26 Alasan Cuti Kerja yang Tepat beserta Contoh Teksnya!

Temukan 26 alasan cuti kerja yang bisa kamu jadikan referensi saat berhalangan untuk datang ke kantor dengan tetap sopan dan profesional!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 24, 2025

Dalam dunia kerja, cuti kerja menjadi salah satu hak yang akan kamu dapatkan. Kamu bisa bebas menggunakannya selama jatah cutimu masih tersedia. 

Namun, meskipun bebas menggunakannya, kamu tetap harus memberikan alasan cuti kerja yang logis dan profesional. 

Di artikel ini, Dealls akan memberikan beberapa alasan cuti kerja, mulai dari urusan karena alasan pribadi, cuti kerja 2 hari, cuti kerja karena urusan keluarga, hingga cuti kerja annual leave.

Yuk, simak dan catat cara terbaik untuk memberikan alasan ketika melakukan cuti kerja. 

Alasan Cuti Kerja yang Tepat dan Contoh Teksnya

 alasan cuti kerja

Berikut ini adalah 26 alasan cuti kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi ketika ingin mengajukan cuti karena urusan tertentu. 

1. Urusan Pribadi

Cuti kerja adalah hak semua karyawan, kamu bisa dengan bebas mengajukan cuti kerja apapun kondisi yang kamu alami, salah satunya adalah karena urusan pribadi. 

Alasan cuti yang satu ini bisa kamu gunakan ketika kamu tidak ingin tim HRD mengetahui tentang informasi pribadi yang mungkin terlalu personal, seperti menonton konser atau untuk sekedar berlibur. 

Untuk mengajukan cuti ini, kamu bisa menggunakan teks di bawah ini: 

Saya ingin mengajukan cuti pada 25 Maret 2025  karena terdapat urusan pribadi yang perlu saya selesaikan. Mohon persetujuan atas cuti ini. Saya akan memastikan pekerjaan saya tidak terganggu selama cuti.

Terima kasih atas pengertiannya.”

2. Berobat 

Karyawan yang memiliki penyakit kronis dan riwayat kesehatan tertentu, ada kalanya harus rutin kontrol atau berobat ke dokter dalam durasi waktu tertentu. 

Agar tidak mengganggu pekerjaan, kamu bisa, kok, mengajukan izin cuti untuk tidak bekerja sehari terlebih dahulu. 

Untuk mengajukan cuti ini, kamu bisa mencantumkan kalimat berikut:

“Saya ingin mengajukan cuti pada 21 Maret 2025  karena perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan terkait kondisi kesehatan saya. Saya memerlukan waktu untuk fokus pada pemulihan agar dapat kembali bekerja dengan optimal.

Mohon persetujuannya atas pengajuan cuti ini. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.”

3. Kondisi Kehamilan

Seperti halnya cuti haid, ketika sedang mengalami kondisi hamil, kamu juga bisa mengajukan cuti selama waktu tertentu, lho. Biasanya, durasi cuti hamil yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya adalah 3 bulan.

Ketika hendak mengajukan cuti ini, kamu bisa mencantumkan kalimat izin cuti di bawah ini:

“Saya ingin mengajukan cuti pada 21 Maret 2025  karena kondisi kehamilan saya yang memerlukan istirahat dan perhatian lebih. Saya berharap dapat menggunakan waktu ini untuk memulihkan kondisi agar dapat kembali bekerja dengan optimal.

Mohon pengertiannya atas keadaan ini. Saya akan memastikan kelancaran pekerjaan sebelum dan sesudah cuti. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya” 

4. Pulang Kampung

Ketika musim lebaran tiba, mudik menjadi sesuatu yang dinanti-nanti.Nah, bagi kamu yang ingin berlama-lama di kampung halaman, kamu bisa loh mengajukan cuti di luar cuti bersama. Nantinya, cuti kamu ini bisa dipotong annual leave.

Untuk mengajukan cuti ini, kamu bisa menerapkan contoh teks di bawah ini:

Saya ingin mengajukan annual leave pada tanggal 25 Maret 2025 selama 2 hari sesuai dengan jatah tahunan saya untuk pulang ke kampung halaman. Selama cuti, saya akan memastikan pekerjaan saya tidak terganggu dan selesai sebelum tenggat waktu.” 

Baca juga: Apakah Cuti Bersama Memotong Cuti Tahunan? Ini Jawabannya

5. Cuti Karena Panggilan Pihak Berwenang

Panggilan dari pihak berwenang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, kita bahkan tidak bisa memprediksinya. Dalam hal ini, kamu mungkin perlu mengajukan cuti karena tidak dapat bekerja pada hari itu.  

Untuk itu, kamu bisa menggunakan contoh teks di bawah ini untuk mengajukannya:

“Saya ingin mengajukan cuti pada tanggal 25 Maret 2025  besok karena memenuhi panggilan pihak kepolisian. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti.

Mohon persetujuan atas pengajuan cuti ini. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya”

6. Hendak Menikah 

 alasan cuti kerja

Sebagai karyawan, kamu juga boleh mengajukan izin tidak bekerja ketika akan mempersiapkan pernikahan. 

Menjelang moment penting ini, karyawan diberikan hak untuk cuti selama beberapa hari. Selain itu, atasan biasanya juga akan memberikan kelonggaran kerja untuk kondisi ini. 

Kamu bisa menggunakan contoh teks di bawah ini ketika ingin mengajukan cuti karena hendak menikah. 

“Saya ingin mengajukan cuti pada 21 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025 karena saya akan melangsungkan pernikahan. Saya berharap dapat menggunakan waktu ini untuk mempersiapkan acara dengan baik.

Saya akan memastikan bahwa semua pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.

Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.” 

Baca juga: Cuti Menikah Berapa Lama? Simak Aturan Lengkapnya!

7. Hewan Peliharaan Sedang Sakit

Ketika anabul sakit, kamu mungkin merasa tidak tenang ketika bekerja, sebagai gantinya kamu bisa loh mengajukan cuti.

Namun, kamu tetap harus menyertakan alasan cuti yang tepat dan profesional agar HRD atau tim personalia mengizinkan cuti kamu tersebut, misalnya dengan menyertakan contoh teks di bawah ini:

“Saya ingin mengajukan cuti pada tanggal 25 Maret 2025 besok untuk merawat hewan peliharaan saya yang sedang sakit dan memerlukan perhatian penuh. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti.”

8. Anak Sakit

 alasan cuti kerja

Kondisi tak terduga, seperti ketika anak sakit tentu menjadi pertimbangan bagi karyawan untuk masuk dan bekerja. 

Ketika mengalami kondisi ini, kamu boleh mengajukan cuti dengan menyertakan alasan yang logis dan profesional, seperti menyertakan contoh teks di bawah ini:

“Saya ingin mengajukan cuti pada tanggal 25 Maret 2025 karena anak saya sedang sakit dan membutuhkan perhatian serta perawatan langsung dari saya. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti.”

9. Sedang Berduka

Kehilangan salah satu anggota keluarga, tentu bisa menjadi alasan untuk berhalangan masuk kerja yang meski mendadak tetap masuk akal. 

Pada kondisi ini, atasan pasti akan memberikan izin kepada pekerja, bahkan jika kamu mengajukan izin selama beberapa hari. 

Namun, ketika ingin mengajukan cuti ini, kamu tetap perlu menyertakan alasan yang logis, ya! Contohnya, seperti teks di bawah ini:

“Dengan berat hati, saya ingin mengajukan cuti pada 31 Januari 2025 karena sedang berduka atas kehilangan anggota keluarga. Saya memerlukan waktu untuk menghadiri prosesi dan bersama keluarga dalam masa sulit ini.

Mohon pengertiannya atas keadaan ini. Saya akan memastikan kelancaran pekerjaan sebelum dan sesudah cuti. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.”

10. Hari Pertama Menstruasi

 alasan cuti kerja

Sebagai perempuan, haid atau menstruasi menjadi kondisi yang secara tidak langsung bisa mengganggu pekerjaan, karena sakit yang mereka derita. Oleh sebab itu, kini ada kebijakan cuti haid yang bisa diambil oleh karyawan perempuan. 

Jika ingin mengajukan cuti ini, kamu bisa menggunakan contoh kalimat berikut ini:

“Saya ingin mengajukan cuti pada tanggal 25 Maret 2025 karena sedang mengalami nyeri haid yang cukup mengganggu. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti.”

11. Menemani Istri yang Melahirkan 

Tahu kah kamu? Beberapa perusahaan kini menerapkan kebijakan di mana para suami bisa mengambil cuti untuk menemani istrinya yang sedang hamil. Hal ini juga diatur dalam  Undang-Undang (UU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA), lho!

Dengan jangka waktu dua hari, pastikan kamu mengajukan cuti ini sebelum tanggal kelahiran buah hati, ya! Konsultasikan ke dokter tentang kemungkinan tanggal ini pula! 

Saya ingin mengajukan cuti sekitar tanggal 28 -29 Maret 2025 karena Saya harus menemani istri saya melahirkan. Selama cuti, saya akan memastikan pekerjaan saya tidak terganggu dan selesai sebelum tenggat waktu.” 

Baca juga: Apa Itu Maternity Leave? Ini Arti & Bedanya dengan Parental Leave!

12. Atap Jebol 

Kondisi atap jebol bisa terjadi kapan saja tanpa diprediksi, meskipun kelihatannya tidak mungkin, hal ini bisa terjadi sewaktu-waktu lho, termasuk ketika bekerja. Ketika berada dalam kondisi ini, kamu bisa mengajukan cuti karena termasuk situasi yang emergency dan harus segera diselesaikan. 

Saya ingin mengajukan cuti mendadak pada tanggal 25 Maret 2025 karena atas kos saya jebot, hal tersebut  harus segera saya tangani.  Selama cuti, saya akan memastikan pekerjaan saya tidak terganggu dan selesai sebelum tenggat waktu. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya.”

13. Mengalami Kecelakaan 

Dalam kondisi khusus, seperti ketika kamu mengalami kecelakaan, atasan biasanya akan memberikan izin tidak masuk kerja secara cepat, sebab kecelakaan adalah hal yang tidak bisa kita prediksi, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. 

Untuk Mengajukan cuti ini, kamu bisa menyertakan kalimat berikut:

“Saya izin mengajukan cuti pada [tanggal cuti] selama 3 hari karena saya mengalami kecelakaan dan membutuhkan waktu untuk pemulihan. Saya mohon pengertiannya atas keadaan ini serta izin untuk beristirahat agar dapat segera pulih dan kembali bekerja dengan optimal.

Saya akan berusaha memastikan kelancaran pekerjaan sebelum dan sesudah cuti. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.”

14. Alasan Cuti karena Masalah Kendaraan

 alasan cuti kerja

Seperti halnya kecelakaan, masalah kendaraan juga bisa menjadi kondisi yang tidak terhindarkan, terlebih jika situasi ini ketika kamu hendak berangkat kerja dan kendaraanmu benar-benar tidak bisa digunakan. 

Jika mengalami hal ini kamu bisa meminta izin untuk tidak masuk kantor dengan menyertakan izin berikut ini:

“Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak bisa masuk kerja hari ini karena mengalami masalah kendaraan yang cukup urgen dan harus segera di atas dalam perjalanan ke kantor. 

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan terima kasih atas pengertiannya.”

15. Pengasuh di Rumah Tidak Masuk

Sebagai orang tua sekaligus pekerja, mengasuh anak mungkin menjadi tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, terkadang kamu memerlukan peran pengasuh untuk membantu kamu dalam mengurus anak. 

Namun, ketika pengasuh tidak datang, hal ini bisa menjadi hambatan pekerjaan, bukan? Dalam hal ini, kamu bisa loh mengajukan cuti ke kantor, terlebih jika kantormu men-support peran sebagai orang tua. 

Untuk mengajukan cuti ini, kamu bisa menggunakan teks di bawah ini:

Saya ingin mengajukan cuti selama hari pada 26 Maret 2025  karena pengasuh anak saya sedang pulang kampung Saya akan memastikan pekerjaan saya tidak terganggu selama cuti.

Terima kasih atas pengertiannya.”

16. Ingin Berlibur 

Kamu berhak mengajukan cuti kerja untuk berlibur dan menikmati perjalanan yang kamu impikan. Namun, perlu diingat juga bahwa liburan tidak bisa semata-mata dijadikan sebagai izin tidak masuk kerja secara mendadak. 

Untuk mengajukan cuti ini, kamu perlu melakukan pengajuan cuti selama jauh-jauh hari dan menyertakan kalimat di bawah ini:

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada 25 Maret hingga 30 Maret 2025 untuk berlibur dan beristirahat sejenak. Saya percaya waktu ini akan membantu saya menyegarkan pikiran agar dapat kembali bekerja dengan lebih produktif.

Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.

Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.” 

17. Kendala Transportasi 

 alasan cuti kerja

Alasan cuti kerja berikut ini bisa kamu berikan ketika kamu selesai melakukan perjalanan dinas dan mengalami situasi terduga, seperti keterlambatan jadwal kepulangan. Misalnya, pesawat yang delay selama berjam-jam. 

“Saya ingin mengajukan cuti pada 25 Maret 2025 karena mengalami kendala transportasi setelah perjalanan dinas yang menyebabkan saya belum dapat kembali ke perusahaan sesuai rencana. Saya memerlukan waktu tambahan untuk mengatasi situasi ini sebelum dapat bekerja kembali.

Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

18. Kepentingan Anak

 alasan cuti kerja

Selain karena anak sakit, sebagai orang tua, kamu bisa memberikan alasan cuti karena kepentingan anak, seperti sekolah, mengambil rapot, atau perayaan ulang tahun. Dengan syarat, kamu harus mencantumkan alasan yang sopan dan profesional. 

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk mendampingi anak saya dalam kegiatan sekolahnya. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.

Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.”

19. Menghadiri Undangan Penting

Pada kondisi khusus, kamu mungkin perlu mengajukan cuti karena menghadiri undangan penting, seperti pernikahan kerabat. 

Ketika hendak mengajukan cuti ini, kamu perlu melakukan pengajuan jauh-jauh hari sebelum waktu cuti tersebut, ya!

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 karena saya harus menghadiri undangan penting dari kerabat saya. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

20. Ada Perbaikan atau Renovasi Rumah 

 alasan cuti kerja

Alasan cuti yang satu ini mungkin jarang digunakan oleh sebagian orang, padahal untuk melakukan renovasi rumah, kamu mungkin harus memperhatikan berbagai detail untuk memastikan renovasi tersebut berjalan lancar. 

Ketika hendak mengajukan renovasi ini, kamu bisa menyertakan kalimat berikut ini:

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk mengurus proses perbaikan atau renovasi rumah. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

21. Menghadiri Seminar atau Workshop

Untuk mengembangkan diri, kamu mungkin perlu mengikuti workshop dan seminar. Nah, biasanya, kegiatan ini berlangsung di hari kerja, sehingga kamu perlu mengajukan cuti untuk bisa menghadiri dan mengikutinya. 

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk menghadiri seminar atau workshop yang bertujuan meningkatkan kompetensi pribadi. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

22. Mengurus Dokumen Penting

SIM-mu mati? Atau KTP-mu perlu diperbarui? Kamu bisa, lho, mengajukan cuti untuk mengurus dokumen ini. Seperti yang kita tau, kantor administrasi, misalnya Dukcapil dan kantor imigrasi, hanya buka pada hari kerja saja. 

Oleh sebab itu, untuk mengurus surat penting ini kamu perlu mengajukan cuti. Jika ingin mengajukan cuti untuk keperluan ini, kamu bisa menggunakan kalimat berikut:

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk mengurus dokumen pribadi KTP. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

23. Mengikuti Kegiatan Sosial atau Keagamaan

Cuti kerja karena kegiatan sosial atau keagamaan juga sangat boleh kamu ajukan dengan syarat kamu perlu mencantumkan surat atau keterangan yang profesional, ya! 

Umumnya, cuti karena kegiatan keagamaan akan disetujui dengan mudah. Namun, kamu tetap perlu mencantumkan izin yang tepat. 

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

24. Menemani Orang Tua ke Dokter

Orang tua yang sudah lanjut usia tentu memerlukan pendampingan untuk berobat ke dokter atau rumah sakit. Jika ingin menemani orang ke dokter, kamu juga bisa mengajukan izin cuti dengan menyertakan keterangan di bawah ini:

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk menemani orang tua dalam pemeriksaan kesehatan. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

25. Mengikuti Pelatihan Singkat

Selain workshop, kamu juga berhak mengajukan cuti untuk melakukan pelatihan secara singkat untuk meningkatkan kompetensi diri. Untuk mengajukan cuti ini, kamu bisa menyertakan izin sebagai berikut:

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret 2025 untuk menghadiri pelatihan singkat yang bertujuan meningkatkan kompetensi pribadi. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan atau didelegasikan sebelum cuti. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

26. Melaksanakan Ibadah Umrah

 alasan cuti kerja

Terakhir, kamu dapat mengajukan cuti ketika ingin melakukan perjalanan spiritual, seperti umroh yang berlangsung lebih dari satu minggu. 

Namun, jika ingin mengajukan cuti ini, pastikan kamu sudah melakukan pengajuan selama beberapa minggu atau hari sebelumnya. 

Disamping itu, kamu juga harus sudah mendelegasikan pekerjaan yang kamu miliki, ya! Hal ini bertujuan agar perjalananmu tidak terganggu lagi. 

“Saya ingin mengajukan cuti tahunan pada tanggal 25 Maret hingga tanggal 10 April 2025 untuk melakukan perjalanan umroh. Saya akan memastikan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan dapat diselesaikan sebelum cuti berlangsung. Mohon persetujuannya atas pengajuan ini.”

Baca juga: 22 Alasan Tidak Masuk Kerja yang Logis dan Profesional

Tips Agar Cuti Disetujui 

 alasan cuti kerja

Setelah mengetahui beberapa alasan cuti di atas, selanjutnya, kamu juga memahami beberapa tips agar cuti yang kamu ajukan dapat disetujui.

1. Baca dan Teliti Aturan Perusahaan

Sebelum mengajukan cuti, pastikan kamu sudah membaca ketentuan perusahaan terkait aturan cuti, ya! 

Sebab, biasanya setiap perusahaan memiliki aturan cuti yang berbeda-beda, misalnya, beberapa perusahaan yang memperbolehkan karyawan baru untuk mengambil cuti dan ada yang tidak. 

Jadi, hal ini penting untuk dilakukan agar izin cutimu berhasil dan dikabulkan oleh atasan. 

2. Rencanakan Jauh-Jauh Hari

Untuk beberapa jenis cuti, seperti cuti liburan atau menghadiri pernikahan, pastikan kamu sudah merencanakan cuti ini sejak jauh-jauh hari. Jangan sampai ketika mendekati tanggal, kamu malah baru mengajukan cuti. 

3. Perhatikan Beban Kerja yang Kamu Miliki

Jangan pernah mengajukan cuti ketika beban kerjamu sedang banyak!  Jika kamu tengah mengerjakan proyek besar atau tugas dengan deadline yang ketat, maka pertimbangkan kembali untuk melakukan cuti di tanggal-tanggal tersebut. 

4. Koordinasikan dengan Rekan Kerja

Saat kamu berencana untuk mengajukan cuti, usahakan untuk menemui rekan kerja sedivisi. Diskusikan tentang pembagian beban kerja selama kamu pergi dan koordinasikan terkait pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Selain rekan kerja sedivisi, kamu juga perlu menghubungi orang-orang yang berurusan dengan kamu, seperti konsumen dan klien. Berikan informasi bahwa kamu akan melakukan cuti selama beberapa hari. 

Baca jugaDaftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Lengkap!

Nah, itu dia beberapa hal tentang alasan cuti kerja yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat untuk kedepannya, ya!

Jika kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan dengan lingkungan kerja yang sehat dan mempermudah perizinan karyawan, kamu bisa menemukannya lewat lowongan kerja terbaru dari Dealls. 

Di sini, ada lebih dari 2.000 lowongan kerja dari perusahaan ternama yang bisa kamu lamar sesuai dengan minat kariermu. 

Sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah ATS friendly, ya! Kamu bisa mencocokan CV dengan posisi yang kamu lamar menggunakan  ATS Checker  dari Dealls!

Yuk, kembangkan kesempatan di perusahaan impian bersama Dealls. 

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya