Di dunia kuliner, peran seorang cook helper tidak bisa dianggap sepele. Ia sangat penting dalam memastikan kelancaran operasional dapur, lho.
Meski terdengar sederhana, tugas-tugas yang dilakukan cook helper beragam dan membutuhkan ketelitian serta kecepatan. Jadi, butuh skill tertentu untuk bisa menempati posisi ini.
Nah, artikel dari Dealls kali ini akan menjelaskan apa saja peran, tanggung jawab, dan keterampilan yang perlu dimiliki seorang cook helper, termasuk peluang karier yang bisa dicapai dalam profesi ini.
Pastikan kamu membaca artikel ini hingga tuntas, ya!
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknologi Pangan, Ada Koki hingga Marketing!
Apa Itu Cook Helper?
Cook helper atau sering juga disebut kitchen helper adalah posisi pendukung dalam dapur profesional yang membantu para koki dan staf dapur dalam berbagai tugas persiapan dan pembersihan.
Menurut Indeed, seorang kitchen helper bertugas membantu tim dapur dan pelayan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang optimal.
Tugas utama seorang cook helper mencakup mencuci piring, menyiapkan bahan-bahan masakan, serta menjaga kebersihan dapur.
Cook helper juga berperan dalam mencuci dan memotong bahan-bahan, menyiapkan peralatan memasak, serta membersihkan area kerja untuk memastikan dapur berjalan dengan lancar, terutama saat jam sibuk.
Mereka bekerja di bawah pengawasan koki atau sous chef, mematuhi standar keamanan pangan dan kebersihan dapur agar makanan yang disajikan berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi.
Tugas Cook Helper
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab seorang cook helper dilansir dari Indeed:
1. Membersihkan Area Dapur Secara Menyeluruh
Cook helper harus menjaga area dapur agar selalu bersih, higienis, dan aman.
Tugas ini meliputi menyapu dan mengepel lantai secara rutin, terutama di area yang sering terkena tumpahan atau cipratan bahan masakan.
Dengan memastikan lantai dapur bersih, cook helper membantu mengurangi risiko kecelakaan seperti terpeleset di dapur.
2. Mengelola dan Membuang Sampah
Salah satu tanggung jawab penting lainnya adalah mengelola sampah di dapur.
Cook helper harus membuang sampah secara teratur dan mengganti kantong sampah yang penuh.
Mereka harus memastikan bahwa sampah dikelola dengan benar, terutama karena dapur menghasilkan berbagai jenis limbah, termasuk sisa makanan dan bahan-bahan mentah yang perlu dibuang dengan cepat agar tidak menimbulkan bau tidak sedap atau mengundang hama.
3. Mencuci dan Menyusun Peralatan Dapur
Cook helper harus mencuci, mengeringkan, dan menyusun peralatan dapur, seperti piring, gelas, sendok, garpu, serta peralatan masak seperti wajan dan panci.
Mereka perlu bekerja cepat dan efisien agar peralatan dapur selalu tersedia untuk digunakan oleh koki dan staf lainnya, terutama saat dapur sedang sibuk.
4. Menerima dan Menyusun Bahan Makanan
Saat bahan makanan diantar oleh pemasok, cook helper bertanggung jawab untuk membantu menurunkannya dari truk pengiriman, memeriksa kualitas bahan yang diterima, dan menyimpannya dengan benar.
Ini bisa meliputi menyusun bahan-bahan tersebut di area penyimpanan atau memasukkannya ke dalam lemari pendingin sesuai kebutuhan agar kualitas bahan tetap terjaga.
5. Menyiapkan Bahan Makanan untuk Masakan
Cook helper juga membantu koki dalam menyiapkan bahan-bahan untuk masakan.
Ini termasuk mencuci, memotong, mengupas, dan mengiris sayuran, buah-buahan, atau bahan lainnya.
Proses ini sangat penting untuk mempercepat persiapan masakan, sehingga koki dapat bekerja lebih efisien saat menyiapkan hidangan.
6. Mengemas Pesanan Takeout dengan Rapi
Saat menerima pesanan takeout, cook helper bertugas mengemas makanan dengan rapi dan memastikan kelengkapan setiap pesanan.
Mereka juga harus memeriksa ulang apakah semua pesanan pelanggan sudah sesuai dan siap untuk diambil atau dikirim.
7. Membersihkan dan Menata Ulang Meja Pelanggan
Dalam situasi restoran yang ramai, cook helper sering membantu pelayan untuk membersihkan meja yang baru saja ditinggalkan pelanggan.
Mereka akan membersihkan permukaan meja, mengganti taplak atau serbet jika diperlukan, dan mengatur kembali peralatan makan agar meja siap digunakan oleh pelanggan berikutnya.
8. Mengisi Ulang Bahan Pelengkap di Meja
Cook helper juga memastikan bahwa semua bahan pelengkap di meja, seperti saus, kecap, garam, merica, dan serbet, selalu tersedia untuk pelanggan.
Mengisi ulang bahan pelengkap ini membantu agar pelanggan merasa nyaman dan tidak perlu meminta bahan pelengkap secara terus-menerus kepada pelayan.
Kualifikasi dan Syarat Menjadi Cook Helper
Sudah tertarik untuk menjadi seorang cook helper? Berikut ini adalah kualifikasi yang perlu kamu persiapkan mulai sekarang.
1. Pendidikan
Persyaratan pendidikan untuk menjadi cook helper dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dapur restoran atau kafe.
Umumnya, kandidat minimal diharuskan memiliki ijazah SMA atau SMK, terutama dari jurusan yang berhubungan dengan kuliner seperti Tata Boga atau Jasa Boga.
Jika kamu berasal dari jurusan yang berbeda, mengikuti kursus atau pelatihan memasak bisa menjadi nilai tambah.
Beberapa sekolah kuliner menyediakan kelas khusus yang membahas teknik dasar memasak dan etiket dapur profesional yang bisa memperkuat kemampuan dasar kamu dan meningkatkan peluang diterima di restoran impian.
2. Sertifikasi
Selain latar belakang pendidikan, sertifikasi di bidang kuliner juga bisa menjadi keuntungan besar.
Sertifikat ini bisa kamu dapatkan dari berbagai kursus, baik yang diadakan secara langsung maupun online, yang mengajarkan dasar-dasar kuliner hingga aspek keamanan pangan.
Sertifikasi semacam ini tidak hanya menunjukkan kalau kamu memahami standar keamanan pangan, tetapi juga mempermudah kamu mengikuti pelatihan kerja di restoran.
Sebagai contoh, pelatihan tentang food safety bisa mengajarkan kamu bagaimana menangani bahan makanan dengan benar, mencegah kontaminasi, dan menjaga kebersihan dapur—semua ini adalah keterampilan penting bagi cook helper.
3. Pengalaman Kerja
Cook helper biasanya merupakan posisi entry-level, jadi banyak restoran yang tidak mengharuskan pengalaman kerja sebelumnya.
Eits, namun, pengalaman kerja di bidang kuliner bisa menjadi nilai tambah, terutama jika kamu ingin bekerja di restoran yang lebih eksklusif atau memiliki standar tinggi.
Bagi restoran berkelas atau high-end, pengalaman di lingkungan dapur profesional bisa menjadi syarat utama. Pengalaman ini membiasakan calon cook helper untuk bekerja cepat, memahami dinamika dapur yang sibuk, dan memiliki etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dapur profesional.
Skill yang Harus Dimiliki Cook Helper
Meski cook helper adalah posisi tingkat pemula, kandidat yang kuat tetap perlu memiliki beberapa keterampilan dan kualifikasi tertentu. Cook helper yang sukses harus memiliki kemampuan berikut ini untuk menjalankan tugasnya dengan baik dilansir dari Indeed:
1. Mampu Bekerja Multitasking dengan Efisien
Cook helper perlu menangani beberapa tugas sekaligus, seperti membersihkan, menyiapkan bahan makanan, dan membantu koki, agar operasional dapur tetap lancar.
2. Keterampilan Komunikasi yang Baik
Mampu berkomunikasi dengan jelas dan cepat dengan tim dapur dan pelayan sangat penting, terutama saat restoran sedang ramai.
Baca Juga: Apa Itu Public Speaking? Tips Public Speaking di Depan Publik
3. Keterampilan Organisasi yang Baik
Cook helper harus dapat mengatur peralatan dan bahan makanan dengan rapi, agar semuanya mudah dijangkau dan siap digunakan.
4. Pengetahuan tentang Standar dan Praktik Keamanan Pangan
Cook helper harus memahami dasar-dasar keamanan pangan agar makanan yang disajikan tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi.
5. Mampu Menggunakan Peralatan Dapur dengan Aman
Cook helper harus tahu cara menggunakan alat dapur umum, seperti pisau dan blender, dengan aman.
6. Mampu Bekerja di Lingkungan yang Cepat dan Dinamis
Restoran sering kali sangat sibuk, jadi cook helper harus mampu bekerja di lingkungan yang cepat tanpa kehilangan fokus.
Baca Juga: 14 Nama-Nama Pekerjaan di Restoran yang Wajib Kamu Tahu
Jenjang Karier Cook Helper
Meskipun dimulai dari posisi entry-level, cook helper memiliki peluang karier yang cukup menjanjikan di bidang kuliner. Berikut beberapa tahapan jenjang karier yang bisa ditempuh seorang cook helper:
1. Cook atau Junior Cook
Setelah bekerja sebagai cook helper dan menguasai keterampilan dasar dapur, kamu bisa naik ke posisi cook atau junior cook.
Di posisi ini, kamu mulai diberi tanggung jawab lebih dalam mempersiapkan bahan-bahan makanan dan bahkan memasak beberapa menu sederhana.
Junior cook bertugas membantu senior cook atau chef dalam persiapan bahan dan pengolahan makanan yang lebih mendetail.
2. Line Cook atau Chef de Partie
Setelah pengalaman dan keterampilan memasakmu bertambah, langkah berikutnya adalah menjadi line cook atau chef de partie.
Di posisi ini, kamu bertanggung jawab atas satu bagian spesifik dari dapur, seperti bagian salad, makanan pembuka, atau makanan penutup.
Line cook bekerja secara mandiri pada satu bagian dapur dan memastikan setiap hidangan di bagiannya disiapkan dengan standar tinggi dan konsisten.
3. Sous Chef
Selanjutnya, kamu bisa dipromosikan menjadi sous chef.
Sebagai asisten langsung chef, sous chef memiliki tanggung jawab untuk mengawasi operasional dapur sehari-hari, mengatur jadwal staf, mengontrol kualitas hidangan, serta memastikan bahan makanan dikelola dengan baik.
Posisi ini menuntut kemampuan manajemen yang baik karena sous chef harus mengkoordinasikan tim dapur secara efektif.
4. Head Chef atau Executive Chef
Puncak jenjang karier di bidang kuliner adalah posisi head chef atau executive chef.
Seorang executive chef bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dapur, mulai dari merencanakan menu, mengawasi pengadaan bahan makanan, hingga mengatur anggaran.
Head chef juga memimpin tim dapur dan memastikan kualitas makanan tetap konsisten sesuai standar restoran.
5. Chef Owner atau Culinary Entrepreneur
Bagi kamu yang bercita-cita membuka bisnis sendiri, posisi puncak karier ini bisa terwujud dengan menjadi chef owner atau culinary entrepreneur.
Kamu bisa membuka restoran, katering, atau usaha kuliner lainnya, mengatur konsep makanan, dan berkreasi dengan hidangan baru.
Nah, sebagai pemilik, kamu tidak hanya bertanggung jawab atas masakan, tetapi juga seluruh aspek bisnis mulai dari pemasaran hingga manajemen keuangan.
Baca Juga: Ingin Jadi Staf Marketing? Ini 11 Jobdesk yang Perlu Diketahui
Gaji Cook Helper di Indonesia
Gaji seorang cook helper di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis tempat kerja.
Secara rata-rata, dilansir dari Indeed, gaji cook helper di Indonesia sekitar Rp2.549.081 per bulan.
Namun, gaji ini bisa berbeda-beda di setiap kota. Misalnya:
- Denpasar – Rp 3.305.707 per bulan
- Badung – Rp 2.938.954 per bulan
- Jakarta – Rp 2.821.595 per bulan
- Kuta – Rp 2.747.222 per bulan
- Tangerang – Rp 2.525.351 per bulan
- Surabaya – Rp 2.391.322 per bulan
- Semarang – Rp 2.250.666 per bulan
- Medan – Rp 2.240.722 per bulan
- Yogyakarta – Rp 1.932.006 per bulan
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai profesi cook helper, tugas, kualifikasi, jenjang karier, hingga gaji yang bisa kamu harapkan. Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantumu mempersiapkan diri untuk karier di dunia kuliner.
Jika kamu tertarik untuk mengejar peluang kerja di restoran atau hotel, kamu bisa mulai melamar ke lowongan kerja terbaru yang tersedia setiap harinya di Dealls.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan mentoring dengan career mentor profesional untuk mendapatkan bimbingan seputar rencana karier dan pendidikan di bidang kuliner.
Jangan lupa, kamu juga bisa memanfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker di Dealls yang bisa menganalisis apakah CV kamu sudah siap melamar pekerjaan atau belum. Terakhir, ada juga tes kepribadian secara gratis yang bisa membantu kamu memahami potensi dirimu lebih jauh.
Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber: