Kamu memiliki minat besar terhadap keterampilan komunikasi dan menjalin hubungan dengan klien? Bisa jadi posisi yang satu ini tepat untuk kamu. Siapa lagi kalau bukan account executive.
Profesi tersebut memiliki peranan penting untuk mengembangkan perusahaan dengan membangun relasi dengan para klien. Ingin tahu lebih lanjut mengenai posisi account executive beserta tugas, keahlian, gaji, dan jenjang kariernya? Berikut Dealls rangkum penjelasannya.
Apa Itu Account Executive?
Dilansir Investopedia, account executive adalah posisi yang mendorong seorang karyawan untuk mencari klien baru serta menjaga hubungan bisnis yang telah berlangsung dengan klien lama. Profesi tersebut berkerja di berbagai industri, baik itu hubungan masyarakat, keuangan, dan periklanan.
Seorang account executive umumnya menjadi kontak utama antara perusahaan dengan pelanggan. Posisi ini biasanya terlibat sejak awal hubungan bisnis. Setelah mengajukan kesepakatan dan negosiasi kontrak, mereka bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan kontrak demi kepuasan klien.
Tugas Account Executive
Seperti yang telah disinggung, tuga account executive pada dasarnya berfokus pada memahami kebutuhan klien. Selain itu, mereka juga didorong untuk melakukan negosiasi kepada klien berdasarkan kebutuhan klien dan kemampuan perusahaan untuk memenuhinya sehingga terjadi sebuah kesepakatan.
Selain itu, posisi tersebut turut memastikan segala produk atau layanan yang diminta oleh klien dikirimkan tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai standar. Menurut Indeed, tugas spesifik seorang account executive meliputi beberapa hal berikut ini.
- Berkomunikasi dengan klien dan mengumpulkan informasi yang diperlukan terkait cakupan, anggaran, dan jadwal dari sebuah proyek.
- Bertemu dengan posisi eksekutif lainnya untuk membahas tujuan, kemajuan, dan hasil projek milik klien.
- Mencocokkan anggaran dan jadwal antara klien dan perusahaan.
- Mengkoordinasikan tim untuk memenuhi tenggat waktu sebuah proyek.
- Membentuk tim baru guna memenuhi tujuan klien atau perusahaan.
- Melaporkan dan mencatat semua aktivitas penjualan dalam sistem CRM (customer relationship management) berbasis web.
- Mencari dan menghubungi prospek klien melalui telepon dan email.
- Mengorganisir pertemuan klien secara berkala untuk memberi layanan pelanggan yang memuaskan.
- Meningkatkan penjualan baru dengan melakukan telepon bisnis.
- Melaksanakan demonstrasi virtual dengan tujuan untuk mendapatkan prospek bisnis.
- Mempersiapkan dan menyajikan proposal dan penawaran.
- Menegosiasikan syarat dan ketentuan dengan klien.
- Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi ide yang menciptakan hasil penjualan.
- Memahami kebutuhan perusahaan.
- Menyelenggarakan acara bagi klien untuk relasi yang berkelanjutan.
Skill yang Dibutuhkan Account Executive
Dengan kompleksitas pekerjaan yang dimiliki, account executive tentu dituntut untuk memenuhi beberapa skill guna menunjang pekerjaan. Lantas, apa saja keahlian yang harus dimiliki seorang account executive?
1. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi pastinya menjadi keahlian yang harus dimiliki account executive. Pasalnya, mereka nantinya akan terus menjalin hubungan dengan klien. Komunikasi yang dimaksud pun tidak hanya secara verbal, tetapi juga komunikasi tertulis. Sebab, account executive juga secara teratur berkomunikasi dengan klien melalui email dan menulis laporan bagi para pemangku keputusan untuk mengetahui perkembangan proyek.
2. Kemampuan Mendengarkan
Selain berkomunikasi secara efektif, account executive turut mendengarkan kebutuhan dan permintaan klien hingga melanjutkannya kepada tahap negosiasi. Penting bagi posisi ini untuk mampu mendengarkan dan memahami klien untuk dikomunikasikan kembali kepada tim bisnis secara akurat.
3. Organisasi
Keterampilan organisasi penting bagi setiap profesional, tak terkecuali account executive. Dengan kemungkinan beberapa proyek dan klien berlangsung secara bersamaan, penting bagi account executive untuk menjaga tugas mereka tetap terorganisasi dengan cara yang efisien.
4. Multitasking
Multitasking atau kemampuan melakukan banyak tugas bersamaan merupakan keahlian yang wajib dimiliki oleh account executive. Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, tak menutup kemungkinan bagi posisi ini untuk mengerjakan beberapa tugas proyek dalam satu waktu yang sama.
5. Bekerja Bersama Tim dan Mandiri
Account executive perlu memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mengelola tugas, dan tanggung jawab seperti penjualan dan pemasaran, serta berinteraksi dengan klien masing-masing. Meskipun demikian, kerja sama tim tetap penting.
Terutama saat berkolaborasi dengan berbagai departemen untuk mencapai target bersama, seperti memenuhi sasaran penjualan triwulanan atau mendatangkan klien baru. Kemampuan baik bekerja sendiri dan bersama tim menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan posisi ini.
6. Penjualan dan Negosiasi
Keterampilan penjualan dan negosiasi sangat penting bagi account executive dan merupakan tanggung jawab yang melekat sehari-hari. Mereka bekerja sama dengan klien dan dapat melakukan promosi penjualan, negosiasi kontrak, dan melakukan kesepakatan dengan klien baru dan calon klien. Mereka pun bisa menegosiasikan ulan kontrak dengan klien yang sudah ada.
7. Manajemen Proyek
Keahlian terakhir yang tidak kalah penting adalah manajemen proyek. Account executive dapat merencanakan dan melaporkan proyek kepada klien dan kolega perusahaan secara teratur. Hal ini mencakup proyek tertulis hingga menjadwalkannya.
Baca Juga: Apa Itu Hard Skill? 13 Contoh dan Cara Meningkatkannya
Gaji Account Executive
Gaji seorang account executive berada di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulannya. Nominal tersebut umumnya ditemukan untuk posisi junior. Sementara, seorang senior di profesi ini dapat menerima gaji mulai dari Rp8.000.000 setiap bulan.
Namun perlu diingat, angka tersebut bisa saja lebih rendah atau lebih tinggi. Kamu bisa memastikannya dengan memperhatikan UMR daerah perusahaan yang dituju, mengecek di portal pekerjaan, atau bertanya kepada orang lain yang sudah lebih dahulu berpengalam di bidang ini.
Jenjang Karier Account Executive
Tertarik untuk menjajaki dunia account executive? Kamu bisa memulainya dengan posisi sales representative sebelum beralih kepada posisi tersebut atau dapat mengawalinya dengan menjadi junior account executive.
Pada level awal ini, junior account executive biasanya membantu senior dalam memperoleh klien baru dan membantu menjaga hubungan. Menurut Hubspot, tugas umum junior account executive meliputi pencarian dan penjangkauan klien baru, membuat dan mendistribusikan materi iklan untuk menarik klien baru, serta mendukung hubungan dengan klien yang sudah ada.
Sementara itu, jenjang karier sebagai account executive akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dan berkembangnya pengalaman yang dimiliki. Dilansir Glassdoor, posisi ini memiliki karier yang cukup panjang. Pada tahun keempat, kamu bisa saja berkesempatan untuk menduduki posisi account executive manager yang dilanjutkan dengan senior account executive, senior manager of accounts, associate director of accounts, hingga director of accounts.
Baca Juga: Apa Itu Entry Level Job? Penjelasan, Tips, dan Kisaran Gaji
Ingin menggeluti karier sebagai account executive lebih dalam? Jangan lewatkan kesempatan untuk mewujudkannya!
Kamu bisa langsung cek lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia dan menemukan posisi account executive di perusahaan impian kamu. Yuk, segera mulai langkah baru dalam kariermu!
Sumber:
What Is an Account Executive? Responsibilities and Requires Skills
Account Executive Job Description: Top Duties and Qualifications
Key Account Executive Skills and How To Improve Them