Internship adalah kesempatan berharga bagi siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan praktis dan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia profesional.
Selain memberikan wawasan langsung tentang industri yang diminati, internship juga menjadi jembatan penting untuk memulai karier, lho.
Bagi banyak orang, internship bisa menjadi peluang untuk memperluas jaringan profesional, menambah portofolio, dan bahkan membuka pintu untuk ditarik sebagai pekerja tetap.
Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu dipahami terkait hak dan kewajiban peserta internship, durasi program, hingga aturan-aturan yang berlaku. Dalam artikel ini, Dealls membahas berbagai aspek seputar internship, mulai dari definisi, manfaat, hingga peraturan yang mengatur pelaksanaan internship di Indonesia. Simak hingga tuntas, ya!
Baca Juga: Apa Itu PKL (Praktik Kerja Lapangan)? Ini Bedanya dengan Magang
Apa Itu Internship?
Internship atau magang adalah sebuah program pelatihan yang memberi kesempatan bagi mahasiswa atau fresh graduate untuk bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi selama jangka waktu tertentu.
Menurut Indeed, internship adalah posisi sementara yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa atau lulusan baru.
Berbeda dari pekerjaan tetap, internship biasanya bersifat jangka pendek dan bertujuan untuk membantu peserta memahami industri atau bidang kerja tertentu.
Sebagai imbalan, peserta magang dapat menerima uang saku atau kredit akademik, tergantung kebijakan perusahaan dan tujuan program magang tersebut.
Jenis-Jenis Internship
Berikut adalah jenis internship yang bisa diikuti oleh mahasiswa atau profesional untuk mengembangkan keterampilan mereka dilansir dari Indeed:
1. Magang Berbayar (Paid Internships)
Internship ini umumnya ditemukan di perusahaan besar atau organisasi swasta yang memiliki anggaran untuk membayar peserta magang.
Selain memberikan kesempatan belajar langsung, magang berbayar juga memberi perusahaan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi karyawan baru yang mungkin berguna untuk posisi penuh waktu di masa depan.
2. Magang Non-Profit (Non-Profit Internships)
Internship di organisasi non-profit biasanya tidak berbayar karena organisasi ini tidak berfokus pada keuntungan.
Meskipun tidak mendapatkan uang, peserta magang tetap memperoleh pengalaman berharga seperti keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan manajemen diri, yang sangat berguna di berbagai bidang.
3. Magang dengan Kredit Akademik (Academic Credit Internships)
Internship jenis ini sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi mereka.
Sebagai imbalannya, mereka bisa mendapatkan kredit akademik dari kampus atau universitas setelah menyelesaikan magang.
Biasanya, mahasiswa diminta untuk menyusun laporan atau presentasi untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama magang.
Manfaat Mengikuti Internship
Mengikuti program Internship bukan hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga membawa berbagai manfaat penting bagi pengembangan karier dan pribadi. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti internship:
1. Pengalaman Kerja yang Berharga
Internship memberi kesempatan untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja.
Ini sangat penting untuk mengasah keterampilan yang kamu pelajari di bangku kuliah dan menerapkannya dalam situasi nyata.
Pengalaman kerja ini menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di masa depan.
2. Meningkatkan Keterampilan Profesional
Selama internship, kamu akan belajar berbagai hard skill, soft skill, dan profesional yang tidak didapatkan di ruang kelas, seperti komunikasi, manajemen waktu, kerja tim, dan penyelesaian masalah.
Keterampilan ini sangat dihargai oleh perusahaan dan akan membantumu berkembang di karier nanti.
3. Membangun Jaringan (Networking)
Internship memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan profesional dari berbagai latar belakang.
Kamu bisa membangun networking yang sangat berguna untuk mencari peluang kerja di masa depan.
Banyak orang yang mendapatkan pekerjaan tetap setelah berhasil menunjukkan performa bagus selama magang dan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja.
4. Peluang Mendapatkan Pekerjaan Tetap
Banyak perusahaan yang menggunakan program internship sebagai cara untuk merekrut karyawan tetap.
Dengan menunjukkan kinerja yang baik, kamu bisa mendapatkan tawaran untuk bergabung sebagai pegawai penuh waktu setelah magang selesai.
Ini adalah cara yang efektif untuk memulai karier tanpa harus mencari pekerjaan secara terpisah.
5. Menambah Kredibilitas CV
Internship yang relevan dengan bidang yang kamu tekuni akan meningkatkan kredibilitas CV kamu.
Dengan memiliki pengalaman magang, perusahaan akan melihat bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan berkomitmen untuk berkembang di industri tersebut.
6. Memahami Budaya Perusahaan
Internship memberimu kesempatan untuk memahami lebih dalam budaya perusahaan dan bagaimana operasional sehari-hari dijalankan.
Ini sangat membantu untuk menentukan apakah perusahaan atau bidang pekerjaan tersebut sesuai dengan nilai dan minatmu, sebelum membuat keputusan karier jangka panjang.
7. Membantu Menentukan Karier yang Tepat
Internship memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi berbagai jenis pekerjaan dalam industri yang kamu minati.
Ini memberi wawasan tentang apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu, serta membantu kamu menentukan jalur karier yang tepat.
8. Belajar dari Mentor
Di banyak program internship , kamu akan bekerja langsung dengan seorang mentor yang berpengalaman.
Mentor ini bisa memberikan bimbingan, masukan, dan berbagi pengalaman yang sangat berharga untuk perkembangan kariermu.
Kamu bisa belajar banyak tentang industri tersebut dan bagaimana menjadi profesional yang sukses.
9. Peningkatan Kepercayaan Diri
Selama internship, kamu akan diberikan tanggung jawab yang menantang, yang dapat meningkatkan rasa percaya dirimu.
Kamu akan belajar untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan kemampuan dalam menghadapi situasi yang belum pernah kamu hadapi sebelumnya.
10. Memperluas Perspektif
Internship juga memberi kesempatan untuk bekerja dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang, pengalaman, dan keahlian yang berbeda.
Ini akan memperluas perspektifmu tentang pekerjaan dan kehidupan profesional serta memberi kamu kesempatan untuk belajar cara bekerja dalam tim yang beragam.
Apakah Internship Dibayar?
Internship sering kali tidak diartikan sebagai pekerjaan penuh, melainkan sebagai kesempatan untuk belajar sambil bekerja.
Peserta magang biasanya menerima uang saku, bukan gaji seperti karyawan tetap.
Uang saku ini diberikan untuk membantu para intern dalam menjalani aktivitas magang mereka, dan biasanya mencakup biaya transportasi, uang makan, dan kadang-kadang juga insentif lainnya.
Baca Juga: Panduan, Fungsi, Tips Menulis dan Template Contoh Cover Letter Magang
Hak dan Kewajiban Intern (Peserta Magang)
Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri, hak dan kewajiban peserta internship diatur dengan jelas.
Hak Peserta Magang (Pasal 12)
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Peserta magang berhak mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti program magang.
- Uang Saku: Peserta magang berhak menerima uang saku yang meliputi biaya transportasi, uang makan, dan insentif sesuai ketentuan perusahaan.
- Perlindungan Sosial: Peserta magang berhak mendapatkan perlindungan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
- Sertifikat Pemagangan: Setelah menyelesaikan program magang, peserta berhak menerima sertifikat pemagangan jika memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika tidak memenuhi standar, peserta akan menerima surat keterangan sebagai bukti bahwa mereka telah mengikuti program magang.
Kewajiban Peserta Magang (Pasal 13)
- Menaati Perjanjian: Peserta magang wajib menaati perjanjian pemagangan yang telah disepakati dengan perusahaan.
- Mengikuti Program hingga Selesai: Peserta magang harus mengikuti program pemagangan sampai selesai sesuai ketentuan.
- Mematuhi Tata Tertib Perusahaan: Peserta magang harus mematuhi tata tertib yang berlaku di perusahaan tempat mereka magang.
- Menjaga Nama Baik Perusahaan: Peserta magang diharapkan menjaga nama baik perusahaan selama dan setelah mengikuti program magang.
Durasi dan Waktu Internship
Internship di perusahaan umumnya berlangsung selama 1 tahun sejak perjanjian magang disepakati. Jika peserta membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kompetensi tertentu, perusahaan harus membuat perjanjian baru dan melaporkannya ke Dinas Ketenagakerjaan.
Jam kerja magang mengikuti jam operasional perusahaan, namun ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Magang tidak diperbolehkan pada hari libur resmi, dan peserta tidak boleh bekerja lembur atau pada malam hari.
Selain itu, jumlah peserta magang tidak boleh melebihi 30% dari total karyawan tetap perusahaan, dan peserta juga tidak diperbolehkan mengikuti program magang yang sama lebih dari sekali.
Perusahaan yang menjalankan program magang dalam sistem shift juga harus mengikuti aturan yang berlaku.
Dalam hal ini, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri mengatur tentang jam kerja shift malam. Beberapa ketentuan penting yang harus dipatuhi adalah:
- Peserta magang harus berusia minimal 18 tahun.
- Perusahaan wajib menyediakan transportasi antar-jemput bagi peserta magang.
- Makanan yang diberikan kepada peserta magang harus memenuhi standar gizi yang ditentukan.
- Kompensasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan peserta magang.
Cara Mengikuti Internship
Mencari internship hampir sama dengan mencari pekerjaan biasa. Untuk mendapatkan posisi magang, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba dilansir dari Indeed:
1. Buat CV dan Surat Lamaran yang Menarik
Untuk melamar internship, kamu perlu membuat CV dan surat lamaran, meskipun mungkin pengalamanmu belum banyak.
Pada CV, tuliskan tujuanmu mengikuti internship dan pengalaman relevan yang bisa mendukung aplikasi, seperti kursus yang sudah diambil, kegiatan sukarela, atau pengalaman organisasi di sekolah.
Surat lamaran adalah kesempatanmu untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.
Jelaskan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar dan tunjukkan etos kerja serta keterampilan utamamu.
Kamu juga bisa memanfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker dari Dealls untuk membantu optimalkan CV-mu agar lebih menarik.
Baca Juga: 5 Cara Praktis Membuat CV di HP dengan Mudah dan Cepat
2. Siapkan Surat Rekomendasi
Kalau CV-mu masih minim pengalaman, surat rekomendasi bisa jadi senjata tambahan.
Mintalah rekomendasi dari orang-orang yang tahu kualitasmu, misalnya dosen atau orang yang pernah bekerja denganmu.
Surat rekomendasi yang baik bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitasmu kepada perusahaan.
Baca Juga: Contoh Surat Rekomendasi Atasan untuk Melamar Kerja yang Baik dan Benar
3. Kontak Perusahaan Lewat Website dan Sosial Media
Jika ada perusahaan yang sangat kamu minati, coba hubungi mereka langsung.
Perusahaan yang aktif di media sosial biasanya membuka kesempatan untuk bertanya tentang peluang internship yang tersedia, atau kapan mereka akan membuka lowongan.
Menghubungi mereka langsung menunjukkan inisiatif dan ketertarikanmu terhadap perusahaan tersebut.
4. Persiapkan Diri untuk Wawancara
Setelah mengirimkan lamaran, perusahaan mungkin akan mengundangmu untuk wawancara.
Sebelum wawancara, pastikan kamu sudah membaca dengan baik deskripsi pekerjaan dan siap menjawab pertanyaan yang umum ditanyakan.
Pahami juga visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, agar bisa menunjukkan antusiasme dan kesiapanmu untuk bergabung.
Baca Juga: 10 Contoh Pertanyaan Interview Magang dan Cara Jawabnya
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai magang, mulai dari pengertian, jenis, hingga aturan yang mengaturnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang ingin memulai perjalanan karier melalui magang.
Sekarang saat yang tepat untuk mencoba berbagai peluang karier bergaji tinggi dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls. Termasuk untuk posisi internship! Di Dealls, kamu juga dapat memilih jenis magang yang sesuai dengan preferensimu, seperti on-site, remote, ataupun hybrid.
Selain itu, Dealls juga menawarkan mentoring dengan career mentor profesional yang bisa membantu kamu mendiskusikan rencana karier dan pendidikan.
Jangan lupa ada AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu siap melamar posisi impian. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian secara gratis untuk lebih memahami dirimu sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber:
What are internship roles? (Definition, types and benefits) | Indeed.com UK