Jika kamu sedang mencari jalur pengembangan karier di dunia pendidikan yang seru dan penuh tantangan baru, program Guru Penggerak dari Kemendikbudristek bisa jadi jawabannya.
Namun, sebelum kamu mendaftar, sangat penting untuk mengetahui apa itu Guru Penggerak, apa saja manfaatnya, serta bagaimana mengenai gaji guru penggerak yang sering membuat penasaran.
Agar kamu tidak salah langkah, yuk kita bahas satu per satu!
Apa Itu Guru Penggerak?
Sebelum masuk ke mengenai gaji guru penggerak, kita kenalan dulu dengan program Guru Penggerak, ya.
Program Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan yang ditunjukkan untuk guru agar mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
Nah, Guru Penggerak adalah guru yang sudah mengikuti dan lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak selama kurang lebih sembilan bulan.
Program ini dirancang khusus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tujuannya adalah supaya para guru bisa aktif mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, menginspirasi sesama guru, dan membawa perubahan positif di ekosistem pendidikan Indonesia.
Program ini bukan hanya mengenai belajar teori. Ada pembelajaran daring, lokakarya, pendampingan dari pengajar praktik, sampai konferensi yang semuanya super seru dan aplikatif.
Tak hanya itu, program ini juga terbuka untuk semua guru dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, sampai SLB, baik yang ASN maupun non-ASN, dari sekolah negeri ataupun swasta.
Jika kamu suka tantangan dan ingin lebih dari sekadar mengajar di kelas, menjadi Guru Penggerak adalah langkah awal yang keren.
Syarat Mendaftar Guru Penggerak
Nah, Jika kamu tertarik mendaftar program tersebut, ini dia syarat-syarat dasarnya:
- Guru yang memiliki SK Mengajar atau kepala sekolah yang belum memiliki NRKS
- Sudah memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun.
- Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
- Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah yang ditembuskan ke kepala dinas di bidang pendidikan.
- Berkomitmen untuk menjalani pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan.
Manfaat Menjadi Guru Penggerak
Sebelum kita bahas lebih rinci tentang gaji guru penggerak, yuk kita lihat apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan Jika lolos program ini.
Berikut beberapa keuntungannya:
1. Meningkatkan Kompetensi
Sebagai Guru Penggerak, kamu akan jauh lebih terampil menjadi pemimpin pembelajaran yang fokus pada kebutuhan murid.
Kamu juga diajak untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa.
Skill ini pastinya akan sangat berguna untuk pengembangan profesional jangka panjang.
2. Pengalaman Belajar Baru
Program ini memberikan kesempatan untuk kamu belajar secara mandiri dan juga berkelompok bersama guru-guru dari seluruh Indonesia.
Belajarnya juga tidak membosankan karena dikemas dalam format yang terstruktur, menyenangkan, dan aplikatif. Ini jadi kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan jaringan.
3. Dukungan Komunitas
Kamu akan bergabung dengan komunitas belajar baru yang solid dan suportif. Di dalam komunitas ini, kamu bisa berbagi pengalaman, berdiskusi, dan saling menginspirasi satu sama lain.
Komunitas ini juga bisa jadi tempat kamu terus berkembang bahkan setelah program selesai.
4. Bimbingan Intensif
Selama masa pendidikan, kamu akan mendapatkan pendampingan langsung dari pengajar praktik.
Mereka akan membantu mengarahkan kamu supaya lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Dengan adanya mentor ini, kamu tidak perlu merasa sendirian dalam perjalanan pengembangan diri.
5. Sertifikasi
Setelah lulus, kamu akan mendapatkan Sertifikat Pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak.
Sertifikat ini bukan hanya sekedar bukti resmi, tapi juga bisa jadi nilai tambah besar dalam pengembangan kariermu ke depan.
Dengan sertifikasi ini, peluangmu untuk naik jabatan juga semakin terbuka.
Baca juga: Memahami Sertifikasi Guru–Arti, Syarat, Dan Tunjangannya
6. Peluang Karier
Lulus dari program ini, kamu punya peluang besar untuk diprioritaskan menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.
Menariknya, kesempatan ini terbuka meski usia kamu masih terbilang muda. Ini jelas jadi langkah percepatan karier yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gaji Guru Penggerak
Jika kamu sedang bertanya-tanya mengenai gaji guru penggerak, sebenarnya sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kemendikbud yang menyebutkan besaran khusus untuk gaji guru penggerak ataupun adanya perbedaan gaji antara Guru Penggerak dan guru biasa.
Artinya, gaji guru penggerak masih mengikuti gaji pokok sesuai jabatan yang melekat pada guru tersebut.
Misalnya, kamu mengajar di sekolah X sebagai guru biasa dan kemudian ikut program Guru Penggerak, maka kamu tetap mendapatkan gaji pokok sebagai tenaga pengajar di sekolah X itu.
Untuk gambaran, besaran gaji guru penggerak yang statusnya ASN, mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019, seperti berikut:
Golongan I (biasanya untuk lulusan SD-SMP):
- Golongan Ia: Rp1.685.700–Rp2.522.600
- Golongan Ib: Rp1.840.800–Rp2.670.700
- Golongan Ic: Rp1.918.700–Rp2.783.700
- Golongan Id: Rp1.999.900–Rp2.901.400
Golongan II (SMA hingga D3):
- Golongan IIa: Rp2.184.000–Rp3.643.400
- Golongan IIb: Rp2.385.000–Rp3.797.500
- Golongan IIc: Rp2.485.900–Rp3.958.200
- Golongan IId: Rp2.591.100–Rp4.125.600
Golongan III (S1 hingga S3):
- Golongan IIIa: Rp2.785.700–Rp4.575.200
- Golongan IIIb: Rp2.903.600–Rp4.768.800
- Golongan IIIc: Rp3.026.400–Rp4.970.500
- Golongan IIId: Rp3.154.400–Rp5.180.700
Golongan IV:
- Golongan IVa: Rp3.287.800–Rp5.399.900
- Golongan IVb: Rp3.426.900–Rp5.628.300
- Golongan IVc: Rp3.571.900–Rp5.866.400
- Golongan IVd: Rp3.723.000–Rp6.114.500
- Golongan IVe: Rp3.880.400–Rp6.373.200
Jika kamu adalah guru honorer, besaran gajinya tentu lebih bervariasi.
Biasanya, gaji guru penggerak non-ASN tergantung pada anggaran pemerintah daerah atau yayasan sekolah masing-masing.
Jadi kesimpulannya, status sebagai Guru Penggerak tidak secara otomatis mengubah atau menambah gaji guru penggerak.
Namun, ada peluang kedepannya untuk mendapatkan tunjangan profesi atau promosi ke jabatan kepala sekolah atau pengawas sekolah yang tentu berpengaruh pada pendapatanmu.
Baca juga: Gaji Guru Honorer Terbaru: Tunjangan & Bantuan Cair Mulai Mei 2025
Tunjangan Guru Penggerak
Selain mengenai gaji guru penggerak, kamu juga bakal menerima berbagai tunjangan menarik selama dan setelah masa pendidikan, di antaranya:
1. Bantuan Paket Data
Selama masa pendidikan daring, kamu akan mendapatkan bantuan paket data untuk menunjang proses belajar online.
Bantuan ini diberikan supaya kegiatan pembelajaran tetap lancar tanpa hambatan koneksi.
2. Transportasi dan Akomodasi
Jika ada kegiatan lokakarya tatap muka, kamu akan menerima biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi sesuai kebutuhan.
Ini bertujuan supaya peserta tidak terbebani biaya tambahan saat mengikuti kegiatan offline.
3. Modul dan Materi Gratis
Semua materi pembelajaran akan disediakan secara gratis oleh penyelenggara program.
Modul-modul ini bisa kamu pakai sebagai pegangan penting selama pendidikan berlangsung.
4. Tunjangan Profesi
Setelah kamu mendapatkan sertifikat pendidik, kamu berhak menerima tunjangan profesi.
Tunjangan ini tentu bisa memperbesar penghasilanmu di luar gaji guru penggerak yang sudah kamu terima.
Selain itu, menjadi Guru Penggerak juga membuka jalan ke peluang jabatan fungsional baru yang strategis.
Jadi, selain gaji guru penggerak yang mengikuti jabatan, kamu juga bisa mengejar berbagai tunjangan tambahan.
Baca juga: 15 Contoh Pertanyaan Interview Guru & Jawabannya
Menjadi Guru Penggerak memang membuka banyak peluang, baik untuk mengembangkan kompetensi diri maupun memperluas karier di dunia pendidikan.
Walaupun gaji Guru Penggerak belum memiliki ketentuan khusus yang berbeda dari guru biasa, manfaat, tunjangan, dan peluang untuk berkembang jauh lebih besar.
Program ini cocok untuk kamu yang ingin membawa perubahan nyata dalam dunia pendidikan sambil terus memperkaya pengalaman profesional.
Jika kamu merasa program Guru Penggerak ini belum cocok atau mau mencari peluang karier guru lain, tidak perlu bingung!
Kamu bisa cek berbagai lowongan kerja guru terbaru yang tersedia di Dealls untuk berbagai kualifikasi.
Siapa tahu ada posisi guru yang sesuai banget sama keahlian dan passion kamu!
Sumber: