Screening interview mungkin terdengar menakutkan, tapi sebenarnya ini adalah kesempatan emas buat kamu menunjukkan potensimu sejak awal! Biasanya, screening interview dilakukan oleh HR untuk menyaring kandidat yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
Makanya, persiapan yang matang sangat penting biar kamu bisa melewatinya dengan lancar. Mulai dari cara menjawab pertanyaan dasar, menunjukkan kepribadian, sampai bagaimana cara berkomunikasi yang baik, semuanya punya peran besar.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas hal-hal penting yang perlu kamu persiapkan dan langkah-langkah jitu agar kamu bisa menghadapi screening interview dengan percaya diri. Yuk, simak tips-tipsnya!
Apa itu Screening Interview?
Jadi, apa sih screening interview itu sebenarnya? Buat kamu yang baru pertama kali dengar, screening interview adalah tahap awal dalam proses seleksi kerja.
Seperti yang telah dirangkum oleh laman Indeed, biasanya, perusahaan melakukan ini buat menyaring kandidat yang sesuai dengan kualifikasi mereka sebelum masuk ke tahapan wawancara yang lebih mendalam. Ibaratnya, ini kayak audisi pertama sebelum kamu masuk ke babak selanjutnya.
Biasanya, screening interview dilakukan oleh tim HR lewat telepon atau video call. Nggak selalu panjang, sering kali sekitar 15-30 menit aja.
Tapi jangan salah, meski singkat, tahap ini penting banget buat menentukan apakah kamu akan lanjut ke wawancara berikutnya atau nggak. Jadi, jangan anggap remeh ya!
Di screening interview ini, pewawancara bakal tanya hal-hal yang lebih umum, kayak tentang pengalaman kerja, keahlian, dan motivasi kamu melamar posisi tersebut.
Mereka juga bisa ngecek apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan. Jadi, intinya, mereka ingin memastikan bahwa kamu adalah kandidat yang layak buat diinvestigasi lebih lanjut.
Baca juga: 8 Cara Menanyakan Hasil Interview beserta Templatenya
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Screening Interview
Berikut adalah beberapa hal yang sering ditanyakan saat screening interview beserta penjelasan singkat agar kamu lebih siap menjawabnya dengan percaya diri seperti yang telah dilansir melalui laman Indeed:
1. Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Pewawancara akan menanyakan tentang pendidikan serta pengalaman kerjamu untuk memahami apakah kamu memiliki latar belakang yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jelaskan pendidikanmu secara singkat dan soroti pengalaman kerja atau magang yang relevan. Fokuskan pada keahlian yang kamu kembangkan dan bagaimana itu bisa bermanfaat dalam pekerjaan yang kamu incar.
2. Motivasi Melamar Posisi Ini
Ini adalah salah satu hal utama yang akan ditanyakan. Pewawancara ingin tahu alasan kuat mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut. Sebaiknya, kamu menjelaskan bagaimana posisi ini cocok dengan minat dan keterampilan kamu, serta bagaimana peran ini bisa membantu mencapai tujuan kariermu. Hindari jawaban umum seperti “karena butuh pekerjaan” dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan peran tersebut.
3. Pengetahuan Tentang Perusahaan
Pewawancara sering bertanya apakah kamu tahu cukup banyak tentang perusahaan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah kamu sudah melakukan riset sebelum melamar.
Kamu bisa menyebutkan beberapa fakta penting seperti visi, misi, budaya kerja, atau proyek besar yang pernah dikerjakan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya asal melamar, tapi benar-benar punya ketertarikan terhadap perusahaan tersebut.
4. Keterampilan Utama yang Dimiliki
Pewawancara ingin tahu keterampilan apa saja yang kamu miliki dan bagaimana itu relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Ini kesempatanmu untuk menjelaskan kemampuan khusus yang kamu kuasai, baik itu keterampilan teknis atau soft skills seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, atau pemecahan masalah. Pastikan kamu memberikan contoh konkret bagaimana keterampilan tersebut pernah kamu gunakan di masa lalu.
5. Ketersediaan Mulai Bekerja
Salah satu hal praktis yang sering dibahas adalah kapan kamu bisa mulai bekerja jika diterima. Jika kamu sedang bekerja di tempat lain, jelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tanggung jawab atau memberikan notice kepada perusahaan saat ini. Jika kamu bisa mulai segera, sampaikan juga hal ini agar pewawancara bisa mengatur proses lebih lanjut dengan cepat.
Baca juga: 15 Tanda Diterima Kerja Setelah Interview, Cari Tahu di Sini!
7. Ekspektasi Gaji
Meski mungkin terdengar sensitif, ekspektasi gaji sering kali menjadi topik di screening interview. Pewawancara ingin mengetahui apakah ekspektasimu sesuai dengan anggaran yang sudah mereka tetapkan.
Sebaiknya kamu melakukan riset tentang rentang gaji yang umum untuk posisi yang kamu lamar di industri atau wilayah yang sama. Sampaikan jawaban yang fleksibel, seperti menyebutkan rentang gaji atau menyatakan bahwa kamu terbuka untuk negosiasi berdasarkan tanggung jawab pekerjaan.
8. Apakah Kamu Punya Pertanyaan
Di akhir wawancara, pewawancara biasanya menanyakan apakah kamu memiliki pertanyaan. Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan minat lebih dalam terhadap perusahaan dan posisi tersebut.
Kamu bisa bertanya tentang bagaimana budaya kerja di perusahaan, bagaimana pengukuran kesuksesan di posisi tersebut, atau tantangan utama yang dihadapi oleh tim. Pertanyaan ini juga menunjukkan bahwa kamu bukan hanya kandidat pasif, tapi serius dan ingin memahami lebih dalam tentang tempat yang akan kamu masuki.
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Screening Interview
Setelah menjalani screening interview, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk memastikan kamu tetap berada di jalur yang tepat menuju pekerjaan impianmu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Tulis Catatan tentang Wawancara
Setelah selesai, luangkan waktu untuk menulis catatan tentang apa yang dibahas dalam wawancara. Catatan ini bisa mencakup pertanyaan yang diajukan, kesan kamu terhadap pewawancara, dan hal-hal yang mungkin perlu kamu perbaiki untuk wawancara berikutnya. Ini sangat berguna untuk persiapan jika kamu diundang kembali, serta membantu kamu mengingat detail penting saat melanjutkan proses.
2. Tindak Lanjut dengan Email Terima Kasih
Mengirimkan email terima kasih kepada pewawancara setelah wawancara adalah langkah yang sering diabaikan, tetapi sangat penting. Dalam email ini, sampaikan rasa terima kasihmu atas kesempatan yang diberikan, dan ulangi ketertarikanmu terhadap posisi yang dilamar. Ini menunjukkan etika kerja yang baik dan kesopanan, serta memperkuat kesan positif yang sudah kamu buat selama wawancara.
3. Bersiap untuk Tahap Selanjutnya
Setelah screening interview, tetaplah siaga untuk kemungkinan langkah selanjutnya. Jika kamu mendapatkan kabar baik, pewawancara mungkin akan mengundangmu untuk tahap wawancara berikutnya. Siapkan dirimu dengan riset lebih dalam tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar, serta persiapkan jawaban untuk pertanyaan yang lebih mendalam. Ini akan membantumu tampil lebih percaya diri dan siap.
4. Evaluasi Pengalamanmu
Luangkan waktu untuk merefleksikan pengalaman screening interview yang baru saja kamu jalani. Pertimbangkan apa yang berjalan baik dan apa yang bisa kamu perbaiki di lain waktu. Apakah ada pertanyaan yang kamu rasa kurang maksimal dalam menjawabnya? Dengan evaluasi ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan dan persiapanmu untuk wawancara selanjutnya, baik untuk posisi ini atau kesempatan di masa depan.
5. Tetap Proaktif Mencari Peluang Lain
Sementara menunggu kabar dari perusahaan, jangan ragu untuk mencari dan melamar ke peluang lain. Ini penting agar kamu tidak hanya mengandalkan satu proses seleksi saja. Selain itu, semakin banyak pengalaman yang kamu dapat, semakin baik pula keterampilan wawancara yang akan kamu bangun. Tetap aktif dan proaktif dalam pencarian pekerjaan akan membantumu merasa lebih tenang dan percaya diri.
Baca juga: 23 Alasan Pindah Kerja dan Cara Menjawabnya di Job Interview
Setelah memahami langkah-langkah yang perlu kamu persiapkan dalam screening interview, kini saatnya untuk mengambil tindakan nyata dalam pencarian karier impianmu!
Pastikan kamu memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik, dan jangan lupa untuk tetap melatih diri agar semakin percaya diri.
Ingat, proses mencari pekerjaan memang bisa jadi menantang, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu pasti bisa melewati tahap ini dengan sukses!
Untuk membantu kamu dalam pencarian lowongan kerja terbaru, coba gunakan aplikasi Dealls! Dengan Dealls, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.
Selain itu, aplikasi ini juga memberikan tips dan panduan berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara. Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh Dealls dan ambil langkah pertama menuju masa depan karier yang cemerlang!
Sumber:
