Software engineering atau rekayasa perangkat lunak saat ini menjadi bidang yang punya peranan penting dalam dunia teknologi. Nggak percaya?
Coba kamu bayangin, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, gimana caranya aplikasi favoritmu bisa berjalan dengan lancar?
Atau mungkin kamu penasaran ingin membuat aplikasi sendiri tapi bingung gimana cara buatnya? Nah semua itu bisa berjalan lancar karena adanya software engineering!
Yuk, kita kupas tuntas apa itu software engineering, proses pembuatannya, tujuannya, dan apa aja sih profesi yang menjanjikan di bidang ini. Artikel ini cocok buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang dunia pemrograman.
Pengertian Software Engineering
Menurut Michigan Technological University, software engineering adalah cabang ilmu komputer yang berurusan dengan desain, pengembangan, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi perangkat lunak.
Singkatnya, software engineering ini adalah sebuah metode pendekatan sistematis dan disiplin dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi, andal, dan dapat dipelihara.
Software engineering mencakup berbagai teknik, alat, dan metodologi yang diterapkan dalam pengembangan perangkat lunak secara terstruktur untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Sebagai disiplin ilmu yang terus berkembang, software engineering menggabungkan ilmu komputer dengan problem solving, menggunakan prinsip-prinsip engineering, kemajuan teknologi, dan bahasa pemrograman.
Baca Juga: Apa Itu Fresh Graduate? Ini Arti, Batas Waktu, dan Tantangan
Tujuan Software Engineering
Lantas, apa saja hal utama yang menjadi tujuan software engineering? Menurut rangkuman data Geeks for Geeks, berikut ini beberapa tujuan software engineering, yaitu:
Maintainability
Software harus dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berubah.
Efficiency
Software tidak boleh membuat penggunaan perangkat komputasi seperti memori, siklus prosesor secara boros.
Correctness
Produk software harus mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam software requirements specification (SRS) dan diimplementasikan dengan tepat.
Reusability
Produk software memiliki reusability yang baik jika berbagai modul dari produk tersebut dapat dengan mudah digunakan kembali untuk mengembangkan produk baru.
Testability
Software dapat memfasilitasi dan digunakan untuk menetapkan kriteria pengujian serta mengevaluasi perangkat lunak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Reliability
Berhubungan dengan seberapa baik suatu program dapat menjalankan fungsi yang diinginkan selama periode waktu yang berubah-ubah.
Portability
Software dapat ditransfer dari satu sistem komputer ke lainnya.
Adaptability
Software memungkinkan untuk menjalankan atau beradaptasi sesuai dengan kebutuhan user.
Interoperability
Kemampuan dari dua atau lebih functional unit untuk memproses data secara bersamaan.
Proses Software Engineering
Dirangkum melalui Javapoint, terdapat empat proses utama dasar pada software engineering, yaitu:
1. Software Specification
Dalam proses ini, deskripsi rinci tentang sistem perangkat lunak akan dikembangkan oleh software engineer beserta persyaratan fungsional dan non-fungsionalnya.
2. Software Development
Software engineer dalam proses development mulai melakukan perancangan, pemrograman, pendokumentasian, pengujian, dan perbaikan bug sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
3. Software Validation
Software engineer perlu melakukan validasi dan menjamin bahwa software menyediakan fungsionalitas yang diperlukan, memenuhi atribut produk, dan sesuai dengan keinginan pengguna.
4. Software Evolution
Software engineer dalam proses ini melakukan dan memperbarui pengembangan software secara berkala untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang terus berubah.
Baca Juga: Apa Itu Portofolio: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuat
Jurusan Software Engineering
Jurusan software engineering berdasarkan data Michigan Technological University akan mempelajari dan mendalami ilmu terkait coding, algoritma, struktur data, database, AI, pemrograman web, data science, dan jaringan komputer.
Hasil dari ilmu tersebut nantinya dapat menjadi produk seperti website, permainan komputer, aplikasi bisnis, sistem operasi, aplikasi mobile, dan teknologi Artificial Intelligence (AI)
Memilih karir sebagai software engineer dapat menyenangkan sekaligus menantang dengan peluang untuk bekerja di hampir setiap industri, termasuk bisnis besar dan kecil, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, fasilitas kesehatan, dan lainnya.
Pasalnya, seiring teknologi yang terus berkembang, kebutuhan profesi sebagai software engineer akan terus meningkat dan diminati.
Perbedaan Software Engineering dan Software Engineer
Mungkin beberapa dari kalian bingung antara perbedaan software engineer dengan software engineering. Lantas apa perbedaanya?
Software Engineer
Software engineer adalah profesi atau peran pekerjaan. Seorang software engineer adalah seseorang yang merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak.
Mereka bekerja pada berbagai aspek pengembangan perangkat lunak, termasuk pemrograman, desain, dan manajemen proyek.
Software Engineering
Sementara itu, software engineering adalah disiplin ilmu atau bidang studi. Rekayasa perangkat lunak mencakup metode, proses, dan prinsip yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak secara sistematis dan terstruktur.
Hal ni mencakup berbagai teknik dan praktik yang diterapkan untuk memastikan kualitas perangkat lunak.
Jadi, "software engineer” adalah profesi yang menerapkan keahlian tersebut dalam pekerjaan sehari-hari, sedangkan “software engineering” adalah bidang keahlian atau studi yang melibatkan berbagai teknik dan metodologi.
Baca Juga: Ini 16 Tugas Sekretaris yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Profesi Software Engineering
Profesi dalam bidang software engineering (rekayasa perangkat lunak) mencakup berbagai peran yang berfokus pada pengembangan, desain, dan pemeliharaan perangkat lunak. Beberapa profesi utama di bidang ini meliputi:
1. Software Engineer (Insinyur Perangkat Lunak)
Software engineer berfokus pada mengembangkan, mendesain, dan memelihara perangkat lunak.
Mereka sering terlibat dalam seluruh siklus hidup perangkat lunak, dari perencanaan hingga implementasi.
2. Software Developer (Pengembang Perangkat Lunak)
Berbeda dengan software engineer, software developer berfokus pada pembuatan kode dan implementasi fitur perangkat lunak.
Mereka biasanya lebih terlibat dalam pengkodean dan pembuatan aplikasi.
3. Systems Analyst (Analis Sistem)
Systems analyst bertugas untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan sistem untuk merancang solusi perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan tersebut.
Mereka sering berfungsi sebagai penghubung antara pengembang dan pemangku kepentingan.
4. DevOps Engineer
Profesi ini Menggabungkan pengembangan perangkat lunak dan operasi IT untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan, pengujian, dan penyebaran perangkat lunak.
Mereka bekerja untuk memastikan bahwa perangkat lunak dapat diimplementasikan secara efektif dan dikelola dengan baik.
5. UI/UX Designer (Desainer Antarmuka Pengguna/Pengalaman Pengguna)
Profesi ini menciptakan desain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik.
Mereka fokus pada bagaimana perangkat lunak terlihat dan bagaimana pengguna berinteraksi dengannya.
6. Backend Developer (Pengembang Backend)
Profesi ini berfokus pada pengembangan bagian belakang aplikasi, seperti server, basis data, dan logika aplikasi yang tidak terlihat oleh pengguna.
7. Frontend Developer (Pengembang Frontend)
Profesi ini mengembangkan bagian antarmuka pengguna dari aplikasi perangkat lunak yang berinteraksi langsung dengan pengguna.
Dengan memahami software engineering secara mendalam, kamu bisa melihat betapa pentingnya peran ini dalam dunia teknologi saat ini.
Dari pembuatan aplikasi hingga pemeliharaan sistem, setiap langkah dalam rekayasa perangkat lunak dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas.
Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia ini, ada banyak peluang karier yang menanti, mulai dari software engineer, developer, hingga UI/UX designer.
Mencari peluang karier, Dealls menyediakan dan membuka banyak lowongan kerja terbaru di bidang software engineering mulai dari software engineer hingga UI/UX designer, loh.
Jadi, apakah kamu siap untuk menjadi bagian dari masa depan yang cemerlang di bidang software engineering? Ayo, tunggu apalagi? Mari mulai perjalananmu sekarang bersama Dealls!
Sumber: