Sedang mencari pekerjaan yang menantang, sering bertemu orang baru, dan punya peluang karir menjanjikan? Mungkin kamu cocok menjadi Credit Marketing Officer.
Profesi ini sedang banyak dibutuhkan, terutama di sektor pembiayaan, seperti bank dan perusahaan multifinance. Namun, apa saja tugas CMO dan bagaimana dengan gaji Credit Marketing Officer?
Tenang, artikel ini akan membahas lengkap seputar job description Credit Marketing Officer, skill yang dibutuhkan, kisaran gaji, dan peluang karir kedepannya.
Yuk, simak selengkapnya dan cari tahu apakah profesi ini cocok untuk kamu!
Apa itu Credit Marketing Officer
Credit Marketing Officer (CMO) adalah seseorang yang bertugas memasarkan produk pembiayaan sekaligus menilai kelayakan calon nasabah untuk mendapatkan kredit.
Peran ini sangat penting karena menjadi jembatan antara perusahaan pembiayaan dengan masyarakat yang membutuhkan akses pinjaman atau kredit.
Melansir dari VOI, Credit Marketing Officer adalah bagian dari tim pemasaran yang bertanggung jawab menawarkan produk kredit, menjelaskan persyaratan kepada calon nasabah, serta mengumpulkan dokumen penting untuk pengajuan pinjaman. Tak hanya itu, CMO juga ikut menganalisis kelayakan konsumen sebelum diajukan ke bagian analis kredit.
Posisi ini umumnya dibutuhkan di berbagai jenis lembaga keuangan, seperti bank, perusahaan multifinance (contohnya Credit Marketing Officer Maybank atau Credit Marketing Officer WOM Finance), hingga koperasi simpan pinjam yang menyediakan produk pinjaman untuk anggota.
Secara garis besar, jika kamu mencari apa itu Credit Marketing Officer, maka jawabannya adalah kombinasi antara tenaga pemasaran, konsultan pembiayaan, dan pengumpul data kredit yang bekerja langsung di lapangan maupun secara daring.
Posisi ini cocok untuk kamu yang aktif, komunikatif, dan tertarik di bidang keuangan atau pembiayaan. Tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang tugas Credit Marketing Officer? Simak poin berikut ini.
Tugas dan Tanggung Jawab CMO
Sebagai ujung tombak dalam penyaluran kredit, tugas Credit Marketing Officer tidak hanya terbatas pada kegiatan promosi. CMO juga berperan penting dalam memastikan kualitas calon nasabah agar sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa tugas CMO yang umum ditemui di berbagai lembaga keuangan:
1. Menawarkan Produk Kredit ke Calon Nasabah
Tugas utama seorang CMO adalah memasarkan produk pinjaman kepada masyarakat. Mereka harus aktif mencari calon nasabah yang membutuhkan kredit, baik secara langsung (canvassing/lapangan) maupun lewat digital.
Penjelasan yang diberikan mencakup jenis kredit, bunga, tenor, hingga persyaratan. Oleh karena itu, CMO harus mampu membangun komunikasi yang persuasif dan jelas.
Sebab, tanpa pemasaran yang efektif, target pembiayaan perusahaan sulit tercapai.
2. Melakukan Survei dan Verifikasi Data Calon Nasabah
Setelah calon nasabah tertarik, tugas Credit Marketing Officer selanjutnya adalah mengumpulkan dan memverifikasi dokumen pribadi dan keuangan. Ini termasuk KTP, slip gaji, rekening koran, dan dokumen pendukung lainnya.
CMO biasanya juga melakukan survei langsung ke rumah atau tempat usaha calon nasabah untuk memastikan keabsahan data. Langkah ini penting untuk menilai kelayakan kredit secara objektif.
Selain itu, hasil survei juga akan menjadi bahan pertimbangan analis kredit dalam menyetujui atau menolak pengajuan.
3. Menilai Kelayakan Kredit Secara Awal
Meskipun keputusan akhir berada di tangan analis kredit, tugas CMO mencakup penilaian awal terhadap calon debitur.
Mereka harus mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul, seperti penghasilan tidak stabil atau tempat usaha tidak tetap.
Jika ditemukan indikasi risiko tinggi, CMO bisa memberi rekomendasi penolakan sejak awal. Penilaian ini membantu mencegah kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di masa depan. Oleh sebab itu, CMO wajib memiliki pemahaman dasar tentang analisis kredit.
4. Menjaga Hubungan dengan Nasabah Aktif
Setelah pengajuan disetujui, tugas Credit Marketing Officer tidak berhenti begitu saja.
Mereka juga bertugas menjaga komunikasi dengan nasabah aktif, termasuk mengingatkan jatuh tempo pembayaran dan menjawab pertanyaan seputar kredit.
Hubungan yang baik dengan nasabah dapat meningkatkan loyalitas dan membuka peluang untuk cross-selling produk lain.
Di samping itu, CMO yang responsif akan dinilai positif oleh nasabah dan perusahaan. Ini juga membantu menjaga kualitas portofolio kredit.
5. Menyusun Laporan dan Memantau Target
Sebagai bagian dari tim marketing dan kredit, CMO wajib membuat laporan rutin terkait aktivitas harian, prospek nasabah, dan pencapaian target. Laporan ini penting sebagai alat evaluasi kinerja dan strategi pemasaran.
Dalam beberapa perusahaan, pencapaian target menjadi indikator utama untuk insentif atau promosi. Oleh karena itu, tugas CMO juga berkaitan erat dengan manajemen waktu dan pencatatan data yang rapi. Sebab, keakuratan laporan sangat memengaruhi keputusan manajerial.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Marketing Executive dan Jenjang Kariernya
Skill dan Kualifikasi Credit Marketing Officer

Untuk menjalankan tugas Credit Marketing Officer, kamu harus punya skill yang relevan, tidak hanya teknis, tetapi juga sosial dan analitis.
Berikut beberapa kemampuan utama yang perlu kamu miliki agar dilirik rekruiter:
1. Analisis Risiko & Pengambilan Keputusan
Kemampuan membaca profil calon nasabah, menilai risiko kredit, hingga memberi rekomendasi awal adalah inti dari job description Credit Marketing Officer.
Skill ini sangat penting untuk menghindari kredit macet dan menjaga kualitas portofolio perusahaan. Di samping itu, CMO yang cermat dan logis juga akan selalu jadi aset berharga di tim.
2. Komunikasi & Negosiasi yang Meyakinkan
Skill komunikasi dan negosiasi sangat dibutuhkan, terutama jika kamu melamar di perusahaan seperti Credit Marketing Officer Maybank atau WOM Finance yang menargetkan performa tinggi di lapangan.
Hal ini karena sebagian besar tugas CMO melibatkan interaksi langsung dengan nasabah, baik menjelaskan produk, maupun meyakinkan mereka untuk mengambil kredit.
Oleh sebab itu, komunikasi dan negosiasi yang meyakinkan bisa menjadi pembeda antara closing atau gagal deal.
3. Pengelolaan Data dan Laporan
Berikutnya yang tak kalah penting adalah kemampuan mengelola data dan menyusun laporan.
Skill mengelola data calon nasabah, menyusun laporan survei, hingga membuat rekap target adalah bagian penting dari tugas Credit Marketing Officer.
Kamu harus teliti, rapi, dan menguasai penggunaan tools dasar, seperti spreadsheet. Nantinya, ketelitian di bagian ini bisa berdampak langsung pada keputusan analis kredit.
4. Problem Solving & Adaptabilitas Tinggi
Setiap hari, CMO menghadapi kondisi lapangan yang berubah-ubah.
Misalnya, nasabah yang susah dihubungi, dokumen yang kurang, atau kondisi ekonomi yang fluktuatif. Kamu dituntut bisa berpikir cepat dan menemukan solusi tanpa menyalahi SOP.
Kalau kamu memiliki skill problem solving dan adaptabilitas yang tinggi, niscaya akan membuatmu tahan banting sekaligus fleksibel dalam segala situasi.
5. Manajemen Waktu & Target
Sebagai posisi yang berbasis hasil, Credit Marketing Officer harus pintar mengatur waktu, menyusun strategi harian, dan menentukan prioritas kerja.
Kemampuan ini penting agar target tercapai tanpa mengalami burnout. Dalam banyak perusahaan pembiayaan, konsistensi performa CMO sangat dihargai dan sering jadi penentu bonus maupun jenjang karier.
Wah, ternyata menjadi Credit Marketing Officer perlu skill yang lumayan kompleks, ya. Kira-kira, apakah fresh graduate bisa melamar posisi CMO?
Jawabannya: bisa banget! Banyak perusahaan yang membuka lowongan Credit Marketing Officer untuk fresh graduate, terutama jika kamu aktif, komunikatif, dan bersedia belajar cepat.
Meski begitu, memiliki pengalaman magang atau proyek di bidang pemasaran dan keuangan bisa menjadi nilai tambah yang membedakanmu dari pelamar lain.
Di samping itu, untuk latar belakang pendidikan yang biasanya diincar oleh perusahaan ialah minimal D3 atau S1, terutama di bidang ekonomi, keuangan, manajemen, perbankan, atau administrasi bisnis.
Namun, beberapa perusahaan juga membuka kesempatan bagi lulusan dari jurusan lain yang memiliki minat dan kemampuan di bidang pemasaran serta kredit.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba, apalagi jika kamu tertarik dengan pekerjaan dinamis dan tertantang dengan target.
Gaji Credit Marketing Officer
Setelah memahami apa itu Credit Marketing Officer, tugas CMO, dan skill yang dibutuhkan, sekarang kita akan bahas kisaran gajinya.
Bicara soal gaji, profesi ini cukup menjanjikan, apalagi jika kamu suka kerja lapangan dan tidak keberatan dengan sistem target. Gaji Credit Marketing Officer umumnya terdiri dari gaji pokok, tunjangan, dan insentif berbasis performa.
Rata-rata gaji pokok CMO untuk entry level berkisar antara Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan. Namun, di beberapa perusahaan besar nominalnya bisa lebih tinggi. Misalnya, gaji Credit Marketing Officer Maybank dan perusahaan sejenis bisa mencapai Rp6 jutaan, belum termasuk bonus jika target tercapai.
Selain itu, CMO yang bekerja di kota besar atau menangani produk khusus seperti kredit kendaraan, pinjaman modal usaha, atau kredit multiguna berpeluang mendapat insentif tambahan hingga jutaan rupiah per bulan.
Oleh sebab itu, tak heran jika posisi ini diminati oleh banyak jobseeker yang tertarik dengan sistem kerja dinamis dan bonus berbasis kinerja.
Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji Credit Marketing Officer juga bisa berbeda tergantung wilayah, pengalaman kerja, serta kebijakan masing-masing perusahaan.
Jenjang Karir Credit Marketing Officer

Kalau kamu berpikir posisi ini buntu atau mentok, kamu keliru. Justru, Credit Marketing Officer (CMO) punya jalur karir yang jelas dan progresif, apalagi jika kamu konsisten performa dan target tercapai.
Secara umum, berikut urutan jenjang karier yang bisa kamu tempuh:
1. CMO Junior
Posisi awal untuk fresh graduate atau kandidat tanpa pengalaman. Di sini kamu belajar dasar-dasar tugas Credit Marketing Officer, mengenal produk, dan menjajaki pasar.
2. CMO Senior
Setelah membuktikan performa selama 1–2 tahun, kamu bisa naik ke level senior. Biasanya kamu diberi target lebih besar, menangani nasabah prioritas, dan jadi mentor untuk CMO junior.
3. Credit Supervisor
Berikutnya, credit supervisor. Posisi ini membawahi beberapa CMO dan bertanggung jawab atas pencapaian tim. Pada posisi ini, peranmu sudah mulai strategis dan lebih terlibat dalam evaluasi kelayakan kredit.
4. Manager Kredit / Credit Marketing Manager
Tugas Credit Marketing Manager, yaitu fokus pada perencanaan, pemantauan kualitas kredit, serta kolaborasi lintas departemen. Selain itu, posisi ini juga berperan penting dalam pengambilan keputusan atas pengajuan kredit besar.
5. Branch Head / Area Manager
Branch Head atau Area Manager ini setara dengan level pimpinan cabang atau wilayah. Artinya, kamu tidak hanya mengatur strategi penjualan kredit, tetapi juga mengelola SDM, operasional, hingga kinerja seluruh tim pembiayaan di bawahmu.
Lalu, berapa lama untuk naik level?
Waktu yang dibutuhkan untuk naik level sangat tergantung pada kinerja, pencapaian target, dan kebutuhan perusahaan.
Secara rata-rata, CMO bisa naik ke posisi senior dalam waktu 1–2 tahun, lalu ke level supervisor dalam 2–3 tahun berikutnya jika performa konsisten. Di samping itu, beberapa perusahaan bahkan memberikan fast track untuk top performer.
Menurut CSUL Finance, perusahaan multifinance biasanya membuka peluang rotasi antar divisi, yang membuat peluang promosi makin terbuka lebar. Jadi, selama kamu menunjukkan hasil dan inisiatif, karir sebagai CMO bisa sangat menjanjikan.
Baca Juga: Apa Itu Affiliate Marketing? Ini Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya
Demikian pembahasan mengenai seputar apa itu Credit Marketing Officer. Semoga kamu semakin paham tentang tugas CMO, skill yang dibutuhkan, kisaran gaji Credit Marketing Officer, serta jenjang karir yang menjanjikan.
Jika kamu menyukai tantangan, senang bertemu orang baru, dan ingin berkembang pesat di industri finance, profesi ini bisa jadi pilihan yang tepat untukmu.
Bagi kamu yang aktif mencari pekerjaan di bidang marketing, segera lamar ke Loker Marketing by Dealls. Yuk, mulai langkah pertamamu menuju karir impian hari ini juga!
Sumber: