Apa Itu Entry Level Job? Penjelasan, Tips, dan Kisaran Gaji

Temukan informasi lengkap tentang entry level job mulai dari penjelasan, tips, dan kisaran gaji entry level di berbagai industri. Yuk, simak!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 05, 2024

Kalau kamu baru memulai karier, kemungkinan besar kamu akan mencari pekerjaan entry level. Posisi ini biasanya membutuhkan pendidikan dan pengalaman yang minim, tergantung pada bidang dan perusahaan tempat kamu melamar. Pengalaman yang dibutuhkan bisa kurang dari dua tahun dan sering kali melibatkan magang ataupun kerja paruh waktu.

Mengetahui tentang entry level job akan membantumu dalam mencari dan melamar pekerjaan yang cocok dengan kualifikasimu. Setiap pekerjaan memiliki jenjang karier yang harus dilalui, mulai dari posisi entry level hingga mencapai level manajer.

Jadi, apa sebenarnya pekerjaan entry level itu? Dealls telah merangkum semua informasi penting tentang pekerjaan entry level untuk kamu di bawah ini.

Apa Itu Entry Level Job?

entry level adalah.jpg

Entry level adalah posisi awal dalam struktur pekerjaan atau career path di sebuah perusahaan atau organisasi. Di tingkat ini, pekerjaan umumnya memiliki tanggung jawab yang lebih terbatas dan memerlukan lebih banyak supervisi dibandingkan dengan posisi yang lebih senior. 

Tujuan dari posisi entry level adalah untuk memberikan peluang bagi individu dengan kualifikasi dasar untuk memasuki industri dan memulai karier mereka.

Sedangkan menurut Indeed, entry level adalah jenis pekerjaan yang umumnya memerlukan pendidikan dan pengalaman yang terbatas. Pada posisi ini, pekerja sering kali akan mendapatkan pelatihan langsung (on-the-job training) di tempat kerja untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang bidang tersebut.

Orang yang melamar posisi entry level, menurut Coursera, biasanya adalah fresh graduate dari perguruan tinggi. Namun, ada juga profesional yang ingin berpindah karier (switch career) yang sedang mencari posisi entry level di bidang baru untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian. 

Cara Mendapatkan Entry Level Job

entry level adalah.jpg

Jika kamu baru terjun di dunia kerja dan memiliki pengalaman kerja yang sedikit, kamu mungkin akan memiliki pilihan pekerjaan yang terbatas. Namun, kamu masih bisa menemukan pekerjaan entry level yang cocok jika tahu cara mendapatkannya. 

Dirangkum dari Indeed dan Coursera, berikut adalah beberapa cara untuk menemukan pekerjaan entry level yang tepat:

1. Kenali Keterampilan dan Kemampuanmu

Sebelum mencari pekerjaan entry level, penting untuk mengetahui pekerjaan apa yang cocok dengan kemampuanmu. Ketahui kekuatan, kelemahan, minat, dan bakatmu untuk membantu mempersempit pencarianmu. 

Buat daftar keterampilan, pengalaman, pendidikan, dan minatmu untuk melihat posisi yang cocok di job market untuk entry level. Misalnya, jika kamu mahir menggambar, kamu mungkin cocok untuk pekerjaan di desain grafis atau arsitektur.

2. Gunakan Kata Kunci saat Mencari Kerja

Gunakan kata kunci seperti “entry-level,” “junior,” “associate,” dan “fresh graduate” saat mencari pekerjaan. 

Banyak perusahaan menggunakan kata kunci ini untuk menandakan posisi yang memerlukan pengalaman dan pendidikan minim.

3. Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Cermat

Setelah mencari lowongan, baca deskripsi pekerjaan dengan cermat untuk memastikan persyaratan entry level sesuai dengan kualifikasimu. Deskripsi pekerjaan biasanya mencantumkan tingkat pengalaman dan pendidikan yang diperlukan. 

Periksa juga skill requirements yang dibutuhkan dan pastikan kamu memenuhi syarat. Sesuaikan resume-mu dengan deskripsi pekerjaan, dan highlight keterampilan yang relevan. Misalnya, jika pekerjaan membutuhkan keterampilan kerja sama tim, sebutkan pengalamanmu saat bekerja sama dengan tim.

4. Cari Pengalaman Magang 

Magang bisa dihitung sebagai pengalaman kerja dan juga membantu kamu untuk membangun networking dengan orang-orang yang bekerja di industri yang menarik minatmu.

Baik kamu masih kuliah, fresh graduate, atau ingin mendapatkan pengalaman khusus di suatu industri, cari tahu apakah ada peluang magang, asisten, atau kesempatan lain (idealnya yang dibayar) yang dapat membantumu berkembang secara profesional. 

5. Dapatkan Sertifikat Kompetensi

Mendapatkan sertifikat profesional bisa jadi langkah yang bagus jika kamu ingin memperkuat resume dan menambah kualifikasi yang relevan. 

Sertifikat ini akan membantu kamu mengembangkan keterampilan yang siap digunakan di dunia kerja. Setelah menyelesaikan course, jangan lupa untuk mencantumkan sertifikat ini di resume-mu.

6. Buat Resume yang Menarik

Resume adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan. Pastikan resume kamu mencantumkan pengalaman kerja, magang, dan pencapaian yang relevan. 

Sesuaikan resume untuk setiap pekerjaan yang kamu lamar dengan menonjolkan keterampilan yang sesuai dengan posisi tersebut. Misalnya, jika melamar pekerjaan di bidang penjualan, sebutkan keterampilan, seperti komunikasi dan kemampuan bekerja di bawah tekanan. Buat resume kamu terlihat rapi dan profesional.

Baca Juga: 7 Tips Beserta Contoh CV Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar

7. Saatnya Melamar Pekerjaan!

Setelah kamu membuat resume, mencari pekerjaan, dan menyusun daftar pekerjaan yang ingin kamu lamar, saatnya untuk mengirimkan lamaranmu!

Kuncinya adalah dengan membuat lamaranmu terlihat sebaik mungkin agar diperhatikan oleh HR. Pastikan untuk jujur saat mengisi aplikasi pekerjaan dan menjawab semua pertanyaan dengan lengkap, ya.

Tips Sukses Entry Level Job

entry level adalah.jpg

Ketika memulai karier, pekerjaan entry level bisa memberi pengalaman berharga. Walaupun gajinya mungkin tidak tinggi, ada beberapa cara agar kamu sukses di tingkat pekerjaan ini:

1. Manfaatkan Kesempatan Belajar 

Sebagai pemula, anggap pekerjaan entry level sebagai kesempatan untuk belajar. Kamu bisa bertemu dan belajar dari profesional berpengalaman yang bisa mengajarkan banyak hal tentang industri yang kamu minati. 

Tanyakan kepada mereka, dan ambil kesempatan untuk mendapatkan knowledge serta keterampilan baru.

2. Jangan Ragu untuk Ambil Inisiatif 

Kamu bisa menciptakan kesan positif pada rekan kerja dan manajer dengan menunjukkan inisiatif dan sikap yang baik. Ini dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapat kesempatan promosi. 

Jika kamu membutuhkan penjelasan, jangan ragu untuk bertanya, dan catat informasi penting sebagai referensi di masa depan.

Setelah menyelesaikan pekerjaanmu, tawarkan bantuan untuk tugas lain. Jangan lupa untuk meminta feedback dari supervisormu agar kamu tahu bagian mana yang bisa diperbaiki.

3. Pertimbangkan Tujuan Jangka Panjang 

Carilah pekerjaan entry level yang sesuai dengan tujuan karier jangka panjangmu. Jika kamu memiliki tujuan untuk bekerja di industri tertentu, cari pekerjaan entry level yang berada di industri tersebut.

Ini akan membantumu membangun pengalaman dan networking yang relevan, yang dapat membuka peluang lebih besar di masa depan.  

4. Cari Mentor

Seorang mentor yang berpengalaman dapat membantu kamu menavigasi tantangan awal dalam dunia kerja sebagai entry level. Kamu bisa mencari mentor di bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan kariermu.

Untuk mengoptimalkan pencarian kerja dan pengembangan kariermu, pertimbangkan juga untuk melakukan mentoring dengan seorang career mentor profesional. 

Mentoring ini dapat memberikan wawasan tentang industri, strategi untuk mencapai tujuan karier, dan membantu membangun networking yang berguna dalam perjalanan kariermu.

Perbedaan Entry Level dan Associate Level

entry level adalah.jpg

Sering kali, istilah "entry-level" dan "associate-level" dianggap sama oleh banyak orang. Padahal, kedua posisi ini memiliki perbedaan dalam dunia kerja.

Tingkat associate adalah posisi pekerjaan yang biasanya memerlukan pengalaman 2-3 tahun. Meskipun masih tergolong dalam jalur karier yang awal, posisi associate memerlukan pengalaman dan tanggung jawab yang lebih banyak daripada posisi entry-level.

Menurut US Heinsohn, ada tiga tipe dalam pekerjaan yang biasanya digunakan dalam perusahaan:

  • Entry-Level: Posisi ini diperuntukkan bagi mereka yang baru memulai karier atau memiliki sedikit pengalaman.

  • Associate-Level: Posisi ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pengalaman 2-3 tahun.

  • Senior-Level: Posisi ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pengalaman 5 tahun atau lebih

Contoh Entry Level Job di Berbagai Industri dan Kisaran Gajinya

entry level adalah.jpg

Berikut adalah beberapa pekerjaan entry level yang umum di Indonesia untuk fresh graduate yang ingin memulai karier mereka, lengkap dengan perkiraan gajinya:

1. Staff Administrasi 

Staff Administrasi bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek administratif di perusahaan. Tugasnya meliputi penyusunan dokumen, penjadwalan rapat, serta tugas administratif lainnya.

Perkiraan gaji entry level: Rp3.500.000–Rp5.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

2. Customer Service

Pekerjaan Customer Service fokus pada penyediaan informasi dan layanan terkait produk atau jasa perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tugas ini termasuk menjawab pertanyaan pelanggan dan menangani keluhan.

Perkiraan gaji entry levelRp3.000.000–Rp5.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

3. Sales Associate

Sales Associate adalah bagian dari tim penjualan yang berperan dalam memperkenalkan produk kepada calon pelanggan, menjawab pertanyaan seputar produk/layanan, dan membantu proses pembelian.

Perkiraan gaji entry level: Rp3.000.000–Rp5.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

4. HR Generalist 

Posisi ini biasanya ditawarkan kepada mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang psikologi atau manajemen. Tugas HR Generalist meliputi perekrutan dan pengelolaan karyawan di perusahaan.

Perkiraan gaji entry level: Rp5.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

5. Graphic Designer 

Graphic Designer bertugas mendesain berbagai materi promosi dan periklanan, termasuk logo perusahaan, halaman situs web, brosur, dan konten promosi lainnya.

Perkiraan gaji entry level: Rp5.000.000–Rp6.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

6. Social Media Specialist 

Social Media Specialist bertanggung jawab untuk mengelola dan membuat konten untuk platform media sosial perusahaan. Tugasnya meliputi penjadwalan posting, interaksi dengan followers, serta menganalisis kinerja campaign media sosial.

Perkiraan gaji entry level: Rp4.000.000–Rp6.000.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

7. Data Entry Clerk

Data Entry Clerk bertugas untuk memasukkan dan memverifikasi data dalam sistem perusahaan. Tugas ini membutuhkan ketelitian dan kecepatan dalam mengolah data.

Perkiraan gaji entry levelRp3.000.000–Rp4.500.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

8. Marketing Assistant

Marketing Assistant membantu tim pemasaran dalam melaksanakan kampanye pemasaran, melakukan riset pasar, dan menyusun materi promosi. Posisi ini memberikan pengalaman langsung dalam berbagai aspek pemasaran.

Perkiraan gaji entry level: Rp4.000.000–Rp5.500.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

9. Content Writer 

Content Writer bertugas membuat konten teks untuk situs web, blog, media sosial, atau materi pemasaran lainnya. Tugas ini melibatkan penelitian, penulisan, dan penyuntingan konten agar sesuai dengan target audiens.

Perkiraan gaji entry levelRp4.000.000–Rp5.500.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

10. Event Coordinator 

Event Coordinator membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, seperti konferensi, seminar, atau pameran. Tugasnya meliputi koordinasi dengan vendor, pengaturan logistik, dan manajemen acara.

Perkiraan gaji entry level: Rp4.500.000–Rp6.500.000 per bulan, tergantung jenis perusahaan dan UMR.

Keunggulan dan Kelemahan Entry Level Job

entry level adalah.jpg

Pekerjaan entry-level sering kali menjadi langkah pertama yang penting dalam dunia profesional. Yuk, kita lihat beberapa keuntungan dan kekurangan dari pekerjaan entry-level untuk membantu kamu memahami posisi ini yang dihimpun dari Indeed dan Wise Step.

Keunggulan Entry-Level Job

1. Pelatihan (Training)

Pekerjaan entry-level umumnya dilengkapi dengan training yang membantu kamu memahami kultur perusahaan, kebijakan, dan prosedur. 

Pelatihan ini memberimu kesempatan untuk belajar dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari selama kuliah. Misalnya, jika kamu memiliki gelar akuntansi, pelatihan ini bisa membantumu mempelajari langsung tugas seorang akuntan senior.

2. Pengembangan Keterampilan

Di posisi entry-level, kamu akan mulai mengembangkan keterampilan yang spesifik untuk bidang pekerjaanmu. 

Keterampilan ini penting untuk kariermu dan bisa membantumu dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi nantinya.

3. Pengalaman Berharga

Pekerjaan entry-level memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja yang sangat penting. 

Misalnya, seorang pengacara baru mungkin memulai dengan menangani kasus kecil dan memberikan nasihat hukum, yang nantinya akan membantunya menangani kasus yang lebih kompleks seiring dengan kemajuan kariernya.

4. Peluang untuk Berkembang 

Banyak perusahaan lebih suka mempromosikan orang dari internal perusahaan, sehingga posisi entry-level sering kali merupakan langkah awal untuk naik ke posisi yang lebih tinggi. 

Karyawan yang sudah memahami budaya dan prosedur perusahaan mungkin lebih mudah dipromosikan dibandingkan dengan karyawan baru dari luar.

Baca Juga: 15 Tips Memilih Pakaian Interview Kerja Supaya Dilirik HRD

Kelemahan Entry-Level Job

1. Kompetisi yang Ketat 

Posisi entry-level seringkali sangat kompetitif karena posisi entry-level biasanya memerlukan pengalaman dan keterampilan yang relatif sedikit. Banyak orang yang baru memulai karier mereka, termasuk fresh graduate, memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke dunia kerja.

Dengan ribuan pelamar, kamu mungkin menghadapi persaingan sengit dari calon lain yang juga memiliki kualifikasi yang baik.

2. Gaji Masih Rendah 

Salah satu kekurangan dari pekerjaan entry-level adalah gaji yang sering kali lebih rendah dibandingkan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diemban. Posisi entry-level biasanya dirancang untuk memberikan pengalaman awal dan keterampilan dasar, dan perusahaan mungkin membayar lebih rendah karena mereka menganggap karyawan di posisi ini masih dalam tahap pembelajaran.

Meskipun demikian, posisi entry-level seringkali menawarkan manfaat lain, seperti pelatihan yang berharga, pengalaman industri yang signifikan, dan kesempatan untuk membangun jaringan profesional.

Pengalaman yang kamu peroleh di sini bisa menjadi batu loncatan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi di masa depan.

3. Harapan yang Tinggi dari Senior

Dalam beberapa kasus, pekerjaan entry-level mungkin memiliki keterampilan yang lebih banyak dari yang dimiliki oleh seseorang yang baru bergabung. Misalnya, posisi entry-level di bidang pemasaran mungkin mengharuskan keterampilan desain grafis, yang bisa menjadi tantangan tambahan bagi karyawan yang baru saja memasuki dunia kerja.

Selain itu, harapan tinggi dari senior seringkali datang dengan tuntutan dan ekspektasi untuk cepat belajar dan beradaptasi. Meskipun ini bisa menjadi peluang untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan, hal ini juga bisa menambah beban dan menyebabkan tekanan. Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan atasan dan mencari dukungan jika merasa terbebani, agar kamu bisa mengelola ekspektasi tersebut dengan lebih baik.

4Banyak Kesalahan di Awal

Sebagai pendatang baru, kamu akan membuat banyak kesalahan. Ini adalah bagian dari proses belajar dan perkembangan. Jangan terlalu khawatir, karena kesalahan adalah hal yang normal saat memulai pekerjaan baru, ya.

Sekian pembahasan kita mengenai keuntungan dan kekurangan dari pekerjaan entry-level. Semoga informasi ini membantu kamu untuk memulai langkah pertama dalam karier profesionalmu dengan lebih percaya diri.

Meskipun posisi entry-level sering kali penuh dengan tantangan, ini adalah kesempatan emas untuk belajar, berkembang, dan membangun dasar yang kuat untuk kariermu ke depan.

Jangan lupa untuk terus mengeksplorasi berbagai kesempatan karier entry-level di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.

Kamu juga bisa menggunakan fitur CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar secara gratis!

Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls dan jadikan langkah awalmu sebagai pijakan untuk kesuksesan di masa depan!

Sumber:

What Is an Entry-Level Job? | Coursera

What Is an Entry-Level Job? | Indeed.com

What does ‘entry-level’ actually mean? Job-level hierarchy explained - TheStreet

What Is an Entry-Level Job? Benefits and How To Get One | Indeed.com.

Entry Level Jobs - Pros and Cons You Must Know - Wisestep

Seniority Level | Different Types Of Seniority At Work.

Job search tips for entry-level roles - Coursera Blog

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya