Apa Itu COO? Ini Bedanya dengan CEO, CFO, CTO, dan CMO

Artikel ini menjelaskan tanggung jawab COO, perbedaannya dengan posisi eksekutif lainnya, serta skill yang dibutuhkan untuk sukses di posisi ini. Yuk, simak!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 10, 2024

Ketika berbicara tentang eksekutif senior di sebuah perusahaan, Chief Operating Officer (COO) adalah salah satu peran yang sangat krusial. Akan tetapi, sering kali posisi ini kurang dipahami. Sebagai salah satu anggota kunci dalam tim manajemen, COO memegang tanggung jawab besar dalam menjalankan operasional sehari-hari perusahaan dan memastikan semua strategi bisnis berjalan dengan lancar. 

Dalam artikel ini, Dealls akan mengupas tuntas apa itu COO, peran dan tanggung jawabnya, serta bagaimana posisi ini berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

Apa Itu COO?

coo adalah

Menurut Indeed, COO (Chief Operations Officer) adalah eksekutif senior yang bekerja sama dengan CEO (Chief Executive Officer) dan CFO (Chief Financial Officer). COO bertugas mengawasi operasional perusahaan di tingkat administrasi. Berbeda dengan CEO yang fokus pada gambaran besar perusahaan, COO lebih bertanggung jawab dalam menjalankan rencana bisnis yang sudah dibuat.

Dengan kata lain, COO bertugas mengeksekusi strategi yang dirancang oleh CEO dan memastikan semua bagian perusahaan bekerja sesuai dengan model bisnis. Oleh karena itu, COO lebih banyak mengurusi hal-hal internal perusahaan daripada urusan eksternal.

Sedangkan menurut Investopedia, COO (Chief Operating Officer) adalah eksekutif senior yang bertanggung jawab atas fungsi administratif dan operasional sehari-hari perusahaan. COO biasanya langsung melapor kepada CEO dan dianggap sebagai orang kedua setelah CEO.

Di beberapa perusahaan, COO juga disebut dengan istilah lain seperti "executive vice president of operations," "chief operations officer," atau "operations director."

Tanggung Jawab COO

coo adalah

Sebagai salah satu eksekutif paling penting di dalam perusahaan, Chief Operating Officer (COO) memiliki peran kunci dalam memastikan operasional sehari-hari berjalan lancar. Tugas utama COO adalah menerapkan strategi bisnis yang sudah dirumuskan oleh CEO, serta memastikan setiap bagian perusahaan bekerja sesuai dengan rencana. Selain itu, COO juga bertanggung jawab atas berbagai aspek internal, mulai dari efisiensi kerja hingga kualitas produk. Berikut adalah tanggung jawab utama seorang COO.

1. Mengawasi Operasional Harian Perusahaan

COO bertanggung jawab memastikan setiap aspek operasional berjalan lancar, mulai dari produksi, distribusi, hingga layanan pelanggan.

2. Implementasi Strategi Bisnis

COO menjalankan strategi yang telah dirumuskan oleh CEO, memastikan setiap bagian perusahaan mengikuti rencana bisnis dan tujuan yang ditetapkan.

3. Mengoptimalkan Proses dan Efisiensi

COO fokus pada peningkatan efisiensi operasional dengan memperbaiki proses kerja, mengurangi biaya, dan memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

4. Kolaborasi dengan Eksekutif Lain

COO bekerja sama dengan eksekutif lain, seperti CFO dan CTO, untuk memastikan semua departemen beroperasi sesuai dengan rencana perusahaan.

5. Pengambilan Keputusan Strategis

COO terlibat dalam pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi jalannya operasional perusahaan, baik itu keputusan tentang alur kerja, teknologi, atau penyesuaian rencana bisnis.

6. Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas

COO bertugas mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan perusahaan serta memastikan produktivitas karyawan terus meningkat.

Kapan Perusahaan Memerlukan COO?

Dilansir dari Indeed, tidak semua perusahaan perlu COO. Kadang, CEO sudah bisa membuat inovasi dan menjalankan ide-idenya sendiri, jadi tidak memerlukan peran COO. Tapi, ada situasi di mana menambah COO bisa sangat membantu perusahaan.

Perusahaan mungkin butuh COO jika:

  • CEO terlalu sibuk mengembangkan strategi untuk kemajuan perusahaan, sehingga waktu untuk operasional terbatas.
  • CEO adalah seorang visioner yang butuh bantuan untuk menjalankan ide-idenya dalam skala besar.
  • Perusahaan memerlukan pemimpin yang bisa menginspirasi karyawan dan meningkatkan kinerja.

Baca Juga: 35 Contoh Pertanyaan tentang Kepemimpinan dan Jawabannya

Perbedaan COO dengan CEO, CFO, CTO, dan CMO

coo adalah

Dalam struktur manajemen perusahaan, setiap eksekutif memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan jangka panjang. Meskipun sering kali terdengar mirip, peran COO, CEO, CFO, CTO, dan CMO sebenarnya mengemban tanggung jawab yang berbeda. Berikut perbedaan antara masing-masing posisi penting ini.

1. CEO (Chief Executive Officer)

CEO adalah pemimpin tertinggi di perusahaan dan bertanggung jawab atas keseluruhan visi, strategi, serta arah perusahaan. CEO membuat keputusan besar dan bertanggung jawab kepada pemegang saham atau dewan direksi. CEO lebih fokus pada tujuan jangka panjang dan memastikan seluruh tim eksekutif bekerja sesuai rencana bisnis perusahaan.

2. COO (Chief Operating Officer)

COO bertanggung jawab atas operasional harian perusahaan. Tugasnya adalah menjalankan strategi yang dibuat oleh CEO dan memastikan semua departemen berjalan lancar. COO lebih fokus pada eksekusi dan manajemen internal, termasuk mengelola sumber daya dan meningkatkan efisiensi.

3. CFO (Chief Financial Officer)

CFO adalah eksekutif yang mengelola keuangan perusahaan, mulai dari pelaporan keuangan, anggaran, hingga investasi. CFO juga bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan dan memberikan analisis finansial untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

4. CTO (Chief Technology Officer)

CTO adalah eksekutif yang memimpin pengembangan dan penggunaan teknologi di perusahaan. Tugasnya meliputi inovasi teknologi, pengembangan produk, serta pengelolaan infrastruktur teknologi. CTO bertanggung jawab memastikan teknologi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mendukung tujuan perusahaan.

5. CMO (Chief Marketing Officer)

CMO bertanggung jawab atas semua hal yang terkait pemasaran dan branding perusahaan. Tugasnya termasuk merancang strategi pemasaran, mengelola ads campaign, serta meningkatkan brand awareness. CMO bekerja untuk memastikan produk atau jasa perusahaan dapat dikenal dan diterima di pasar.

Baca Juga: Mengenal Brand Awareness dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu

Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi COO

Untuk menjadi seorang COO sukses, dibutuhkan kombinasi kualifikasi akademis dan skill praktis yang kuat. Posisi ini memerlukan lebih dari sekadar pengalaman kerja; seorang COO harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan serta keterampilan kepemimpinan dan manajerial yang mumpuni. Berikut kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan peran COO.

1. Latar Belakang Pendidikan yang Relevan

COO biasanya memiliki gelar dalam bidang bisnis, manajemen, teknik, atau bidang lain yang terkait dengan operasional perusahaan. Beberapa COO juga memiliki gelar MBA untuk memperdalam pemahaman mereka tentang manajemen bisnis.

2. Pengalaman Manajerial yang Kuat

Pengalaman dalam mengelola tim dan proyek besar sangat penting untuk menjadi COO. Biasanya, kandidat COO telah menempati posisi manajerial senior di berbagai departemen, seperti produksi, operasional, atau pemasaran, sebelum mencapai posisi ini.

3. Kemampuan Kepemimpinan (Leadership)

Seorang COO harus mampu memimpin tim dengan efektif, menginspirasi karyawan, dan menjaga hubungan baik antar departemen. Skill ini penting untuk memastikan setiap bagian perusahaan berjalan sesuai rencana.

4. Kemampuan Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Tepat

COO sering kali dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan keputusan cepat untuk menjaga kelancaran operasional. Mereka harus mampu menganalisis data, mempertimbangkan berbagai faktor, dan mengambil keputusan yang terbaik untuk perusahaan.

5. Kemampuan Komunikasi yang Kuat

COO harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk CEO, CFO, karyawan, dan mitra bisnis. Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas dan efektif sangat penting agar rencana dapat dieksekusi dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Stakeholder? Pelajari Jenis dan Contoh Stakeholder

6. Pemahaman Mendalam tentang Operasional Bisnis

COO harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang bagaimana operasional perusahaan bekerja, termasuk alur kerja, efisiensi produksi, manajemen sumber daya, dan proses distribusi. Kemampuan untuk terus memperbaiki proses adalah bagian penting dari peran ini.

7. Kemampuan Manajemen Proyek

COO sering kali bertanggung jawab untuk memimpin proyek besar, sehingga kemampuan mengatur timeline, anggaran, dan sumber daya menjadi kualifikasi yang sangat dibutuhkan.

Demikianlah pembahasan dari Dealls mengenai peran dan tanggung jawab seorang COO. Semoga informasi ini membantu kamu lebih memahami bagaimana COO berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. 

Jika kamu tertarik dengan dunia manajemen dan ingin mengejar karier di bidang ini, jangan ragu untuk mengeksplorasi peluang dengan melamar lowongan kerja terbaru di berbagai perusahaan terkemuka di Dealls.

Selain itu, kamu bisa bergabung dengan program mentoring 1-on-1 gratis dengan career mentor profesional. Ini dapat membantumu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam meniti karier.

Selamat mengejar impian kariermu sebagai COO di masa depan!

Sumber:

Chief Operating Officer (COO): Definition, Types, and Qualifications

What's a COO? Definition, Skills and More

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya