Ingin kerja di luar negeri dengan bayaran tinggi? Australia bisa jadi pilihan terbaik!
Negara ini dikenal dengan upah minimum (UMR) yang tinggi dan jika dikonversi ke rupiah (AUD to IDR) dapat mencapai puluhan juta rupiah per bulan, lho.
Sebab itu, banyak orang penasaran: berapa UMR Australia 2025 dalam rupiah? Berapa gaji per bulan dan per jamnya?
Selain soal gaji, kamu juga perlu mengetahui biaya hidup di Australia, mulai dari sewa, makan, transportasi, hingga hiburan.
Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap UMR Australia 2025 dan konversinya ke rupiah, rata-rata gaji per bulan di berbagai jenis pekerjaan, biaya hidup, serta cara kerja di sana melalui program Working Holiday Visa (WHV).
Simak selengkapnya di artikel ini!
Upah Minimum di Australia

Berapa UMR Australia 2025?
Per 1 Juli 2024, upah minimum nasional di Australia ditetapkan sebesar AU$24,10 per jam atau sekitar AU$915,90 per minggu untuk pekerja yang bekerja 38 jam seminggu (sebelum pajak).
Jika dikonversi, UMR Australia dalam rupiah adalah sekitar Rp253.050 per jam atau Rp9.626.950 per minggu.
Besaran upah minimum (UMR) ini masih berlaku hingga sekarang. Sebab, Fair Work Commission menetapkan tinjauan tahunan dan perubahan upah setiap 1 Juli, dengan ketentuan perhitungan upah per jam.
Sementara itu, dilansir dari My New Australian Life, pada 1 Juli 2025, upah minimum diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Berikut proyeksi UMR Australia 2025 dan konversinya ke rupiah:
Upah minimum saat ini (2024):
- AU$24,10/jam ≈ Rp253.050
- AU$915,90/minggu ≈ Rp9.626.950
Proyeksi upah minimum (2025):
- AU$25,20/jam ≈ Rp264.600
- AU$980,00/minggu ≈ Rp10.290.000
Baca Juga: Berapa UMR Korea Selatan? Gaji TKI & Biaya Hidup
Berapa Rata-Rata Gaji di Australia?
Berdasarkan data Australian Bureau of Statistics, gaji rata-rata di Australia sekitar AUD $1,975.80 per minggu atau AU$7.900 per bulan (sebelum pajak). Gaji ini adalah gaji pokok, belum termasuk lembur atau tunjangan.
Jika dihitung dalam rupiah, gaji Australia per bulan sekitar Rp123.968.000 dan Rp30.992.000 per minggu.

Lebih detailnya, gaji pekerja di sektor publik untuk laki-laki adalah AU$2,253.30 (sekitar Rp35.346.000) dan untuk perempuan AU$2,027.20 (sekitar Rp31.850.000).
Di sektor swasta, laki-laki mendapatkan rata-rata gaji AU$2,038.00 per minggu (sekitar Rp31.976.000), sedangkan perempuan mendapatkan AU$1,739.30 per minggu (sekitar Rp27.293.000).
Baca Juga: Gaji Kerja di Jepang 2025: UMR, Gaji Pabrik, dan Biaya Hidup TKI
Gaji di Australia berdasarkan Jenis Pekerjaan

Gaji di Australia sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan sektor industri tempat seseorang bekerja.
Jika kamu bertanya, berapa gaji tertinggi di Australia?
Umumnya, gaji tertinggi di Australia dipegang oleh dokter bedah spesialis dan ahli anestesi dengan pendapatan melebihi AU$500.000 per tahun (sekitar Rp5,25 miliar).
Bidang lain dengan gaji tinggi meliputi IT security architect, cloud engineer, dan software engineer, yang bisa mendapatkan gaji antara AU$98.000 (sekitar Rp1,03 miliar) hingga AU$136.000 per tahun (sekitar Rp1,43 miliar).
Berikut ini adalah gambaran gaji rata-rata per bulan di Australia berdasarkan jenis pekerjaan dan industrinya.
Industri | AU$ (per bulan) | Rp (per bulan) |
Pertambangan (Mining) | AU$3,111.70 | Rp48.817.000 |
Manufaktur (Manufacturing) | AU$1,792.00 | Rp28.071.000 |
Listrik, Gas, Air & Limbah | AU$2,352.20 | Rp36.886.000 |
Konstruksi (Construction) | AU$1,883.00 | Rp29.556.000 |
Perdagangan Grosir (Wholesale Trade) | AU$1,810.60 | Rp28.387.000 |
Perdagangan Ritel (Retail Trade) | AU$1,496.20 | Rp23.470.000 |
Akomodasi & Layanan Makanan | AU$1,430.60 | Rp22.457.000 |
Transportasi, Pos & Pergudangan | AU$1,905.60 | Rp29.847.000 |
Media Informasi & Telekomunikasi | AU$2,507.50 | Rp39.324.000 |
Layanan Keuangan & Asuransi | AU$2,290.20 | Rp35.904.000 |
Sewa, Penyewaan & Layanan Real Estat | AU$1,869.80 | Rp29.319.000 |
Layanan Profesional, Ilmiah & Teknis | AU$2,319.80 | Rp36.379.000 |
Layanan Administratif & Dukungan | AU$1,767.50 | Rp27.704.000 |
Administrasi Publik & Keamanan | AU$2,068.40 | Rp32.436.000 |
Pendidikan & Pelatihan | AU$2,066.20 | Rp32.387.000 |
Layanan Kesehatan & Bantuan Sosial | AU$1,940.20 | Rp30.469.000 |
Layanan Seni & Rekreasi | AU$1,806.40 | Rp28.331.000 |
Layanan Lainnya | AU$1,513.00 | Rp23.754.000 |
Biaya Hidup di Australia
Lantas, bagaimana dengan biaya hidup di Australia per bulan?
Untuk memahami biaya hidup di Australia, berikut adalah perkiraan pengeluaran bulanan berdasarkan kebutuhan utama:
1. Biaya Sewa Tempat Tinggal
Sewa apartemen satu kamar di pusat kota besar seperti Sydney sekitar AU$2.478 (Rp25.594.518), Melbourne AU$1.860 (Rp19.211.382), dan Perth AU$1.743 (Rp 18.002.924).
Di daerah pinggiran kota, biaya bisa lebih murah, sekitar AU$500–1.000 (Rp5.164.350–Rp10.328.700).
2. Biaya Makan
Rata-rata biaya belanja bahan makanan bulanan sekitar AU$608 (Rp 6.279.849).
Sementara itu, makan di restoran menengah sekitar AU$50–75 (Rp516.435–Rp774.652) per orang dan secangkir kopi di kafe sekitar AU$4–6 (Rp40.000–Rp62.000).
3. Biaya Transportasi
Tiket transportasi umum bulanan di kota besar sekitar AU$135–217 (Rp1.402.706–Rp2.258.538).
Jika menggunakan kendaraan pribadi, biaya bahan bakar sekitar AU$100 (Rp1.032.870) per bulan.
4. Biaya Utilitas
Biaya utilitas bulanan (listrik, air, gas) sekitar AU$150–250 (Rp1.554.705–Rp2.590.875).
Kemudian, paket internet AU$70–110 (Rp727.045–Rp 1.144.565) dan paket telepon bervariasi.
5. Biaya Hiburan
Rata-rata pengeluaran untuk hiburan sekitar AU$375 (Rp3.873.262) per bulan, yang mencakup langganan streaming, gaming, dan kegiatan rekreasi lainnya.
Penasaran berapa total biaya hidup di Australia untuk kehidupan sehari-hari? Yuk, cek selengkapnya dalam artikel berikut: Berapa Biaya Hidup di Australia? Begini Perhitungannya!
Cara Kerja di Australia

Salah satu cara yang cukup populer untuk bekerja sambil berlibur di Australia adalah melalui Working Holiday Visa (WHV), khususnya subclass 462 yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Apa Itu Working Holiday Visa (WHV)?
WHV adalah visa yang memungkinkan kamu untuk tinggal, bekerja, dan berlibur di Australia selama 12 bulan. Selain itu, visa ini juga memperbolehkan kamu mengikuti program pendidikan atau pelatihan singkat.
Khusus WNI, WHV subclass 462 dapat diajukan oleh individu berusia 18–30 tahun. Jika kamu menyelesaikan pekerjaan tertentu seperti di sektor pertanian atau wilayah regional, visa ini dapat diperpanjang hingga 2 atau bahkan 3 tahun.
Untuk mendaftar WHV, kamu perlu memenuhi beberapa ketentuan utama:
- Usia 18–30 tahun saat mendaftar
- Paspor yang masih berlaku
- Tidak membawa anak/keluarga selama tinggal
- Kemampuan bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, dll.)
- Bukti dana minimal AU$5.000 (sekitar Rp50 juta)
- Asuransi kesehatan
- Surat sponsor dari pemerintah Indonesia
- Ijazah SMA/sederajat dan dokumen pendukung lainnya
Lantas, kapan pendaftaran WHV 2025 dibuka? Berkaca pada tahun lalu, pendaftaran WHV 2025 diperkirakan akan dibuka sekitar bulan Oktober 2025.
Kabarnya, kuota peserta dari Indonesia ditingkatkan menjadi 5.000 orang, bertambah sekitar 200 dari tahun sebelumnya.
Nantinya, tahapan pengajuan WHV Australia yang akan kamu ikuti adalah sebagai berikut:
- Registrasi awal di situs imigrasi sebelum kuota habis
- Isi formulir aplikasi secara online
- Unggah dokumen dan tunggu proses verifikasi
- Visa diterbitkan secara digital jika disetujui
💡Ingin tahu lebih lanjut tentang Working Holiday Visa? Baca artikel lengkapnya di sini: Pengertian Working Holiday Visa (WHV) Australia, Syarat Hingga Cara Membuatnya
Kemudian, untuk bisa mendapatkan kerja di Australia, ada beberapa opsi yang terbuka untukmu, di antaranya:
- Melamar melalui job platform online
- Menemui pemberi kerja langsung di Australia (terutama untuk bidang hospitality)
- Mendaftar ke lembaga rekrutmen atau headhunter
- Memanfaatkan networking profesional, bisa dengan datang ke job fair atau acara komunitas lainnya
💡Jika kamu tertarik kerja lebih lama di Australia atau cari peluang kerja di sana, cek panduan lengkapnya di sini: Cara Kerja di Australia: Syarat, Gaji, & Tips sampai Dapat Kerja
Demikian penjelasan mengenai upah minimum (UMR) di Australia, termasuk rata-rata gaji, pekerjaan dengan bayaran tinggi, dan cara kerja di sana lewat skema Working Holiday Visa (WHV).
Kalau kamu tertarik mencari loker gaji besar, baik di luar negeri maupun dalam negeri, sekarang waktunya manfaatkan peluang yang ada!
Lewat Dealls, kamu bisa temukan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia; banyak di antaranya menawarkan gaji tinggi hingga dua digit!
Pastikan CV kamu sudah optimal sebelum melamar, ya. Gunakan CV ATS Checker dari Dealls untuk memastikan CV kamu lolos seleksi sistem ATS.
Yuk, mulai langkah baru menuju karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
Average Weekly Earnings, Australia, November 2024 | Australian Bureau of Statistics
Minimum wages - Fair Work Ombudsman
2025 Minimum Wage in Australia: Updates, Salary, and Taxation