Apa Itu UMR? Pelajari Perbedaannya dengan UMP dan UMK

Cari tahu apa itu UMR dan perbedaannya dengan gaji pokok, UMP, dan UMK. Baca selengkapnya di artikel ini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 09, 2024

UMR, singkatan dari Upah Minimum Regional, adalah ukuran standar upah terendah yang ditetapkan pemerintah untuk memastikan pekerja mendapatkan gaji yang layak sesuai dengan wilayah tempat mereka bekerja. 

Aturan ini dirancang untuk melindungi hak-hak karyawan dengan memastikan bahwa setiap pekerja menerima upah minimum yang sesuai dengan kebutuhan hidup di daerah mereka.

Sekarang, UMR telah berganti istilah menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Yuk, cari tahu lebih lanjut apa itu UMR, UMP, dan UMK di sini!

UMR Singkatan dari Apa?

umr adalah.jpg

UMR, singkatan dari Upah Minimum Regional, adalah standar gaji minimum yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk melindungi hak pekerja dan memastikan mereka menerima upah yang layak.

Sekarang, UMR telah digantikan dengan istilah UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Istilah UMR sudah tidak digunakan lagi. Perubahan ini terjadi setelah Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.

Dalam aturan baru ini, UMP merupakan standar upah minimum di tingkat provinsi yang ditetapkan oleh gubernur dan mencakup seluruh kabupaten/kota dalam provinsi tersebut. Sedangkan, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) berlaku khusus di tingkat kabupaten atau kota dan ditetapkan oleh bupati atau walikota kemudian disetujui oleh gubernur. 

Kemudian, penetapan besaran UMR didasarkan pada peraturan daerah dan kondisi ekonomi setempat, sehingga gaji minimum dapat bervariasi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Sebagai contoh, pada tahun 2024, UMR tertinggi ada di Bekasi dengan jumlah Rp5.343.430 sedangkan UMR terendah ada di Banjarnegara dengan besaran Rp2.038.005. Hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari di setiap daerah, yang mempengaruhi penetapan UMR di wilayah tersebut. 

Perbedaan UMR, UMP, dan UMK

umr adalah.jpg

Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) adalah standar upah minimum yang ditetapkan di Indonesia untuk memastikan pekerja mendapatkan gaji yang layak. Istilah-istilah ini mencerminkan perbedaan dalam penetapan dan cakupan wilayah upah minimum. 

Perbedaan Utama:

  • Cakupan Wilayah: UMR (sekarang UMP) berlaku di tingkat provinsi, sementara UMK berlaku di tingkat kabupaten/kota.
  • Proses Penetapan: UMP ditetapkan oleh gubernur, sedangkan UMK ditetapkan oleh bupati/walikota dan disahkan oleh gubernur.
  • Besaran Upah: UMK harus lebih tinggi dibandingkan dengan UMP, karena UMK mempertimbangkan kondisi ekonomi yang lebih spesifik di tingkat kabupaten/kota.

Setiap tahunnya, peninjauan dan penetapan kembali terhadap UMP dan UMK dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi ekonomi, inflasi, dan biaya hidup, guna memastikan bahwa standar upah tetap relevan dan adil bagi pekerja di berbagai wilayah Indonesia.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara UMR, UMP, dan UMK:

1. Upah Minimum Regional (UMR) 

Sebelumnya, istilah UMR digunakan untuk menyebut upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Namun, sejak diberlakukannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, istilah ini mengalami perubahan. 

UMR Tingkat I diubah menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP), dan UMR Tingkat II diubah menjadi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Sebelumnya, UMR adalah standar upah yang mencakup seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi dan ditetapkan oleh gubernur untuk menjadi acuan upah di wilayah tersebut.

2. Upah Minimum Provinsi (UMP) 

UMP adalah standar upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi. Gubernur menetapkan UMP berdasarkan kondisi ekonomi provinsi dan kabupaten/kota di dalamnya. 

UMP berlaku untuk seluruh kabupaten/kota dalam provinsi tersebut, dengan mempertimbangkan variasi kondisi ekonomi di setiap daerah. Penetapan UMP dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan upah yang adil di seluruh provinsi.

3. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 

UMK adalah standar upah minimum yang berlaku di tingkat kabupaten/kota. Penetapan UMK dilakukan oleh bupati atau walikota, kemudian disahkan oleh gubernur. U

MK ditetapkan berdasarkan kondisi lokal masing-masing kabupaten atau kota, dengan tujuan untuk mencerminkan biaya hidup dan kondisi ekonomi spesifik di wilayah tersebut. UMK harus lebih tinggi dari UMP dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan ekonomi daerah.

Baca Juga: Apa Itu Slip Gaji: Pengertian, Komponen dan Contohnya

Apakah Gaji UMR Itu Gaji Pokok?

umr adalah.jpg

Banyak orang sering bingung antara UMR (yang telah berganti istilah menjadi UMP dan UMK) dan gaji pokok. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.

UMR adalah standar gaji minimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa semua pekerja mendapatkan upah yang cukup sesuai dengan kebutuhan hidup di daerah mereka. UMR ini adalah jumlah minimum yang harus dibayar oleh perusahaan.

Gaji pokok adalah bagian dari total gaji yang dibayarkan kepada karyawan. Ini adalah imbalan dasar yang didapatkan karyawan berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan dan biasanya merupakan komponen utama dari gaji mereka. Namun, gaji pokok bukan satu-satunya komponen; biasanya, karyawan juga mendapatkan tunjangan, uang transportasi, uang makan, bonus, dan lembur.

Menurut Pasal 41 PP Pengupahan, UMR bisa mencakup hanya gaji pokok atau gaji pokok ditambah tunjangan tetap. Peraturan juga menyebutkan bahwa pendapatan karyawan harus minimal terdiri dari 75 persen gaji pokok dan 25 persen tunjangan tetap.

Sebagai contoh, jika UMR di Kabupaten XYZ adalah Rp1.960.000 per bulan, dan Irfan mendapatkan gaji pokok Rp1.500.000 ditambah tunjangan transportasi Rp500.000, total pendapatannya adalah Rp2.000.000. Ini berarti Jumadil sudah mendapatkan upah yang sesuai dengan UMR yang berlaku di daerahnya.

UMR bertujuan untuk memastikan bahwa semua pekerja mendapatkan gaji yang cukup, sementara gaji pokok adalah bagian dari total gaji yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu Take Home Pay? Ini Cara Menghitungnya

Mengapa UMR Berbeda Tiap Daerah?

umr adalah.jpg

UMR (yang telah berganti istilah menjadi UMP dan UMK) bervariasi di tiap daerah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Berikut adalah alasan utama mengapa UMR berbeda di setiap daerah:

1. Faktor Kebijakan Pemerintah Pusat

Kebijakan dari pemerintah pusat mempengaruhi penetapan UMR di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat menetapkan pedoman umum yang harus diikuti oleh pemerintah daerah, dengan tujuan melindungi hak-hak pekerja dan mencegah perbedaan gaji yang terlalu besar antar daerah. 

Penetapan ini berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan hidup pekerja dan kemampuan perusahaan untuk membayar gaji. Meskipun UMR mungkin belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan hidup, hal ini merupakan langkah penting untuk perlindungan pekerja. 

2. Faktor Penyesuaian Inflasi

Inflasi, atau kenaikan harga barang dan jasa, mempengaruhi daya beli pekerja. UMR harus disesuaikan setiap tahun untuk mengikuti inflasi, agar tetap relevan dan mencegah ketimpangan ekonomi. Pemerintah daerah melakukan penyesuaian ini untuk menjaga daya beli pekerja dan mengurangi dampak inflasi pada kesejahteraan pekerja.

3. Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Pertumbuhan ekonomi lokal juga memengaruhi UMR. Di daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, UMR cenderung naik untuk mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih baik. Namun, kenaikan UMR harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam membayar gaji. UMR yang terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan kemampuan perusahaan bisa membuat perusahaan kesulitan dalam menyeimbangkan pendapatan dan biaya.

4. Faktor Biaya Kebutuhan Hidup

Biaya kebutuhan hidup, termasuk makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan transportasi, bervariasi antara daerah. UMR ditetapkan untuk mencerminkan biaya hidup yang layak di masing-masing daerah, sehingga pekerja dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Daftar Gaji UMR 38 Provinsi di Indonesia 2024

umr adalah.jpg

Pada tahun 2024, pemerintah telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Peraturan ini juga mencakup penetapan upah minimum untuk provinsi-provinsi baru di Indonesia. 

Untuk tahun 2024, nilai rata-rata UMP di seluruh Indonesia adalah sebesar Rp3.113.359,85. Penetapan UMP ini bertujuan untuk menjamin standar upah yang layak bagi pekerja di setiap provinsi, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup di masing-masing daerah.

  • Aceh: Rp3,460,672.00

  • Sumatera Utara: Rp2,809,915.00

  • Sumatera Barat: Rp2,811,449.27

  • Riau: Rp3,294,625.56

  • Jambi: Rp3,037,121.85

  • Sumatera Selatan: Rp3,456,874.00

  • Bengkulu: Rp2,507,079.24

  • Lampung: Rp2,716,497.00

  • Bangka Belitung: Rp3,640,000.00

  • Kepulauan Riau: Rp3,402,492.00

  • DKI Jakarta: Rp5,067,381.00

  • Jawa Barat: Rp2,057,495.00

  • Jawa Tengah: Rp2,036,947.00

  • DI. Yogyakarta: Rp2,125,897.61

  • Jawa Timur: Rp2,165,244.30

  • Banten: Rp2,727,812.11

  • Bali: Rp2,813,672.00

  • Nusa Tenggara Barat: Rp2,444,067.00

  • Nusa Tenggara Timur: Rp2,186,826.00

  • Kalimantan Barat: Rp2,702,616.00

  • Kalimantan Tengah: Rp3,261,616.00

  • Kalimantan Selatan: Rp3,282,812.21

  • Kalimantan Timur: Rp3,360,858.00

  • Kalimantan Utara: Rp3,361,653.00

  • Sulawesi Utara: Rp3,545,000.00

  • Sulawesi Tengah: Rp2,736,698.00

  • Sulawesi Selatan: Rp3,434,298.00

  • Sulawesi Tenggara: Rp2,885,964.04

  • Gorontalo: Rp3,025,100.00

  • Sulawesi Barat: Rp2,914,958.08

  • Maluku: Rp2,949,953.00

  • Maluku Utara: Rp3,200,000.00

  • Papua Barat: Rp3,393,500.00

  • Papua: Rp4,024,270.00

  • Papua Tengah: Rp4,024,270.00

  • Papua Pegunungan: Rp4,024,270.00

  • Papua Selatan: Rp4,024,270.00

  • Papua Barat Daya: Rp.3,393,500.00

Begitulah penjelasan tentang Upah Minimum Regional (UMR), dari definisi, perbedaan dengan UMP dan UMK, hingga besaran gaji UMR 48 provinsi di Indonesia. Dengan memahami UMR, kamu bisa lebih siap untuk menghadapi realitas pasar kerja dan memastikan hak-hakmu sebagai karyawan.

Kamu bisa menjelajahi berbagai peluang karier terbaru dengan mengunjungi lowongan kerja terbaru di Dealls setiap hari. Jika kamu butuh panduan dalam merencanakan karier atau mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari career mentor  profesional di industri pilihanmu. 

Teakhir, pastikan CV kamu siap bersaing dengan memanfaatkan CV ATS Checker  untuk memastikan semuanya sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Tunggu apalagi, gapai karier impianmu bersama Dealls sekarang!

Sumber:

Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2024

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya