Gaji pilot menjadi salah satu topik yang banyak dicari, terutama bagi kamu yang tertarik berkarier di dunia penerbangan.
Berapa gaji pilot per bulan di Indonesia? Dari maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, hingga Citilink dan Susi Air, gaji pilot cukup bervariasi tergantung jabatan dan pengalaman.
Tidak hanya di dalam negeri, gaji pilot di maskapai internasional, seperti Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines, dan Cathay Pacific juga menarik perhatian karena kompensasinya yang tinggi dan tunjangan yang lengkap.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gaji pilot di berbagai maskapai Indonesia dan internasional secara lengkap berikut faktor-faktor yang memengaruhi besaran gaji mereka.
Yuk, simak hingga tuntas!
Mengenal Profesi Pilot
Sebelum membahas besaran gaji, mari kita pahami terlebih dahulu profesi pilot.
Pilot adalah seseorang yang bertugas menerbangkan pesawat udara, baik untuk kepentingan komersial, militer, maupun pribadi.
Dalam penerbangan sipil, pilot terbagi ke dalam dua posisi utama: first officer (co-pilot) yang membantu penerbangan dan captain yang menjadi penanggung jawab utama pesawat.
Untuk menjadi pilot, kamu harus menempuh pendidikan di sekolah penerbangan dan memiliki lisensi resmi, seperti Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), dan Airline Transport Pilot License (ATPL).
Selain itu, pilot wajib menjalani pelatihan intensif dan memenuhi jam terbang tertentu sesuai ketentuan maskapai.
Menyadur Career Explorer, berikut jenis-jenis profesi pilot berdasarkan tugasnya:
- Pilot Maskapai
- Pilot Komersial
- Pilot Militer
- Pilot Helikopter
- Pilot Kargo
Baca Juga: Cara Menjadi Pilot: Syarat, Biaya Sekolah, Jenjang Karier & Gaji Terbaru
Gaji Pilot di Maskapai Indonesia
Gaji pilot di Indonesia bervariasi tergantung maskapai dan jabatan. Rata-rata, captain pilot digaji sekitar Rp38–45 juta per bulan, belum termasuk tunjangan dan bonus.
Secara global, pilot domestik bisa menghasilkan hingga Rp97 juta per bulan dan pilot internasional mencapai Rp176 juta per bulan.
Berikut rincian gaji pilot di berbagai maskapai Indonesia.
1. Gaji Pilot Garuda Indonesia
Sebagai salah satu maskapai yang dimiliki oleh pemerintah dan berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), gaji pilot Garuda Indonesia dapat mencapai angka Rp40–50 juta sudah termasuk tunjangan.
Mengutip dari CNBC Indonesia, penghasilan seorang pilot akan meningkat tergantung jam terbangnya.
Penghasilan seorang pilot yang sudah senior bisa lebih meningkat sekitar Rp150 juta dan pilot junior rata-rata berpenghasilan Rp18–30 juta.
2. Gaji Pilot Lion Air
Menurut Antara News, pilot Lion Air memiliki gaji pokok bervariasi mulai dari Rp45 juta hingga Rp100 juta per bulan, tergantung pada jabatan dan jam terbang.
Dilansir dari Skorlife, untuk posisi first officer (FO) dan second officer (SO), pendapatan rata-rata berkisar sekitar Rp45 juta per bulan, sedangkan pilot dengan pangkat captain bisa memperoleh gaji tertinggi hingga Rp100 juta per bulan.
Selain gaji pokok, pilot Lion Air juga menerima berbagai tunjangan serta flight allowance yang mencapai sekitar Rp10 juta per bulan sehingga total penghasilan mereka menjadi lebih kompetitif.
3. Gaji Pilot Batik Air
Disadur dari Okezone, Batik Air, sebagai bagian dari grup Lion Air, menawarkan gaji pilot yang berkisar antara Rp30 juta hingga Rp40 juta per bulan untuk pilot level awal hingga menengah.
Nominal tersebut belum termasuk segala tunjangan yang diberikan oleh pihak maskapai. Pilot Batik Air juga menerima tunjangan seperti uang terbang dan bonus kinerja.
Selain itu, perlu diingat bahwa kisaran gaji tersebut hanya perkiraan dan belum dihitung jam terbang alias pilot senior maupun pilot rute internasional.
4. Gaji Pilot Citilink
Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia yang fokus pada penerbangan low-cost, memberikan peluang karier yang cukup menjanjikan bagi para pilotnya.
Sumber dari IDN Times menyebutkan bahwa gaji pilot Citilink bervariasi berdasarkan jabatan, yaitu second officer, first officer, dan kapten pilot.
Berikut kisaran gaji pokok pilot Citilink:
- second officer: Rp15 juta hingga Rp20 juta
- first officer: Rp30 juta hingga Rp40 juta
- Kapten Pilot: Rp47 juta hingga Rp50 juta
Besaran gaji tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jam terbang harian dan mingguan, serta kebijakan perusahaan.
Selain gaji pokok, pilot Citilink juga menerima berbagai tunjangan, antara lain:
- Asuransi individu
- Tunjangan Hari Raya
- Iuran Pensiun
- Penghargaan masa kerja
- BPJS Kesehatan
- BPJS Ketenagakerjaan
- Bonus dan insentif
- Tunjangan menginap dalam dan luar negeri sesuai rute
Setiap jenis tunjangan memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung pada tingkatan dan status pilot di perusahaan.
5. Gaji Pilot Susi Air
Susi Air, maskapai perintis yang berfokus pada wilayah terpencil, membayar gaji pilot sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta untuk co-pilot, sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Seiring jam terbang yang bertambah, karier juga akan meningkat. Seorang kapten pilot (captain) mendapat gaji Rp30 juta sampai Rp50 juta. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan bonus.
6. Gaji Pilot Pelita Air
Dilansir dari Spark.tc, gaji pilot di PT Pelita Air Service berkisar antara Rp20 juta hingga Rp50 juta per bulan, tergantung pada jabatan dan pengalaman.
Kemudian, gaji co-pilot berkisar antara Rp15 hingga Rp30 juta per bulan.
Selain gaji pokok, pilot juga berkesempatan mendapatkan bonus yang bisa mencapai Rp20 juta per bulan berdasarkan kinerja dan kebijakan perusahaan.
Sebagai maskapai milik BUMN PT Pertamina, Pelita Air memberikan fasilitas yang mendukung keselamatan dan kenyamanan kerja pilotnya.
7. Gaji Pilot Wings Air
Pilot Wings Air memiliki gaji mulai dari Rp8 juta hingga Rp12 juta per bulan untuk posisi second officer dan co-pilot, sebagaimana disadur dari Liputan6.
Sementara itu, untuk posisi captain, gaji yang diterima bisa mencapai sekitar Rp25 juta per bulan.
Selain gaji pokok, pilot Wings Air mendapatkan tunjangan tambahan berupa uang insentif dan bonus yang meningkatkan penghasilan total mereka.
8. Gaji Pilot Super Air Jet
Super Air Jet (SAJ) adalah salah satu maskapai penerbangan domestik di Indonesia milik PT Kabin Kita Top yang berdiri sejak Maret 2021.
Dilansir dari InsertLive, gaji pilot Super Air Jet berada di kisaran Rp50 juta hingga Rp75 juta per bulan, bergantung pada jabatan dan pengalaman. Di sisi lain, co-pilot menerima gaji antara Rp40 juta sampai Rp50 juta.
Sumber lain menyebutkan, gaji pilot Super Air Jet dapat mencapai sekitar Rp20–25 juta. Meskipun lebih rendah, nominal tersebut tetap cukup menjanjikan.
Selain gaji pokok, tersedia pula tunjangan dan bonus yang membuat total pendapatan pilot cukup kompetitif di industri penerbangan.
9. Gaji Pilot Transnusa
Pilot di PT TransNusa Aviation Mandiri memiliki gaji yang bervariasi sesuai tingkat pengalaman, mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan untuk pilot junior dan Rp15 juta sampai Rp25 juta untuk pilot senior, sebagaimana dikutip dari SportsMatters.tv.
Pilot juga mendapat tunjangan kesehatan, asuransi jiwa, dan tunjangan hari raya sebagai pelengkap pendapatan mereka.
10. Gaji Pilot Air Asia
Dilansir dari Suara.com, rata-rata gaji pilot AirAsia Indonesia adalah sekitar Rp47,5 juta per bulan, belum termasuk tunjangan keselamatan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Besaran gaji dipengaruhi oleh jabatan (second officer, co-pilot, atau captain) dan jam terbang.
Pilot AirAsia juga menerima tunjangan dan bonus yang menjadikan total pendapatan mereka cukup menggiurkan di sektor penerbangan.
11. Gaji Pilot Sriwijaya Air
Dilansir dari InsertLive, rata-rata gaji pilot di Sriwijaya Air adalah sekitar Rp50 juta per bulan, dan penghasilannya cenderung meningkat seiring jumlah jam terbang yang diperoleh.
Data dari Liputan6 juga menegaskan bahwa gaji pilot Sriwijaya Air berada di kisaran yang sama, yaitu sekitar Rp50 juta per bulan, dengan potensi kenaikan bergantung pada jam terbang dan jenjang karier.
Sementara itu, menurut Bisnis.com, gaji pokok pilot Sriwijaya Air diperkirakan berada di angka Rp50 juta ke atas, belum termasuk tunjangan fasilitas menarik dan bonus lainnya
Gaji Pilot di Maskapai Internasional
Pilot di maskapai internasional dikenal memiliki penghasilan tinggi, lengkap dengan tunjangan seperti akomodasi, bonus, hingga pendidikan anak.
Dilansir dari BAA Training, rata-rata gaji pilot internasional di Eropa tahun 2025 mencapai €113.814 per tahun atau sekitar Rp170 juta per bulan.
Besaran gaji tergantung jabatan, tipe pesawat, dan kebijakan maskapai. Tak heran banyak pilot Indonesia tertarik berkarier di luar negeri.
Berikut kisaran gaji pilot di beberapa maskapai internasional.
1. Gaji Pilot Emirates
Dilansir dari Aviation A2Z, gaji pilot Emirates untuk jabatan first officer Emirates memperoleh sekitar AED 31.338 per bulan (sekitar Rp139 juta), sementara captain digaji AED 44.385 per bulan (sekitar Rp197 juta).
Pilot juga menerima tunjangan, seperti akomodasi, asuransi, pendidikan anak, dan bonus tahunan.
2. Gaji Pilot Qatar Airways
Menurut Pilot Career Center, gaji pilot untuk posisi second officer Qatar Airways sekitar QAR 9.000 (sekitar Rp52 juta), first officer QAR 13.000 (sekitar Rp75 juta), dan captain QAR 15.000 per bulan (sekitar Rp87 juta).
Kemudian, tunjangan yang diberikan mencakup tempat tinggal dan transportasi.
3. Gaji Pilot Singapore Airlines
Dikutip dari Aviation A2Z dan Aerocadet, gaji pilot jabatan second officer sebesar SGD 75.000–90.000 per tahun (sekitar Rp65–78 juta/bulan), first officer SGD 120.000–180.000 (sekitar Rp104–157 juta/bulan), dan captain bisa mencapai SGD 350.000 per tahun (sekitar Rp305 juta/bulan).
Besaran di atas belum termasuk bonus produktivitas dan tunjangan lainnya.
4. Gaji Pilot Cathay Pacific
Berdasarkan Aviation A2Z, gaji pilot untuk posisi captain Cathay Pacific menerima US$145.000 per tahun (sekitar Rp197 juta/bulan) dan first officer sekitar US$75.000 per tahun (sekitar Rp102 juta/bulan).
Tambahan tunjangan mencakup HKD 28.000/bulan (sekitar Rp58 juta) untuk biaya hidup.
5. Gaji Pilot Japan Airlines
Dilansir dari Glassdoor dan LeverageEdu, rata-rata gaji pilot di Japan Airlines (JAL) mencapai sekitar US$197.000 per tahun, atau setara Rp274 juta per bulan.
Rentang gaji pilot JAL berkisar antara ¥5,6 juta hingga ¥18 juta per tahun, tergantung pada tingkat pengalaman, tipe pesawat, dan total jam terbang.
Jika dikonversi, nominal tersebut setara dengan sekitar Rp660 juta hingga Rp2,1 miliar per tahun.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Pilot
Beberapa faktor utama yang menentukan besaran gaji pilot meliputi aspek-aspek berikut:
- Jabatan dan pangkat: Gaji akan meningkat seiring dengan tingkatan jabatan yang diemban.
- Jam terbang: Pengalaman terbang yang lebih banyak berkontribusi pada besaran gaji.
- Jenis pesawat: Pilot yang mengoperasikan pesawat berbadan besar menerima kompensasi lebih tinggi.
- Maskapai penerbangan: Maskapai dengan cakupan internasional umumnya menawarkan remunerasi lebih kompetitif dibanding domestik.
- Rute penerbangan: Penerbangan jarak jauh atau internasional mendapatkan tunjangan dan gaji lebih tinggi.
- Kebijakan perusahaan: Struktur gaji dan tunjangan bervariasi sesuai kebijakan internal masing-masing maskapai.
- Lokasi penempatan: Besaran gaji dapat berbeda berdasarkan wilayah operasional pilot.
- Kualifikasi dan lisensi: Kualifikasi profesional dan pelatihan khusus dapat meningkatkan penghasilan pilot.
Baca Juga: Dari Citilink hingga Garuda, Berapa Gaji Pramugari di Maskapai Indonesia?
Demikian penjelasan mengenai gaji pilot di berbagai maskapai, mulai dari gaji pokok, tunjangan, hingga faktor-faktor yang memengaruhi besaran penghasilan.
Namun, jika kamu ingin membangun karier di dunia penerbangan atau industri lainnya, peluang masih terbuka luas!
Dealls menyediakan ribuan lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan swasta dan BUMN ternama di Indonesia.
Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan career mentor profesional untuk menentukan jalur karier yang tepat sesuai minat dan keahlianmu.
Pastikan CV kamu sudah optimal dengan menggunakan CV Reviewer dari Dealls agar lebih mudah lolos seleksi HRD.
Yuk, wujudkan langkah karier impianmu sekarang juga bersama Dealls!
