Banyak orang penasaran, sebenarnya berapa gaji CEO di Indonesia?
Gaji CEO di perusahaan Indonesia sangat beragam, tergantung pada jenis industri, skala perusahaan, dan kinerja bisnisnya.
Misalnya, gaji CEO BCA sebagai salah satu bank terbesar dengan aset mencapai Rp1.449 triliun tentu jauh berbeda dibandingkan dengan gaji CEO startup Indonesia yang masih merintis usaha.
Di artikel ini, Dealls membahas secara lengkap gaji CEO di berbagai sektor di Indonesia, mulai dari startup, perbankan seperti BCA hingga BUMN seperti Pertamina, serta gaji CEO di luar negeri.
Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu CEO?
Sebelum membahas gaji CEO, yuk pahami terlebih dahulu apa itu CEO, peran, dan posisinya dalam struktur perusahaan.
CEO (Chief Executive Officer) adalah jabatan eksekutif tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dan operasional bisnis.
Seorang CEO menjadi pemimpin utama yang mengarahkan visi perusahaan, mengambil keputusan strategis, serta mewakili perusahaan di hadapan investor, mitra, dan publik.
CEO sering pula disebut sebagai Direktur Utama atau Presiden Direktur, terutama di perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan pendiriannya.

Dalam sistem tata kelola dua tingkat (two-tier board system), CEO atau Direktur Utama merupakan bagian dari Direksi (Board of Directors) dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris (Board of Commissioners), yang bertugas mengawasi kinerja perusahaan atas nama para pemegang saham.
Baca Juga: Ini Daftar 12 CEO Termuda di Indonesia yang Menginspiratif
Jenjang Karier Menuju CEO
Menurut Investopedia, penunjukan CEO biasanya ditentukan berdasarkan keputusan bersama antara pemegang saham dan dewan direksi perusahaan.
Selain itu, dalam beberapa kasus, posisi CEO juga dapat diwariskan kepada anggota keluarga pemilik perusahaan.
Posisi CEO tidak bersifat permanen dan bisa diakhiri kapan saja layaknya hubungan kerja pada umumnya.
Hak untuk mengangkat maupun memberhentikan CEO berada di tangan para pemegang saham, yang dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Biasanya, seseorang mencapai posisi CEO setelah melewati berbagai jenjang karier, seperti:
- Entry level: Posisi pemula seperti staf administrasi, staf marketing, atau analis junior.
- Supervisor: Mengawasi tim kecil dan bertanggung jawab atas kinerja operasional harian.
- Manajer: memimpin divisi atau departemen, mengelola target, strategi, dan sumber daya manusia.
- Direktur / Head / VP: Bertanggung jawab atas satu fungsi strategis besar, misalnya keuangan, operasional, atau pemasaran.
- C-Level Executive: Jabatan eksekutif tingkat tinggi, seperti CFO (Chief Financial Officer), CMO (Chief Marketing Officer), atau CTO (Chief Technology Officer).
- CEO: Puncak karier korporat yang memimpin seluruh perusahaan dan mengambil keputusan paling krusial.
Gaji CEO
Berapa gaji seorang CEO di Indonesia? Jawabannya bergantung pada ukuran dan jenis perusahaan yang dipimpinnya.
Untuk CEO di perusahaan kecil, gaji bulanan umumnya berkisar antara Rp20 juta hingga Rp50 juta.
Sementara itu, gaji CEO di perusahaan besar di Indonesia bisa mencapai Rp130 juta hingga Rp250 juta per bulan, bahkan lebih tinggi tergantung pada skala bisnis, industri, dan performa perusahaan.
Berikut perkiraan gaji CEO di berbagai sektor, mulai dari BUMN, perusahaan swasta, startup, perbankan, perusahaan luar negeri, hingga sektor manufaktur, pertambangan, dan perhotelan.
Gaji CEO BUMN

Gaji seorang CEO di perusahaan BUMN dapat mencapai miliaran rupiah per bulan, tergantung pada skala bisnis dan posisi strategis perusahaan tersebut.
Misalnya saja, gaji CEO PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang distribusi dan niaga BBM, dapat mencapai Rp21,8 miliar per tahun, setara dengan Rp1,81 miliar per bulan.
Besaran gaji ini mengacu pada Pasal 81 Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023, yang menyatakan gaji Direktur Utama BUMN ditetapkan langsung oleh Menteri BUMN.
Adapun ketentuan gaji untuk jajaran direksi lainnya yaitu:
- Wakil Direktur Utama menerima 90% dari gaji Direktur Utama
- Anggota Direksi lainnya menerima 85% dari gaji Direktur Utama
Di bawah ini estimasi gaji per bulan jajaran CEO di sejumlah BUMN dilansir dari Tuwaga:
- Garuda Indonesia: Rp24 miliar
- Bank Mandiri: Rp5,9 miliar
- Pertamina: Rp4,6 miliar
- Telkom Indonesia: Rp4,39 miliar
- Bank Rakyat Indonesia (BRI): Rp4,1 miliar
- Bank Negara Indonesia (BNI): Rp2 miliar
- Kereta Api Indonesia (KAI): Rp693 juta
- Aneka Tambang (Antam): Rp616,5 juta
- PT Timah: Rp254 juta
Baca Juga: Gaji BUMN 2025 di PLN, Pertamina, Telkom, KAI, Wika, & 5 Lainnya
Gaji CEO Perusahaan Swasta Besar
Selanjutnya, gaji CEO perusahaan swasta berasal dari beberapa komponen: gaji pokok, bonus kinerja, opsi saham (stock option), hingga tantiem tahunan.
Semakin besar skala perusahaan, semakin besar pula potensi total penghasilan yang diterima.
Berikut ini estimasi gaji CEO perusahaan swasta besar di indonesia:
- BCA (Bank Central Asia): Rp3,5 miliar per bulan
- Astra International: Rp1,85 miliar per bulan
- RANS Entertainment: Rp1 miliar per bulan
- Gudang Garam: Rp894 juta per bulan
- Unilever Indonesia: Rp2,45 miliar per bulan
- Indofood: Rp1 miliar per bulan
- Trans Media: Rp130–Rp250 juta per bulan
- XL Axiata: Rp130–250 juta per bulan
Gaji CEO Startup
Selain gaji CEO di perusahaan swasta besar, gaji CEO startup di Indonesia juga bervariasi, tergantung pada skala, pendanaan, dan tahap perkembangan bisnisnya.
Berapa gaji CEO startup Indonesia? Dilansir dari Kruze Consulting, pada startup tahap awal atau early stage, gaji CEO biasanya masih relatif rendah, berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta per bulan.
Saat startup memasuki tahap pertumbuhan (growth stage), gaji CEO mulai meningkat, biasanya berada di kisaran Rp50 juta sampai Rp150 juta per bulan.
Untuk startup tahap lanjut atau yang sudah berstatus unicorn, CEO bisa mendapatkan gaji antara Rp200 juta hingga Rp1 miliar per bulan, belum termasuk kompensasi tambahan, seperti saham perusahaan dan tantiem.
Berikut adalah gaji CEO startup di Indonesia:
- VINDES Corp (VINDES Media): Rp130–250 juta per bulan
- Tokopedia: Rp2 miliar per bulan
- Traveloka: Rp130–250 juta per bulan
- Ruangguru: Rp130–250 juta per bulan
- CEO Kredivo: Rp130–250 juta per bulan
Gaji CEO Bank

Gaji CEO bank di Indonesia umumnya cukup tinggi karena tanggung jawab besar dalam mengelola aset, risiko, dan operasi bank yang kompleks.
Besaran gaji dipengaruhi oleh ukuran bank, kinerja keuangan, dan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain gaji pokok, CEO bank juga biasanya menerima bonus, tantiem, dan tunjangan lain yang signifikan.
Berikut ini adalah rangkuman gaji CEO bank besar di Indonesia berdasarkan dilansir dari Bisnis.com.
- Bank Central Asia (BCA): Rp3,44 miliar per bulan
- Bank Mandiri (BRI): Rp1,49 miliar per bulan
- Bank Rakyat Indonesia (BRI): Rp1,23 miliar per bulan
- Bank OCBC NISP: Rp915,55 juta per bulan
- Bank Tabungan Negara (BTN): Rp701,54 juta per bulan
- Bank Permata: Rp680,61 juta per bulan
- Bank CIMB Niaga: Rp608,30 juta per bulan
- Bank Negara Indonesia (BNI): Rp437,24 juta per bulan
- Bank Panin: Rp339,14 juta per bulan
- Bank Syariah Indonesia (BSI): Rp214,27 juta per bulan
Gaji CEO di Luar Negeri
Gaji CEO perusahaan global, terutama di Amerika Serikat, memang terkenal fantastis. Salah satu contohnya adalah Elon Musk, CEO terkaya di dunia.
Berdasarkan laporan Forbes, Elon Musk memiliki total kekayaan sekitar 422 miliar dolar AS, setara dengan Rp6.947 triliun (kurs: 1.000 USD = Rp16.460).
Lalu, siapa saja CEO dengan gaji tertinggi lainnya di dunia? Berikut daftar 15 besar CEO dengan gaji tertinggi per bulan versi laporan Upgrad:
- Elon Musk (Tesla, SpaceX, X): Rp6.947 triliun
- Tim Cook (Apple): Rp36,2 triliun
- Jensen Huang (NVIDIA): Rp1.868 triliun
- Reed Hastings (Netflix): Rp93,9 triliun
- Leonard Schleifer (Regeneron): Rp42,8 triliun
- Marc Benioff (Salesforce): Rp177,8 triliun
- Satya Nadella (Microsoft): Rp23,0 triliun
- Robert (Bobby) Kotik (Activision Blizzard): Rp11,4 triliun
- Hock E. Tan (Broadcom): Rp19,7 triliun
- Sundar Pichai (Alphabet/Google): Rp21,4 triliun
- Jon Winkelried (TPG): Rp4,44 triliun
- Harvey M. Schwartz (Carlyle Group): Rp5,58 triliun
- Nikesh Arora (Palo Alto Networks): Rp24,7 triliun
- Sue Y. Nabi (Coty): Rp3,59 triliun
- David Zaslav (Warner Bros. Discovery): Rp1,05 triliun
Gaji CEO Perhotelan
Gaji CEO di sektor perhotelan Indonesia bervariasi tergantung kelas hotel, lokasi, dan skala operasionalnya.
CEO hotel berbintang lima di kota besar, seperti Jakarta dan Bali biasanya menerima gaji pokok antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan, yang dapat lebih tinggi sesuai reputasi dan ukuran hotel.
Berikut adalah perkiraan gaji CEO perhotelan di Indonesia:
- Archipelago International: Rp130–250 juta per bulan
- Hotel Ciputra Group: Rp130–250 juta per bulan
- Hotel Amanjiwo: Rp200–Rp500 juta per bulan
- Hotel Mulia Jakarta: Rp150 juta–Rp300 juta per bulan
- Santika Indonesia Hotels & Resorts: Rp100 juta–Rp220 juta per bulan
Gaji CEO Pertambangan & Batu Bara
Besaran gaji CEO di industri pertambangan dan batu bara dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari ukuran perusahaan, jenis komoditas tambang (seperti batu bara, emas, nikel, dan tembaga), hingga performa keuangan dan produksi tahunan.
Secara umum, gaji CEO di industri ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah hingga miliaran per bulan.
Berikut ini perkiraan gaji CEO di beberapa perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, berdasarkan data dari CNBC Indonesia:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO): Rp23,25 miliar per bulan
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN): Rp22,48 miliar per bulan
- PT Harum Energy Tbk (HRUM): Rp5,09 miliar per bulan
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG): Rp3,58 miliar per bulan
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA): Rp4,08 miliar per bulan
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT): Rp553 juta per bulan
- PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp14,67 miliar per bulan
- PT Freeport Indonesia: Rp500 juta–Rp1 miliar per bulan
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM): Rp200 juta–Rp450 juta per bulan
- PT Vale Indonesia Tbk: Rp300 juta–Rp700 juta per bulan
- PT Timah Tbk: Rp200 juta–Rp500 juta per bulan
Gaji CEO Manufaktur
Secara umum, gaji seorang CEO di perusahaan manufaktur bisa berkisar antara Rp130 juta hingga Rp2 miliar per bulan.
Untuk lebih jelasnya:
- Perusahaan manufaktur skala kecil/menengah: Gaji CEO bisa berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta per bulan.
- Perusahaan manufaktur skala besar: Gaji CEO bisa mencapai Rp1 miliar per bulan atau lebih.
Besaran gaji CEO manufaktur biasanya ditentukan oleh skala perusahaan (nasional atau multinasional), jenis industri (otomotif, makanan-minuman, elektronik, dll.), serta performa bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Berikut perkiraan gaji CEO beberapa perusahaan manufaktur besar di Indonesia:
- PT Astra International Tbk: Rp1,8 miliar per bulan
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk: Rp1,5 miliar–Rp4 miliar per bulan
- PT Unilever Indonesia Tbk: Rp2,45 miliar per bulan
- PT HM Sampoerna Tbk: Rp5 miliar per bulan
Baca Juga: 60+ Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia dari Berbagai Sektor
Gaji CEO Retail
Gaji CEO di perusahaan retail di Indonesia bervariasi tergantung ukuran perusahaan, pengalaman, serta kinerja bisnis.
Umumnya, gaji CEO retail berkisar antara Rp100 juta hingga Rp1,5 miliar per bulan.
Faktor-faktor yang memengaruhi gaji CEO retail:
- skala perusahaan;
- jenis retail (supermarket, minimarket, department store);
- kinerja perusahaan.
Berikut gaji CEO retail di sejumlah perusahaan di Indonesia:
- PT Matahari Department Store Tbk: Rp130–250 juta per bulan
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart): Rp1 miliar per bulan
- PT Indomarco Prismatama (Indomaret): Rp130–250 juta per bulan
Faktor yang Mempengaruhi Gaji CEO
Di bawah ini beberapa faktor utama yang memengaruhi besaran gaji CEO di berbagai perusahaan:
1. Ukuran dan Skala Perusahaan
Utamanya, gaji CEO dipengaruhi oleh ukuran dan skala perusahaan yang dipimpinnya.
Perusahaan besar dengan omzet dan aset bernilai miliaran rupiah tentunya diikuti dengan gaji CEO yang tinggi pula.
Hal ini karena tanggung jawab CEO di perusahaan besar lebih kompleks dan luas, meliputi pengelolaan sumber daya yang besar, pengambilan keputusan strategis dengan dampak luas, serta pengawasan operasional yang rumit.
Semakin besar skala bisnis, semakin besar pula risiko dan tanggung jawab yang harus diemban CEO sehingga kompensasi yang diterima ikut meningkat.
2. Jenis Industri dan Kompleksitas Bisnis
Setiap industri memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda.
Industri pertambangan, energi, teknologi, dan perbankan seringkali memberi gaji lebih tinggi karena risiko operasionalnya tinggi, persaingan ketat, dan kompleksitas manajemennya lebih rumit.
Apalagi, perusahaan multinasional dengan operasi lintas negara dan banyak anak usaha biasanya memberikan gaji CEO yang lebih besar sebagai kompensasi atas tanggung jawab ekstra.
3. Pengalaman dan Rekam Jejak CEO
Pengalaman dan prestasi CEO menjadi faktor penting dalam menentukan besaran gaji.
CEO yang terbukti sukses memimpin perusahaan besar, meningkatkan keuntungan, atau berhasil membawa perusahaan melewati tantangan berat biasanya mendapatkan kompensasi lebih tinggi.
Pengalaman yang luas dianggap sebagai aset berharga bagi perusahaan untuk meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan kinerja bisnis.
4. Kinerja Perusahaan
Selain ketiga hal di atas, kinerja perusahaan menjadi faktor penting dalam menentukan gaji CEO, terutama jika ada komponen bonus dan insentif yang terkait pencapaian target keuangan maupun operasional.
CEO yang berhasil membawa perusahaan mencapai atau melampaui target biasanya memperoleh tambahan berupa bonus, tantiem, atau saham perusahaan sehingga total penghasilannya bisa jauh melebihi gaji pokok.
5. Lokasi Perusahaan dan Pasar Tenaga Kerja
Lokasi operasional perusahaan turut memengaruhi besaran gaji CEO.
Di kota besar atau negara dengan biaya hidup tinggi, kompensasi yang diberikan biasanya lebih besar untuk menyesuaikan standar hidup dan tuntutan lingkungan kerja. Selain itu, persaingan di pasar tenaga kerja juga menjadi faktor penting.
Untuk dapat menarik dan mempertahankan CEO berkualitas, terutama yang punya rekam jejak kuat di level global, perusahaan perlu menawarkan remunerasi yang kompetitif.
Baca Juga: 17 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
Lamar Kerja di Perusahaan dengan Gaji Besar lewat Dealls!
Tertarik dengan gaji besar seperti para CEO di atas?
Di Dealls, kamu bisa menemukan ribuan lowongan kerja dari berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga korporasi multinasional, yang menawarkan gaji hingga dua digit.
Semuanya menawarkan gaji kompetitif, bonus menarik, asuransi, program pelatihan, hingga work-life balance yang ideal.
Yuk, jelajahi lowongan gaji besar dan wujudkan cita-cita kariermu bersama Dealls!
Lamar sekarang di Dealls dan temukan karier impiamu!