Mau jalan-jalan ke Australia sambil kerja? Kamu bisa banget, lho! Dengan Working Holiday Visa (WHV), kamu bisa menikmati liburan sekaligus mencari pengalaman kerja di negeri kanguru ini.
Artikel ini bakal kasih tahu kamu semua yang perlu kamu tahu tentang WHV—mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara membuatnya.
Visa ini cocok banget buat kamu yang berjiwa petualang, ingin memperluas jaringan, dan pastinya menambah pengalaman hidup yang seru.
Siapkan diri untuk memulai perjalanan yang nggak cuma bikin kamu makin mandiri, tapi juga penuh cerita seru untuk dikenang.
Yuk, cek info lengkapnya di artikel ini dan bersiaplah untuk petualangan baru di Australia!
Baca juga: Apa Itu Remote Work? Cara Baru Bekerja di Era Digital
Apa itu Working Holiday Visa (WHV)?
Working Holiday Visa atau WHV adalah jenis visa khusus yang memungkinkan kamu untuk bekerja dan berlibur di Australia dalam waktu yang bersamaan.
Visa ini dirancang bagi mereka yang ingin mengeksplorasi budaya baru sambil mendapatkan pengalaman kerja internasional.
Melalui WHV, kamu bisa tinggal di Australia hingga satu tahun, dengan kesempatan untuk bekerja secara sementara di berbagai sektor pekerjaan, seperti perhotelan, pertanian, atau pariwisata.
Visa ini sangat cocok untuk anak muda yang ingin merasakan hidup di luar negeri, memperluas jaringan pertemanan internasional, dan mendapatkan pengalaman berharga yang bisa menambah nilai di resume mereka.
Selain itu, WHV memberikan fleksibilitas untuk bekerja dan berlibur sesuai keinginan, sehingga kamu bisa menjelajahi keindahan alam Australia, dari pantai yang menakjubkan hingga hutan belantara yang eksotis.
Dengan WHV, kamu tidak hanya bekerja, tetapi juga menikmati petualangan hidup yang berkesan.
Baca juga: Apa Itu Specialist? Ini Perbedaannya dengan Generalist!
Apa itu Working Holiday?
Dilansir melalui laman Australia.com, Working Holiday, atau sering juga disebut gap year, adalah kesempatan untuk liburan panjang di luar negeri yang memungkinkan kamu tinggal lebih lama dibandingkan visa turis biasa. Serunya lagi, kamu bisa kerja paruh waktu selama di sana untuk mendapatkan uang tambahan
Secara garis besar, program working holiday memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berlibur dalam jangka waktu yang cukup panjang (1-3 tahun).
Selama liburan tersebut, peserta diizinkan untuk bekerja guna membiayai perjalanan mereka, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Program working holiday ini cukup populer di seluruh dunia. Namun, untuk kita yang merupakan warga negara Indonesia (WNI), Australia menjadi tujuan working holiday yang paling terkenal dan paling mudah diakses.
Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Membuat WHV
Bermimpi untuk tinggal dan bekerja di Australia? Working Holiday Visa (WHV) bisa jadi tiket emasmu! Namun, sebelum berangkat, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan biar prosesnya lancar jaya. Yuk, simak persiapan berikut ini!
Paspor yang Masih Berlaku
Pastikan paspormu masih berlaku setidaknya 6 bulan sebelum berangkat. Kalau sudah mendekati masa kedaluwarsa, segera perpanjang, ya! Ini penting karena paspor adalah identitas utamamu saat di luar negeri.
Dana yang Cukup
Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu punya cukup uang untuk mendukung dirimu di awal perjalanan. Biasanya, pemerintah Australia meminta bukti dana sekitar AUD 5,000. Jadi, mulai sekarang, rajin-rajinlah menabung!
Asuransi Kesehatan
Traveling itu seru, tapi jangan lupa untuk jaga-jaga. Asuransi kesehatan penting banget buat melindungi kamu dari risiko tak terduga. Pastikan kamu punya asuransi yang mencakup seluruh durasi liburanmu di Australia.
Dokumen Tambahan
Beberapa dokumen yang mungkin perlu disiapkan antara lain: sertifikat bahasa Inggris (seperti IELTS), bukti kesehatan, dan surat referensi. Cek persyaratan terbaru di situs resmi pemerintah Australia agar nggak ada yang terlewat!
Riset Tempat Tinggal dan Kerja
Sebelum berangkat, ada baiknya kamu riset dulu soal tempat tinggal dan peluang kerja di Australia. Cari tahu kota mana yang paling cocok dengan gaya hidup dan kebutuhanmu. Ada banyak grup komunitas di media sosial yang bisa membantumu, lho!
Motivasi yang Kuat
Terakhir, pastikan kamu punya motivasi yang kuat. Pengalaman ini nggak hanya soal bekerja dan liburan, tapi juga soal belajar mandiri dan berkembang sebagai individu. Jadi, siapin mentalmu untuk petualangan yang penuh tantangan dan kesenangan.
Baca juga: Apa Itu Engineering Staff? Ini Tugas, Skill, Jenis, dan Gajinya
Syarat Umum WHV
Berdasarkan laman resmi Home Affairs Australia, berikut ini beberapa syarat umum untuk mengajukan Working Holiday Visa (WHV) Australia yang perlu kamu ketahui:
- Berusia antara 18 hingga 30 tahun
- Memiliki paspor dari negara yang bekerja sama
- Datang sendiri/tanpa ditemani anak tanggungan (dependent children)
- Telah menyelesaikan pendidikan tinggi, atau jika masih kuliah, sudah melewati 2 tahun masa studi
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris minimal pada tingkat fungsional
- Memiliki dana minimal AUD 5.000 sebagai modal awal liburan
Permohonan Visa WHV Australia
Program WHV merupakan bentuk kerja sama khusus antara dua negara. Berbeda dengan proses pengajuan visa turis biasa, di mana pemohon langsung mengajukan permohonan ke kedutaan besar negara tujuan, pengajuan WHV memerlukan dokumen khusus bernama SDUWHV (Surat Dukungan untuk Working Holiday Visa Australia).
SDUWHV dapat diperoleh dengan mendaftar ke Direktorat Jenderal Imigrasi pada jadwal yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai jadwal pendaftaran, disarankan untuk mengikuti akun Instagram @ditjen_imigrasi dan memantau postingan terkait yang dapat muncul sewaktu-waktu.
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan untuk Membuat SDUWHV
Untuk memperoleh SDUWHV, terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. Berikut ini beberapa list daftar dokumen yang diperlukan beserta jenis dan ukuran file-nya, agar proses pengunggahan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil:
- Pasfoto berwarna (JPEG, 60kb-1mb*)
- KTP (PDF, 60kb-300kb)
- SKCK (PDF, 60-300kb)
- Paspor (PDF, 60-300kb)
- Ijazah (PDF, 60kb-1mb*)
- IELTS (PDF, 60-300kb)
- Surat referensi bank (PDF, 60-1mb*)
- Surat pernyataan keabsahan dokumen—unduh dari Ditjen Imigrasi (PDF, 60-300kb)
Baca juga: Apa Itu Ausbildung? Program Belajar dan Kerja Gratis di Jerman
Daftar Dokumen Wajib dan Dokumen Tambahan untuk Pengajuan WHV
Sementara itu, pengajuan visa dapat dilakukan secara mandiri melalui situs imigrasi Australia. Sebelum memulai pengisian formulir, harap pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Paspor aktif (dan lama, bila punya)
- Pasfoto berwarna berukuran 35×45 mm berlatar belakang warga putih (kalau ke studio foto bisa langsung bilang, “Mau foto untuk visa Australia ya.”)
- SDUWHV
- Surat referensi bank (bertanda tangan pejabat bank dan bercap bank
- Ijazah (perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris bila aslinya belum bilingual)
- Hasil IELTS (dengan hasil minimal rata-rata 4,5)
- Akta lahir dan/atau kartu keluarga (perlu diterjemahkan ke bahasa Inggris bila aslinya belum bilingual)
Budget yang Diperlukan untuk Apply Working Holiday Visa (WHV)
Jika kamu berencana untuk menjajal petualangan seru dengan Working Holiday Visa (WHV) di Australia, penting untuk mempersiapkan budget yang tepat. Berikut adalah rincian biaya yang perlu kamu pertimbangkan agar perjalananmu bisa berjalan dengan lancar:
Biaya Pendaftaran WHV
Untuk mengajukan WHV, kamu harus membayar biaya pendaftaran. Biaya ini bisa bervariasi, namun umumnya sekitar AUD 485. Pastikan untuk memeriksa tarif terbaru di situs resmi imigrasi Australia.
Biaya Paspor
Jika paspormu belum diperbarui, kamu perlu menyiapkan biaya untuk perpanjangan atau pembuatan paspor baru. Biaya ini tergantung pada negara tempat kamu tinggal dan jenis paspor yang kamu buat.
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan sangat penting selama kamu tinggal di luar negeri. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih dan lama tinggalmu di Australia. Rata-rata, asuransi kesehatan untuk periode WHV bisa berkisar antara AUD 200 hingga AUD 500.
Biaya Transportasi
Jangan lupa untuk menyisihkan budget untuk tiket pesawat pulang-pergi ke Australia. Harga tiket pesawat dapat bervariasi tergantung pada waktu pemesanan dan maskapai penerbangan yang dipilih.
Dana Awal untuk Hidup
Sebagai syarat untuk WHV, kamu harus menunjukkan bahwa kamu memiliki dana minimal AUD 5.000. Ini akan digunakan untuk biaya hidup awal seperti akomodasi, makanan, dan transportasi selama beberapa minggu pertama di Australia.
Biaya Tambahan
Selain biaya-biaya di atas, siapkan juga budget untuk biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya administrasi, medical check-up, atau biaya untuk keperluan pribadi lainnya.
Dengan memahami pengertian dan cara membuat Working Holiday Visa (WHV), kamu siap memulai petualangan seru di Australia! Jangan biarkan proses pencarian pekerjaan menghambat impianmu untuk bekerja dan berlibur di negeri kanguru.
Untuk mempermudah pencarian lowongan kerja yang sesuai dengan kebutuhanmu, gunakan aplikasi Dealls. Di Dealls, kamu bisa menemukan berbagai peluang kerja terbaru yang cocok untuk WHV dan memulai perjalananmu dengan langkah yang tepat.
Baca juga: Selain Koas, Ini Tahapan-tahapan Menjadi Dokter di Indonesia
Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Dealls dan temukan lowongan kerja yang akan mendukung pengalaman working holiday kamu di Australia.
Dengan Dealls, pencarian pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga kamu bisa fokus menikmati setiap momen petualanganmu! Selamat merencanakan dan semoga sukses!
Sumber:
