Perusahaan manufaktur adalah entitas bisnis yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi melalui proses produksi, baik skala kecil maupun besar. Produk yang dihasilkan pun beragam; ada makanan, pakaian, hingga elektronik, dan kendaraan.
Tak heran jika industri manufaktur menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Mengutip data Direktori Perusahaan Industri Manufaktur dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2024 tercatat ada sekitar 30 ribu perusahaan manufaktur skala menengah dan besar yang aktif di Tanah Air.
Beberapa di antaranya mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu; dari produsen makanan ternama hingga pabrik tekstil yang memasok pakaian ke pasar ekspor.
Tak hanya perusahaan besar, Indonesia juga memiliki banyak contoh perusahaan manufaktur kecil yang berkontribusi penting dalam rantai pasok industri nasional.
Artikel Dealls kali ini membahas lengkap pengertian, ciri-ciri, dan contoh perusahaan manufaktur di Indonesia dari berbagai sektor. Yuk, baca hingga tuntas!
Apa Itu Perusahaan Manufaktur?
Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang bergerak dalam produksi barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai jual.
Istilah manufaktur berasal dari bahasa Latin manus (tangan) dan factus (membuat). Awalnya, ini merujuk pada produksi manual, tetapi kini mengacu pada kegiatan produksi massal yang didukung otomasi dan mesin modern.
Di Indonesia, perusahaan manufaktur kerap disebut “pabrik”, sementara dalam bahasa Inggris dikenal sebagai factory.
Ciri utama perusahaan ini adalah adanya proses transformasi: mengubah bahan mentah menjadi barang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Untuk mendukung hal ini, perusahaan manufaktur biasanya memiliki fasilitas produksi, seperti pabrik, gudang, sistem distribusi, serta SOP yang terstruktur.
Berbeda dengan perusahaan dagang atau jasa, perusahaan manufaktur benar-benar menciptakan produk dari nol. Itulah sebabnya sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian dengan kontribusi besar terhadap PDB dan penciptaan lapangan kerja.
Indonesia memiliki beberapa kawasan industri besar yang menjadi pusat aktivitas manufaktur nasional, antara lain:
- Karawang
- Pulogadung (Jakarta Timur)
- Jababeka (Cikarang)
- Batam
- Serang
Adapun berikut daftar 10 perusahaan manufaktur terbesar di indonesia:
- PT Astra International Tbk
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- PT Unilever Indonesia Tbk
- PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
- PT Semen Indonesia Tbk
- PT Timah Tbk
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
- PT Djarum
- PT Gudang Garam Tbk
Baca Juga: Industri Manufaktur: Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Indonesia
Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur
Agar kamu lebih memahami apa itu perusahaan manufaktur dan cara kerjanya, penting untuk mengenali karakteristik utamanya.
Kendati jenis industrinya beragam, mulai dari makanan hingga otomotif, semua perusahaan manufaktur memiliki pola yang kurang lebih serupa.
Mari kita bahas satu per satu!
1. Sumber Pendapatan dari Penjualan Produk
Perusahaan manufaktur memperoleh pendapatan utamanya dari hasil penjualan produk, baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi.
Produk-produk ini bisa mencakup makanan, minuman, alat elektronik, bahan bangunan, hingga perlengkapan rumah tangga.
Oleh karena orientasinya pada barang, semakin banyak jenis dan volume produk yang dihasilkan dan terjual, maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Umumnya, satu perusahaan manufaktur dapat memproduksi lebih dari satu jenis barang, tergantung pada lini produksinya.
Fokus utamanya adalah mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai jual tinggi yang dapat dipasarkan secara massal.
2. Memiliki Persediaan Fisik dan Sistem Inventaris
Berbeda dari perusahaan jasa, perusahaan manufaktur selalu memiliki stok atau persediaan barang secara fisik. Ini meliputi bahan baku, barang dalam proses (setengah jadi), dan barang jadi yang siap untuk dipasarkan.
Persediaan ini dikelola secara akurat dan berkala untuk memastikan kelancaran proses produksi serta pengiriman ke pasar.
Stok yang terlalu sedikit dapat mengganggu proses produksi, sementara stok berlebih bisa meningkatkan biaya penyimpanan.
Oleh karena itu, sistem manajemen inventaris menjadi salah satu elemen vital dalam perusahaan manufaktur agar semua proses berjalan efisien dan tepat waktu.
3. Fokus Utama pada Kegiatan Produksi
Ciri paling khas dari perusahaan manufaktur adalah kegiatan produksinya yang dilakukan secara terus-menerus dan terstruktur.
Proses ini mencakup pengolahan bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai tambah, melalui berbagai tahap seperti perakitan, pemanasan, pemotongan, pencampuran, hingga pengemasan.
Untuk mendukung proses tersebut, perusahaan biasanya memiliki fasilitas pabrik dan mesin-mesin produksi dalam skala besar.
Di samping itu, perusahaan manufaktur juga memiliki struktur organisasi yang kompleks dengan divisi-divisi, seperti produksi, logistik, pemasaran, dan pengendalian mutu.
Semua aktivitas ini saling terintegrasi untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan sesuai standar dan siap bersaing di pasar.
Baca Juga: 15 Contoh Perusahaan Fintech Terbesar & Terpopuler di Indonesia!
Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Untuk membantumu mengenal lebih dekat dunia manufaktur, berikut ini daftar contoh perusahaan manufaktur di Indonesia yang terbagi berdasarkan sektor industrinya.
Sebagai tambahan, jika kamu tertarik melamar pekerjaan di salah satu perusahaan manufaktur tersebut, cukup klik nama perusahaan di bawah ini. Setelahnya, kamu akan langsung diarahkan untuk melamar melalui Dealls!
Industri Makanan dan Minuman
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur yang paling berkembang di Indonesia.
Perusahaan di sektor ini fokus pada pengolahan bahan mentah menjadi produk siap konsumsi, seperti makanan ringan, minuman, hingga suplemen kesehatan.
Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk
- PT Unilever Indonesia Tbk
- PT Mayora Indah Tbk
- PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
- PT Campina Ice Cream Industry Tbk
- PT Sido Muncul Tbk
- PT Kalbe Farma Tbk
- PT Diamond Food Indonesia Tbk
- PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
- PT Sariguna Primatirta Tbk
Baca Juga: 20 Perusahaan FMCG Terbesar di Indonesia & Lowongan Kerja
Industri Otomotif
Industri otomotif memainkan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi dan ekspor Indonesia.
Perusahaan di sektor ini memproduksi mobil, motor, hingga suku cadang dan komponen kendaraan lainnya.
Berikut beberapa contohnya:
- PT Astra Honda Motor
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
- PT Honda Prospect Motor
- PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
- PT Suzuki Indomobil Motor
- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- PT Hino Motors Manufacturing Indonesia
- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
- PT Kawasaki Motor Indonesia
Industri Tekstil dan Garmen
Industri tekstil dan garmen adalah salah satu sektor manufaktur tertua di Indonesia.
Perusahaan di bidang ini memproduksi kain, pakaian jadi, hingga seragam dan produk fesyen untuk pasar lokal maupun ekspor.
Sektor ini juga menjadi penyumbang besar devisa dan lapangan kerja, terutama di daerah sentra industri, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Di bawah ini contoh perusahaan manufaktur di industri tekstil dan garmen:
- PT Pan Brothers Tbk
- PT Argo Pantes Tbk
- PT Trisula Textile Industries Tbk
- PT Asia Pacific Fibers Tbk
- PT Eratex Djaya Tbk
- PT Century Textile Industry Tbk
- PT Ever Shine Tbk
- PT Tifico Fiber Indonesia Tbk
- PT Golden Flower Tbk
- PT Busana Apparel Group
- PT Sritex (Sri Rejeki Isman Tbk)
- PT Primissima Tbk
- PT Polytex Indo Asia
Industri Elektronik
Industri elektronik di Indonesia mencakup produksi peralatan rumah tangga, gadget, hingga komponen elektronik.
Banyak di antaranya juga menjadi bagian dari rantai pasok global dan memiliki pabrik berstandar internasional.
Simak contoh perusahaan manufaktur di sektor elektonik berikut:
- PT Panasonic Manufacturing Indonesia
- PT LG Electronics Indonesia
- PT Samsung Electronics Indonesia
- PT Sharp Electronics Indonesia
- PT Sony Indonesia
- PT Sat Nusapersada Tbk
- PT Sky Energi Indonesia Tbk
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk
- PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)
- PT Toshiba Consumer Products Indonesia
Industri Farmasi dan Kesehatan
Industri farmasi dan kesehatan di Indonesia berfokus pada produksi obat-obatan, suplemen, serta alat-alat medis yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Di bawah ini adalah contoh perusahaan manufaktur di sektor farmasi dan kesehatan:
- PT Kimia Farma Tbk
- PT Kalbe Farma Tbk
- PT Indofarma Tbk
- PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
- PT Merck Tbk
- PT Phapros Tbk
- PT Tempo Scan Pacific Tbk
- PT Sanbe Farma
- PT Soho Global Health
- PT Bio Farma (Persero)
Industri Berat dan Kimia
Industri berat dan kimia mencakup perusahaan-perusahaan yang memproduksi bahan kimia, semen, logam, dan produk-produk industri lainnya yang digunakan dalam berbagai sektor, seperti konstruksi, manufaktur, dan energi.
Berikut daftar perusahaan manufaktur di sektor berat dan kimia:
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
- PT Holcim Indonesia Tbk
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
- PT Aneka Tambang Tbk
- PT Timah Tbk
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
Baca Juga: Daftar 41 Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2025
Itulah pengertian, ciri-ciri, dan contoh perusahaan manufaktur di Indonesia dari berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman, otomotif, tekstil, hingga elektronik, dan farmasi.
Kalau kamu tertarik berkarier di perusahaan manufaktur atau ingin menjajaki peluang kerja yang lebih baik, kamu bisa mulai langkah barumu bersama Dealls.
Tersedia lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan manufaktur ternama ataupun startup lainnya di Indonesia di Dealls
Sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah optimal dengan bantuan CV ATS Checker.
Kamu juga bisa mengikuti program mentoring eksklusif bersama career mentor profesional untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Yuk, temukan peluang dan wujudkan karier impianmu bersama Dealls!
