Teknologi terus berkembang untuk mendukung efisiensi kerja, salah satunya dengan hadirnya HRIS.
Apa yang dimaksud dengan HRIS? HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem yang tidak hanya membantu tim HR, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh karyawan di perusahaan.
Dengan fitur-fiturnya, HRIS menyederhanakan berbagai proses administrasi, mulai dari pencatatan absensi hingga pengelolaan penggajian sehingga operasional perusahaan lebih efisien.
Jika perusahaanmu ingin menerapkan atau sudah menggunakan HRIS, pahami lebih dalam tentang tujuan, jenis, dan contoh aplikasinya dalam perusahaan melalui artikel ini
Apa Itu HRIS?

HRIS (Human Resource Information System) adalah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola berbagai aspek sumber daya manusia (SDM) dengan lebih efisien.
Sederhananya, HRIS berfungsi sebagai platform terpusat yang menyimpan, mengelola, dan mengotomatisasi data karyawan.
Dengan sistem ini, tim HR tidak perlu lagi menangani pencatatan dan pengolahan data secara manual sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat, akurat, dan minim risiko kesalahan.
HRIS juga memungkinkan perusahaan menyimpan data karyawan dengan aman di cloud. Artinya, informasi seperti absensi, penggajian, hingga administrasi karyawan bisa diakses kapan saja tanpa takut hilang atau dicuri.
Tujuan HRIS
HRIS bukan hanya sekadar alat untuk menyimpan data karyawan, tetapi juga berfungsi meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola SDM di perusahaan.
Berikut adalah beberapa tujuan utama dari penggunaan HRIS:
1. Menyederhanakan Administrasi HR
HRIS memungkinkan semua data karyawan—mulai dari absensi, penggajian, hingga cuti—tersimpan dalam satu sistem terpusat.
Dengan begitu, HR tidak perlu lagi melakukan pencatatan manual yang memakan waktu.
2. Meningkatkan Efisiensi Kerja
Dengan sistem HRIS yang terotomatisasi, HR dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menangani tugas administratif.
Tentunya, ini memungkinkan HR lebih fokus pada strategi pengelolaan karyawan dan pengembangan SDM.
3. Mengurangi Human Error
Kesalahan dalam pencatatan data, perhitungan gaji, atau pengelolaan absensi bisa diminimalkan dengan HRIS.
Sebab, semua proses dilakukan secara otomatis dalam sistem sehingga mengurangi risiko kesalahan akibat input manual.
4. Menjaga Keamanan Data Karyawan
HRIS berbasis cloud umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih.
Oleh karenanya, data karyawan lebih aman dibandingkan dengan penyimpanan manual atau file offline yang rentan hilang atau bocor.
5. Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data
HR dapat mengakses laporan dan analisis data karyawan dalam HRIS secara real-time.
Dengan data yang valid dan terukur, keputusan terkait rekrutmen, promosi, dan manajemen tenaga kerja bisa dibuat lebih akurat.
Manfaat HRIS bagi Perusahaan dan Karyawan
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, HRIS (Human Resource Information System) memiliki peran penting dalam mengelola SDM secara lebih efisien.
Tidak hanya membantu tim HR dalam mengotomatisasi berbagai tugas administratif, HRIS juga memberikan manfaat signifikan bagi karyawan.
Berikut adalah manfaat HRIS bagi perusahaan dan karyawan secara lengkap.
Manfaat HRIS bagi Perusahaan
- Otomatisasi proses HR. HRIS menggantikan proses manual dalam administrasi karyawan, seperti absensi, payroll, dan manajemen kinerja.
- Meningkatkan efisiensi. HRIS dapat mempercepat dan menyederhanakan proses administratif dengan sistem terpusat.
- Mengurangi human error. Kesalahan dalam penghitungan gaji, tunjangan, atau cuti dapat diminimalkan dengan otomatisasi.
- Memastikan kepatuhan regulasi. HRIS menyimpan data ketenagakerjaan, seperti kontrak kerja dan pajak untuk memastikan kepatuhan hukum.
- Keamanan data terjamin. HRIS dengan sistem berbasis cloud dan enkripsi mampu melindungi data karyawan dari risiko pencurian atau kehilangan.
- Pengambilan keputusan berbasis data. Laporan dan analisis karyawan membantu strategi manajemen SDM yang lebih akurat.
- Dukungan untuk kerja hybrid. HRIS memungkinkan pemantauan absensi dan komunikasi karyawan jarak jauh tanpa tatap muka.
Manfaat HRIS bagi Karyawan
- Akses mudah ke data pribadi. Karyawan dapat melihat slip gaji, sisa cuti, dan kontrak kerja langsung dari sistem tanpa perlu meminta ke HR.
- Transparansi proses HR. Kebijakan terkait cuti, tunjangan, dan evaluasi kinerja tersedia dalam satu sistem HRIS terintegrasi yang dapat diakses kapan saja.
- Kemudahan pengajuan administratif. Pengajuan cuti, lembur, dan reimburse bisa dilakukan secara digital tanpa formulir fisik atau persetujuan manual.
- Pengalaman kerja lebih nyaman. Proses administratif yang lebih cepat dan efisien membantu karyawan lebih fokus pada pekerjaannya.
- Dukungan pengembangan karier. Fitur pelatihan online dan evaluasi kinerja (OKR & KPI) memungkinkan karyawan mengembangkan kompetensi secara mandiri.
- Akses mudah ke gaji dan benefit. Detail gaji, bonus, dan tunjangan dapat dicek kapan saja melalui sistem HRIS, bahkan terintegrasi dengan layanan perbankan.
- Work life balance. Proses HR yang praktis dapat mengurangi beban administratif sehingga karyawan punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Jenis-Jenis HRIS

HRIS (Human Resource Information System) hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.
Berikut adalah beberapa jenis HRIS yang umum digunakan dilansir dari Technology Advice.
1. Operational HRIS
Jenis HRIS pertama yang perlu kamu tahu adalah operational HRIS.
Ini adalah jenis HRIS yang berfungsi untuk mengelola data karyawan serta mendukung operasional HR sehari-hari.
Operational HRIS berfokus pada administrasi kepegawaian dan menyimpan berbagai informasi penting terkait karyawan, seperti data personal, riwayat pekerjaan, kontrak kerja, jadwal kerja, serta absensi.
Selain itu, operational HRIS juga memudahkan pengelolaan penggajian payroll, tunjangan, cuti, dan lembur sehingga proses administrasi SDM menjadi lebih efisien dan terorganisir.
2. Tactical HRIS
Berbeda dari jenis sebelumnya, tactical HRIS berperan membantu perusahaan merencanakan dan mengambil keputusan strategis terkait manajemen SDM.
Jenis HRIS ini biasanya digunakan untuk mendukung proses rekrutmen, training & development karyawan, serta perencanaan suksesi dan promosi.
Beberapa fitur utama tactical HRIS meliputi:
- manajemen rekrutmen dan onboarding;
- pengelolaan pelatihan serta pengembangan karyawan;
- perencanaan karier dan suksesi jabatan;
- analisis tren tenaga kerja.
Dengan tactical HRIS, perusahaan dapat lebih mudah menyusun strategi pengelolaan karyawan secara efektif dan memastikan pengembangan SDM optimal.
3. Strategic HRIS
Strategic HRIS berfokus pada pengembangan strategi jangka panjang dalam manajemen sumber daya manusia (SDM).
Sistem ini membantu perusahaan mengoptimalkan tenaga kerja, meningkatkan retensi karyawan, serta merancang kebijakan SDM berbasis data untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Fitur utama strategic HRIS meliputi:
- analisis produktivitas dan kinerja karyawan;
- perencanaan tenaga kerja berbasis data;
- pengukuran efektivitas program training & development;
- pemantauan tingkat kepuasan dan keterlibatan karyawan
Dengan strategic HRIS, perusahaan dapat menyusun kebijakan SDM yang lebih efektif, memastikan kesejahteraan karyawan, serta meningkatkan retensi dan produktivitas tenaga kerja berdasarkan data akurat.
4. Comprehensive HRIS
Sesuai namanya, comprehensive HRIS menggabungkan semua fitur dari jenis-jenis HRIS yang telah disebutkan di atas.
Sistem ini menawarkan solusi lengkap mulai dari operasional, taktis, hingga strategi HR, seperti:
- manajemen data karyawan, absensi, dan payroll;
- rekrutmen, pelatihan, serta perencanaan karier;
- pengukuran kinerja dan kompensasi karyawan;
- laporan analisis SDM yang komprehensif.
Jenis ini sering digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan sistem HR yang lebih kompleks dan terintegrasi.
5. Limited-Function HRIS
Limited-function HRIS hanya memiliki fitur tertentu yang fokus pada satu aspek HR, misalnya:
- sistem khusus untuk rekrutmen;
- platform pelatihan dan pengembangan karyawan;
- software manajemen kinerja.
HRIS jenis ini cocok untuk perusahaan yang belum membutuhkan sistem HR yang lengkap atau ingin mengoptimalkan fungsi HR tertentu terlebih dahulu.
Fitur-Fitur HRIS
HRIS dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien.
HRIS terdiri dari apa? Berikut adalah beberapa lima fitur utama yang sering digunakan dalam HRIS.
1. Absensi Kehadiran

Utamanya, HRIS menyediakan fitur attendance management karyawan yang memungkinkan pencatatan absensi secara otomatis melalui smartphone.
Dengan absensi online ini, karyawan dapat melakukan presensi dengan mudah tanpa harus datang ke kantor.
Fitur tambahan seperti lokasi GPS juga memudahkan HR dalam memantau lokasi kerja karyawan, baik yang bekerja dari rumah (WFH) maupun yang bekerja di lapangan.
Selain absensi, HRIS juga mengelola:
- pengajuan dan persetujuan cuti;
- lembur dan perhitungan kompensasinya;
- pergantian shift kerja.
Semua data absensi ini terintegrasi langsung dengan payroll sehingga proses penggajian menjadi lebih akurat dan efisien.
2. Payroll atau Penggajian

Selanjutnya, HRIS dilengkapi fitur payroll yang memungkinkan perusahaan menghitung dan memproses gaji secara otomatis.
Sistem ini terhubung langsung dengan data absensi sehingga gaji karyawan dihitung berdasarkan kehadiran, lembur, dan tunjangan yang berlaku.
Keunggulan fitur payroll dalam HRIS meliputi:
- rekapitulasi data kehadiran yang akurat;
- kalkulasi otomatis gaji, pajak, dan BPJS;
- transfer gaji langsung ke rekening karyawan secara tepat waktu.
Dengan fitur ini, proses payroll dan penggajian menjadi lebih cepat, minim kesalahan, dan lebih transparan bagi karyawan.
3. Rekrutmen Karyawan
Proses rekrutmen karyawan sering kali memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, terutama jika dilakukan secara manual.
HRIS menyediakan fitur yang membantu perusahaan dalam mengelola rekrutmen secara lebih efektif, mulai dari:
- posting lowongan kerja di berbagai platform;
- screening dan seleksi kandidat secara otomatis;
- penjadwalan wawancara hingga onboarding karyawan baru.
Dengan adanya fitur ini, HR dapat menghemat waktu dan biaya operasional dalam proses perekrutan, sekaligus memastikan kandidat yang terpilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. Database dan Administrasi HR

HRIS membantu HR dalam mengelola data karyawan dan administrasi perusahaan secara lebih terorganisir.
Semua informasi karyawan tersimpan dalam satu sistem terpusat berbasis cloud sehingga mudah diakses kapan saja.
Fitur database karyawan dalam HRIS mencakup:
- informasi pribadi dan riwayat pekerjaan karyawan;
- data kontrak kerja, jabatan, dan gaji;
- dokumen penting seperti sertifikasi, izin kerja, atau perjanjian kerja.
Selain itu, HRIS juga memungkinkan perusahaan memberikan pengumuman internal langsung melalui aplikasi sehingga komunikasi internal menjadi lebih efektif.
5. Manajemen Kinerja dan Pengembangan Karyawan

HRIS menyediakan fitur untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja karyawan.
Dengan sistem ini, HR dapat:
- melakukan penilaian kinerja berbasis KPI atau OKR;
- memberikan feedback dan evaluasi berkala;
- menjadwalkan pelatihan dan program pengembangan keterampilan.
Dengan fitur ini, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi karyawan berprestasi, menyusun strategi pengembangan SDM, dan meningkatkan produktivitas tim.
Baca Juga: KPI Perusahaan: Pengertian, Fungsi, Contoh, & Cara Menyusunnya
Cara Kerja Software HRIS

Bagaimana cara kerja HRIS?
Sistem ini dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh orang yang tidak memiliki background teknis sekalipun.
HR tidak perlu keahlian khusus untuk mengoperasikannya karena tampilannya sederhana dan fitur-fiturnya mudah dipahami.
HRIS berbasis internet sehingga semua data karyawan bisa dikelola dan disimpan secara otomatis dalam satu sistem yang aman dan bisa diakses kapan saja.
Dengan sistem ini, HR tidak perlu lagi mencatat absensi, menghitung gaji, atau mengelola data karyawan secara manual. Sebab, semuanya sudah berjalan otomatis.
Selain itu, HRIS juga membantu HR dan manajemen dalam menilai performa karyawan. Data terkait pencapaian target dan produktivitas karyawan bisa dilihat secara real-time sehingga evaluasi kinerja menjadi lebih mudah dan akurat.
Dalam proses rekrutmen, HRIS juga sangat membantu. Mulai dari menyimpan data kandidat, menjadwalkan wawancara, hingga onboarding karyawan baru, semua bisa dilakukan lebih cepat dan efisien dalam satu sistem yang terintegrasi.
Contoh Aplikasi HRIS
Apa saja aplikasi HRIS?
Berikut adalah tiga contoh aplikasi HRIS yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan lebih efektif.
1. Workday

Workday adalah software HRIS berbasis cloud yang membantu perusahaan mengelola SDM, payroll, dan analisis kinerja dalam satu sistem terintegrasi.
Dengan fitur otomatisasi, Workday mengurangi tugas administratif, seperti absensi, penggajian, dan manajemen data karyawan.
Dilengkapi dengan analitik berbasis AI, Workday memungkinkan perusahaan menganalisis tren tenaga kerja dan membuat keputusan berbasis data.
Sistem payroll-nya juga dapat disesuaikan dengan regulasi di berbagai negara.
Lalu, berapa harga Workday? Berikut perkiraan Biaya Workday yang harus dikeluarkan:
- Perusahaan kecil (<500 karyawan): Rp2,3–Rp4,7 miliar/tahun
- Perusahaan menengah (500 - 2.500 karyawan): Rp4,7–Rp7,8 miliar/tahun
- Biaya per karyawan per bulan: Rp530.000–Rp650.000
Harga ini dapat bervariasi tergantung kebutuhan dan paket yang dipilih.
2. BambooHR

BambooHR adalah HRIS yang dirancang untuk bisnis kecil hingga menengah, dengan fitur utama, seperti manajemen data karyawan, cuti, rekrutmen, dan evaluasi kinerja.
Sistem ini juga dilengkapi fitur self-service sehingga karyawan dapat mengakses dan mengelola informasi pribadi mereka tanpa harus bergantung pada tim HR.
BambooHR menawarkan antarmuka intuitif dan mudah digunakan sehingga cocok bagi perusahaan yang ingin menyederhanakan proses administrasi HR tanpa sistem yang terlalu kompleks.
Berikut perkiraan biaya BambooHR:
- Paket Dasar (Essentials): Mulai dari $5,25 atau sekitar Rp85.000 per karyawan per bulan
- Paket Lengkap (Advantage): Mulai dari $8,75 atau sekitar Rp140.000 per karyawan per bulan
Perlu diingat, harga di atas bisa bervariasi tergantung pada jumlah karyawan dan fitur tambahan yang dipilih.
3. KantorKu

KantorKu adalah aplikasi HR terbaik yang dirancang khusus untuk kebutuhan perusahaan di Indonesia.
Dengan fitur lengkap seperti absensi, cuti, lembur, dan penggajian dalam satu sistem terintegrasi, KantorKu membantu HR mengelola karyawan lebih efisien sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
Lalu, apa saja fitur unggulan yang ditawarkan oleh KantorKu?
- Absensi berbasis GPS & selfie untuk memantau kehadiran karyawan secara akurat, baik di kantor, lapangan, maupun remote.
- Payroll & penggajian otomatis berdasarkan absensi, lembur, BPJS, PPh 21, dan tunjangan, serta memungkinkan transfer gaji langsung.
- Manajemen cuti & izin secara online.
- Manajemen lembur & shift untuk mengatur jadwal shift dan menghitung kompensasi lembur sesuai regulasi.
- Rekrutmen & onboarding untuk memudahkan proses pencarian kandidat, pelacakan pelamar, dan onboarding karyawan baru.
- Manajemen kinerja untuk menyediakan fitur penetapan KPI, pemantauan pencapaian, dan feedback karyawan.
- Database karyawan terpusat untuk menyimpan semua data karyawan dalam satu sistem yang aman dan mudah diakses.
- Employee Self-Service (ESS) yang memungkinkan karyawan mengakses data pribadi, mengajukan cuti, melihat slip gaji, serta meng-update informasi mereka sendiri tanpa harus bergantung pada HR.
Selain itu, KantorKu juga dapat diakses melalui website maupun aplikasi mobile (iOS & Android) sehingga memudahkan HR dan karyawan dalam mengelola administrasi kapan saja dan di mana saja.
Tips Memilih Aplikasi HRIS
Di era digital saat ini, HRIS (Human Resource Information System) menjadi solusi utama bagi perusahaan untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) secara lebih efisien.
Namun, dengan banyaknya pilihan software HRIS di pasaran, penting bagi perusahaan untuk memilih sistem yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis dan kebijakan internal.
Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih aplikasi HRIS terbaik.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan
Tentunya, setiap perusahaan memiliki kebutuhan HR yang berbeda, tergantung pada jumlah karyawan, struktur organisasi, dan kebijakan internal.
Oleh karena itu, pastikan HRIS yang dipilih memiliki fitur yang relevan dengan operasional perusahaan, seperti:
- manajemen absensi dan kehadiran;
- pengelolaan cuti dan lembur;
- penggajian dan payroll otomatis;
- manajemen rekrutmen dan onboarding;
- tracking performa karyawan.
Jika perusahaan menerapkan sistem kerja hybrid atau remote, pastikan HRIS yang dipilih memiliki fitur absensi berbasis GPS dan selfie untuk memastikan kehadiran karyawan secara akurat.

Kabar baiknya, KantorKu menawarkan fitur absensi online berbasis GPS dan selfie sehingga perusahaan dapat memastikan kehadiran karyawan dengan validasi lokasi kerja secara akurat.
Selain itu, fitur pengelolaan cuti dan lembur otomatis juga memudahkan tim HR dalam memantau dan mengatur jadwal kerja karyawan.
2. Kemudahan Penggunaan untuk HR dan Karyawan
Pastinya, perusahaan mencari HRIS mudah digunakan baik untuk HR maupun karyawan, bukan?
Sebab, jika sistem terlalu rumit, maka akan mempersulit proses operasional dan memperlambat pekerjaan HR.
Berikut beberapa indikator HRIS yang user-friendly:
- memiliki dashboard yang mudah digunakan dan mudah dipahami;
- proses input dan pengolahan data dilakukan secara otomatis;
- tidak memerlukan pelatihan teknis yang kompleks untuk penggunaannya.
3. Terintegrasi dengan Payroll dan Sistem Penggajian
Salah satu manfaat utama HRIS adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi proses penggajian.
Pastikan sistem HRIS yang dipilih sudah mendukung:
- perhitungan gaji otomatis berdasarkan absensi, lembur, dan cuti;
- perhitungan tunjangan, pajak (PPh 21), dan potongan BPJS;
- kemudahan dalam transfer gaji langsung ke rekening karyawan.

Dengan KantorKu, kamu dapat menggunakan payroll otomatis yang terintegrasi dengan data absensi dan lembur karyawan.
Berbekal fitur ini, HR dapat menghitung gaji secara akurat dan melakukan transfer gaji tepat waktu tanpa proses manual yang memakan waktu.
4. Fleksibilitas dan Kemampuan Kustomisasi
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait cuti, lembur, dan sistem insentif.
Oleh karena itu, penting untuk memilih HRIS yang fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.
Beberapa aspek yang sebaiknya bisa dikustomisasi dalam HRIS:
- aturan cuti tahunan dan cuti khusus;
- skema perhitungan lembur berdasarkan regulasi perusahaan;
- struktur payroll yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
5. Keamanan Data yang Terjamin
HRIS menyimpan banyak data sensitif, seperti informasi pribadi karyawan, slip gaji, dan rekam jejak pekerjaan.
Oleh karena itu, sistem harus memiliki perlindungan keamanan tingkat tinggi untuk mencegah kebocoran atau penyalahgunaan data.
Pilihlah HRIS yang memiliki:
- sistem penyimpanan berbasis cloud dengan enkripsi data;
- akses kontrol yang ketat untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat atau mengedit data tertentu;
- cadangan data otomatis untuk menghindari kehilangan informasi penting.
Tak perlu khawatir, KantorKu telah tersertifikasi ISO 27001, memastikan standar keamanan data yang tinggi.
Sistem ini menggunakan penyimpanan berbasis cloud dengan enkripsi tingkat lanjut sehingga informasi karyawan tetap aman dan terlindungi dari akses ilegal.
6. Dukungan Teknis dan Customer Service yang Responsif
Pernah mengalami kesulitan menggunakan software, tetapi customer service sulit dihubungi? Jangan sampai hal ini terjadi saat menggunakan HRIS!
Sistem yang andal harus didukung oleh tim support yang responsif agar kendala teknis bisa segera diatasi.
Sebelum memilih HRIS, pastikan layanan pelanggan:
- mudah dihubungi melalui berbagai kanal komunikasi;
- memberikan respons cepat terhadap pertanyaan atau masalah;
- menyediakan panduan atau pelatihan bagi pengguna baru.
KantorKu memahami betapa pentingnya dukungan teknis yang cepat dan efisien. Oleh karena itu, KantorKu menyediakan account manager yang siap membantu setiap kebutuhanmu.
Bukan bot, melainkan tim profesional yang responsif dan mudah dihubungi melalui WhatsApp.
7. Biaya Berlangganan yang Sesuai dengan Budget Perusahaan
Sistem HRIS hadir dengan berbagai model harga, mulai dari yang berbasis langganan bulanan hingga yang memerlukan biaya implementasi di awal.
Pastikan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan fitur dan manfaat yang diberikan.
Beberapa faktor yang perlu kamu cek:
- apakah ada biaya tambahan untuk pengguna atau fitur tertentu?
- apakah ada paket berlangganan yang fleksibel sesuai dengan jumlah karyawan?
- apakah ada opsi trial atau demo sebelum berlangganan?
Di KantorKu, kamu bisa coba demo gratis sebelum berlangganan.
Lalu, bagaimana dengan biaya implementasi & training? Gratis! Tanpa ada hidden cost, jadi kamu bisa pakai HRIS KantorKu dengan tenang dan nyaman.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Aplikasi HRD Terbaik & Murah di Indonesia
Optimalkan Manajemen HR dengan HRIS KantorKu by Dealls!
HRIS yang tepat membantu perusahaan mengelola SDM lebih efisien, mulai dari absensi, payroll, hingga rekrutmen.
KantorKu hadir sebagai solusi HRIS yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia dengan fitur unggulan:
- Absensi online berbasis GPS dan selfie untuk mendukung sistem kerja hybrid
- Payroll otomatis dengan perhitungan gaji yang terintegrasi
- Manajemen cuti, lembur, dan shift kerja dalam satu sistem
- Sistem rekrutmen & onboarding yang mempercepat proses perekrutan
- Keamanan data berbasis cloud dengan enkripsi tingkat tinggi
- Laporan dan analitik karyawan untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Dengan KantorKu, pengelolaan HR lebih cepat, akurat, dan bebas dari proses manual yang memakan waktu.
Segera coba demo gratis dan temukan kemudahan HRIS terbaik untuk perusahaanmu!