Pernahkah Anda mendengar istilah KPI? KPI atau key performance indicator berperan penting dalam kesuksesan perusahaan, sebab pada KPI ini terdapat pengukuran kinerja yang bisa menilai keberhasilan perusahaan, loh! Lalu, apa itu KPI dalam perusahaan?
Artikel ini akan membahas rincian tentang KPI, termasuk arti, jenis, hingga contoh dan cara membuatnya. Jangan lupa untuk dicatat dan disimak, ya!
Apa Itu KPI Perusahaan
Menurut laman Investopedia, KPI adalah cara pengukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kinerja jangka panjang perusahaan secara keseluruhan.
KPI secara khusus membantu pemilik bisnis dalam menentukan pencapaian strategis, keuangan, operasional perusahaan. Selain itu, KPI juga digunakan sebagai alat untuk membuat keputusan dan menentukan hal-hal yang perlu diperbaiki menurut data yang ada.
Dengan menerapkan KPI, perusahaan bisa mengetahui tingkat keberhasilan yang telah diperoleh perusahaan dalam mencapai tujuan.
Baca juga: Apa Itu TOR? Panduan Membuat Term of Reference yang Efektif
Kenapa KPI Penting untuk Digunakan dalam Perusahaan?
KPI penting untuk digunakan, terutama untuk memastikan kinerja tim dan mendukung tujuan perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, berikut ini adalah beberapa alasan terbesar kenapa Anda perlu menerapkan KPI dalam perusahaan.
1. Menjaga tim untuk tetap selaras
KPI dapat menjaga tim untuk memiliki tujuan yang sama dan searah, baik ketika mengukur keberhasilan proyek maupun kinerja karyawan.
2. Membuat penyesuaian
KPI membantu Anda untuk mendapatkan gambar jelas tentang keberhasilan dan kegagalan dalam perusahaan.
3. Bentuk pertanggungjawaban tim
Alasan lain dari pentingnya menerapkan KPI perusahaan adalah dapat digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban tim. Pastikan setiap orang memberikan nilai dengan KPI yang membantu karyawan mengukur kemajuan mereka.
4. Mendorong Pertumbuhan Perusahaan
Dengan adanya KPI, perusahaan bisa melihat peluang untuk berkembang ke arah yang selaras dengan tujuan, hal ini tentu akan berdampak terhadap pertumbuhan perusahaan.
Jenis-Jenis KPI dalam Perusahaan
KPI dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu KPI financial dan non-financial.
KPI Financial
Sesuai dengan namanya, KPI financial digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dari segi keuangan. KPI yang satu ini bertujuan untuk mengukur dan memantau kesehatan keuangan perusahaan, termasuk dalam hal profit, likuiditas, efisiensi.
Contoh dari KPI financial sendiri adalah KPI laba bersih, KPI marjin laba kotor, KPI marjin laba bersih, dan KPI current ratio.
KPI Non-Financial
Berbeda dengan KPI financial, KPI non-financial ini adalah jenis indikator yang tidak mempengaruhi keuangan perusahaan secara langsung. Umumnya, KPI ini berkaitan dengan operasional, karyawan, dan kemajuan perusahaan.
Contoh dari KPI non-financial ini bisa Anda temui di employee turnover rate, employee satisfaction, customer satisfaction, hingga KPI penjualan.
Fungsi KPI dalam Perusahaan
Selain memiliki fungsi utama dalam mengukur keberhasilan, KPI juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting dalam penerapannya.
1. Menentukan Keberhasilan
KPI tentunya dapat menjadi penentu keberhasilan melalui data yang sebelumnya telah didapatkan. Lewat data tersebut, Anda bisa mengetahui apakah progress kinerja perusahaan berkembang secara positif atau tidak.
2. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Dengan menerapkan KPI, Anda juga bisa melihat gambaran jelas dari kinerja karyawan melalui data yang ada. Informasi ini tentunya akan berguna bagi jenjang karier karyawan itu sendiri.
3. Meningkatkan Fokus dan Kinerja Karyawan
Keberadaan KPI juga dapat memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja dalam perusahaan, sebab mereka memahami peranan yang mereka miliki untuk mencapai target perusahaan.
Cara Menyusun KPI dalam Perusahaan
Terdapat beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk menyusun sebuah KPI yang baik.
1. Tentukan Bagaimana KPI Digunakan
Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan bagaimana KPI akan digunakan dengan berdiskusi dengan tim yang akan menggunakan laporan KPI tersebut. Hal ini akan membantu Anda menentukan KPI yang relevan dan bernilai bagi perusahaan.
2. Hubungkan dengan Tujuan yang Strategis
Selanjutnya, Anda juga perlu menghubungkan KPI tersebut dengan fungsi bisnis tertentu seperti SDM atau pemasaran, setiap indikator kinerja utama harus terkait langsung dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.
3. Buat KPI dengan SMART
Selanjutnya Anda bisa mengikuti rumus SMART, yaitu Measurable, Attainable, Realistic and Time-Bound yang sudah terbukti. Beberapa contohnya adalah “Meningkatkan penjualan sebesar 5% per kuartal” atau “Meningkatkan Net Promoter Score sebesar 25% selama tiga tahun ke depan.”
4.Buat dengan Jelas
Jangan lupa untuk selalu membuat KPI yang dapat dipahami oleh seluruh tim. Dengan begitu, mereka dapat melaksanakan KPI tersebut dengan baik.
5. Libatkan Seluruh Tim
Pelaksanakan KPI bukan hanya tentang satu orang saja, tetapi juga menghubungan seluruh elemen dalam perusahaan. Selain itu, pembuatan KPI juga dianggap sebagai proses diskusi antar anggota dimana setiap anggota harus memberikan kontribusi di dalamnya.
Contoh KPI Perusahaan
Berikut ini adalah contoh KPI yang umumnya diterapkan dalam sebuah perusahaan, seperti perusahaan food and beverage di bidang pemasaran.
Sales Revenue (Pendapatan Penjualan)
Digunakan untuk mengukur tingkat performa penjualan dalam periode tertentu
Cara mengukur: Total pendapatan dari penjualan produk
Growth Rate Penjualan
Digunakan untuk menilai tingkat pertumbuhan penjualan
Cara mengukur: (penjualan saat ini - penjualan periode sebelumnya)
Average Order Value (AOV)
Untuk mengetahui informasi tentang rata-rata nilai transaksi setiap pelanggan
Cara mengukur: Total pendapat : total pesanan
Customer Lifetime Value
Digunakan untuk mengukur nilai total pelanggan selama berhubungan dengan perusahaan.
Cara mengukur: (Rata-rata Pendapatan per Transaksi × Frekuensi Pembelian) × Rata-rata Retensi Pelanggan.
Nah, itu dia beberapa hal tentang KPI perusahaan yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi kedepannya, ya! Pastikan bahwa perusahaanmu memiliki tingkat KPI yang baik!
Sambil menentukan KPI mana yang ingin Anda gunakan, Anda juga dapat memasang iklan lowongan pekerjaan secara gratis dengan Dealls!
Pasang loker gratis dengan Dealls dan lowongan kerja tersebut akan otomatis terhubung ke platform LinkedIn! Kini telah hadir juga Software HRIS, Kantorku.id untuk mempermudah tugas Anda sebagai HR!
Temukan kandidat potensialmu bersama Dealls!
Sumber:
KPIs: What Are Key Performance Indicators? Types and Examples