Apa Itu Gaji Kotor? Ini Komponen Serta Cara Menghitungnya

Gaji kotor adalah jumlah upah yang diterima karyawan sebelum adanya potongan. Lalu, apa saja komponen dan bagaimana cara menghitungnya? Cek di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 16, 2024

Pernah mendengar istilah gaji kotor? Istilah tersebut umum ditemukan di dunia kerja. Namun, tidak jarang orang yang masih bingung membedakan antara gaji kotor dan bersih. Padahal jika berbicara mengenai upah pekerjaan, ada beberapa istilah lainnya yang akan ditemukan, seperti take home pay, tunjangan, dan lain sebagainya. 

Untuk kamu yang penasaran, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai gaji kotor. Jangan lupa untuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Gaji Kotor?

Dilansir Indeedgaji kotor atau gross salary adalah jumlah total upah yang diterima karyawan sebelum dikenakan potongan. Baik itu potongan pajak, iuran jaminan sosial, premi asuransi kesehatan, atau lainnya. Nominal dalam gaji kotor merupakan gambaran dari jumlah total yang dibayarkan perusahaan berdasarkan gaji yang disepakati. 

Berdasarkan perspektif perusahaan, gaji kotor termasuk dalam cost to company (CTC) atau biasa disebut juga sebagai biaya perusahaan. Dalam kata lain, gaji kotor merupakan salah satu biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk seorang karyawan. Namun perlu diingat, biaya perusahaan jelas berbeda dengan jumlah gaji yang diterima.

Perbedaan Gaji Kotor dan Gaji Bersih

Pernah mendengar soal gaji kotor, pasti tidak asing juga dengan istilah gaji bersih. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?

Berdasarkan Forbes, perbedaan dasar dalam gaji kotor dan bersih berkaitan dengan nominal yang diterima. Pasalnya, gaji bersih (net salary atau take home pay) adalah jumlah gaji karyawan setelah dikurangi potongan dari gaji kotornya. 

Pada intinya, gaji kotor merupakan jumlah total upah yang diperoleh karyawan, tetapi bukan jumlah yang masuk ke rekening bank setiap periode pembayaran gaji. Sebab, nominal yang diterima di rekening bank menjadi gaji bersih yang sudah dikurangi pajak, tunjangan, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Apa Itu Take Home Pay? Ini Cara Menghitungnya

Komponen Gaji Kotor

take home pay adalah

Untuk memahami lebih lanjut, ada beberapa komponen yang mencakup nominal gaji kotor. Adapun menurut Coverfox, komponen gaji kotor meliputi hal-hal berikut ini.

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tempat tinggal
  • Tunjangan khusus
  • Tunjangan pengangkutan
  • Tunjangan pendidikan
  • Tunjangan medis
  • Cuti tunjangan perjalanan

Masih ada beberapa komponen lainnya yang disesuaikan dengan regulasi setiap perusahaan. Selain itu, ada pula komponen-komponen yang membentuk bagian dari gaji kotor, antara lain di bawah ini.

  • Komponen lain seperti tunggakan gaji, remunerasi atau biaya, pembayaran lembur, dan bonus terkait kinerja.
  • Benefit seperti sewa akomodasi, listrik, biaya bahan bakar, dan air.
  • Tunjangan khusus seperti tunjangan perjalanan, tunjangan kesehatan, dan lain-lain. 

Lebih lanjutnya, terdapat juga beberapa komponen yang tidak termasuk dalam gaji kotor, tetapi tetap menjadi hak karyawan dan harus dibayarkan oleh perusahaan. Apa saja itu?

  • Makanan ringan atau camilan yang disediakan perusahaan selama jam kantor.
  • Reimbursement atau penggantian biaya perjalanan dan makanan untuk keperluan kantor.

Cara Menghitung Gaji Kotor

Setelah mengetahui komponen-komponennya, kamu dapat langsung melakukan perhitungan sederhana untuk mengetahui jumlah gaji kotor yang akan terima. Seperti yang sudah dijelaskan, gaji pokok merupakan upah yang diterima sebelum adanya potongan apapun. 

Oleh karena itu, kamu bisa mengkalkulasikan gaji pokok beserta tunjangan yang diterima. Gunakan rumus berikut ini. 

Gaji kotor = gaji pokok + komponen penunjang

Sebagai contoh, kamu menerima gaji dan tunjangan dengan detail berikut ini:

  • Gaji pokok: Rp5.000.000
  • Tunjangan transportasi: Rp500.000
  • Tunjangan tempat tinggal: Rp1.000.000
  • Insentif: Rp1.000.000
  • Biaya lain-lain: Rp1.500.000

Lantas, kamu tinggal menjumlahkannya.

Rp5.000.000 + Rp500.000 + Rp1.000.000 + Rp1.000.000 + Rp1.500.000 = Rp9.000.000

Maka, total gaji kotor yang kamu terima adalah sebesar Rp9.000.000.

Baca Juga: Apa Itu Slip Gaji: Pengertian, Komponen dan Contohnya

Itulah serba-serbi gaji kotor yang wajib kamu ketahui saat hendak melamar atau bergabung ke dalam suatu perusahaan. Siap untuk memulai karier baru usai mendalami informasi tentang gaji yang diterima? Segera cari lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia!

Kamu bisa eksplor lowongan kerja yang juga dilengkapi dengan informasi gaji yang jelas. Tunggu apalagi? Yuk, temukan peluang karier terbaik kamu di Dealls!

Sumber:

Gross Pay vs. Net Pay: Definitions and Examples

Gross Pay Vs. Net Pay: What’s The Difference?

Gross Salary: All You Need To Know

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang