Industri Manufaktur: Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Indonesia

Industri manufaktur adalah bidang yang memproses bahan baku menjadi produk baru. Yuk, pelajari lebih lanjut jenis dan contoh industri manufaktur, di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls February 23, 2025

Industri manufaktur merupakan salah satu sektor penting yang mendukung perekonomian nasional. 

Tahukah kamu? saat ini, industri manufaktur berkontribusi sekitar 20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menjadi salah satu sektor utama dalam penerimaan negara, dengan menyumbang 30% dari total pajak.

Penasaran apa saja jenis dan contoh industri manufaktur di Indonesia? Yuk, simak artikel di bawah ini!

Apa itu Industri Manufaktur?

contoh industri manufaktur

Industri manufaktur adalah bisnis yang bergerak dibidang produksi bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Proses produksi dilakukan menggunakan alat, tenaga manusia, mesin, ataupun pemrosesan kimia. 

Pabrik manufaktur biasanya memiliki skala yang besar dan memungkinkan produksi barang secara massal dengan bantuan teknologi yang canggih. 

Industri manufaktur mengolah bahan mentah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan memberikan nilai tambah yang menguntungkan.

Jenis-Jenis Industri Manufaktur

Terdapat beberapa jenis industri manufaktur yang dibedakan berdasarkan tipe produk yang dihasilkan. Berikut merupakan beberapa jenis industri manufaktur:

1. Industri Makanan dan Minuman

Jenis industri manufaktur pertama dan yang paling sering ditemukan adalah manufaktur makanan dan minuman. Industri pangan biasanya mengolah bahan pangan mentah seperti biji-bijian, buah, daging, susu, telur, dan sayur menjadi produk siap konsumsi yang mudah ditemukan di minimarket, warung, atau toko kelontong.

Produk yang dihasilkan dapat bervariasi mulai dari makanan instan dan siap saji, bumbu dapur, minuman kemasan, makanan ready to eat, hingga frozen food. Industri ini memiliki target pasar yang sangat luas, mengingat makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar manusia.

2. Industri Tekstil

Jenis industri manufaktur selanjutnya yaitu industri tekstil. Industri tekstil mencakup proses produksi kain dan pakaian jadi, mulai dari pemintalan benang, pembuatan kain, pewarnaan, hingga proses penjahitan menjadi pakaian sehari-hari. 

Produk tekstil dapat digunakan dalam berbagai sektor termasuk fashion, perlengkapan rumah tangga (sprei, handuk, taplak, gorden) dan industri otomotif (seperti bahan jok kendaraan).

3. Industri Kimia

Jenis selanjutnya yaitu industri manufaktur bahan kimia. Jenis perusahaan manufaktur satu ini biasanya mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi yang nantinya dijadikan bahan baku untuk membuat berbagai keperluan pertanian, farmasi, makanan, desinfektan, dan bidang lain. 

Berikut beberapa contoh produk industri manufaktur bahan kimia:

  • Bahan Kimia untuk Pertanian: Pupuk, pestisida, herbisida
  • Bahan Kimia Farmasi: Bahan aktif obat-obatan, vitamin, suplemen
  • Bahan Kimia Makanan: Pengawet, pemanis buatan, perasa makanan
  • Bahan Kimia Industri: Plastik, cat, pelarut, resin
  • Bahan Kimia Pembersih: Deterjen, desinfektan, sabun antibakteri

4. Industri Elektronik

Industri manufaktur elektronik berfokus pada produksi perangkat elektronik seperti televisi, komputer, smartphone, peralatan elektronik rumah tangga, dan komponen elektronik lainnya. 

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, dan inovasi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi, industri elektronik terus berkembang dan memberikan dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contohnya yaitu, robot vacuum cleaner, kulkas pintar, lampu otomatis, earbuds wireless, TV pintar, alarm rumah, kamera CCTV berbasis IoT, smart door lock, dan masih banyak lagi.

5. Industri Farmasi

Industri farmasi adalah sektor manufaktur yang bergerak di bidang produksi obat-obatan, suplemen kesehatan, vaksin, suplemen kesehatan, dan produk medis lainnya. 

Industri ini sangat penting utamanya dalam dunia kesehatan untuk menyediakan produk yang digunakan dalam pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit.

6. Industri Logam

Jenis industri manufaktur selanjutnya adalah industri logam yang mencakup pengolahan logam menjadi produk setengah jadi maupun produk akhir, seperti baja, aluminium, dan besi. Produk dari industri ini digunakan dalam berbagai sektor, termasuk konstruksi, otomotif, dan peralatan rumah tangga.

Di Indonesia ini sendiri biasanya manufaktur logam berada di daerah yang memiliki sumber daya mineral melimpah atau kawasan industri khusus. Contohnya, Sulawesi Tengah (industri baja stainless), Banten (industri baja), dan Surabaya (pengecoran logam).

7. Industri Energi

Jenis industri manufaktur yang terakhir yaitu industri energi yang berperan penting dalam produksi dan distribusi energi, baik dalam bentuk listrik, minyak, gas, maupun energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, hidroelektrik.

Industri ini berperan penting dalam menunjang kebutuhan energi bagi berbagai sektor industri lainnya.

Baca Juga: 5 Contoh CV Teknisi Listrik Beserta Tips dan Template Gratis!

Tipe-Tipe Teknik Manufaktur

Berikut ini merupakan tipe-tipe teknik manufaktur:

1. Make to Stock (MTS)

Teknik yang pertama yaitu Make to Stock (MTS) yang merupakan teknik produksi di mana perusahaan memproduksi barang dalam jumlah tertentu berdasarkan perkiraan permintaan. 

Perusahaan akan memperkirakan jumlah unit yang akan terjual dalam periode tertentu dan merencanakan produksi sesuai kebutuhan tersebut. Produk yang telah diproduksi kemudian disimpan hingga siap dirilis dan didistribusikan secara luas. 

2. Make to Order (MTO)

Jika teknik MTS melakukan produksi sebelum adanya permintaan, teknik MTO baru melakukan produksi ketika ada permintaan dari pelanggan. Teknik ini biasanya digunakan pada industri yang membutuhkan produk khusus dengan spesifikasi tinggi, seperti:

  • Industri kedirgantaraan (pesawat diproduksi setelah ada kesepakatan dengan pemerintah atau maskapai).
  • Konstruksi (bangunan baru dirancang dan dibangun sesuai dengan perjanjian dengan penyewa atau pemilik).
  • Teknologi (beberapa perangkat khusus dibuat setelah ada pesanan dari klien)

3. Make to Assemble (MTA)

Make to Assemble (MTA) merupakan teknik manufaktur yang menggabungkan antara MTS dan MTO. Pada teknik ini, perusahaan mulai memproduksi komponen terlebih dahulu, tetapi proses perakitan akhir baru dilakukan setelah ada pesanan.

Teknik MTA memungkinkan perusahaan untuk mempercepat proses produksi dibandingkan MTO. Namun, terdapat risiko memiliki stok yang tidak terpakai jika tidak ada pesanan.

Contoh Industri Manufaktur di Indonesia

Kamu mungkin penasaran apa saja contoh perusahaan manufaktur di Indonesia. Berikut merupakan contoh industri manufaktur yang telah beroperasi di Indonesia:

1. Industri Makanan dan Minuman

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk
  • PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

2. Industri Tekstil

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
  • PT Pan Brothers Tbk
  • PT Asia Pacific Fibers Tbk

3. Industri Kimia

  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
  • PT Pupuk Indonesia (Persero)
  • PT Pertamina Lubricants

4. Industri Elektronik

  • PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)
  • PT Sharp Electronics Indonesia
  • PT LG Electronics Indonesia

5. Industri Farmasi

  • PT Kalbe Farma Tbk
  • PT Kimia Farma Tbk
  • PT Dexa Medica

6. Industri Logam

  • PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
  • PT Gunung Raja Paksi Tbk
  • PT Ispat Indo

7. Industri Energi

  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
  • PT Adaro Energy Tbk

Baca Juga: Apa Itu Retail? Ini Contoh Bisnis Retail di Indonesia

Demikian penjelasan tentang apa itu industri manufaktur, jenis-jenisnya, tipe-tipe teknik manufaktur, serta contoh perusahaan manufaktur di Indonesia. Industri manufaktur memainkan peran penting dalam perekonomian dengan mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. 

Kamu tertarik bekerja di industri manufaktur? Jelajahi ribuan lowongan pekerjaan dari top company hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia. Tak hanya itu, kamu juga dapat memanfaatkan layanan mentoring career 1-on-1 bersama para ahli untuk konsultasikan rencana kariermu, 100% Gratis! Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang!

Sumber

Manufacturing: Definition, Types, Examples, and Use as Indicator

Manufacturing Industries

What is manufacturing?

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya