Menjadi lulusan jurusan manajemen memberikan banyak peluang karier yang menjanjikan. Dengan ilmu manajemen yang diperoleh, kamu akan dibekali berbagai keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Dari akuntan hingga konsultan bisnis, pilihan karier yang ada sangat bervariasi dan bisa disesuaikan dengan minat serta keahlianmu.
Di dunia yang semakin kompetitif ini, perusahaan selalu mencari individu yang mampu mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif. Hal ini menjadikan lulusan manajemen sangat dibutuhkan. Nah, jika kamu penasaran tentang prospek kerja yang bisa kamu ambil setelah lulus dari jurusan manajemen, berikut ini adalah beberapa pilihan karier menarik yang bisa kamu pertimbangkan. Yuk, simak!
1. Akuntan
Akuntan adalah salah satu profesi yang sangat cocok bagi kamu yang menyukai angka dan detail. Dalam peran ini, kamu akan bertanggung jawab untuk mencatat dan menyusun laporan keuangan perusahaan. Selain di perusahaan besar, akuntan juga sangat dibutuhkan oleh usaha kecil.
2. Staf Keuangan
Jika kamu memilih jalur ini, berarti kamu akan berperan sebagai staf keuangan. Walaupun memiliki kesamaan dengan akuntan, fokus pekerjaan ini lebih pada pengelolaan keuangan secara keseluruhan.
Staf keuangan mengatur anggaran, memantau arus kas, dan merencanakan investasi untuk perusahaan. Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang manajemen keuangan agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Marketer
Di jurusan manajemen, kamu juga akan belajar tentang pemasaran. Banyak lulusan manajemen yang berkarier sebagai marketer.
Sebagai pemasar, kamu bertugas untuk mempromosikan produk atau layanan, mengatur kampanye iklan, dan mengidentifikasi target pasar. Keterampilan yang penting dalam profesi ini antara lain komunikasi efektif, kreativitas, dan kemampuan negosiasi.
4. Konsultan Bisnis
Konsultan bisnis merupakan pilihan karier menarik bagi lulusan manajemen. Mereka bekerja dengan perusahaan untuk menganalisis kebutuhan bisnis dan mengembangkan strategi yang efektif.
Tugas mereka juga mencakup pembuatan rencana bisnis serta peningkatan efisiensi operasional. Konsultan bisnis sering kali menjadi pihak ketiga yang membawa perspektif baru bagi perusahaan.
5. Rekruter
Lulusan manajemen juga memiliki kesempatan untuk berkarier sebagai rekruter. Dalam peran ini, kamu akan bertanggung jawab untuk mencari dan menyeleksi kandidat yang tepat untuk perusahaan.
Beberapa universitas menawarkan peminatan di bidang manajemen SDM, yang membantu mahasiswa memahami lebih dalam tentang proses perekrutan.
6. Staf HRD
Selain rekrutmen, kamu juga bisa bekerja sebagai staf HRD. Staf HRD bertugas untuk mengelola hubungan antar karyawan, menangani pelatihan, dan penggajian.
Mereka juga dapat terlibat dalam pengembangan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen SDM.
7. Staf Operasional
Dengan spesialisasi di manajemen operasional, kamu dapat berkarier sebagai staf operasional. Tugas utama mereka adalah memastikan efisiensi dalam proses produksi dan penggunaan sumber daya.
Mereka juga harus mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam operasional sehari-hari.
8. Banker
Profesi banker adalah pilihan lain bagi lulusan manajemen. Kamu bisa berkarier di front office bank, seperti menjadi teller atau customer service, yang berinteraksi langsung dengan nasabah. Selain itu, ada juga posisi di back office yang bertugas mengelola dan memproses transaksi keuangan.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Customer Service Bank? Simak 7 Tugas Utamanya!
9. Entrepreneur
Menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha adalah pilihan karier yang terbuka lebar bagi lulusan manajemen. Dengan bekal ilmu manajemen yang dipelajari, kamu bisa merintis bisnis sendiri.
Memahami risiko, pengelolaan keuangan, dan operasional menjadi kunci sukses dalam menjalankan bisnis.
10. Financial Analyst
Profesi sebagai financial analyst juga layak dipertimbangkan. Tanggung jawab utama kamu adalah melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan memberikan rekomendasi kepada klien.
Dalam posisi ini, kemampuan analisis yang tajam dan pengetahuan tentang pasar keuangan sangat diperlukan agar bisa memberikan nasihat yang efektif.
11. Manajer Proyek
Sebagai manajer proyek, kamu bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek sesuai waktu dan anggaran yang ditetapkan.
Dalam peran ini, keterampilan organisasi dan komunikasi sangat penting untuk memastikan semua anggota tim berkolaborasi dengan baik.
12. Market Research Analyst
Analis riset pasar berperan penting dalam mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk membantu perusahaan memahami tren dan perilaku konsumen.
Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan untuk menarik kesimpulan dari data yang kompleks.
13. Marketing Manager
Manajer pemasaran bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif.
Mereka mengawasi tim pemasaran dan memastikan bahwa semua kampanye selaras dengan tujuan perusahaan.
14. Supply Chain Manager
Supply chain manager mengawasi seluruh rantai pasokan perusahaan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir.
Mereka bertanggung jawab untuk mengoptimalkan proses dan mengurangi biaya. Keterampilan analitis dan pemahaman tentang logistik sangat penting dalam posisi ini.
Baca Juga: Apa Itu Supply Chain dan Bagaimana Cara Kerjanya?
15. Brand Manager
Brand manager bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan citra merek suatu perusahaan.
Tugasnya meliputi analisis pasar, pengembangan strategi pemasaran, dan kolaborasi dengan tim kreatif untuk memastikan bahwa semua aktivitas pemasaran mencerminkan nilai merek.
16. Sales Manager
Sebagai manajer penjualan, kamu akan mengawasi tim penjualan dan bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan. Ini termasuk pengembangan strategi penjualan, pelatihan tim, dan membangun hubungan yang baik dengan klien.
17. Product Development
Pengembang produk berfokus pada desain dan pengembangan produk baru yang memenuhi kebutuhan pasar. Dalam posisi ini, keterampilan kreatif dan analitis sangat penting untuk menghasilkan produk yang sukses.
18. Konsultan SDM
Konsultan SDM memberikan nasihat kepada perusahaan mengenai strategi pengelolaan sumber daya manusia. Ini bisa mencakup pengembangan program pelatihan, manajemen konflik, dan perencanaan suksesi.
19. Manajer Retail
Manajer retail bertanggung jawab untuk mengelola operasional toko, termasuk pengawasan staf, pengelolaan inventaris, dan pencapaian target penjualan. Keterampilan pelayanan pelanggan dan pemahaman tentang tren ritel sangat penting dalam peran ini.
20. Manajer Komunikasi
Manajer komunikasi bertanggung jawab untuk menyusun dan mengimplementasikan strategi komunikasi perusahaan. Mereka sering mengelola hubungan media, komunikasi internal, dan pemasaran konten.
21. Analis Risiko
Analis risiko mengevaluasi potensi risiko yang dapat memengaruhi perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi dampak tersebut. Keterampilan analitis dan pemahaman tentang strategi mitigasi risiko sangat penting dalam pekerjaan ini.
22. Customer Service Manager
Manajer layanan pelanggan bertugas untuk memastikan bahwa pengalaman pelanggan positif dan mengelola tim layanan pelanggan. Mereka juga menangani keluhan dan memberikan solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
23. Konsultan Strategi
Konsultan strategi membantu perusahaan merumuskan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan bisnis. Mereka menganalisis data dan tren industri untuk memberikan wawasan dan rekomendasi yang dapat diterapkan.
24. Spesialis Pengembangan Bisnis
Dalam pekerjaan ini, kamu akan fokus pada strategi pertumbuhan perusahaan, termasuk menemukan peluang baru dan membangun hubungan dengan klien. Keterampilan negosiasi dan pemasaran sangat penting untuk sukses dalam bidang ini.
25. Peneliti Kebijakan Publik
Peneliti kebijakan publik menganalisis dan mengevaluasi kebijakan yang ada untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau organisasi non-profit. Pekerjaan ini sering kali melibatkan penelitian yang mendalam dan pemahaman tentang isu sosial dan ekonomi.
26. Koordinator Event
Sebagai koordinator event, kamu akan bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur berbagai acara, mulai dari seminar hingga konferensi. Keterampilan organisasi dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan sangat penting untuk berhasil di bidang ini.
27. Account Executive
Account executive adalah profesional yang bertugas untuk mengelola hubungan dengan klien dan memastikan kepuasan mereka. Mereka sering menjadi penghubung antara perusahaan dan klien, bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan klien dan menyediakan solusi yang sesuai. Dalam posisi ini, keterampilan komunikasi dan negosiasi sangat penting untuk mencapai target penjualan.
Baca Juga: Apa Itu Account Executive? Ini Tugas, Skill, Gaji, dan Kariernya
28. Data Analyst
Data analyst berperan dalam menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, mengidentifikasi tren, dan menyajikan temuan mereka kepada manajemen.
Kemampuan analitis dan pemahaman tentang perangkat lunak analisis data sangat penting dalam pekerjaan ini.
29. Community Manager
Community manager bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan melalui platform media sosial dan komunitas online.
Mereka menciptakan konten, merespons pertanyaan, dan terlibat dengan anggota komunitas untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Keterampilan komunikasi dan kreativitas diperlukan untuk berhasil dalam posisi ini.
30. Sales Representative
Sales representative adalah profesional yang berfokus pada penjualan produk atau layanan perusahaan. Mereka melakukan presentasi produk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan menutup penjualan. Keterampilan interpersonal, pengetahuan tentang produk, dan kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan sangat penting dalam peran ini.
Baca Juga: Apa Itu Sales Representative? Simak Job Desk dan Gajinya
31. Project Manager
Project manager bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek dalam batas waktu dan anggaran yang ditetapkan.
Mereka memimpin tim dan berkoordinasi dengan berbagai departemen untuk mencapai tujuan proyek. Keterampilan manajemen waktu dan komunikasi sangat penting dalam posisi ini.
32. Digital Marketing Specialist
Digital marketing specialist fokus pada strategi pemasaran online, termasuk SEO, iklan digital, dan media sosial. Mereka menganalisis data kampanye untuk meningkatkan efektivitas pemasaran dan menarik lebih banyak pelanggan. Keterampilan analitis dan pemahaman tentang alat pemasaran digital sangat penting dalam pekerjaan ini.
33. Corporate Trainer
Corporate trainer bertugas untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan di perusahaan. Mereka mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang program, dan mengevaluasi efektivitas pelatihan. Keterampilan presentasi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai gaya belajar sangat penting dalam pekerjaan ini.
Sekian pembahasan mengenai berbagai prospek kerja yang bisa kamu ambil setelah lulus dari jurusan manajemen. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantumu menentukan langkah menuju karier impian.
Sambil menunggu kesempatan kerja yang tepat, kamu bisa menjelajahi peluang karier di berbagai perusahaan swasta ternama di Indonesia dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.
Jangan lupa, kamu juga bisa melakukan mentoring dengan career mentor profesional untuk mendiskusikan rencana karier dan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
Selain itu, manfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian secara gratis untuk menemukan potensi terbaik dalam dirimu.
Yuk, raih karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
21 Jobs You Can Get With a Business Management Degree | Indeed.com