Terdapat berbagai pertanyaan yang akan diajukan selama proses interview. Tentunya, jawaban yang kamu utarakan nantinya menjadi pertimbangan bagi rekruter untuk tahap selanjutnya.
Pertanyaan tentang kepemimpinan adalah salah satu yang kerap kali ditanyakan. Melalui pertanyaan ini, HRD ingin tahu mengenai pengalaman, potensi, hingga karakter sebagai pemimpin di perusahaan.
Lantas, apa saja pertanyaan tentang kepemimpinan yang umum ditemukan saat proses wawancara? Berikut Deall rangkum informasinya.
Apa Itu Kepemimpinan?
Menurut McKinsey & Company, kepemimpinan atau leadership adalah serangkaian perilaku yang diterapkan untuk membantu beberapa individu menyelaraskan arah, melaksanakan rencana secara strategis, dan terus melakukan evaluasi bagi organisasi atau perusahaan.
Ada sejumlah individu yang mungkin lahir dengan keterampilan ini. Meski begitu, tak menutup kemungkinan untuk kamu mempelajarinya melalui serangkaian pengalaman.
Ada banyak cara kepemimpinan yang dapat diaplikasikan. Namun menurut studi yang dilakukan McKinsey, hampir 200 ribu orang di 81 organisasi atau perusahaan di seluruh dunia memiliki empat jenis perilaku yang mampu menyumbang efektivitas kepemimpinan. Antara lain suportif, berorientasi pada hasil yang kuat, mencari perspektif berbeda, dan memecahkan masalah secara efektif.
Daftar Pertanyaan tentang Kepemimpinan dan Jawabannya
Setelah mengetahui mengenai arti kepemimpinan, kini saatnya untuk meningkatkan kesiapan diri ketika dihadapkan dengan pertanyaan seputar kepemimpinan. Nggak perlu lagi khawatir karena Dealls punya daftarnya hanya untuk kamu! Yuk, simak baik-baik.
1. Apa definisi kepemimpinan menurut kamu?
Jawaban: Kepemimpinan bagi saya adalah kemampuan untuk mengarahkan dan memotivasi tim mencapai tujuan bersama. Contohnya, ketika saya memimpin proyek besar di mana tim merasa kewalahan, saya membagi tugas berdasarkan kekuatan individu dan memberikan motivasi agar mereka tetap fokus dan termotivasi.
2. Apa peran utama seorang pemimpin?
Jawaban: Peran utama seorang pemimpin adalah memberikan arahan dan dukungan. Suatu waktu, saat proyek sedang kacau karena perubahan prioritas, saya mengumpulkan tim, menjelaskan situasi, dan mendistribusikan tugas ulang agar kami bisa tetap memenuhi tenggat waktu tanpa kehilangan kualitas kerja.
3. Bagaimana kamu menggambarkan gaya kepemimpinan kamu?
Jawaban: Saya menganggap diri saya sebagai pemimpin transformasional karena saya mendorong tim untuk membuat keputusan, bertukar pikiran untuk memberikan rekomendasi, dan menemukan solusi baru untuk masalah lama. Di posisi saya sebelumnya, saya bertemu dengan tim saya setiap kuartal untuk meninjau tujuan perusahaan dan melacak kemajuan tujuan tim secara keseluruhan. Dalam salah satu rapat, kami menemukan bahwa tujuan terbaru kami terlalu berfokus pada departemen, dan kami menjadi tidak yakin bagaimana hal itu membantu perusahaan. Kami bertukar pikiran dengan tim, memungkinkan setiap orang untuk memberikan saran dan bersama-sama kami merancang pendekatan yang memungkinkan tim untuk melacak tujuan individu yang memenuhi tujuan organisasi.
4. Apa kualitas terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin?
Jawaban: Integritas dan empati adalah kualitas terpenting. Suatu ketika, ada anggota tim yang menghadapi masalah pribadi. Saya mendengarkan dan memberikan dukungan, serta menyesuaikan beban kerjanya tanpa mengorbankan produktivitas tim.
5. Bagaimana kamu mengatasi konflik di sebuah tim?
Jawaban: Saya mengatasi konflik dengan mediasi dan komunikasi terbuka. Ada saat di mana dua anggota tim tidak setuju dengan metode kerja. Saya mengadakan pertemuan bersama, mendengarkan masing-masing pihak, dan membantu mereka menemukan solusi yang memuaskan semua orang.
6. Keterampilan apa yang paling berguna dimiliki seorang pemimpin?
Jawaban: Bagi saya, keterampilan kepemimpinan yang paling penting meliputi keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan manajemen konflik. Di posisi terakhir saya, kami menerapkan proses alur kerja baru yang mengharuskan karyawan mempelajari perangkat lunak baru dan mengerjakan tugas baru. Pendekatan saya adalah membahas kebijakan baru dengan tim saya, mendengarkan kekhawatiran mereka, lalu memberikan cukup waktu untuk menguji perangkat lunak yang digunakan dan melatih ulang karyawan sebelum kami sepenuhnya menerapkan proses alur kerja baru.
7. Bagaimana kamu memastikan segala tugas berjalan sesuai tenggat waktu yang ditentukan?
Jawaban: Saya memastikan tugas tetap sesuai jadwal dengan membagi proyek menjadi beberapa bagian dan fase. Saya selalu memulai dengan membahas tujuan dan maksud proyek. Kemudian, saya menugaskan setiap anggota tim tugas dan tenggat waktu masing-masing. Saya menemukan bahwa ketika tim mengetahui tujuan proyek secara keseluruhan, mereka dapat melihat dengan lebih baik bagaimana peran mereka memengaruhi keberhasilan proyek.
8. Bagaimana sebuah tujuan dapat membantu kamu menjadi pemimpin yang lebih baik?
Jawaban: Saya menggunakan metode tujuan SMART untuk menetapkan tujuan harian, mingguan, dan bulanan serta memandu produktivitas tim saya. Misalnya, saya ingin memastikan tim saya mampu menyelesaikan inventaris pada akhir bulan. Saya mendelegasikan tugas harian tertentu kepada anggota tim berdasarkan kekuatan masing-masing. Saya membuat pelacak kemajuan visual untuk mengukur tujuan mingguan kami saat kami mencapai tujuan yang dapat dicapai sesuai tenggat waktu.
9. Bagaimana kamu memotivasi anggota tim?
Jawaban: Saya memotivasi tim dengan memberikan penghargaan dan pengakuan. Ketika tim berhasil menyelesaikan proyek sulit tepat waktu, saya mengadakan perayaan kecil untuk menghargai kerja keras mereka.
10. Ceritakan di saat kamu harus mengambil keputusan sulit sebagai pemimpin
Jawaban: Saya pernah memiliki pilihan untuk memberikan tim saya hari libur berbayar. Saya menambahkannya ke jadwal tetapi kemudian kami memperoleh klien baru yang membutuhkan proyek penting yang diselesaikan sebelum hari libur yang dijadwalkan. Tidak ada cara bagi kami untuk memenuhi tenggat waktu dan tetap mengambil hari libur. Karena ini adalah klien baru, saya pikir kami tidak boleh meminta mereka untuk menggeser tenggat waktu pada proyek pertama yang kami selesaikan untuk mereka. Akhirnya, saya memindahkan hari libur berbayar ke minggu berikutnya dan menjelaskan alasannya kepada tim.
Baca Juga: 12 Contoh dan Tips Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview
11. Bagaimana kamu menangani perselisihan di dalam tim?
Jawaban: Saya menyelesaikan perselisihan dalam tim saya dengan menggunakan keterampilan negosiasi. Dalam peran terakhir saya, dua anggota tim saya sangat tidak setuju dengan pendekatan terbaik untuk menyelesaikan proyek bersama mereka. Saya membiarkan masing-masing pihak menjelaskan proses berpikir mereka dan manfaat apa yang mereka lihat dalam metode mereka. Saya mendorong diskusi yang penuh rasa hormat dan komentar yang membangun. Setelah masing-masing pihak menguraikan strategi mereka, saya membantu mereka melakukan curah pendapat untuk solusi gabungan. Proses ini memungkinkan anggota tim untuk bekerja sama dan melihat perspektif masing-masing.
12. Bisakah kamu jelaskan tantangan yang ditemui selama menjadi pemimpin?
Jawaban: Selama salah satu proyek tim saya baru-baru ini, kami mendekati tenggat waktu tetapi tertinggal dalam kemajuan kami. Saya tahu tim saya bekerja keras tetapi mereka merasa kewalahan dan saya tidak yakin mengapa. Kemudian saya meninjau jadwal awal dan menyadari beban kerja tidak realistis karena sejumlah hari libur nasional dan ketidakhadiran yang tidak terduga. Jadi saya mengambil alih beberapa tugas sendiri dan bekerja bersama tim saya dan kami memenuhi tenggat waktu. Di masa mendatang, saya berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu selama proses perencanaan untuk menilai harapan yang realistis dan mendapatkan umpan balik dari tim sehingga mereka tetap termotivasi dan merasa dihargai.
13. Bagaimana kamu membangun dan mempertahankan kinerja tim?
Jawaban: Saya mulai dengan mempekerjakan individu yang tepat dengan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk peran mereka. Kemudian, saya menetapkan beberapa tujuan tim yang terkait dengan tujuan organisasi. Setelah mengomunikasikan tujuan ini, saya bekerja dengan tim saya untuk mengembangkan rencana tindakan yang jelas dan menetapkan tugas berdasarkan kekuatan individu. Jika diperlukan, saya menciptakan peluang untuk pelatihan dan bimbingan di sepanjang jalan.
14. Bagaimana kamu menghadapi tenggat waktu yang berdekatan?
Jawaban: Saya membagi proyek menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola dengan jadwal tertentu. Kemudian, saya menugaskannya kepada anggota tim saya berdasarkan beban kerja dan keahlian mereka. Untuk memastikan kami memenuhi tenggat waktu, kami mengadakan rapat evaluasi rutin untuk memantau kemajuan, mengidentifikasi potensi hambatan, dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Saya juga menggunakan alat manajemen proyek agar tetap terorganisasi dan sesuai rencana.
15. Jika kamu memiliki anggota dengan kinerja menurun, bagaimana kamu memotivasinya?
Jawaban: Saya percaya pada komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anggota tim saya. Jadi, saya akan duduk bersama anggota tim yang berkinerja buruk dan melakukan percakapan empat mata untuk memahami tantangan mereka. Kemudian, saya akan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah mereka sehingga mereka dapat bekerja dengan baik.
16. Bagaimana kamu membagi tugas dalam tim?
Jawaban: Saat mendelegasikan tugas, pertama-tama saya menilai kekuatan dan kelemahan anggota tim saya. Siapa yang lebih baik dalam hal yang berkaitan? Saya juga memeriksa kinerja masa lalu, beban kerja, dan komitmen mereka saat ini. Kemudian, saya menugaskan mereka tugas yang sesuai dengan keahlian mereka. Misalnya, jika seorang anggota tim ahli dalam analisis data, saya akan mendelegasikan tugas yang terkait dengan bidang tersebut.
17. Ceritakan kepemimpinan kamu sebelumnya dengan memberikan contoh suatu situasi
Jawaban: Selama pekerjaan saya sebelumnya, tim kami bekerja dengan tenggat waktu yang ketat untuk menyelesaikan sebuah proyek. Saya melihat bahwa beberapa rekan kerja saya kewalahan dan stres. Jadi, saya berusaha untuk tetap tenang dan fokus di tengah kekacauan itu. Saya bekerja lembur dan menunjukkan kepada tim saya bahwa tidak ada yang mustahil jika kita bekerja sama dan memberikan yang terbaik.
18. Pendekatan apa yang kamu ambil agar mendapat sebuah feedback dari tim?
Jawaban: Saya lebih suka memberikan umpan balik secara berkala kepada anggota tim saya, baik yang positif maupun yang membangun. Saya biasanya menjadwalkan pertemuan satu lawan satu untuk membahas kinerja mereka. Terkadang, saya juga memberikan umpan balik khusus proyek melalui email. Namun, itu tergantung pada spesifikasi proyek.
19. Ceritakan tentang pendekatan yang kamu terapkan agar tim dapat berkembang
Jawaban: Saya mengambil pendekatan secara terlatih untuk pengembangan karyawan. Misalnya, dalam peran saya sebelumnya sebagai manajer proyek, manajer media sosial kami berbagi bahwa ia tertarik pada desain grafis. Jadi, saya mendorongnya untuk mengambil kursus daring dan menugaskannya dengan tugas-tugas yang berhubungan dengan desain.
20. Bagaimana memandang feedback yang diterima sebagai pemimpin?
Jawaban: Saya selalu menyambut feedback karena membantu saya mengidentifikasi area yang dapat saya tingkatkan sebagai pemimpin. Bahkan jika itu kritik, saya mencoba memahami perspektif orang yang memberikannya dan menggunakan feedback mereka untuk membuat perubahan positif dalam kinerja saya.
21. Bagaimana kamu memantau kinerja tim?
Jawaban: Saya menetapkan KPI untuk setiap proyek saat tim saya mulai mengerjakannya. Kemudian, saya mengukur kemajuan mereka menggunakan metrik tersebut. Saya juga menggunakan alat manajemen proyek untuk melihat semua metrik ini di dasbor yang sama. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
22. Bagaimana kamu menerapkan etika dalam peran kepemimpinan?
Jawaban: Saya sangat percaya pada kepemimpinan yang etis dan memastikan untuk menegakkan standar tinggi dalam semua keputusan saya. Dalam situasi di mana terdapat konflik kepentingan, saya selalu berkonsultasi dengan tim saya dan mengumpulkan perspektif mereka. Saya juga mempertimbangkan dampak keputusan saya terhadap semua pemangku kepentingan dan mencari bimbingan dari atasan atau ahli hukum jika diperlukan. Pada akhirnya, saya memprioritaskan transparansi dan perilaku etis dalam semua tindakan kepemimpinan saya.
23. Apa perbedaan pemimpin dan manajer menurut kamu?
Jawaban: Seorang pemimpin menginspirasi dan memberi visi, sementara manajer memastikan tugas sehari-hari berjalan lancar. Misalnya, saya selalu berusaha menginspirasi tim dengan visi besar proyek, tetapi juga memastikan semua tugas harian terpenuhi.
24. Bagaimana kamu menilai keberhasilan seorang pemimpin?
Jawaban: Saya menilai keberhasilan dari pencapaian tujuan tim dan kepuasan anggota tim. Misalnya pada pekerjaan sebelumnya, setelah menyelesaikan proyek besar dengan hasil memuaskan, saya juga mengadakan survei umpan balik untuk mengetahui perasaan dan saran anggota tim.
25. Bagaimana kamu menghadapi sebuah perubahan?
Jawaban: Saya menghadapi perubahan dengan komunikasi terbuka dan dukungan penuh. Saat perusahaan merombak struktur, saya menjelaskan kepada tim mengenai perubahan tersebut dan membantu mereka menyesuaikan diri.
26. Bagaimana kamu menangani situasi ketika tidak setuju dengan keputusan atasan?
Jawaban: Saya menyampaikan pandangan saya dengan hormat dan mendukung keputusan akhir. Sebagai contoh, ada keputusan yang menurut saya kurang tepat, saya memberikan pandangan alternatif dan alasan saya, namun tetap mendukung keputusan yang diambil setelah diskusi.
27. Bagaimana kamu membangun kepercayaan dalam tim?
Jawaban: Saya membangun kepercayaan dengan transparansi dan konsistensi. Suatu waktu, ada proyek dengan tenggat yang sangat ketat. Saya jujur mengenai tantangan yang dihadapi dan memastikan semua orang tahu bahwa saya ada di belakang mereka untuk mendukung.
28. Apa yang kamu lakukan ketika tim menghadapi kegagalan?
Jawaban: Saya melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar. Ketika tim kami gagal mencapai target, saya mengadakan sesi evaluasi untuk memahami apa yang salah dan bagaimana kami bisa memperbaikinya di masa depan.
29. Bagaimana kamu memastikan jika tim bekerja sesuai jangka waktu dan anggaran yang telah ditentukan?
Jawaban: Untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai tenggat waktu dan anggaran, saya membagi proyek menjadi tugas-tugas yang terukur dan menetapkan target yang realistis. Saya juga memantau kemajuan secara rutin dan memastikan komunikasi terbuka dalam tim. Hasilnya, proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran dengan pujian atas kualitas dari klien.
30. Bagaimana kamu mengevalusasi kinerja anggota tim baru?
Jawaban: Untuk mengevaluasi kemampuan anggota tim baru, saya terlebih dahulu meminta salinan deskripsi pekerjaan dan mempelajari peran yang diemban oleh setiap anggota. Saya juga akan meninjau kinerja yang dinilai oleh manajer sebelumnya serta target yang telah dicapai, baik secara individu maupun secara kolektif. Dengan informasi ini, saya dapat menilai kekuatan dan area yang perlu diperbaiki bagi anggota tim baru.
31. Bagaimana kontribusi kamu terhadap budaya kerja yang positif?
Jawaban: Saya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung dengan menetapkan tujuan yang dapat dicapai, menerapkan praktik kerja fleksibel, dan menjaga komunikasi yang terbuka. Saya juga memberikan kekuatan positif dan membantu tim menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Semua ini berkontribusi pada budaya kerja yang positif dan produktif.
32. Bagaimana kehadiran kamu dapat menambah nilai bagi perusahaan?
Jawaban: Dengan pemahaman mendalam tentang peran dan misi perusahaan, saya dapat menerapkan pengalaman dan keahlian saya sebagai pemimpin tim untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Keahlian saya dalam manajemen proyek dan komunikasi efektif akan membantu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efisien. Selain itu, kemampuan saya dalam memotivasi tim dan menjaga kualitas kerja akan berkontribusi positif terhadap kesuksesan perusahaan.
33. Jika kamu dihadapkan pada kekurangan staff, bagaimana kamu mengelola pekerjaan tanpa mengorbankan kualitas dan tenggat waktu?
Jawaban: Saya akan segera mengkomunikasikan situasi ini kepada tim dan mendorong mereka untuk berkolaborasi dalam menyusun rencana kerja yang efisien. Untuk menjaga semangat tim, saya akan memastikan mereka merasa dihargai dengan mengatur kompensasi tambahan atau pengakuan atas usaha ekstra mereka. Pendekatan ini membantu menjaga kualitas pekerjaan dan memenuhi tenggat waktu tanpa menurunkan moral tim.
34. Bagaimana kamu menjaga moral dan semangat tim selama masa sulit?
Jawaban: Saya memberikan dukungan emosional dan berkomunikasi secara terbuka. Selama masa-masa sulit, saya memastikan anggota tim merasa didukung dan memahami bahwa kita bersama-sama menghadapi tantangan.
35. Di era digital, bagaimana kamu memimpin tim yang bekerja jarak jauh?
Jawaban: Saya menggunakan alat komunikasi yang efektif dan menetapkan ekspektasi yang jelas. Saat memimpin tim jarak jauh, saya memastikan semua anggota tim memiliki akses ke alat yang diperlukan dan mengadakan pertemuan rutin untuk memantau perkembangan.
Baca Juga: 40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview
Sudah siap menghadapi pertanyaan tentang kepemimpinan saat interview nanti? Biar makin siap, manfaatkan fitur career mentor cuma di Dealls. Melalui fitur ini, kamu dapat konsultasi seputar karier dengan mentor berpengalaman yang pastinya gratis!
Kini saatnya buktikan kualitas kamu dengan melamar lowongan kerja terbaru hanya di Dealls! Segera apply di Dealls #1 Job Portal Indonesia sekarang!
Sumber:
Top Leadership Interview Question (With Sample Answers)
