Berapa UMR Korea Selatan? Gaji TKI & Biaya Hidup

Ketahui UMR Korea Selatan terbaru 2025, perbandingan dengan negara Asia lain, gaji TKI di sana, dan biaya hidupnya. Baca di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 04, 2025

Tertarik bekerja di Korea Selatan? Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan upah minimum tertinggi di Asia. 

Namun, meskipun gaji minimum di Korea tergolong tinggi, biaya hidup di kota besar seperti Seoul dan Busan juga tidak murah. 

Oleh karena itu, penting bagi calon pekerja untuk memahami gaji antar kota, sektor pekerjaan, biaya hidup di sana, serta perbandingan dengan negara lain sebelum memutuskan untuk bekerja di Korea Selatan.

Lantas, berapa UMR di Korea Selatan? Bagaimana perbandingan UMR Korea dengan negara lain di Asia? Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut di artikel ini! 

UMR Korea Selatan Terbaru 2025

UMR Korea

Upah minimum Korea Selatan | Sumber: Minimum Wage KR

Berapa gaji UMR Korea? Pada tahun 2025, upah minimum resmi di Korea Selatan ditetapkan sebesar 10.030 won per jam, meningkat 170 won dari tahun sebelumnya.

Jika dirinci, upah minimum Korea Selatan 2025:

  • Per Jam: 10.030 won
  • Per Hari: 80.240 won (berdasarkan 8 jam kerja)
  • Per Bulan: 2.096.270 won (berdasarkan 209 jam kerja)

Lalu, berapa gaji satu bulan kerja di Korea Selatan? Jika dikonversikan ke Rupiah (dengan asumsi 1 won = Rp11), upah minimum per bulan di Korea Selatan sekitar Rp23.058.970.

Upah Minimum Korea Selatan dari Tahun ke Tahun (2020–2025)

Korea Selatan mengalami tren kenaikan upah minimum yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tingkat kenaikan setiap tahunnya bervariasi. 

Berikut adalah data upah minimum dari tahun ke tahun:

Tahun

Upah Minimum per Jam (KRW)

Upah Minimum per Bulan (KRW, 209 Jam Kerja)

Upah Minimum per Bulan (IDR)

Kenaikan (%)

2020

8.590 won

1.794.310 won

Rp19.737.000

-

2021

8.720 won

1.822.480 won

Rp20.047.000

1,57%

2022

9.160 won

1.913.440 won

Rp21.047.000

5,00%

2023

9.620 won

2.010.580 won

Rp22.116.000

5,07%

2024

9.860 won

2.062.740 won

Rp22.690.000

2,59%

2025

10.030 won

2.096.270 won

Rp23.058.970

1,72%

Upah minimum Korea Selatan terus meningkat setiap tahun, meskipun dengan persentase kenaikan yang bervariasi. 

Kenaikan tertinggi terjadi pada 2022 dan 2023 (sekitar 5%), sementara pada 2025 hanya naik 1,72%, menunjukkan perlambatan pertumbuhan upah.

UMR di Berbagai Kota di Korea Selatan

Di Korea Selatan, upah minimum (UMR) berlaku secara nasional sehingga setiap daerah memiliki besaran UMR yang sama. 

Namun, dalam praktiknya, gaji rata-rata (average salary) di berbagai kota berbeda tergantung pada sektor industri, tingkat perkembangan ekonomi, dan biaya hidup di daerah tersebut.

Berikut adalah beberapa kota di Korea Selatan dengan rata-rata gaji tertinggi dilansir dari Leverage Edu. 

Kota

Rata-rata Gaji per Tahun (KRW)

Per Bulan (KRW)

Per Tahun (IDR)

Per Bulan (IDR)

Seoul

52,319,400

4,360,000

Rp590.000.000

Rp49.000.000

Busan

51,479,800

4,290,000

Rp570.000.000

Rp48.000.000

Incheon

50,519,600

4,210,000

Rp570.000.000

Rp47.000.000

Daegu

49,561,800

4,130,000

Rp560.000.000

Rp46.500.000

Daejeon

48,721,100

4,060,000

Rp550.000.000

Rp45.500.000

*) Catatan: konversi menggunakan asumsi 1 KRW = Rp11, bisa berubah tergantung nilai tukar aktual.

Dari tabel di atas, Seoul memiliki rata-rata gaji tertinggi dibandingkan kota lain di Korea Selatan, yaitu sekitar 52,3 juta KRW per tahun atau sekitar Rp590 juta per tahun (Rp49 juta per bulan).

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti Seoul adalah pusat ekonomi Korea Selatan, dengan konsentrasi perusahaan besar serta industri hiburan dan teknologi yang berkembang pesat.

Selain itu, biaya hidup di Seoul juga paling tinggi, sehingga perusahaan harus menawarkan gaji yang lebih besar

Baca Juga: 15 Jenis Pekerjaan yang Paling Diminati di Korea Selatan 

UMR Korea Selatan Berdasarkan Sektor Pekerjaan

Di Korea Selatan, upah minimum ditetapkan secara nasional dan berlaku untuk semua sektor pekerjaan. 

Namun, gaji rata-rata dapat berbeda tergantung pada sektor pekerjaan dan jenis industri.

Berikut adalah beberapa sektor pekerjaan beserta perkiraan gaji rata-ratanya bersumber dari Flip. 

Sektor Pekerjaan

Rata-rata Gaji per Bulan (IDR)

Akuntansi

Rp90.000.000

Perhotelan

Rp60.000.000

Guru

Rp21.000.000

Customer Support

Rp37.000.000

Administrasi Publik

Rp38.000.000

Industri Jasa

Rp49.000.000

Teknologi Informasi (IT)

Rp80.000.000

Konstruksi & Real Estate

Rp46.000.000

Industri Kimia

Rp42.000.000

Perencanaan Bisnis

Rp80.000.000

Konstruksi Teknik Bangunan

Rp100.000.000

Staf IT

Rp100.000.000

Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Rp23.000.000–Rp30.000.000

Berdasarkan tabel di atas, pekerjaan di sektor teknologi, konstruksi, dan perencanaan bisnis menawarkan gaji tertinggi, mencapai Rp100 juta per bulan.

Sektor pendidikan (guru) memiliki gaji yang lebih rendah, sekitar Rp21 juta per bulan.

Lalu, berapa gaji TKI di Korea Selatan? Bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan, standar gaji TKI pada tahun 2024 berkisar antara Rp23 juta hingga Rp30 juta per bulan untuk pekerjaan formal. 

Perlu dicatat bahwa angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada pengalaman kerja, kualifikasi, lokasi pekerjaan, dan perusahaan tempat bekerja. 

Selain itu, beberapa sektor mungkin menawarkan tunjangan tambahan seperti akomodasi, transportasi, dan bonus, yang dapat mempengaruhi total pendapatan.

Baca Juga: Simak 30 Jenis Pekerjaan di Korea untuk TKI beserta Gajinya! 

Kebijakan Pemerintah Korea Selatan tentang UMR

Korea Selatan menerapkan sistem upah minimum nasional, yang berarti besaran upah minimum ditetapkan secara seragam di seluruh negeri tanpa perbedaan berdasarkan wilayah atau kota.

Sistem upah minimum di Korea Selatan diperkenalkan pada tahun 1988 untuk melindungi hak dan kesejahteraan pekerja.

Setiap tahun, pemerintah meninjau dan menetapkan upah minimum baru melalui Komite Upah Minimum, yang terdiri dari perwakilan buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Penetapan upah minimum ini berlaku untuk semua jenis pekerja tanpa memandang kewarganegaraan atau jenis pekerjaan.

Kapan Biasanya Korea Selatan Mengumumkan Upah Minimum?

Penetapan upah minimum di Korea Selatan diumumkan oleh Komite Upah Minimum pada bulan Juli setiap tahunnya. 

Upah minimum yang baru ini mulai diberlakukan per tanggal 1 Januari di tahun berikutnya. 

Hal ini memberikan waktu bagi perusahaan dan pekerja untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan besaran upah tersebut.

Sistem Pengupahan di Korea Selatan

Korea Selatan umumnya menerapkan sistem pengupahan per jam. Negara ini menganut sistem 5 hari kerja dengan durasi 40 jam per minggu sehingga setiap harinya seorang pekerja memiliki 8 jam kerja. 

Namun, hukum ketenagakerjaan di Korea Selatan menetapkan batas maksimal 52 jam kerja dalam seminggu, termasuk lembur.

Dengan sistem upah minimum nasional yang ditetapkan per jam, pekerja di Korea Selatan menerima upah yang sesuai dengan jumlah jam kerja yang mereka lakukan, tanpa perbedaan regional.

Biaya Hidup di Korea Selatan

Biaya hidup di Korea Selatan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, gaya hidup, dan kebutuhan individu. 

Berapa biaya hidup di Korea 1 bulan? Mengutip dari Biro Statistik Korea Selatan, rata-rata biaya hidup per bulan di Korea Selatan bagi satu orang pekerja berada di angka 1.652.000 won atau sekitar Rp18 juta per bulan.

Berikut adalah rincian perkiraan biaya hidup per bulan di Korea Selatan.

1. Akomodasi

Biaya tempat tinggal bervariasi tergantung pada jenis akomodasi dan lokasinya. 

  • Asrama Universitas: ₩150.000–₩280.000 per bulan (sekitar Rp1.800.000–Rp3.360.000), biasanya tanpa kamar mandi pribadi.
  • Goshiwon (kamar kecil): ₩300.000–₩600.000 per bulan (sekitar Rp3.600.000–Rp7.200.000), dengan fasilitas lebih luas dan mungkin termasuk kamar mandi pribadi.
  • Apartemen 1 Kamar Tidur di Seoul: ₩975.000 per bulan (sekitar Rp11.700.000). 

2. Makanan

Biaya makan dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan makan dan pilihan tempat makan.

  • Makan di Restoran Murah: ₩8.000 per sekali makan (sekitar Rp96.000).
  • Belanja Bahan Makanan: ₩600.000–₩900.000 per bulan (sekitar Rp7.200.000–Rp10.800.000).

3. Transportasi

Transportasi umum di Korea Selatan sangat efisien dan terjangkau.

  • Tiket Sekali Jalan (Bus/Kereta): ₩1.200–₩1.500 (sekitar Rp14.400–Rp18.000).
  • Tiket Transportasi Umum Bulanan: ₩55.000 (sekitar Rp660.000)

4. Utilitas (Listrik, Air, Gas, Internet)

Biaya utilitas dapat berbeda tergantung pada penggunaan dan jenis akomodasi. 

Rata-rata biaya bulanan ₩200.000 (sekitar Rp2.400.000).

5. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan penting untuk menutupi biaya medis yang tidak terduga. 

Biaya tahunan ₩150.000 (sekitar Rp1.800.000).

6. Komunikasi (Internet dan Pulsa)

Biaya komunikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. 

Biasanya, biaya bulanan ₩36.000–₩69.000 (sekitar Rp432.000–Rp828.000).

7. Belanja Bulanan

Biaya untuk kebutuhan sehari-hari seperti alat mandi, camilan, dan lain-lain. 

Perkiraan biaya bulanan ₩80.000–₩100.000 (sekitar Rp960.000–Rp1.200.000).

Nah, berdasarkan rincian di atas, total biaya hidup per bulan di Korea Selatan berkisar antara ₩1.000.000–₩1.500.000 (sekitar Rp12.000.000–Rp18.000.000).

Baca Juga: 15+ Tempat Wisata di Korea Selatan yang Terkenal!

Perbandingan UMR Korea Selatan dengan Negara Lain

UMR Korea

Upah minimum nasional Korea Selatan menjadi yang paling tinggi di kawasan Asia | Sumber: CNBC Indonesia

Berdasarkan data dari Country Economy, Korea Selatan memiliki upah minimum tertinggi di Asia, mencapai Rp23,62 juta per bulan

Jepang berada di posisi kedua, dengan upah minimum US$1.413,4 per bulan atau sekitar Rp20,73 juta.

Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-8 dari 12 negara yang dibandingkan, dengan upah minimum sekitar Rp2,76 juta per bulan.

Saatnya ke Korea Selatan GRATIS dengan SejutaCita Future Leaders Vol. 10!

apa itu sfl

Ingin belajar atau bekerja di luar negeri? Kesempatan leadership trip gratis ke Korea Selatan terbuka untuk kamu! 

SejutaCita Future Leaders (SFL) Vol. 10 memberikan pengalaman belajar langsung di universitas top Korea, mengikuti pelatihan kepemimpinan, serta menjelajahi budaya dan industri global di Seoul.

Apa saja agenda selama di Korea?

  • Campus visit ke Seoul National University, Korea University, & Yonsei University
  • Eksplorasi Gyeongbokgung Palace, National Folk Museum, & berbagai destinasi budaya lainnya
  • Workshop eksklusif bersama PhD Student dari SNU
  • Pengalaman industri kreatif di SM Entertainment

100% fully funded; tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan semua kegiatan ditanggung penuh!

Sebelum mendaftar, pastikan kamu membaca panduan dan menonton video cara mendaftar berikut, ya!

Amankan kesempatan kamu di dealls.com/sfl sebelum ketinggalan!

button sfl pelajari lebih lanjut

Sumber:

Average Salary in South Korea & Seoul - Median Income [2025 Guide]

Average Salary in South Korea - Timeular

최저임금위원회

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya