Ingin tahu rahasia memukau rekruter dan membuka pintu karir impianmu? Surat motivasi kerja adalah kuncinya!
Jangan biarkan kesempatanmu terlewat begitu saja. Mari selami lebih dalam bagaimana surat motivasi kerja bisa menjadi senjata rahasiamu dalam meraih posisi yang kamu idamkan.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Surat Motivasi Kerja?
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membedakan surat motivasi kerja dengan surat lamaran biasa?
Melansir dari Live Career UK, surat motivasi kerja atau motivation letter adalah dokumen esensial yang kamu tulis untuk mengungkapkan ketertarikan, antusiasme, dan keselarasan kamu terhadap suatu posisi, program, atau bahkan beasiswa.
Berbeda dengan cover letter yang lebih fokus pada pengalaman kerja dan kualifikasi, surat motivasi kerja lebih menekankan pada alasan di balik minatmu, passion, dan potensi kontribusi yang bisa kamu berikan.
Senada dengan itu, European Higher Education Fair (EHEF) menjelaskan bahwa surat motivasi kerja adalah kesempatanmu untuk "bercerita" kepada pihak penerima tentang mengapa kamu adalah kandidat yang paling tepat. Ini bukan hanya tentang apa yang sudah kamu lakukan, tetapi lebih kepada siapa kamu sebagai individu dan apa yang mendorongmu untuk melamar.
Mengutip dari Kickresume, surat motivasi kerja memungkinkan kamu untuk menunjukkan kepribadian, nilai-nilai, dan tujuan karirmu, yang mana seringkali tidak bisa disampaikan secara detail dalam CV.
Secara singkat, surat motivasi kerja adalah jembatan antara kualifikasi akademis/profesionalmu dengan aspirasi serta motivasimu yang mendalam. Ini adalah tempat kamu bisa menunjukkan "percikan" unik yang membedakanmu dari pelamar lainnya.
Simak poin berikut agar kamu lebih memahami pentingnya surat motivasi kerja.
Kenapa Surat Motivasi Kerja Itu Penting?

Kamu mungkin berpikir, "CV dan portofolio saja sudah cukup, kan?" Eits, jangan salah!
Surat motivasi kerja justru memberimu kesempatan emas untuk lebih menonjol di mata rekruter. Sederhananya, dokumen ini adalah panggungmu untuk menunjukkan bukan hanya apa yang sudah kamu lakukan, tetapi juga siapa kamu sebenarnya, apa yang memotivasi, dan bagaimana kamu akan berkontribusi untuk perusahaan.
Mengutip dari Santander Open Academy, surat motivasi kerja bisa menjadi nilai plus karena mampu memperluas informasi yang belum tercantum dalam CV. Bayangkan, CV-mu adalah daftar riwayat hidup, sementara surat motivasi adalah jiwa di baliknya. Kamu bisa menjelaskan passion, tujuan karir, dan bagaimana pengalamanmu membentuk dirimu menjadi kandidat ideal.
Lebih dari itu, ada beberapa alasan realistis dan praktis kenapa surat motivasi kerja itu sangat penting:
1. Menunjukkan Komitmen dan Antusiasme
Surat motivasi kerja membuktikan bahwa kamu tidak hanya melamar karena ada lowongan, tetapi karena kamu benar-benar tertarik dan antusias dengan posisi serta perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan dan inisiatif mu.
2. Menjelaskan Kesenjangan atau Transisi Karir
Jika ada jeda dalam riwayat pekerjaanmu atau kamu sedang beralih profesi, surat motivasi adalah tempat terbaik untuk menjelaskan alasan di balik keputusanmu. Kamu bisa mengklarifikasi mengapa kamu adalah kandidat yang tepat meskipun latar belakangmu sedikit berbeda.
3. Personalisasi Lamaran
Di era digital ini, banyak lamaran yang terkesan generik. Dengan surat motivasi, kamu bisa menyesuaikan lamaranmu dengan spesifik kebutuhan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu meluangkan waktu untuk meneliti dan memahami visi misi mereka, bukan hanya sekadar mengirimkan CV secara massal.
4. Mengungkapkan Soft Skills
CV mungkin mencantumkan soft skills seperti "komunikasi" atau "kepemimpinan," tetapi surat motivasi memungkinkamu untuk memberikan contoh konkret bagaimana kamu menerapkan keterampilan tersebut. Ini memberikan bukti nyata dari klaim yang kamu tulis di CV.
Oleh sebab itu, dengan surat motivasi kerja yang kuat, kamu tidak hanya melamar pekerjaan, tetapi juga menjual dirimu sebagai solusi bagi perusahaan. Ini adalah cara efektif untuk meninggalkan kesan mendalam dan membuat rekruter penasaran ingin mengenalmu lebih jauh.
Penasaran terkait bagaimana strukturnya? Simak dan catat poin berikut ini.
Struktur Umum Surat Motivasi Kerja
Meskipun tidak ada “resep” baku atau saklek untuk menulis surat motivasi kerja yang sempurna, tetapi ada struktur umum yang bisa kamu jadikan panduan. Tujuannya adalah agar suratmu terorganisir, mudah dibaca, dan mampu menyampaikan pesanmu secara efektif.
Kali ini, Dealls akan membagikan struktur umum yang biasa digunakan dan terbukti ampuh dalam surat motivasi kerja. Berikut struktur yang bisa kamu jadikan referensi dikutip dari berbagai sumber:
1. Pembukaan (The Hook)
Bagian pembuka adalah kesempatan pertamamu untuk menarik perhatian rekruter. Buatlah ringkas, padat, dan langsung pada intinya. Tunjukkan dengan jelas posisi atau program apa yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi tersebut. Hindari kalimat klise atau terlalu formal.
Contoh:
- "Dengan antusiasme tinggi, saya menulis surat ini untuk menyatakan ketertarikan saya pada posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan/Institusi], yang saya temukan melalui [Sumber Informasi, misal: LinkedIn/situs web resmi perusahaan]."
- "Sebagai seorang [Profesimu, misal: fresh graduate di bidang pemasaran/profesional IT dengan pengalaman 3 tahun], saya terdorong untuk melamar program [Nama Program] di [Nama Institusi], sebuah kesempatan yang saya yakini akan sangat mendukung tujuan karir saya."
2. Isi
Di sinilah kamu akan "menjual" dirimu. Bagian ini biasanya terdiri dari 2-3 paragraf yang berisi penjelasan motivasimu, relevansi pengalaman dan keterampilan, serta bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah.
A. Paragraf 1: Motivasi dan Ketertarikan Mendalam
Jelaskan apa yang membuatmu tertarik pada posisi atau program yang kamu lamar, dan mengapa kamu memilih perusahaan/institusi tersebut. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset mendalam.
Contoh:
"Minat saya yang mendalam terhadap inovasi dan keberlanjutan selaras dengan visi [Nama Perusahaan] dalam mengembangkan solusi [Sebutkan solusi/produk perusahaan]. Reputasi [Nama Perusahaan] sebagai [Sebutkan keunggulan perusahaan, misal: pemimpin pasar/perusahaan yang berorientasi sosial] semakin meyakinkan saya bahwa ini adalah lingkungan yang tepat untuk saya berkontribusi dan berkembang."
B. Paragraf 2: Relevansi Pengalaman dan Keterampilan
Hubungkan pengalaman, keterampilan, dan pencapaianmu dengan persyaratan posisi atau program. Jangan hanya mencantumkan, tetapi jelaskan bagaimana hal-hal tersebut relevan dan akan membantumu sukses di peran yang kamu lamar.
Contoh:
"Selama [Jumlah] tahun pengalaman saya sebagai [Posisi sebelumnya] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil [Sebutkan pencapaian konkret dengan angka jika ada, misal: meningkatkan efisiensi operasional sebesar 15% melalui implementasi sistem baru].
Keterampilan saya dalam [Sebutkan hard skills dan soft skills yang relevan, misal: analisis data, manajemen proyek, dan komunikasi interpersonal] akan sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan di posisi [Nama Posisi] ini."
C. Paragraf 3 (Opsional): Visi Masa Depan dan Kontribusi
Jika ada ruang, kamu bisa menambahkan bagaimana kamu melihat dirimu berkembang di perusahaan/institusi tersebut dan bagaimana kamu bisa berkontribusi dalam jangka panjang.
Contoh:
"Saya sangat antusias untuk menjadi bagian dari tim [Nama Perusahaan] dan berkontribusi pada proyek-proyek [Sebutkan jenis proyek/bidang kerja yang relevan]. Saya percaya kemampuan saya untuk [Sebutkan kemampuan spesifik, misal: beradaptasi dengan cepat dan berpikir kreatif] akan membantu saya tidak hanya mencapai target individu tetapi juga mendukung tujuan kolektif perusahaan."
3. Penutup (Call to Action)
Bagian penutup adalah kesempatan terakhirmu untuk meninggalkan kesan positif. Ulangi ketertarikanmu, ungkapkan harapan untuk wawancara, dan sampaikan terima kasih. Jangan lupa untuk menegaskan kembali mengapa kamu adalah kandidat yang cocok.
Contoh:
- "Saya sangat berharap dapat kesempatan untuk mendiskusikan lebih lanjut bagaimana kualifikasi dan antusiasme saya dapat memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan/Institusi]. Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda."
- "Saya yakin bahwa latar belakang dan motivasi kuat saya menjadikan saya kandidat yang ideal untuk posisi ini. Saya menantikan kabar baik dari Anda untuk sesi wawancara."
Dengan mengikuti struktur ini, kamu akan mampu menyusun surat motivasi kerja yang tidak hanya informatif, tetapi juga persuasif dan meninggalkan kesan mendalam bagi para rekruter.
Siap untuk membuat surat motivasi kerjamu bersinar? Simak poin berikut untuk mengetahui tips praktisnya!
Baca Juga: Contoh Motivation Letter untuk Magang, Bikin HRD Tertarik!
Tips Menulis Surat Motivasi Kerja yang Menarik

Menulis surat motivasi kerja yang efektif itu seperti merangkai cerita: harus menarik, personal, dan meninggalkan kesan mendalam. Jangan biarkan suratmu hanya sekadar formalitas.
Berikut adalah 5 tips praktikal yang akan membuat surat motivasi kerjamu stand out dan memikat hati rekruter:
1. Riset Mendalam, Personalisasi Maksimal
Ini adalah kunci utama! Jangan pernah mengirim surat motivasi generik. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan atau institusi yang kamu tuju. Pahami visi, misi, nilai-nilai, proyek terbaru, atau bahkan budaya kerja mereka. Gunakan informasi ini untuk menyesuaikan suratmu.
Contoh:
Alih-alih menulis, "Saya tertarik dengan perusahaan Anda," ubahlah menjadi:
"Minat saya pada [Nama Perusahaan] muncul setelah melihat komitmen Anda terhadap [Sebutkan nilai/proyek spesifik perusahaan, misal: inovasi berkelanjutan dalam energi terbarukan] yang sangat selaras dengan visi pribadi saya untuk [Sebutkan visimu]."
Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya melamar, tetapi juga memahami dan menghargai apa yang mereka lakukan.
2. Fokus pada "Mengapa" dan "Bagaimana"
CV-mu sudah menjelaskan "apa" yang kamu lakukan. Surat motivasi adalah tempat untuk menjelaskan "mengapa" kamu ingin bergabung dan "bagaimana" kamu akan membawa nilai tambah. Kaitkan pengalamanmu dengan persyaratan pekerjaan, tapi bukan hanya mencantumkan ulang. Jelaskan alasannya.
Contoh:
Daripada menulis, "Saya memiliki pengalaman dalam manajemen proyek," lebih baik:
"Pengalaman saya selama dua tahun dalam memimpin tim agile di [Nama Proyek/Perusahaan Sebelumnya] mengajarkan saya pentingnya [Sebutkan pelajaran/kemampuan yang relevan, misal: komunikasi lintas-fungsi dan adaptasi cepat]. Saya yakin pendekatan ini akan sangat berguna dalam mengelola proyek [Nama Proyek di Perusahaan yang Dilamar] yang menuntut dinamisme tinggi."
3. Tunjukkan Antusiasme dan Energi Positif
Gunakan bahasa yang menunjukkan passion dan semangatmu. Rekruter ingin melihat bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut, bukan hanya sekadar mencari pekerjaan. Namun, hindari penggunaan tanda seru berlebihan atau bahasa yang terlalu informal.
Contoh:
Ganti kalimat pasif seperti, "Saya akan senang jika bisa bergabung," menjadi kalimat yang lebih bersemangat:
"Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada lingkungan yang dinamis seperti [Nama Perusahaan] dan belajar dari para profesional berpengalaman di tim Anda. Energi dan dorongan saya untuk terus berinovasi akan menjadi aset berharga bagi perusahaan."
4. Kuantifikasi Pencapaian (Jika Memungkinkan)
Jika memungkinkan, sertakan data atau metrik konkret yang menunjukkan dampak dari kontribusimu di pekerjaan sebelumnya. Ini akan memberikan bukti nyata atas klaimmu.
Contoh:
Bukan hanya: "Saya meningkatkan penjualan," melainkan:
"Sebagai [Posisi Sebelumnya], saya berhasil [Sebutkan aksi spesifik, misal: mengimplementasikan strategi pemasaran digital baru] yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar [Angka] dalam [Periode Waktu, misal: tiga kuartal pertama]."
5. Koreksi dan Minta Umpan Balik
Hal yang tidak kalah penting adalah meminta umpan balik (feedback) terkait apa yang telah kamu susun. Ini akan memberikan perspektif baru yang seringkali bisa kamu tambahkan dalam surat motivasi kerja atau bahkan menemukan kesalahan penulisan yang kamu lewatkan.
Setelah menulis surat, sisihkan sejenak. Kemudian, bacalah keras-keras untuk menangkap frasa yang canggung atau kesalahan. Atau, kirimkan drafnya kepada teman atau mentor yang kamu percaya untuk mendapatkan masukan jujur. Ini adalah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar pada kualitas suratmu.
Dengan menerapkan tips-tips ini, surat motivasi kerjamu tidak hanya akan menyampaikan informasi, tetapi juga mencerminkan kepribadianmu yang unik dan motivasi yang kuat sehingga membuatmu selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impian.
Contoh Surat Motivasi Kerja
Berikut adalah beberapa contoh motivation letter kerja untuk beragam tujuan dan industri. Gunakan ini sebagai inspirasi dan sesuaikan dengan cerita serta tujuanmu, ya.
1. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Magang
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan]
[Alamat PerusahaanYth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Dengan antusiasme tinggi, saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya pada posisi Magang [Nama Posisi Magang, misal: Pemasaran Digital] di [Nama Perusahaan], sebagaimana yang saya lihat di [Sumber Informasi, misal: situs web perusahaan/LinkedIn]. Sebagai mahasiswa tingkat akhir [Jurusan] di [Nama Universitas] dengan IPK [IPK Anda], saya sangat tertarik dengan reputasi [Nama Perusahaan] sebagai pelopor dalam [Sebutkan bidang spesifik perusahaan, misal: solusi teknologi berkelanjutan] dan budaya inovatifnya.
Selama perkuliahan, saya aktif dalam [Sebutkan aktivitas relevan, misal: organisasi mahasiswa X sebagai Koordinator Humas] di mana saya bertanggung jawab atas [Sebutkan tugas/pencapaian, misal: mengelola kampanye media sosial dan meningkatkan engagement audiens sebesar 20%]. Saya juga memiliki pemahaman dasar tentang [Sebutkan keterampilan relevan, misal: SEO, content creation, dan analisis data sederhana] yang saya peroleh dari kursus [Nama Kursus jika ada] dan proyek pribadi. Saya percaya bahwa keterampilan ini, ditambah dengan keinginan kuat saya untuk belajar dan beradaptasi, akan memungkinkan saya berkontribusi pada proyek-proyek tim Anda.
Saya sangat termotivasi untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri [Industri perusahaan] dan belajar dari para profesional berpengalaman di [Nama Perusahaan]. Saya yakin program magang ini akan menjadi platform ideal bagi saya untuk mengaplikasikan teori yang telah saya pelajari serta mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. Saya adalah individu yang proaktif, berorientasi pada detail, dan siap menghadapi tantangan baru.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana saya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim [Nama Perusahaan]. Saya menantikan kabar baik dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
2. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Switch Career
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan Teknologi]
[Alamat Perusahaan TeknologiYth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Dengan semangat baru dan keinginan kuat untuk berkontribusi pada industri teknologi, saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Nama Posisi, misal: Copywriter Konten Digital] di [Nama Perusahaan Teknologi], yang saya temukan melalui [Sumber Informasi]. Meskipun latar belakang profesional saya berasal dari industri kesehatan sebagai [Jabatan Sebelumnya, misal: Tenaga Pendidik Kesehatan Masyarakat], saya yakin kemampuan analitis, riset mendalam, dan keahlian saya dalam menyederhanakan informasi kompleks akan menjadi aset berharga dalam peran ini.
Selama [Jumlah] tahun berkarir di sektor kesehatan, saya terbiasa menyusun materi edukasi yang mudah dipahami oleh audiens beragam, mulai dari artikel kesehatan hingga panduan promosi. Kemampuan ini melatih saya untuk merangkai kata secara persuasif, akurat, dan relevan dengan target pembaca. Saya juga telah mengasah keterampilan riset yang kuat untuk memastikan keakuratan informasi, sebuah fondasi penting dalam menciptakan konten berkualitas tinggi di dunia digital. Minat saya yang mendalam pada teknologi dan cara kerja startup telah mendorong saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang [Sebutkan keterampilan baru yang dipelajari, misal: content marketing, SEO writing, dan user experience copywriting] melalui kursus daring dan proyek-proyek pribadi.
Saya melihat peran Copywriter di [Nama Perusahaan Teknologi] sebagai jembatan ideal untuk mengaplikasikan keahlian komunikasi saya dalam lingkungan yang dinamis dan berorientasi masa depan. Saya sangat termotivasi untuk menjadi bagian dari tim yang berinovasi dan saya percaya bahwa perspektif unik saya dari latar belakang kesehatan dapat membawa ide-ide segar dalam menciptakan narasi produk teknologi yang relatable dan berdampak. Saya adalah pembelajar yang cepat, adaptif, dan selalu ingin mengembangkan diri.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda dalam meninjau aplikasi saya. Saya sangat antusias untuk membahas bagaimana pengalaman saya, meskipun berbeda, dapat mendukung tujuan tim [Nama Perusahaan Teknologi]. Saya menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
[Tautan Portofolio Penulisan Anda, jika ada]
3. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Industri Teknologi
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan Teknologi]
[Alamat Perusahaan Teknologi]Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Dengan ketertarikan mendalam pada peran berbasis data, saya melamar posisi [Nama Posisi, misal: Data Analyst] di [Nama Perusahaan Teknologi], yang saya temukan di [Sumber Informasi]. Saya sangat terkesan dengan [Nama Perusahaan Teknologi] sebagai pemimpin dalam [Sebutkan bidang spesifik perusahaan, misal: solusi e-commerce berbasis AI] dan bagaimana Anda memanfaatkan data untuk mendorong pengambilan keputusan strategis.
Sebagai seorang [Jabatan Sebelumnya, misal: Analis Bisnis/Fresh Graduate Ilmu Komputer] dengan pemahaman kuat tentang [Sebutkan keterampilan teknis, misal: SQL, Python (Pandas, NumPy), dan data visualization menggunakan Tableau/Power BI], saya memiliki pengalaman dalam mengolah data mentah menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Dalam proyek [Nama Proyek/Pekerjaan Sebelumnya], saya berhasil [Sebutkan pencapaian konkret, misal: mengidentifikasi pola perilaku pelanggan yang tidak terduga, yang kemudian digunakan untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran dan meningkatkan konversi sebesar 12%]. Saya juga terbiasa dengan metode ETL dan data storytelling, memastikan hasil analisis dapat dipahami oleh stakeholder non-teknis.
Saya sangat termotivasi untuk berkontribusi pada tim [Nama Perusahaan Teknologi] yang fokus pada data dan inovasi. Saya percaya kemampuan saya untuk [Sebutkan soft skill yang relevan, misal: berpikir kritis, memecahkan masalah kompleks, dan komunikasi efektif] akan membantu saya dalam menganalisis dataset besar, menemukan tren tersembunyi, dan memberikan rekomendasi yang berdampak positif pada pertumbuhan perusahaan. Saya adalah individu yang detail-oriented, proaktif, dan selalu bersemangat untuk mempelajari teknologi data terbaru.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana keahlian analitis saya dapat mendukung tim [Nama Perusahaan Teknologi] dalam mencapai tujuan berbasis data. Saya menantikan kesempatan untuk wawancara.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
[Tautan Portofolio Data Anda (jika ada, misal: Kaggle/GitHub)]
4. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Industri Korporat
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Dengan pengalaman solid di bidang [Sebutkan bidang, misal: Human Resources] dan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, saya melamar posisi [Nama Posisi, misal: HR Specialist] di [Nama Perusahaan], sebagaimana yang saya lihat di [Sumber Informasi]. Saya sangat mengagumi [Nama Perusahaan] atas [Sebutkan keunggulan spesifik, misal: budaya kerja yang inklusif/program pengembangan karyawan yang progresif] dan dampaknya dalam industri [Industri Perusahaan].
Selama [Jumlah] tahun sebagai [Jabatan Sebelumnya, misal: HR Admin/Staf People Operations] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya telah mengasah keahlian dalam [Sebutkan tanggung jawab utama dan pencapaian, misal: recruitment and onboarding, pengelolaan database karyawan, serta memfasilitasi program pelatihan]. Saya berhasil [Sebutkan pencapaian konkret dengan angka, misal: mengurangi waktu onboarding karyawan baru sebesar 15% melalui optimalisasi proses dan pengembangan materi edukasi yang lebih interaktif]. Saya juga memiliki pemahaman yang kuat tentang undang-undang ketenagakerjaan dan praktik terbaik dalam manajemen talenta.
Saya sangat termotivasi untuk bergabung dengan tim HR [Nama Perusahaan] karena saya percaya filosofi Anda tentang [Sebutkan filosofi HR perusahaan jika diketahui, misal: pengembangan karyawan berbasis coaching] sangat selaras dengan prinsip saya. Saya yakin kemampuan saya dalam [Sebutkan soft skill relevan, misal: komunikasi interpersonal yang kuat, empati, dan kemampuan problem-solving] akan memungkinkan saya berkontribusi pada penciptaan lingkungan kerja yang positif dan produktif, serta mendukung tujuan bisnis perusahaan.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda terhadap aplikasi saya. Saya sangat antusias untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana pengalaman dan semangat saya untuk people management dapat memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan]. Saya menantikan kesempatan untuk wawancara.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
5. Contoh Surat Motivasi Kerja Umum (Untuk Profesional Muda)
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Dengan pengalaman [Jumlah] tahun di bidang [Bidang Anda] dan keinginan kuat untuk berkembang di lingkungan yang inovatif, saya melamar posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan], sebagaimana yang saya lihat di [Sumber Informasi]. Saya telah mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan] dalam [Sebutkan bidang spesifik perusahaan, misal: pengembangan produk/solusi customer experience], dan saya sangat terinspirasi oleh [Sebutkan aspek yang menginspirasi, misal: komitmen Anda terhadap kualitas/budaya kerja yang kolaboratif].
Selama berkarir sebagai [Jabatan Sebelumnya] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya telah mengembangkan keahlian dalam [Sebutkan 2-3 hard skills utama, misal: analisis pasar, pengembangan strategi, dan manajemen stakeholder]. Salah satu pencapaian yang saya banggakan adalah [Sebutkan pencapaian konkret, misal: memimpin proyek X yang berhasil meningkatkan [Metrik] sebesar [Angka]% dalam [Periode Waktu]]. Saya adalah individu yang proaktif, berorientasi pada solusi, dan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi dalam menghadapi tantangan baru.
Saya sangat termotivasi untuk membawa energi dan keahlian saya ke [Nama Perusahaan]. Saya percaya bahwa kemampuan saya untuk [Sebutkan soft skill yang relevan, misal: berpikir strategis, membangun hubungan baik, dan belajar dengan cepat] akan memungkinkan saya memberikan kontribusi signifikan bagi tim Anda dan membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan ambisiusnya. Saya melihat posisi ini sebagai kesempatan luar biasa untuk tumbuh secara profesional sambil memberikan dampak positif.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana pengalaman dan semangat saya dapat memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan]. Saya menantikan kesempatan untuk wawancara.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
6. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Lulusan Baru (Fresh Graduate)
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/Departemen]
[Jabatan Manajer Perekrutan/Departemen]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer Perekrutan/Nama Departemen],
Sebagai lulusan baru yang bersemangat dari program [Nama Jurusan] di [Nama Universitas], saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Nama Posisi yang Dilamar, misal: Management Trainee/Junior Marketing Executive] di [Nama Perusahaan], yang saya temukan melalui [Sumber Informasi]. Saya sangat terkesan dengan reputasi [Nama Perusahaan] sebagai [Sebutkan keunggulan perusahaan, misal: pemimpin industri/perusahaan yang sangat mendukung pengembangan talenta muda] dan program [Nama Program jika ada] yang Anda tawarkan.
Selama masa studi, saya tidak hanya fokus pada pencapaian akademis dengan IPK [IPK Anda], tetapi juga aktif terlibat dalam [Sebutkan organisasi/proyek relevan, misal: kepengurusan Himpunan Mahasiswa sebagai Ketua Divisi Komunikasi]. Dalam peran tersebut, saya berhasil [Sebutkan pencapaian/tanggung jawab yang relevan, misal: mengorganisir tiga event besar yang dihadiri lebih dari 500 peserta dan mengelola tim yang terdiri dari 10 orang]. Saya juga memiliki dasar yang kuat dalam [Sebutkan hard skill yang relevan, misal: analisis data menggunakan Excel, presentasi publik, dan riset pasar] melalui proyek kuliah dan kursus mandiri.
Saya adalah individu yang proaktif, cepat belajar, dan memiliki etos kerja yang kuat. Saya sangat termotivasi untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis saya ke dalam tantangan dunia nyata dan berkontribusi pada pertumbuhan [Nama Perusahaan]. Saya percaya bahwa saya memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang bersama tim Anda, serta memberikan ide-ide segar dan perspektif baru.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat antusias untuk membahas bagaimana semangat, kemampuan belajar, dan keterampilan yang saya miliki dapat memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan]. Saya menantikan kesempatan untuk wawancara.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn Anda]
7. Contoh Surat Motivasi Kerja untuk Beasiswa/Program Studi
[Tanggal]
[Nama Komite Penerimaan/Pimpinan Program]
[Nama Program Studi/Beasiswa]
[Nama Universitas/Institusi]
[Alamat Universitas/Institusi]Yth. Bapak/Ibu Komite Penerimaan/Pimpinan Program,
Dengan penuh semangat, saya menulis surat ini untuk menyatakan ketertarikan mendalam saya pada program [Nama Program Studi/Beasiswa, misal: Magister Teknik Informatika/Beasiswa Unggulan Pendidikan] di [Nama Universitas/Institusi]. Reputasi [Nama Universitas/Institusi] sebagai pusat keunggulan akademik, khususnya dalam [Sebutkan bidang spesifik program, misal: riset Machine Learning], sangat memotivasi saya untuk melanjutkan studi di lingkungan yang inspiratif ini.
Sebagai lulusan [Jurusan] dari [Nama Universitas Sebelumnya] dengan IPK [IPK Anda], saya memiliki fondasi yang kuat dalam [Sebutkan bidang keahlian, misal: pemrograman, algoritma, dan statistika]. Selama studi S1, saya terlibat dalam proyek penelitian [Nama Proyek Penelitian] yang berfokus pada [Topik Penelitian], di mana saya [Sebutkan peran dan pencapaian, misal: mengembangkan model prediktif yang meningkatkan akurasi analisis data sebesar 10%]. Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan riset dan analitis saya, tetapi juga menumbuhkan passion saya untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ini.
Motivasi utama saya untuk melanjutkan studi di [Nama Program Studi] adalah untuk mendalami [Sebutkan area spesifik yang ingin dipelajari, misal: deep learning dan natural language processing] serta berpartisipasi dalam riset terdepan yang dilakukan oleh [Sebutkan nama profesor/laboratorium jika ada]. Saya percaya bahwa program ini akan membekali saya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan jangka panjang saya, yaitu [Sebutkan tujuan jangka panjang, misal: menjadi peneliti di bidang AI/mengembangkan solusi teknologi yang berdampak sosial]. Saya adalah individu yang disiplin, berorientasi pada tujuan, dan selalu haus akan ilmu.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya sangat berharap dapat menjadi bagian dari komunitas akademik [Nama Universitas/Institusi] dan berkontribusi pada lingkungan penelitian yang dinamis. Saya menantikan kabar baik dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tautan Profil LinkedIn/Akademik Anda]
Baca Juga: 5 Contoh Cover Letter yang Ampuh Tarik Perhatian Rekruter
Demikian pembahasan mengenai contoh surat motivasi kerja yang bisa kamu jadikan referensi. Bagi kamu yang sedang aktif mencari pekerjaan atau memiliki keinginan untuk switch career, segera kunjungi Lowongan Kerja by Dealls untuk mendapatkan informasi terbaru.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur AI CV reviewer agar peluangmu diterima di perusahaan impian semakin besar. Jika kamu membutuhkan bimbingan dari mentor profesional terkait arah karirmu, segera jadwalkan career mentoring 1-on-1 GRATIS hanya di Dealls!
Tunggu apalagi? Persiapkan dirimu dan jadi bagian dari orang-orang yang berhasil meraih mimpinya!
Sumber:
A guide to writing the perfect motivation letter that gets you an interview
How to Write a Motivation Letter: Guide & Examples for 2025
Motivation Letters: All You Need to Know about Writing It
Motivation Letter vs Cover Letter: What Are the Key Differences? (+Examples)