi yang relevan seperti:

  • ekonomi global
  • e-commerce
  • sumber daya manusia (hr)
  • kerja tim
  • strategi organisasi
  • kepemimpinan lintas budaya
  • akuntansi dan keuangan
  • teknologi informasi
  • komunikasi bisnis

Jika ingin menambah keahlian, kamu juga bisa mempertimbangkan MBA (Master of Business Administration). Program ini membantu memperdalam pemahaman manajemen, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan daya saing dalam proses rekrutmen.

2. Membangun Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja menjadi kunci penting untuk menjadi seorang GM. Seorang GM perlu memiliki pemahaman mendalam tentang operasional bisnis. 

Kamu bisa memulai dari posisi entry-level atau manajerial di bidang seperti HR, IT, keuangan, atau bidang lainnya. 

Pengalaman bertahun-tahun akan membekali kamu dengan wawasan untuk membuat keputusan cerdas di situasi bisnis yang beragam. 

Sambil bekerja, tingkatkan kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pemahaman tentang keuangan bisnis serta perencanaan strategi.

3. Meraih Sertifikasi

Meskipun sertifikasi tidak selalu diwajibkan, memiliki sertifikasi profesional dapat membuatmu lebih kompetitif. 

Sertifikasi menunjukkan komitmen untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan industri.

Kamu bisa memilih sertifikasi sesuai bidang spesifik atau yang berfokus pada keterampilan kepemimpinan, manajemen tim, atau topik terkait lainnya.

4. Membangun Networking Profesional

Networking profesional sangat penting untuk meraih posisi GM. 

Membangun hubungan positif dengan rekan kerja dan atasan dapat menunjukkan etos kerjamu dan membuat mereka mengingatmu ketika ada peluang terbuka. 

Kamu bisa bergabung dengan organisasi profesional untuk bertemu dengan individu berpengalaman dan belajar dari mereka.

5. Melamar Posisi General Manager

Ketika pengalamanmu sudah cukup, kamu bisa mulai melamar posisi GM atau mengajukan promosi di perusahaan tempat kamu bekerja. 

Proses rekrutmen GM biasanya lebih kompleks dibandingkan posisi entry-level, termasuk tahapan wawancara kelompok dan beberapa sesi seleksi. 

Jenjang Karier seorang General Manager

general manager adalah​

Seorang general manager (GM) memiliki potensi untuk berkembang melalui berbagai jenjang karier, baik di dalam perusahaan tempat mereka bekerja maupun di industri yang lebih luas. Berikut adalah beberapa jenjang karier yang mungkin dilalui oleh seorang GM.

1. Manajer Departemen/Unit

Sebelum menjadi GM, seseorang biasanya memulai karier mereka di posisi manajer di salah satu departemen atau unit perusahaan. 

Pada tahap ini, mereka belajar tentang bagaimana mengelola tim, anggaran, dan operasional sehari-hari dalam lingkup yang lebih kecil. 

Pengalaman ini memberikan dasar yang kuat untuk mengelola keseluruhan perusahaan nantinya.

2. General Manager (GM)

Setelah memiliki pengalaman manajerial yang cukup, seseorang dapat dipromosikan menjadi GM. 

Di sini, mereka bertanggung jawab atas pengelolaan beberapa departemen atau bahkan keseluruhan bisnis. 

Tugas utama GM meliputi pengambilan keputusan strategis, pengawasan operasional, dan peningkatan efisiensi perusahaan.

3. Senior General Manager

Dalam beberapa perusahaan besar, GM dapat dipromosikan menjadi senior GM yang mengelola lebih banyak unit atau cabang perusahaan. 

Pada tingkat ini, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan strategis. 

Senior GM juga bekerja lebih dekat dengan eksekutif senior untuk merumuskan visi jangka panjang perusahaan.

4. Vice President (VP)

Setelah mencapai level senior GM, jenjang karier berikutnya adalah menjadi vice president.

Seorang VP bertanggung jawab atas beberapa GM atau departemen besar dalam perusahaan.

Mereka terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi dan berfokus pada pengembangan dan implementasi strategi perusahaan secara keseluruhan. 

Di sini, pengalaman dalam kepemimpinan dan kemampuan strategi akan diuji.

5. Chief Operating Officer (COO)

Sebagai langkah selanjutnya, seorang GM yang berprestasi dapat dipromosikan menjadi Chief Operating Officer (COO). 

COO bertanggung jawab atas semua operasional perusahaan, memastikan bahwa semua proses bisnis berjalan dengan efisien. 

Mereka juga bekerja langsung dengan CEO untuk menerapkan rencana strategis perusahaan.

COO biasanya memiliki pengaruh besar dalam menetapkan arah perusahaan dan sering kali dianggap sebagai pengganti CEO.

6. Chief Executive Officer (CEO)

Puncak dari jenjang karier seorang GM adalah menjadi Chief Executive Officer (CEO). 

Sebagai CEO, seseorang memimpin perusahaan secara keseluruhan, membuat keputusan strategis jangka panjang, dan bertanggung jawab atas seluruh operasional serta kinerja keuangan perusahaan. 

Meskipun tidak semua GM akan mencapai posisi ini, pengalaman manajerial yang luas dan kemampuan kepemimpinan yang kuat sangat penting untuk mencapai jabatan tertinggi ini.

Gaji General Manager

Menurut JobStreet, gaji bulanan rata-rata untuk posisi general manager di Indonesia berkisar antara Rp23.500.000 hingga Rp26.500.000. 

Sementara itu, menurut Indeed, gaji rata-rata seorang general manager di Indonesia adalah sekitar Rp7.910.502 per bulan.

Demikian penjelasan tentang peran dan tanggung jawab seorang general manager. Semoga informasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai cara menjadi seorang general manager serta tantangan dan peluang yang dapat ditemui dalam perjalanan karier ini.

App Store Banner (cta-article-apply-job-1).jpg

Jika kamu tertarik untuk melangkah lebih jauh dalam dunia karier, Dealls memiliki lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru yang bisa kamu jelajahi. Dengan fitur priority slot, kamu bisa memperoleh informasi transparansi gaji dari berbagai perusahaan.

Jangan lupa manfaatkan juga AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu siap dan sesuai dengan posisi yang diinginkan. 

Butuh arahan lebih lanjut? Dealls juga menyediakan mentoring dari career mentor profesional yang siap membantu kamu merancang langkah-langkah sukses di dunia kerja.

Wujudkan karier impianmu dengan lebih mudah dan pasti bersama Dealls!

Sumber:

What Is a General Manager? A Guide | Indeed.com Australia

What Is a General Manager?.

Gaji Manajer Umum di Indonesia (December, 2024) – Jobstreet

Gaji General manager di Indonesia

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya