Apa Itu Associate? Ini Definisi, Jenis, Tugas dan Kualifikasinya

Apa itu associate dan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang associate? Simak kualifikasi lengkap, jenjang karier, dan tips suksesnya di sini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 08, 2024

Bagi perusahaan yang ingin merekrut lulusan baru, menggunakan istilah 'associate' pada posisi pekerjaan bisa menjadi pilihan menarik. 

Pasalnya, jabatan ini cocok untuk fresh graduate yang ingin memulai karier. Associate adalah salah satu tingkatan jabatan yang banyak diminati oleh lulusan diploma yang baru memulai perjalanan karier mereka.

Istilah "Associate" sering muncul dalam iklan lowongan kerja. Apa sebenarnya makna di balik kata tersebut? Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai peran dan tanggung jawab seorang associate.

Baca Juga: Software Engineering: Pengertian, Tujuan, Proses dan Profesi

Apa itu Associate?

Associate adalah

Dilansir melalui laman Indeedassociate adalah jabatan dalam perusahaan yang menandakan posisi lebih junior dibandingkan staf pada umumnya. Sebagai contoh, posisi associate editor, berarti ia berada di bawah staf editor.

Job level associate seringkali dianggap sebagai pintu masuk bagi banyak fresh graduates atau mereka yang baru memulai karier di sebuah perusahaan.

Posisi ini umumnya dipegang oleh karyawan yang baru memulai karier atau masih berada di tahap awal. Mereka memiliki pengalaman dan kualifikasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan staf lainnya. 

Meskipun merupakan jabatan entry-level, seorang associate harus melihatnya sebagai kesempatan berharga. 

Tugas mereka lebih sederhana dan tanggung jawabnya lebih rendah. Posisi ini adalah level di mana kamu bisa belajar banyak, mengasah skill, dan mulai membangun jaringan profesional. Seru, kan?

Selain itu, mereka akan memiliki peluang untuk mendapatkan promosi atau naik ke jenjang karier yang lebih tinggi setelah menunjukkan kinerja dan kemampuan yang baik.

Istilah associate di perusahaan cukup beragam. Ada yang menganggap ‘associate’ sebagai junior yang posisinya berada di bawah staf. 

Dalam bahasa Indonesia, istilah associate sering dikenal sebagai ‘muda’. Jadi, posisi ‘associate editor’ bisa juga disebut sebagai editor muda.

Jenis-Jenis Associate sesuai Bidang Industri

Setelah mengetahui definisi associate, berikut ini jenis-jenis associate sesuai bidang industri pekerjaan yang mungkin kamu perlu ketahui.

1. Associate di Bidang Pemasaran (Marketing Associate)

Marketing Associate bertugas membantu mengembangkan strategi pemasaran, menjalankan kampanye promosi, dan menganalisis data pemasaran. 

Mereka bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau target pasar yang lebih luas. Posisi ini ideal bagi mereka yang kreatif dan suka menganalisis tren pasar.

2. Associate di Bidang Keuangan (Financial Associate)

Financial Associate bertanggung jawab atas analisis keuangan, pengelolaan anggaran, dan penyusunan laporan keuangan. 

Mereka juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan dan membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Peran ini sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

3. Associate di Bidang Sumber Daya Manusia (HR Associate)

HR Associate menangani tugas-tugas administratif dalam departemen sumber daya manusia, seperti perekrutan, orientasi karyawan baru, pengelolaan data karyawan, dan membantu dalam pelatihan dan pengembangan karyawan. 

Mereka berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.

4. Associate di Bidang Hukum (Legal Associate)

Legal Associate bekerja di firma hukum atau departemen hukum perusahaan, membantu pengacara senior dengan penelitian hukum, penyiapan dokumen hukum, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi hukum yang berlaku. 

Posisi ini penting untuk memastikan semua kegiatan perusahaan sesuai dengan hukum.

5. Associate di Bidang Penjualan (Sales Associate)

Sales Associate berfokus pada penjualan produk atau jasa perusahaan. Mereka berinteraksi langsung dengan pelanggan, memberikan informasi produk, dan bekerja untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. 

Posisi ini cocok bagi mereka yang memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik.

Baca Juga: Ini 16 Tugas Sekretaris yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Tugas-Tugas Seorang Associate

Associate adalah

Tugas seorang associate dapat bervariasi tergantung pada industri, perusahaan, dan level jabatannya. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa tugas yang sering dijalankan oleh seorang associate dikutip melalui Indeed:

  • Membantu Proyek dan Tugas Tim

Associate seringkali bertanggung jawab untuk mendukung proyek dan tugas tim dengan memberikan kontribusi sesuai kebutuhan. 

Hal ini bisa termasuk mengumpulkan data, menyiapkan presentasi, atau melakukan penelitian yang relevan.

  • Melakukan Analisis dan Pelaporan

Mereka diharapkan untuk menganalisis data dan menyusun laporan yang membantu dalam pengambilan keputusan. 

Ini bisa berupa analisis keuangan, laporan pemasaran, atau analisis kinerja operasional.

  • Mengelola Administrasi dan Dokumentasi

Tugas administrasi seperti mengelola dokumen, menyusun arsip, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur perusahaan adalah bagian penting dari pekerjaan associate. 

Mereka perlu memastikan bahwa semua dokumentasi terorganisir dengan baik.

  • Menyiapkan Materi Presentasi dan Laporan

Seorang associate sering diminta untuk menyiapkan materi presentasi dan laporan yang akan digunakan dalam rapat atau disampaikan kepada manajemen senior.

Hal ini termasuk menyusun slide presentasi, menulis laporan terperinci, dan memastikan semua informasi akurat.

  • Mengelola Jadwal dan Agenda

Mengelola jadwal agenda untuk diri sendiri serta membantu atasan atau tim dalam mengatur pertemuan, jadwal proyek, dan deadline juga merupakan tugas penting seorang associate. 

Mereka perlu memastikan bahwa semua pihak terkait mengetahui jadwal dan komitmen waktu.

Kualifikasi untuk Menjadi Associate

Kualifikasi untuk menjadi seorang associate dapat bervariasi tergantung pada industri, perusahaan, dan posisi spesifik yang dilamar.

Jika kamu memang tertarik untuk menjadi associate, posisi ini tidak memerlukan banyak kualifikasi. 

Pasalnya, seorang associate tidak memerlukan kandidat dengan pengalaman kerja yang sangat banyak karena ini adalah posisi entry-level. 

Kamu hanya perlu menetapkan kualifikasi seperti detail berikut ini:

  • Kualifikasi Pendidikan

Mayoritas posisi associate mensyaratkan minimal gelar sarjana (S1) dari universitas terakreditasi. Jurusan yang relevan dengan bidang pekerjaan akan menjadi nilai tambah.

  • Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja di sini bisa dari pengalaman magang atau pengalaman kerja sebelumnya. Pengalaman di bidang yang relevan dapat menjadi poin plus bagi fresh graduate. 

  • Keterampilan Soft Skills

Keterampilan soft skills sangat penting bagi seorang associate. Pasalnya, seorang associate seringkali bekerja dalam tim. Keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan membangun hubungan yang baik akan membantu mereka bekerja secara efektif dengan rekan satu tim.

Tak hanya itu, kemampuan soft skills seperti manajemen waktu, beradaptasi, kepemimpinan, hingga critical thinking juga merupakan hal krusial sebagai kualifikasi seorang associate.

  • Sertifikasi atau Kualifikasi Tambahan (Opsional)

Untuk beberapa bidang, sertifikasi tambahan seperti Certified Financial Planner (CFP) untuk posisi keuangan atau Google Analytics Certification untuk pemasaran digital dapat menjadi nilai tambah dalam kualifikasi pekerjaan associate.

Baca Juga: Apa Itu Fresh Graduate? Ini Arti, Batas Waktu, dan Tantangan

Jenjang Karir Seorang Associate

Associate adalah

Jenjang karir untuk posisi associate umumnya mengikuti jalur yang memungkinkan seseorang berkembang dari posisi entry-level menuju peran yang lebih senior di dalam perusahaan.

Berikut adalah gambaran umum mengenai jenjang karir yang ditempuh seorang associate dilansir melalui laman Marakon:

1. Associate (Entry-Level)

Posisi associate adalah posisi awal di mana kamu akan belajar dan mendapatkan banyak pengalaman praktis mulai dari mengelola tugas-tugas dasar dan mendukung tim dalam berbagai proyek.

2. Senior Associate

Senior associate adalah seseorang yang memiliki pengalam beberapa tahun sebagai associate dan demonstrasi kemampuan dalam menangani tanggung jawab tambahan. 

Umumnya, senior associate memiliki tanggung jawab yang lebih besar, seperti memimpin proyek kecil, memberikan bimbingan kepada associate junior, dan mengelola tugas yang lebih kompleks.

3. Manager

Seorang manajer adalah seseorang yang memiliki pengalaman sebagai senior associate dengan keterampilan manajerial yang kuat serta kemampuan untuk memimpin sebuah tim.

Tugas dan tanggung jawab seorang manajer lebih besar dibandingkan seperti mengawasi tim, mengelola proyek besar, membuat keputusan strategis, dan berkoordinasi dengan departemen lain.

4. Senior Manager

Naik setingkat di atas manajer, seorang senior manager memiliki keterampilan yang kuat dan rekam jejak yang terbukti dalam pengelolaan proyek serta tim.

Seorang senior manager bertanggung jawab untuk proyek-proyek  dan mengelola anggara yang lebih besar dan lebih kompleks serta dna memiliki pengaruh yang lebih besar dalam perencanaan strategis perusahaan.

5. Director

Seorang direktur pasti telah melewati jenjang karier yang sangat panjang, dengan itu pasti memiliki kemampuan strategis yang kuat serta kemampuan untuk memimpin dan memotivasi banyak tim.

Tugas dan tanggung jawab yang diemban seperti mengelola beberapa tim atau departemen, terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang, dan berperan dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi.

6. Vice President

Memiliki pengalaman luas dalam manajemen, kemampuan strategis dan kepemimpinan yang terbukti serta pemahaman mendalam tentang perusahaan merupakan kualifikasi seorang vice president atau wakil presiden dalam perusahaan.

Seorang vice president memiliki tanggung jawab dan tugas seperti mengawasi keseluruhan fungsi atau area bisnis, bertanggung jawab atas hasil keseluruhan, dan terlibat dalam perencanaan strategis hingga pengambilan keputusan tingkat eksekutif.

7. C-Level Executive

Tingkat tertinggi dalam jenjang karier seorang associate, seorang yang berada di posisi C-Level Executive seperti CEO atau CFO telah terbukti memiliki pengalaman luas di berbagai posisi manajerial dan eksekutif.

Tugas dan tanggung jawab dalam posisi ini tentu saja sebagai pengambil keputusan strategis utama, memimpin seluruh organisasi, hingga bertanggung jawab atas visi dan arah perusahaan.

Tips Sukses di Posisi Associate

Setelah mengetahui definisi hingga jenjang karier seorang associate, berikut ini adalah kiat-kiat atau tips sukses untuk kamu yang tertarik untuk berkarier di posisi associate:

  • Tunjukkan Sikap Proaktif

Jangan hanya menunggu arahan, tapi carilah cara untuk berkontribusi lebih dari yang diharapkan. Tawarkan bantuan, cari solusi untuk masalah, dan ambil inisiatif dalam proyek-proyek.

  • Bangun Keterampilan Komunikasi yang Kuat

Kembangkan keterampilan komunikasi verbal dan tertulis. Pastikan Anda bisa menyampaikan ide dengan jelas dan mendengarkan umpan balik dengan baik.

Tak hanya itu, bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan klien. Networking yang efektif dapat membuka peluang baru dan memudahkan kolaborasi.

  • Kelola Waktu dan Prioritas dengan Baik

Atur jadwal Anda dengan efisien dan prioritaskan tugas-tugas penting. Gunakan alat bantu seperti kalender atau aplikasi manajemen proyek untuk menjaga agar semua tugas selesai tepat waktu.

  • Ambil Kesempatan untuk Belajar dan Berkembang

Manfaatkan kesempatan pelatihan yang disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan Anda. Ini bisa mencakup pelatihan teknis, manajerial, atau keterampilan lunak.

Selain pelatihan formal, carilah cara untuk belajar secara mandiri melalui buku, kursus online, atau sumber daya lainnya.

  • Tunjukkan Etika Kerja yang Kuat

Tunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan Anda dan patuhi tenggat waktu. Disiplin dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab Anda adalah kunci keberhasilan.

  • Terima Kritik dengan Baik

Bersikap terbuka terhadap umpan balik yang diterima dan gunakan sebagai peluang untuk berkembang. Selain itu, berikan umpan balik yang konstruktif kepada rekan kerja untuk meningkatkan proses kerja tim.

  • Tetap Fokus pada Tujuan Karir

Miliki tujuan karir yang jelas dan rencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Memahami arah karir kamu akan membantumu tetap termotivasi dan fokus.

Nah, itulah tadi bahasan mengenai associate secara definisi hingga tips sukses lengkap bagi kamu yang tertarik di posisi ini.

Jadi, bagaimana? Apakah kamu siap untuk memulai karier sebagai associate? Menjadi seorang associate adalah langkah awal yang tepat untuk meraih kesuksesan. 

Dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan dan kesempatan untuk belajar dari para profesional berpengalaman, kariermu akan semakin cemerlang. 

Temukan berbagai peluang menarik melalui Dealls!  Di sana, kamu bisa mengeksplorasi lowongan kerja dari berbagai bidang dan ribuan perusahaan. 

Jangan tunda lagi, ayo ambil langkah pertama menuju pekerjaan impianmu dengan bergabung di Dealls sekarang juga!

Sumber:

Q&A: What Is an Associate?

What Is an Associate in the Workplace? Definition and Types

What Does 'Associate' Mean in a Job Title? (Jobs and Salary)

Your Career Progression

 

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya