Apa Itu Supervisor? Ini Perbedaannya dengan Manajer

Pahami pengertian, tugas, dan tanggung jawab supervisor hingga perbedaan antara supervisor dan manajer di artikel ini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 04, 2024

Dalam dunia kerja, peran seorang supervisor sangatlah penting. Mereka bukan hanya bertugas mengawasi, tetapi juga menjadi penghubung antara manajemen dan tim. 

Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. 

Melalui artikel ini, Dealls membahas pengertian supervisor, tugas serta tanggung jawab yang mereka emban, perbedaan antara supervisor dan manajer, serta apa yang diperlukan untuk menjadi seorang supervisor yang sukses. Yuk, kita eksplorasi lebih jauh tentang peran vital ini!

Apa Itu Supervisor?

supervisor adalah

Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola kinerja karyawan dalam sebuah organisasi. 

Mereka memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Indeedsupervisor adalah individu yang berada tepat di bawah manajemen dan bertugas untuk memantau serta mengatur kinerja staf dalam melaksanakan tugas mereka.

Mereka mengawasi kinerja sehari-hari dari sekelompok kecil orang, tim, atau departemen. Supervisor memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi mengenai disiplin, promosi, penghargaan, dan proses perekrutan. 

Dengan melakukan berbagai fungsi ini, supervisor berkontribusi pada peningkatan produktivitas perusahaan, sehingga peran mereka sangat penting dalam lingkungan industri dan administratif.

Secara umum, supervisor berfungsi sebagai jembatan antara manajemen dan karyawan.

Mereka memberikan arahan, dukungan, dan umpan balik kepada tim, serta mengelola aspek-aspek pekerjaan seperti penjadwalan, pelatihan, dan evaluasi kinerja. 

Baca Juga: Apa Itu Product Manager? Ini Tugas, Skill, dan Jenjang Kariernya

Tugas Supervisor

Supervisor tidak hanya bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja karyawan, tetapi juga berperan dalam pengembangan tim dan memastikan pencapaian target perusahaan. Berikut adalah tugas-tugas utama seorang supervisor.

1. Mengawasi Kinerja Karyawan

Seorang supervisor bertugas untuk memantau dan mengevaluasi kinerja setiap anggota tim. 

Ini termasuk memeriksa apakah karyawan melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Supervisor harus mampu memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja mereka.

2. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan

Supervisor bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada karyawan baru dan juga mengadakan sesi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan yang sudah ada. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.

3. Menangani Penjadwalan dan Sumber Daya

Supervisor menyusun jadwal kerja tim dan memastikan bahwa sumber daya, seperti alat dan material, tersedia untuk mendukung operasional. 

Mereka juga harus mengatur cuti dan izin anggota tim agar tidak mengganggu proses kerja.

Baca Juga: Apa Itu Hiring Manager? Ini Perbedaannya dengan Rekruter

4. Menyelesaikan Masalah dan Konflik

Dalam lingkungan kerja, konflik atau masalah dapat muncul di antara karyawan. 

Tugas supervisor adalah mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara yang adil dan efektif, menjaga suasana kerja yang kondusif.

5. Menegakkan Kebijakan Perusahaan

Supervisor harus memastikan bahwa semua karyawan mematuhi kebijakan dan prosedur perusahaan. 

Ini termasuk memberikan penjelasan tentang kebijakan dan, jika perlu, mengambil tindakan disipliner jika karyawan melanggar aturan.

6. Membangun Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang baik sangat penting dalam peran supervisor. 

Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dengan anggota tim mengenai tugas, harapan, dan umpan balik. 

Selain itu, supervisor juga berfungsi sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan.

7. Menyusun dan Menyampaikan Laporan

Supervisor bertugas untuk menyusun laporan mengenai kinerja tim dan hasil kerja yang dicapai. 

Laporan ini disampaikan kepada manajemen untuk memberikan gambaran tentang perkembangan tim dan area yang perlu diperbaiki.

8. Mendorong Motivasi dan Keterlibatan

Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi sangat penting bagi seorang supervisor. 

Mereka harus mampu mendorong anggota tim agar berkontribusi secara maksimal dengan memberikan penghargaan atas pencapaian dan mengakui usaha karyawan.

9. Mengawasi Proses Kerja

Supervisor harus mengawasi proses kerja sehari-hari untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. 

Jika ada masalah atau hambatan, mereka harus siap untuk melakukan penyesuaian agar target tetap tercapai.

10. Mengembangkan Rencana Kerja dan Strategi

Seorang supervisor terlibat dalam merencanakan rencana kerja untuk tim. 

Mereka harus dapat menetapkan tujuan yang jelas dan menyusun strategi untuk mencapainya, serta mengevaluasi kemajuan secara berkala.

Baca Juga: Apa Itu COO? Ini Bedanya dengan CEO, CFO, CTO, dan CMO

Tanggung Jawab Supervisor

supervisor adalah

Tanggung jawab supervisor mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan tim dan pencapaian tujuan perusahaan. Mereka berperan sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan, memastikan bahwa setiap anggota tim dapat bekerja secara efektif dan efisien. Berikut adalah tanggung jawab utama seorang supervisor.

1. Meningkatkan Produktivitas Tim

Tanggung jawab utama seorang supervisor adalah memastikan tim bekerja dengan efisien dan produktif. 

Ini melibatkan pengelolaan sumber daya secara efektif dan pengawasan yang ketat terhadap kinerja.

2. Menjaga Hubungan yang Baik di Tim

Supervisor bertugas membangun hubungan yang baik antar anggota tim. 

Ini termasuk memfasilitasi komunikasi dan kerjasama, sehingga setiap anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja sama.

3. Mengelola Kinerja Individu

Mengelola kinerja tidak hanya tentang memantau, tetapi juga tentang memberikan umpan balik yang konstruktif, membantu karyawan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merayakan pencapaian mereka.

4. Mengidentifikasi dan Memenuhi Kebutuhan Pelatihan

Supervisor harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk anggota tim dan bekerja sama dengan HR untuk mengatur program pelatihan yang sesuai.

5. Melaksanakan Proyek dan Tugas Khusus

Supervisor juga sering terlibat dalam proyek khusus yang memerlukan koordinasi antar tim.

Mereka bertanggung jawab untuk memastikan proyek tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Perbedaan Supervisor dan Manager

Saat membahas struktur organisasi, penting untuk memahami perbedaan antara supervisor dan manager.

Supervisor adalah orang yang langsung mengawasi tim dalam menjalankan tugas sehari-hari. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan baik, memberikan pelatihan, dan mengevaluasi kinerja anggota tim. 

Fokus mereka lebih pada operasional harian dan dukungan langsung kepada karyawan.

Di sisi lain, manager berada di level yang lebih tinggi dan memiliki tanggung jawab yang lebih strategis. 

Mereka mengelola beberapa supervisor dan merencanakan arah perusahaan dalam jangka panjang. 

Manager bertugas untuk membuat keputusan penting yang mempengaruhi keseluruhan organisasi, seperti alokasi sumber daya dan pengembangan strategi.

Perbedaan lainnya terletak pada keterampilan yang dibutuhkan. Supervisor perlu keterampilan interpersonal dan kemampuan untuk memimpin tim, sedangkan manager memerlukan keterampilan analitis dan pemikiran strategis untuk mengelola organisasi.

Dengan kata lain, supervisor fokus pada pengelolaan tim sehari-hari, sementara manager bertanggung jawab untuk memimpin dan merencanakan masa depan organisasi. Keduanya berkontribusi pada kesuksesan perusahaan, namun dari sudut pandang yang berbeda.

Baca Juga: Apa Itu Associate? Ini Definisi, Jenis, Tugas dan Kualifikasinya

Apakah Supervisor Itu Pengawas?

supervisor adalah

Supervisor dapat diibaratkan sebagai pengawas yang memegang peran penting dalam sebuah organisasi. 

Tugas utama mereka adalah memastikan semua karyawan di timnya menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. 

Dengan memantau kinerja harian, supervisor membantu menjaga agar setiap orang bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Namun, peran supervisor tidak hanya sekadar mengawasi. Mereka juga berfungsi sebagai mentor yang memberikan bimbingan dan dukungan kepada karyawan. 

Ketika ada masalah yang muncul, supervisor siap membantu mencari solusi dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja. 

Mereka bertanggung jawab untuk melatih karyawan baru dan membantu mereka memahami tugas dengan jelas, sehingga semua orang dapat bekerja dengan optimal.

Tak hanya itu, supervisor memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dalam operasional sehari-hari. 

Mereka bisa mengatur jadwal kerja, menentukan prioritas tugas, dan menangani masalah yang terjadi di lapangan. Dengan kemampuan ini, supervisor menjadi kunci dalam menjaga kelancaran kerja tim.

Mereka juga berperan sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan. Informasi dari manajemen disampaikan kepada karyawan melalui supervisor, dan sebaliknya, masukan serta umpan balik dari karyawan juga dibawa ke manajemen.

Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Supervisor

Biasanya, perusahaan akan mempromosikan karyawan dari posisi non-manajerial ke peran supervisor setelah mereka menunjukkan kemampuan dalam memimpin. 

Ketika memilih siapa yang akan dipromosikan, perusahaan umumnya mencari karyawan dengan beberapa kriteria berikut dilansir dari Indeed:

  • Kemampuan komunikasi yang baik: Mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada tim.
  • Keahlian di bidangnya: Memahami dengan baik tugas dan proses di area kerja mereka.
  • Tenang di bawah tekanan: Dapat mengatasi situasi sulit tanpa panik.
  • Pemahaman tentang kebijakan perusahaan: Mengetahui dan mengikuti aturan yang berlaku.
  • Etika kerja yang tinggi: Menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.
  • Manajemen waktu yang baik: Mampu mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
  • Sikap profesional dan positif: Menunjukkan perilaku yang baik dan sikap optimis di tempat kerja.
  • Kemampuan organisasi: Mampu mengatur tugas dan proyek dengan baik.
  • Minat dalam kepemimpinan: Tertarik untuk mengambil peran lebih dalam memimpin tim.

Baca Juga: Apa Itu Entry Level Job? Penjelasan, Tips, dan Kisaran Gaji 

Untuk meningkatkan peluang dipromosikan menjadi supervisor, penting untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Pertimbangkan untuk mengikuti seminar, workshop, atau kursus online yang relevan, atau bahkan mengejar gelar lanjutan atau sertifikasi.

Sekian pembahasan dari Dealls mengenai peran, tugas, dan tanggung jawab seorang supervisor. Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu kamu memahami lebih dalam tentang posisi ini dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencapainya. 

Jika kamu ingin mempersiapkan diri untuk karier sebagai supervisor, jangan ragu untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pengalaman yang dapat meningkatkan keterampilanmu.

Selain itu, kamu juga bisa mengeksplorasi berbagai peluang karier di perusahaan-perusahaan ternama dengan melamar ke  lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan career mentor profesional yang bisa membantumu merencanakan langkah karier dan pendidikan. 

Yuk, wujudkan karir impianmu bersama Dealls!

Sumber:

What Is a Supervisor? Key Skills, Duties and Roles

What Are the Responsibilities of a Supervisor? | Indeed.com

Supervisor Definition & Meaning - Merriam-Webster

What is supervision? |

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya