Apakah kamu penasaran dengan kabar terbaru tentang UMK Sleman 2025? Upah Minimum Kabupaten (UMK) adalah topik yang selalu menarik perhatian, terutama bagi para pekerja dan pengusaha. Setiap tahunnya, kenaikan UMK menjadi perbincangan hangat, karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan para pekerja di berbagai sektor. Yuk, kita bahas update terbaru tentang UMK Sleman 2025 berikut ini!
UMK Sleman 2024
Dilansir dari Kompas, UMK Sleman pada tahun 2024 telah ditetapkan di angka Rp2.315.976. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah menetapkan UMK sebagai acuan gaji minimum untuk melindungi para pekerja dari upah yang terlalu rendah.
UMK Sleman 2024 ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Daerah DIY untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi. Walaupun begitu, beberapa pekerja merasa angka ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama dengan inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Namun, keputusan terkait UMK selalu melalui proses panjang. Mulai dari negosiasi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, hingga akhirnya diumumkan secara resmi. Hal ini memastikan bahwa angka UMK ditetapkan berdasarkan kajian yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi.
Baca Juga: UMK Yogyakarta 2025 Resmi Naik, Berapa Jumlahnya?
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta 2024
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti wilayah lainnya di Indonesia, memiliki standar upah minimum yang terbagi menjadi dua, yaitu UMP (Upah Minimum Provinsi) untuk tingkat provinsi dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) untuk masing-masing kabupaten/kota di dalamnya. Pada tahun 2024, UMP DIY telah ditetapkan sebesar Rp2.125.897. Besaran UMP ini menjadi acuan utama dalam menetapkan UMK di seluruh wilayah kabupaten dan kota di DIY.
Berikut ini adalah rincian lengkap UMK di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024 untuk masing-masing kabupaten/kota, sebagaimana dilansir dari Kompas:
- Kota Yogyakarta: Rp2.492.997
- Kabupaten Sleman: Rp2.315.976
- Kabupaten Bantul: Rp2.216.463
- Kulon Progo: Rp2.227.736
- Kabupaten Gunungkidul: Rp2.188.041
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Yogyakarta memiliki UMK tertinggi di DIY. Hal ini mencerminkan tingginya kebutuhan hidup di kota tersebut, yang juga menjadi pusat pendidikan, pariwisata, dan ekonomi. Di sisi lain, Kabupaten Sleman menduduki posisi kedua dengan UMK yang cukup tinggi, mengingat wilayah ini merupakan pusat permukiman modern dan kampus-kampus besar yang turut mendorong perekonomian lokal.
Untuk wilayah lain seperti Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, UMK ditetapkan lebih rendah. Namun, meski ada perbedaan, tujuan utama dari penetapan UMP dan UMK tetap sama, yaitu memastikan setiap pekerja mendapatkan upah layak yang dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum.
Baca Juga: UMK Solo 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Besarannya!
Pada tahun 2025, UMP DIY mengalami kenaikan menjadi Rp2.264.080, naik sebesar 6,5% atau sekitar Rp138.183 dibandingkan tahun 2024. “Besaran UMP DIY tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.264.080. Terdapat kenaikan sebesar 6,5% atau sekitar Rp138.183 dibandingkan dengan UMP tahun 2024 yang sebelumnya sebesar Rp2.125.897,” ungkap Beny, selaku Sekretaris Daerah DIY, dilansir dari Portal Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kenaikan UMP ini menjadi acuan utama bagi seluruh kabupaten/kota di DIY dalam menetapkan UMK masing-masing, dengan menyesuaikan kondisi ekonomi dan kebutuhan spesifik di wilayahnya. Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat DIY, khususnya pekerja, dapat meningkat secara signifikan.
Kenaikan UMP Daerah Istimewa Yogyakarta 2025
Kabar baik datang dari Pemda DIY, yang baru saja mengumumkan kenaikan UMK dan UMSK untuk tahun 2025. Kenaikan ini mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024. UMK Sleman 2025 dipastikan naik sebesar 6,5% dari angka tahun sebelumnya.
Proses kenaikan ini tidaklah instan. Setiap kenaikan UMK selalu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kondisi pasar tenaga kerja. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenaikan UMK tidak hanya membantu pekerja, tetapi juga tetap realistis bagi pengusaha.
Dengan adanya kenaikan ini, diharapkan daya beli masyarakat Sleman dapat meningkat. Selain itu, kenaikan UMK juga menjadi motivasi bagi pengusaha untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis mereka.
Update Terbaru UMK Sleman 2025: Berapa Besarannya?
Berdasarkan kenaikan sebesar 6,5%, UMK Sleman 2025 diperkirakan berada di angka Rp2.466.514. Artinya, ada kenaikan sebesar Rp150.538 dari UMK tahun 2024. Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para pekerja di Sleman untuk mendapatkan upah yang lebih layak.
Namun, apakah kenaikan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup? Bagi sebagian orang, kenaikan ini mungkin terasa belum signifikan, terutama dengan harga-harga kebutuhan pokok yang terus meningkat. Meski begitu, kenaikan UMK tetap menjadi langkah positif yang patut diapresiasi.
Bagi pengusaha, kenaikan UMK ini juga menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus menyesuaikan anggaran perusahaan agar tetap bisa memberikan gaji sesuai ketentuan tanpa mengurangi efisiensi operasional. Dengan strategi yang tepat, tantangan ini bisa diatasi dengan baik.
Kenaikan UMK ini bisa menjadi salah satu momentum terbaik kamu untuk mulai mencari peluang baru dalam karier. Banyak lowongan kerja terbaru yang bisa kamu temukan di platform seperti Dealls, di sini kamu juga bisa mendapatkan bantuan seperti career mentor atau bahkan mencoba ATS checker untuk memaksimalkan peluang kamu diterima kerja.Yuk, segera jemput karier impianmu!
Sumber:
Gaji UMR Sleman 2024 dan Daerah Lain di Jogja Terbaru
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2024
