Jobdesk Adalah: Ini Komponen, Contoh, dan Template-nya!

Pelajari apa itu jobdesk, pentingnya dalam dunia kerja, dan cara menulis jobdesk yang efektif untuk berbagai posisi di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 16, 2024

Jobdesk adalah salah satu elemen penting dalam dunia kerja yang perlu dipahami baik oleh pekerja maupun perusahaan. 

Dengan memiliki jobdesk yang jelas, setiap individu dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab mereka, serta perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan ekspektasi. 

Artikel dari Dealls kali ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu jobdesk, mengapa penting, dan bagaimana cara menulis jobdesk dengan efektif untuk berbagai posisi.

Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Jobdesk?

jobdesk adalah

Jobdesk adalah istilah yang merujuk pada daftar tanggung jawab, tugas, dan peran yang harus dilakukan oleh seseorang dalam sebuah posisi pekerjaan. 

Jobdesk biasanya dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang diharapkan dari seorang karyawan di suatu perusahaan atau organisasi.

Menurut Indeed, job description atau deskripsi pekerjaan adalah dokumen yang dirancang untuk memberikan calon kandidat gambaran serta pemahaman tentang posisi yang sedang dibuka. 

Biasanya, dokumen ini disusun oleh staf yang bertanggung jawab untuk memilih kandidat terbaik. Mereka memastikan deskripsi ini komprehensif dan dapat menarik orang yang tepat untuk melamar. Proses ini sering melibatkan departemen HR/SDM guna menyusun deskripsi yang lebih efektif.

Deskripsi pekerjaan tidak hanya mencakup tanggung jawab dan tugas utama yang harus dilakukan oleh kandidat, tetapi juga informasi penting lainnya, seperti gaji, gambaran pihak yang akan menjadi atasan langsung, serta kondisi kerja. 

Tujuan utamanya adalah memberikan informasi sebanyak mungkin kepada kedua belah pihak agar proses perekrutan menjadi lebih efisien dan efektif.

Dengan adanya jobdesk, baik karyawan maupun perusahaan dapat memahami secara detail ruang lingkup pekerjaan, target yang harus dicapai, hingga kontribusi yang diharapkan terhadap tujuan organisasi secara keseluruhan. 

Jobdesk juga membantu memastikan bahwa setiap tugas dikelola oleh pihak yang tepat sehingga produktivitas dan efisiensi dalam lingkungan kerja tetap terjaga.

Baca Juga: 25 Contoh Deskripsi Diri di CV yang Memukau HRD 

Kapan Menggunakan Jobdesk?

Dilansir dari Indeedjobdesk digunakan oleh perusahaan untuk berbagai tujuan. Salah satu yang paling umum adalah untuk mengiklankan lowongan pekerjaan. Namun, ada juga situasi lain di mana job description bisa membantu menjelaskan tanggung jawab sebuah peran, seperti:

  • Saat memasang iklan lowongan kerja, baik secara internal maupun eksternal.
  • Ketika mempromosikan karyawan ke posisi yang lebih tinggi.
  • Dalam proses penataan ulang struktur perusahaan atau hierarki departemen.
  • Jika tugas dan tanggung jawab suatu posisi berubah secara signifikan dari kontrak awal.
  • Untuk menyelesaikan perselisihan antara karyawan atau antara karyawan dengan perusahaan mengenai peran dan tanggung jawab mereka.
  • Ketika mencari kandidat untuk program relawan, magang, atau penempatan kerja.

Dengan job description yang jelas, perusahaan dapat memastikan semua pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing.

Mengapa Jobdesk Penting?

Jobdesk sangat penting baik untuk perusahaan yang mencari karyawan baru maupun calon karyawan yang ingin memahami peran secara menyeluruh. Dokumen ini membantu kedua belah pihak mengetahui apa yang diharapkan di masa depan, baik saat wawancara maupun di lingkungan kerja nantinya. Selain itu, job description juga mencegah orang yang tidak memenuhi kualifikasi atau tidak cocok dengan posisi tersebut untuk melamar.

Berikut alasan lain dilansir dari sumber yang sama, Indeed, mengapa job description sangat penting.

1. Mendapatkan Kandidat yang Tepat

Salah satu alasan utama perusahaan menggunakan job description adalah untuk menyaring kandidat terbaik. 

Dengan memberikan profil kandidat yang dicari dan penjelasan mendetail tentang peran tersebut, peluang mendapatkan kandidat ideal lebih besar. 

Semakin lengkap informasi dalam job description, semakin baik perusahaan dapat mencocokkannya dengan kandidat yang melamar.

Baca Juga: 8 Cara Melamar Kerja Lewat WA, Ini Format dan Contohnya!

2. Menjelaskan Tanggung Jawab Secara Jelas

Job description sering kali menjadi semacam kontrak awal antara pemberi kerja dan karyawan.

Dengan melamar sebuah posisi, kandidat menunjukkan bahwa mereka memahami tanggung jawab pekerjaan tersebut dan merasa memenuhi kualifikasinya. 

Ini juga memastikan bahwa kandidat yang melamar memiliki keterampilan yang relevan dan mampu menjalankan tanggung jawab yang dibutuhkan perusahaan.

3. Memberikan Dasar untuk Pemutusan Hubungan Kerja

Terkadang, meskipun proses perekrutan sudah matang, seorang kandidat yang kurang pengalaman bisa saja diterima. 

Jika perusahaan perlu memberhentikan karyawan karena tidak memenuhi tanggung jawabnya atau tidak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan, job description menjadi bukti bahwa perusahaan telah mengkomunikasikan persyaratan sejak awal. 

Hal ini pemberi kerja dapat memberikan saran kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan.

4. Mengidentifikasi Skill yang Kurang

Job description yang memberikan informasi jelas tentang keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan membantu kandidat memahami area mana yang perlu mereka tingkatkan.

Perusahaan juga bisa lebih mudah mengenali kesenjangan keterampilan kandidat dan menawarkan pelatihan untuk membantu mereka sukses dalam posisi tersebut.

5. Memberikan Gambaran Budaya Perusahaan

Beberapa job description mencerminkan budaya kerja di perusahaan, sehingga kandidat bisa mengetahui apakah lingkungan tersebut sesuai dengan mereka. 

Job description yang secara akurat menggambarkan budaya perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan sekaligus memperkuat retensi. 

Bagi pemberi kerja, ini juga menguntungkan karena kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan cenderung melamar dengan antusias dan motivasi tinggi.

Komponen Jobdesk

jobdesk adalah

Dilansir dari Indeed, untuk menarik kandidat terbaik, job description perlu mencakup beberapa elemen kunci berikut.

1. Tugas dan Tanggung Jawab yang Jelas

Kandidat harus tahu apa yang diharapkan dari mereka dalam posisi tersebut agar dapat bekerja dengan maksimal. 

Beberapa perusahaan bahkan menyoroti tugas-tugas yang paling penting untuk membantu kandidat memahami prioritas utama. 

Penjelasan ini juga mempermudah kandidat mempersiapkan wawancara dengan lebih baik karena mereka bisa menghubungkan pengalaman sebelumnya dengan tanggung jawab yang akan dijalani.

2. Keterampilan dan Kualifikasi yang Dibutuhkan

Keterampilan adalah inti dari kecocokan kandidat dengan posisi pekerjaan tertentu. 

Meskipun perusahaan mungkin menyediakan training tambahan, tetap penting untuk mencantumkan keterampilan utama yang diharapkan. 

Ini bisa mencakup keterampilan teknis seperti penguasaan perangkat lunak tertentu dan keterampilan nonteknis seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, atau memiliki inisiatif yang tinggi.

Baca Juga: Job Fair: Apa Itu, Jenis, Manfaat, dan Tips Melamar Kerja

3. Persyaratan Fisik (Jika Ada)

Untuk pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik, penting untuk menjelaskan kebutuhan tersebut di dalam job description. 

Ini membantu kandidat memahami apakah mereka mampu menjalankan pekerjaan ini sesuai dengan kemampuan fisik mereka. 

Selain itu, perusahaan dapat menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi semua orang.

4. Struktur Organisasi

Menjelaskan di mana posisi tersebut berada dalam hierarki perusahaan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada kandidat tentang peran mereka. 

Siapa atasan langsung mereka? Bagaimana peran ini berkontribusi pada perusahaan?

Informasi ini juga dapat memotivasi kandidat untuk berkembang lebih jauh, terutama bagi mereka yang ingin melihat jalur karier yang jelas di masa depan.

5. Informasi Gaji dan Tunjangan

Gaji sering menjadi faktor utama bagi kandidat untuk melamar sebuah posisi. 

Meski tidak semua perusahaan mencantumkan angka spesifik, memberikan rentang gaji dapat membantu mengeliminasi ketidakcocokan sejak awal. 

Selain itu, informasi tentang tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti, atau bonus juga bisa menjadi nilai tambah yang menarik perhatian kandidat.

Baca Juga: Ini Dia Rincian Gaji Karyawan BUMN Berdasarkan Perusahaan! 

Perbedaan Jobdesk dan SOP

Jobdesk dan SOP sering dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Jobdesk adalah deskripsi tertulis tentang tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk sebuah posisi. Tujuannya adalah membantu karyawan memahami peran mereka dalam organisasi.

Sementara itu, SOP adalah panduan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas atau proses secara konsisten. SOP fokus pada “bagaimana” pekerjaan dilakukan, sedangkan jobdesk lebih menekankan “apa” yang menjadi tanggung jawab karyawan.

Secara sederhana, jobdesk membantu karyawan tahu apa yang harus mereka kerjakan, sedangkan SOP memastikan pekerjaan dilakukan dengan cara yang benar dan efisien.

Cara Membuat Jobdesk

jobdesk adalah

Membuat deskripsi pekerjaan akan lebih mudah dengan menggunakan template yang jelas. Berikut langkah-langkah untuk membuat deskripsi pekerjaan yang baik dilansir dari Indeed. 

1. Pilih Judul Pekerjaan yang Jelas 

Pastikan judul pekerjaan mudah dipahami dan langsung menggambarkan posisi yang dibutuhkan. 

Hindari penggunaan istilah yang hanya dipahami oleh orang dalam perusahaan. 

Usahakan agar judulnya singkat, sekitar 80 karakter, dan menggunakan kata-kata yang umum digunakan.

2. Tuliskan Deskripsi Pekerjaan dengan Jelas 

Deskripsi pekerjaan harus menjelaskan apa yang akan dikerjakan dalam posisi tersebut. Jelaskan bagaimana pekerjaan ini berkontribusi pada tujuan perusahaan. 

Sertakan juga informasi tentang lokasi, jam kerja, dan lingkungan kerja, agar kandidat tahu apa yang diharapkan.

3. Rincikan Tanggung Jawab Pekerjaan 

Tuliskan dengan jelas tugas-tugas utama yang akan dilakukan dalam pekerjaan ini. 

Sebutkan juga tugas-tugas khusus yang hanya ada di perusahaan kamu. 

Buatlah daftar tanggung jawab yang mudah dipahami agar kandidat bisa menilai apakah mereka cocok dengan posisi tersebut.

4. Jelaskan Kualifikasi yang Diperlukan 

Tuliskan kualifikasi yang dibutuhkan, seperti pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan. 

Sertakan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan nonteknis (soft skills) yang penting untuk pekerjaan tersebut. 

Jangan terlalu banyak menuntut kualifikasi berlebihan agar kandidat merasa bisa melamar.

5. Jelaskan Misi Perusahaan 

Bagian ini penting untuk menjelaskan tujuan dan nilai-nilai perusahaan kamu. 

Buatlah deskripsi yang menarik agar kandidat tahu apa yang membuat perusahaan kamu berbeda dan mengapa mereka harus bergabung.

6. Sertakan Gaji dan Manfaat 

Menampilkan gaji dan manfaat yang ditawarkan bisa membantu menarik kandidat yang tepat.

Sertakan informasi mengenai jam kerja, peluang kerja jarak jauh, dan manfaat lainnya seperti cuti tahunan atau asuransi kesehatan.

Template Jobdesk

Berikut adalah template contoh yang bisa kamu gunakan sebagai referensi saat membuat template deskripsi pekerjaan.

Pekerjaan: [Judul Pekerjaan]

Deskripsi Pekerjaan: [Judul Pekerjaan] berkontribusi pada [Misi Perusahaan] dengan [harapan umum terkait pekerjaan sehari-hari].

Tanggung Jawab: [Judul Pekerjaan] memiliki tanggung jawab dan tugas berikut di perusahaan kami:

  • [Tanggung Jawab]
  • [Tanggung Jawab]
  • [Tanggung Jawab]

Kualifikasi: [Judul Pekerjaan] harus memiliki keterampilan, pendidikan, dan pengalaman berikut:

  • [Kualifikasi]
  • [Kualifikasi]
  • [Kualifikasi]

Misi Perusahaan: [Perusahaan] berkomitmen untuk menyediakan [produk atau layanan unik] kepada [target pasar].

Kompensasi: [Perusahaan] akan memberikan kompensasi berikut:

  • BPJS
  • Asuransi
  • Device
  • Dsb.

13 Contoh Jobdesk untuk Berbagai Posisi

Berikut adalah beberapa contoh jobdesk untuk sejumlah pekerjaan yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran. 

1. Contoh Jobdesk Business Development Specialist

Kami mencari seorang Business Development Specialist yang berpengalaman untuk memperluas peluang bisnis dan membangun hubungan dengan klien baru.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menemukan peluang bisnis baru untuk perusahaan, termasuk melakukan riset pasar dan analisis kompetitor.
  • Menghubungi prospek baru melalui berbagai saluran komunikasi (telepon, email, acara networking).
  • Menjaga hubungan yang baik dengan klien untuk meningkatkan penjualan dan kerjasama jangka panjang.
  • Mengembangkan strategi untuk meningkatkan penjualan dan memasarkan produk atau layanan perusahaan.
  • Menyusun laporan perkembangan dan hasil pencapaian yang dapat dipresentasikan kepada manajemen.

2. Contoh Jobdesk HR Manager

Kami membutuhkan seorang HR Manager yang dapat memimpin dan mengelola fungsi SDM di perusahaan, mulai dari rekrutmen hingga pengelolaan karyawan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mengelola proses rekrutmen dan seleksi untuk mencari kandidat yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
  • Merancang dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan.
  • Menyusun kebijakan dan prosedur SDM serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan.
  • Mengelola hubungan antara karyawan dan manajemen, serta menyelesaikan permasalahan yang muncul.
  • Menyusun laporan mengenai kinerja SDM untuk membantu pengambilan keputusan manajerial.

3. Contoh Jobdesk Graphic Designer

Kami mencari seorang Graphic Designer yang kreatif dan inovatif untuk mendesain berbagai materi visual perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mendesain materi pemasaran seperti brosur, poster, dan advertising sesuai dengan brand perusahaan.
  • Berkolaborasi dengan tim pemasaran untuk menciptakan visual yang mendukung strategi campaign..
  • Menjaga konsistensi desain dan brand identity di seluruh platform dan materi pemasaran.
  • Menyusun dan menyampaikan ide desain kepada manajemen untuk persetujuan.
  • Mengelola dan mengarsipkan semua materi desain dengan rapi.

4. Contoh Jobdesk Software Developer

Kami membutuhkan seorang Software Developer untuk bergabung dengan tim pengembangan aplikasi dan perangkat lunak perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mengembangkan dan memelihara aplikasi perangkat lunak perusahaan.
  • Menguji dan mendebug aplikasi untuk memastikan fungsionalitas yang optimal.
  • Berkolaborasi dengan tim lain untuk memahami kebutuhan dan merancang solusi perangkat lunak yang efektif.
  • Melakukan pemeliharaan dan pembaruan sistem untuk mendukung operasi bisnis yang efisien.
  • Menyusun dokumentasi teknis dan memberikan pelatihan bagi pengguna perangkat lunak.

5. Contoh Jobdesk Sales Executive

Kami mencari seorang Sales Executive yang bersemangat untuk menjual produk dan layanan perusahaan serta mencapai target penjualan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menyusun dan melaksanakan strategi penjualan untuk menarik klien baru dan memperluas jaringan pelanggan.
  • Membangun hubungan yang kuat dengan klien dan menjaga kepuasan pelanggan.
  • Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi produk yang sesuai.
  • Mengelola proses negosiasi dan menyusun kontrak penjualan.
  • Memantau target penjualan dan melakukan evaluasi berkala terhadap pencapaian.

6. Contoh Jobdesk Financial Analyst

Kami mencari seorang Financial Analyst yang memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk membantu pengambilan keputusan keuangan perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menganalisis laporan keuangan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau penghematan biaya.
  • Menyusun proyeksi anggaran dan memantau pengeluaran untuk memastikan efisiensi keuangan.
  • Menyusun laporan dan presentasi keuangan untuk manajemen perusahaan.
  • Mengidentifikasi peluang untuk investasi atau pembiayaan yang dapat menguntungkan perusahaan.
  • Menyediakan analisis risiko dan tren pasar untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang.

7. Contoh Jobdesk Customer Service Representative

Kami mencari seorang Customer Service Representative yang ramah dan responsif untuk menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui telepon, email, atau chat.
  • Memberikan informasi tentang produk dan layanan perusahaan.
  • Mengelola permintaan customer dengan cepat dan menyelesaikan masalah yang ada.
  • Menyusun laporan terkait masalah pelanggan dan memberikan feedback untuk perbaikan layanan.
  • Bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan kepuasan pelanggan yang optimal.

8. Contoh Jobdesk Digital Marketing Specialist

Kami mencari seorang Digital Marketing Specialist untuk mengelola dan mengoptimalkan kampanye pemasaran digital perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Merancang dan menjalankan kampanye pemasaran digital melalui berbagai platform online (Google Ads, media sosial, dll).
  • Menganalisis dan melaporkan hasil kampanye untuk meningkatkan ROI dan efektivitas pemasaran.
  • Mengelola akun media sosial perusahaan dan memastikan konten yang relevan dan menarik.
  • Mengoptimalkan situs web dan konten untuk SEO dan meningkatkan visibilitas online perusahaan.
  • Menyusun dan merancang materi pemasaran digital yang menarik.

9. Contoh Jobdesk Content Writer

Kami mencari seorang Content Writer yang kreatif untuk menulis artikel dan konten yang menarik untuk blog dan media sosial perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Menulis artikel, blog, dan konten untuk platform digital perusahaan.
  • Melakukan riset tentang topik yang relevan untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
  • Mengedit dan merevisi konten untuk memastikan kesalahan penulisan dapat diminimalkan.
  • Berkolaborasi dengan tim pemasaran untuk menciptakan konten yang mendukung kampanye promosi.
  • Mengoptimalkan konten untuk SEO agar mudah ditemukan oleh audiens target.

10. Contoh Jobdesk Operations Manager

Kami membutuhkan seorang Operations Manager yang efisien dan berorientasi pada detail untuk mengelola operasi harian perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Mengelola operasi sehari-hari dan memastikan efisiensi di seluruh proses bisnis.
  • Memimpin tim operasional dan mengkoordinasikan tugas antar departemen.
  • Menyusun dan memantau anggaran operasional untuk memastikan pengeluaran sesuai dengan anggaran.
  • Menyelesaikan masalah yang muncul dalam operasi dan mencari solusi yang efektif.
  • Menganalisis kinerja operasional dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi.

11. Contoh Jobdesk Social Media Manager

Kami mencari seorang Social Media Manager yang kreatif untuk mengelola dan mengembangkan keberadaan perusahaan di platform media sosial.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Merancang dan melaksanakan strategi media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan engagement brand.
  • Mengelola akun media sosial perusahaan (Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dll.) dengan konten yang konsisten dan menarik.
  • Menganalisis hasil campaign media sosial untuk mengevaluasi efektivitas dan meningkatkan strategi.
  • Berkolaborasi dengan tim kreatif untuk menciptakan konten visual yang mendukung campaign media sosial.
  • Mengelola interaksi dengan pengikut dan menjawab pertanyaan atau komentar yang muncul.

12. Contoh Jobdesk IT Support Specialist

Kami mencari seorang IT Support Specialist untuk memberikan dukungan teknis dan memastikan sistem teknologi perusahaan berjalan dengan lancar.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Memberikan dukungan teknis kepada karyawan terkait perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan.
  • Menyelesaikan masalah teknis yang terkait dengan sistem komputer, perangkat jaringan, dan aplikasi.
  • Melakukan pemeliharaan rutin pada perangkat keras dan perangkat lunak untuk menghindari gangguan operasional.
  • Mengelola dan memperbarui sistem keamanan IT untuk melindungi data perusahaan.
  • Memberikan pelatihan dan dukungan kepada karyawan mengenai penggunaan teknologi yang efisien.

13. Contoh Jobdesk Marketing Manager

Kami mencari seorang Marketing Manager yang berpengalaman untuk merencanakan dan mengelola strategi pemasaran perusahaan.

Deskripsi Pekerjaan:

  • Merancang dan melaksanakan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk dan layanan perusahaan.
  • Mengelola anggaran pemasaran dan memastikan kampanye berada dalam batas anggaran yang ditentukan.
  • Memimpin tim pemasaran untuk menciptakan materi promosi yang menarik dan efektif.
  • Menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen untuk mengembangkan pendekatan pemasaran yang lebih baik.
  • Berkolaborasi dengan tim penjualan dan pengembangan produk untuk memastikan strategi pemasaran mendukung tujuan perusahaan.

Cara Menulis Jobdesk di CV

Menulis jobdesk dengan tepat di CV adalah cara yang efektif untuk menunjukkan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Berikut adalah beberapa langkah untuk menulis jobdesk yang baik di CV.

Baca Juga: Memahami Jobdesk Marketing Communication dalam Dunia Kerja 

1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik

Tulis jobdesk dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. 

Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau jargon, kecuali itu relevan untuk posisi yang kamu lamar. 

Sebutkan tugas atau tanggung jawab yang jelas agar perekrut dapat langsung memahami peranmu.

2. Fokus pada Tugas Utama

Tulis tugas atau tanggung jawab yang paling penting dan relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. 

Jangan sebutkan semua pekerjaan yang dilakukan, fokuslah pada yang memiliki dampak terbesar. 

Misalnya, jika kamu bekerja di bagian pemasaran, fokuskan pada pencapaian atau aktivitas seperti "mengelola kampanye iklan digital" atau "menganalisis data pasar".

3. Gunakan Bullet Points

Untuk membuat CV lebih mudah dibaca, gunakan bullet points saat menuliskan jobdesk. 

Ini akan membantu perekrut untuk melihat dengan cepat apa yang sudah kamu capai di setiap posisi. 

Pastikan setiap bullet point menggambarkan tugas atau pencapaian spesifik.

4. Tunjukkan Hasil dan Pencapaian

Tambahkan pencapaian yang dapat diukur dalam jobdesk kamu. 

Misalnya, "Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan melalui strategi pemasaran digital". 

Angka dan hasil konkret akan membuat jobdesk kamu lebih menarik dan menunjukkan kontribusi yang kamu berikan.

5. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Sesuaikan jobdesk di CV dengan posisi yang kamu lamar. 

Jika kamu melamar untuk posisi yang lebih teknis, fokuskan pada keahlian teknis yang relevan.

Jika kamu melamar posisi manajerial, soroti pengalaman dalam mengelola tim atau proyek.

6. Urutkan Berdasarkan Waktu

Tulis jobdesk sesuai urutan pekerjaan yang kamu jalani. Mulai dari pekerjaan terakhir hingga yang pertama. Ini membantu perekrut melihat pengalaman terbaru kamu terlebih dahulu.

7. Jaga Kejelasan dan Konsistensi

Pastikan bahwa format penulisan jobdesk konsisten di seluruh CV. 

Gunakan gaya penulisan yang seragam (misalnya, kalimat aktif atau pasif) dan pastikan tidak ada detail yang ambigu atau tidak jelas.

Contoh Jobdesk di CV

Berikut adalah contoh penulisan jobdesk di CV yang bisa kamu ikuti. 

Marketing Manager | ABC Company | 2020 - 2023

  • Mengelola dan merancang kampanye pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan sebesar 25% dalam satu tahun.
  • Mengkoordinasikan tim pemasaran untuk membuat konten kreatif yang sesuai dengan strategi perusahaan.
  • Melakukan analisis pasar dan tren konsumen untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif.
  • Mengelola anggaran pemasaran dan mengalokasikan sumber daya untuk kampanye yang paling berdampak.

Itulah penjelasan lengkap tentang jobdesk, mulai dari pengertian hingga contoh-contoh jobdesk untuk berbagai posisi. Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami pentingnya jobdesk dan cara menyusun jobdesk yang jelas dan efektif, baik untuk keperluan rekrutmen maupun pengelolaan pekerjaan sehari-hari.

Dealls - Banner (cta-article-cv-reviewer-1).jpg

Masih kurang yakin dengan CV kamu? Inilah saat yang tepat untuk menggunakan fitur AI CV Reviewer, CV ATS Checker dari Dealls. Di sini, kamu bisa memastikan kesesuaian CV milikmu dengan standar yang diharapkan perekrut. Dapatkan rekomendasi perbaikan hanya dalam satu menit!

Nah, jika kamu sedang mencari lowongan kerja terbaru atau ingin mempersiapkan langkah karier berikutnya, Dealls memiliki lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan-perusahaan ternama, lho.

Mari, wujudkan karier impianmu dan capai masa depan yang lebih cerah bersama Dealls!

Sumber:

What is a job description? (With tips and benefits) | Indeed.com UK

How to Write a Job Description | Indeed for Employers

How to write a job description template | Indeed.com UK

How to write a job description template | Indeed.com UK

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang