Mau tahu daerah mana aja di Indonesia yang punya upah minimum terendah? Upah minimum adalah patokan penting untuk menentukan seberapa besar gaji yang bisa kamu terima, dan ternyata ada beberapa daerah yang upah minimumnya cukup rendah.
Dalam artikel ini, kita bakal bongkar 10 daerah dengan upah minimum terendah di Tanah Air. Jangan kaget kalau ada beberapa tempat yang mungkin kamu belum pernah dengar sebelumnya!
Simak yuk, dan temukan apakah kotamu termasuk dalam daftar ini.
Apa itu UMR?
UMR, atau Upah Minimum Regional, adalah batasan gaji paling rendah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan di suatu daerah. Bayangkan UMR itu seperti "harga dasar" yang jadi patokan supaya gaji karyawan nggak jatuh terlalu rendah.
UMR ini wajib diberikan oleh pengusaha atau pelaku industri kepada karyawan mereka. Penetapan gaji ini diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Jadi, UMR ini penting banget untuk melindungi para pekerja agar gaji mereka setidaknya mencukupi kebutuhan dasar. Misalnya, kalau kamu kerja di Jakarta, UMR-nya bakal beda dibandingkan dengan di daerah lain yang lebih kecil. Ini karena biaya hidup di Jakarta lebih tinggi, jadi UMR-nya juga lebih besar.
UMR diperbarui setiap tahun, jadi penting buat kamu yang baru mulai kerja atau sedang merencanakan karier untuk selalu update informasi ini. Dengan tahu UMR, kamu bisa lebih pintar dalam memilih pekerjaan dan menegosiasikan gaji.
Penetapan UMR untuk tahun 2024 mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023, yang mengubah Peraturan PP No. 36/2021 tentang Pengupahan. Besaran UMR di setiap kabupaten/kota ditentukan berdasarkan tiga variabel utama: inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Proses penetapan UMR di setiap daerah di Indonesia dilakukan oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD), yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, pekerja, pengusaha, dan akademisi. Keberagaman perwakilan ini bertujuan untuk memastikan berbagai perspektif diperhitungkan dalam perumusan dan penetapan UMR.
Baca Juga: Perbedaan UMK dan UMR, Hal Wajib yang Perlu Kamu Pahami Sebagai Karyawan
Apa Perbedaan UMR dan UMK?
Mungkin kamu sering mendengar istilah UMR dan UMK, tapi bingung bedanya? Tenang, kita bahas tuntas apa perbedaan UMR dan UMK di bawah inI!
UMR (Upah Minimum Regional)
UMR atau Upah Minimum Regional adalah gaji terendah yang harus dibayar oleh perusahaan di suatu daerah. UMR ini mencakup seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi. Biasanya, UMR berlaku untuk daerah-daerah dengan biaya hidup yang relatif sama.
UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten)
Di sisi lain, adalah varian dari UMR yang lebih spesifik. UMK ditetapkan untuk masing-masing kota atau kabupaten, jadi angkanya bisa berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya dalam satu provinsi. UMK dirancang untuk lebih sesuai dengan kondisi ekonomi dan biaya hidup yang unik di setiap kota atau kabupaten.
Contoh Sederhana:
Misalnya, UMR di satu provinsi bisa jadi sama untuk seluruh kabupaten/kota. Namun, UMK di kota besar seperti Jakarta biasanya lebih tinggi daripada UMK di kabupaten yang lebih kecil dalam provinsi yang sama. Kenapa? Karena biaya hidup di Jakarta jauh lebih tinggi!
Jadi, singkatnya: UMR adalah batas gaji minimum yang berlaku di seluruh provinsi, sementara UMK adalah batas gaji minimum yang berlaku khusus untuk masing-masing kota atau kabupaten. Dengan mengetahui perbedaannya, kamu bisa lebih memahami bagaimana upah di daerahmu ditentukan dan menyesuaikan ekspektasi gaji sesuai dengan kondisi lokal.
Baca Juga: Apa Itu Gaji Kotor? Ini Komponen Serta Cara Menghitungnya
10 Daerah dengan UMR Terendah di Indonesia
Berdasarkan data dari Kemnaker, sebagian besar UMR terendah di Indonesia pada tahun 2023 berada di Pulau Jawa. Informasi ini telah dipublikasikan oleh pemerintah dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022.
Penasaran dengan daerah-daerah di Indonesia yang punya Upah Minimum Regional (UMR) terendah? Berikut daftar 10 daerah dengan UMR terendah di Indonesia:
1. Kabupaten Banjarnegara: Rp2.038.005
Di Kabupaten Banjarnegara, UMR terendah ini mencerminkan tantangan ekonomi di wilayahnya. Meskipun demikian, daerah ini memiliki potensi pengembangan yang menjanjikan.
2. Kabupaten Wonogiri: Rp2.047.500
Wonogiri menawarkan UMR yang relatif rendah. Meski demikian, daerah ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warganya.
3. Kabupaten Sragen: Rp2.049.000
UMR di Sragen menunjukkan angka yang rendah, namun potensi ekonomi lokal tetap ada, terutama di sektor pertanian dan industri kecil.
4. Kota Banjar: Rp2.070.192
Kota Banjar memiliki UMR yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa kabupaten lainnya, tetapi masih dalam kategori rendah. Ini bisa jadi kesempatan untuk pengembangan ekonomi di kota ini.
5. Kabupaten Kuningan: Rp 2.074.666
Kuningan juga termasuk dalam daftar dengan UMR rendah. Meski begitu, daerah ini memiliki keunggulan di sektor pariwisata dan pertanian.
6. Kabupaten Pangandaran: Rp 2.086.126
Pangandaran, yang terkenal dengan wisata pantainya, juga memiliki UMR yang tergolong rendah. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara potensi wisata dan standar upah lokal.
7. Kabupaten Ciamis: Rp2.089.464
Di Ciamis, UMR yang rendah mencerminkan tantangan ekonomi lokal. Namun, daerah ini memiliki berbagai peluang untuk pertumbuhan di sektor industri kecil.
8. Kabupaten Rembang: Rp2.099.689
UMR di Rembang cukup rendah, yang mungkin berpengaruh pada daya beli masyarakat. Pengembangan sektor ekonomi lokal dapat membantu meningkatkan standar upah di masa depan.
9. Kabupaten Blora: Rp2.101.813
Blora berada di urutan dengan UMR rendah, menunjukkan adanya kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui kebijakan ekonomi yang lebih baik.
10. Kabupaten Brebes: Rp 2.103.100
Brebes memiliki UMR yang mendekati angka tertinggi di daftar ini, tetapi tetap tergolong rendah dibandingkan dengan banyak daerah lainnya. Upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal dapat membantu menaikkan standar upah di sini.
Tertarik mencari pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan harapanmu? Jangan biarkan UMR rendah di beberapa daerah membatasi kesempatanmu!
Dengan menggunakan aplikasi Dealls, kamu bisa menemukan lowongan kerja terbaru dan peluang karier yang mungkin menawarkan gaji lebih baik, bahkan di daerah dengan UMR rendah.
Aplikasi ini memudahkan kamu mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill dan minatmu di berbagai lokasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Unduh aplikasi Dealls sekarang juga dan mulai eksplorasi peluang karier yang lebih menjanjikan.
Dengan Dealls, kamu bisa menemukan pekerjaan impianmu dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih sesuai dengan harapan.
Jangan ragu untuk memanfaatkan fitur-fitur canggihnya dan pastikan kamu mendapatkan informasi terbaru tentang lowongan kerja yang tepat untukmu!
Baca Juga: Apa Itu UMR? Pelajari Perbedaannya dengan UMP dan UMK
Sumber: