Kamu pasti pernah mendengar sebuah profesi dengan titel specialist. Nah, jabatan spesialis biasanya ditujukan untuk suatu posisi yang membutuhkan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja di bidang keahlian tertentu.
Melalui artikel ini, Dealls akan membahas lebih dalam mengenai pekerjaan specialist. Jangan sampai terlewat dan simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Specialist?
Dilansir Michael Page, specialist adalah pekerjaan yang fokus pada industri, sektor, atau pasar tertentu. Pengetahuan yang dimiliki seorang specialist tentunya spesifik dan mendalam, bahkan terkadang juga sangat teknis.
Para profesional di bidang ini biasanya memiliki beberapa tahun pengalaman kerja di industri yang ditempuh. Seorang specialist terkadang dapat memegang posisi kepemimpinan dalam suatu departemen dengan berfokus pada bidang keahlian mereka.
Sebagai contoh, marketing specialist memiliki keahlian dalam bidang tertentu, seperti periklanan, media sosial, atau media digital. Nantinya, mereka memadukan keahlian tersebut dengan kemampuan analisis untuk menentukan taktik pemasaran yang paling cocok untuk suatu perusahaan.
Perbedaan Specialist dan Generalist
Selain specialist, ada pula posisi generalist. Keduanya memiliki peran yang jauh berbeda. Meski begitu, masih banyak yang belum bisa membedakannya.
Seperti yang telah disinggung, specialist merupakan profesi yang berfokus pada keahlian tertentu. Sementara, generalist adalah peran dengan cakupan ilmu yang luas dengan berbagai minat dan keterampilan. Menurut Indeed, berikut beberapa perbedaan antara specialist dan generalist.
1. Tingkat Pengetahuan
Specialist memiliki pemahaman mendalam tentang area tertentu, sedangkan generalist memiliki cakupan pengetahuan yang lebih luas. Bahkan, tidak jarang bagi generalist untuk menguasai ilmu dari lintas disiplin.
2. Kebutuhan Perusahaan
Perusahaan kecil biasanya lebih memilih mempekerjakan generalist karena keahlian mereka yang serbaguna. Sebaliknya, perusahaan besar umumnya mencari specialist untuk menangani tugas-tugas spesifik karena memiliki sumber daya yang cukup untuk merekrut tenaga ahli di berbagai bidang.
3. Progresivitas
Perusahaan yang mengalami perubahan cepat dalam pengembangan atau produksi sering kali mencari spesialis untuk membantu menciptakan inovasi baru. Pasalnya, posisi specialist cenderung lebih progresif karena berfokus pada bidang tertentu. Di sisi lain, generalist lebih cocok dengan kecepatan pekerjaan yang stabil dan konsisten.
4. Keterampilan yang Dimiliki
Karena generalist memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan mereka lebih fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai pekerjaan. Sementara itu, specialist biasanya menguasai keahlian mendalam untuk pekerjaan tertentu yang cenderung sulit diaplikasikan di bidang lain.
Baca Juga: Apa Itu Area Manager? Kenali Tugas hingga Gajinya di Sini!
Contoh Pekerjaan Specialist
Tertarik untuk mendalami peran sebagai specialist? Dihimpun Indeed, terdapat sejumlah karier yang bisa kamu tempuh sebagai specialist dengan bidang dan industri yang beragam. Lantas, apa saja contoh pekerjaan specialist?
Bidang Teknologi
Seorang spesialis di bidang teknologi tentunya berhubungan langsung dengan pemecahan terkait perangkat lunak serta perangkat keras, menjaga data perusahaan, dan merancang perbaikan masalah teknis. Adapun berikut daftar pekerjaan spesialis di bidang teknologi.
- Technical specialist
- Information technology specialist
- Technical support specialist
- Communications technology specialist
- Health information technology specialist
Bidang Medis
Sementara di bidang medis, kita pasti tidak asing dengan profesi dokter spesialis. Berbeda dengan dokter umum, spesialis di bidang medis telah menyelesaikan pendidikan lanjutan untuk bidang kedokteran tertentu. Tugas mereka tentunya tergantung pada spesialisasi yang ditempuh dengan contoh sebagai berikut.
- Ahli jantung
- Dermatolog
- Dokter spesialis bedah ortopedi
- Dokter spesialis bedah saraf
- Dokter spesialis penyakit dalam
Bidang Keuangan
Specialist di bidang keuangan biasanya meninjau riwayat keuangan klien, mengembangkan model keuangan untuk bisnis, menyiapkan laporan anggaran, dan merekomendasikan solusi untuk menekan biaya pengeluaran perusahaan. Jabatan spesialis keuangan termasuk di bawah ini.
- Accounts receivable financial specialist
- Inside financial specialist
- Accounts payable financial specialist
- Accounting specialist
- Credit specialist
Bidang Pendidikan
Spesialis di bidang pendidikan umumnya memiliki dua fokus. Antara lain seorang specialist yang berinteraksi secara langsung dengan siswa atau bekerja di lingkungan kantor untuk mengembangkan kurikulum untuk berbagai tingkatan. Berikut beberapa daftar jabatan spesialis di bidang pendidikan.
- Spesialis pendidikan anak usia dini
- Spesialis pengembangan kurikulum
- Spesialis pendidikan khusus
- Spesialis desain instruksional
- Spesialis proses membaca
Bidang Pemasaran
Specialist pada pemasaran memiliki tugas masing-masing untuk mengembangkan konten dan strategi yang sejalan dengan citra perusahaan. Nantinya, konten yang dikembangkan berguna untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Specialist pemasaran meliputi posisi-posisi di bawah ini.
- SEO specialist
- Social media specialist
- Paid media specialist
- Content specialist
- Email marketing specialist
Baca Juga: Apa Itu Jabatan Fungsional? Pahami Jenjang dan Contohnya
Selain pekerjaan yang telah disebutkan, masih banyak posisi specialist lainnya yang tidak kalah menarik. Bagi kamu yang tertarik membangun karier sebagai seorang specialist, sekarang adalah momen yang tepat untuk melihat peluang di Dealls!
Melalui Dealls, kamu akan menemukan berbagai lowongan kerja terbaru untuk specialist. Kamu pun juga berkesempatan untuk berkembang di perusahaan impianmu!
Jangan lewatkan kesempatan ini. Kunjungi Dealls sekarang dan mulai perjalanan kariermu sebagai ahli di bidang yang kamu minati!
Sumber:
