Saat menghadapi wawancara kerja, terutama dengan tim HRD, persiapan adalah kunci untuk membuat kesan yang positif. Wawancara dengan HRD sering kali menjadi langkah awal dalam proses seleksi dan ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan bukan hanya keterampilan teknismu, tetapi juga kecocokan kamu dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan.
Dalam artikel ini, Dealls akan membahas berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh HRD selama wawancara, serta bagaimana cara menjawabnya dengan percaya diri dan efektif. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Baca Juga: 47 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawabnya
1. Ceritakan tentang dirimu
Pertanyaan ini biasanya diajukan di awal interview untuk menilai kepribadian dan pengalaman kamu. Jawablah dengan singkat, jelas, dan tegas, serta fokus pada pengalaman kerja atau pencapaian yang relevan. Jangan lupa untuk menyebutkan pekerjaan sebelumnya jika ada, atau pengalaman organisasi jika kamu seorang fresh graduate.
Contoh Jawaban:
"Nama saya Rina, lulusan Teknik Informatika dari Universitas XYZ dengan pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang pengembangan software. Di posisi terakhir saya sebagai Software Engineer di PT ABC, saya bertanggung jawab atas pengembangan aplikasi mobile yang berhasil meningkatkan user engagement sebesar 25% dalam enam bulan pertama setelah peluncuran. Saya sangat tertarik dengan teknologi terbaru dan senang bekerja dalam tim yang dinamis dan kolaboratif."
Baca Juga: 11 Tips dan Contoh Perkenalan Diri Saat Interview Pasti Lolos
2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
Menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan sangat penting. Jawablah dengan informasi yang relevan tentang visi, misi, dan aktivitas perusahaan. Ini menunjukkan minat dan komitmenmu terhadap perusahaan tersebut.
Contoh Jawaban:
"Saya tahu bahwa perusahaan ini adalah leading company dalam industri FMCG dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Visi perusahaan untuk menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan sangat sesuai dengan nilai-nilai yang saya pegang. Saya juga terkesan dengan program CSR yang kuat dan bagaimana perusahaan ini berkontribusi pada komunitas lokal."
3. Apa kelebihan yang kamu miliki?
Sebutkan kelebihan yang spesifik dan relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan untuk menjelaskan bagaimana kelebihan tersebut bisa membantu kamu dalam pekerjaan sebelumnya atau bagaimana kamu akan memanfaatkannya di perusahaan baru.
Contoh Jawaban:
"Salah satu kelebihan utama saya adalah kemampuan problem-solving yang kuat. Di pekerjaan sebelumnya, saya sering kali menghadapi tantangan teknis yang kompleks, dan saya mampu menemukan solusi yang efisien dengan cepat. Selain itu, saya juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, yang memungkinkan saya untuk menjelaskan solusi teknis kepada tim non-teknis dengan cara yang mudah dipahami."
Baca Juga: 40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview
4. Apa kekurangan yang kamu miliki?
Sebutkan kekurangan yang nyata namun sedang kamu perbaiki. Hindari jawaban yang terlalu negatif dan lebih baik menunjukkan cara kamu mengatasi kekurangan tersebut dengan upaya nyata untuk perbaikan diri.
Contoh Jawaban:
"Saya cenderung terlalu fokus pada detail, yang kadang-kadang membuat saya menghabiskan lebih banyak waktu dari yang seharusnya pada suatu tugas. Namun, saya sedang belajar untuk lebih mengelola waktu dengan baik dan memastikan bahwa saya tidak kehilangan gambaran besar sambil tetap menjaga kualitas pekerjaan saya."
5. Kenapa kamu tertarik melamar di perusahaan ini?
Berikan alasan yang terkait dengan bisnis atau visi perusahaan, bukan hanya tentang keuntungan pribadi seperti gaji atau lokasi. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar memilih perusahaan tersebut berdasarkan kesesuaian nilai dan tujuan.
Contoh Jawaban:
"Saya tertarik melamar di perusahaan ini karena saya melihat adanya banyak peluang untuk mengembangkan diri di lingkungan yang inovatif dan berkembang pesat. Selain itu, visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam transformasi digital di industri ini sangat menginspirasi saya, dan saya ingin berkontribusi pada pencapaian visi tersebut melalui keahlian saya di bidang teknologi."
6. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini?
Jelaskan bagaimana posisi tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kamu. Tunjukkan bagaimana kamu dapat berkontribusi dengan baik dalam posisi tersebut.
Contoh Jawaban:
"Saya tertarik dengan posisi Digital Marketing Specialist ini karena sesuai dengan latar belakang pendidikan saya di bidang Komunikasi dan pengalaman saya selama 4 tahun dalam mengelola digital campaign. Saya telah berhasil meningkatkan ROI sebesar 30% dalam campaign terakhir saya, dan saya yakin bahwa keterampilan ini dapat saya terapkan untuk membantu perusahaan mencapai target pemasaran yang lebih tinggi."
7. Apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?
Fokus pada keterampilan, pengalaman, atau pencapaian yang relevan yang akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tunjukkan bagaimana kamu dapat memanfaatkan kelebihanmu untuk mencapai tujuan perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya memiliki keterampilan teknis dan kemampuan analitis yang kuat. Dengan pengalaman saya dalam manajemen proyek IT, saya mampu mengoptimalkan proses yang ada untuk meningkatkan efisiensi. Di posisi sebelumnya, saya memimpin tim untuk mengimplementasikan sistem baru yang mengurangi downtime hingga 20%, dan saya yakin saya bisa memberikan dampak positif yang sama di perusahaan ini."
8. Apa rencanamu untuk 5 tahun ke depan?
Berikan jawaban yang realistis dan jujur tentang aspirasi kariermu. Jelaskan bagaimana posisi yang kamu lamar dapat membantu mencapai tujuan jangka panjang tersebut.
Contoh Jawaban:
"Dalam 5 tahun ke depan, saya melihat diri saya berkembang menjadi seorang product manager yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan dan teknologi terbaru. Saya percaya posisi ini akan memberi saya kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dalam proyek-proyek penting, yang akan menjadi landasan untuk mencapai tujuan karier jangka panjang saya."
9. Kenapa kamu berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya?
Berikan alasan yang positif dan profesional. Hindari membicarakan kejelekan perusahaan sebelumnya dan fokus pada alasan mengapa posisi baru ini lebih sesuai dengan tujuan karier kamu.
Contoh Jawaban:
"Saya berhenti dari pekerjaan sebelumnya karena saya merasa telah mencapai batas dalam hal pengembangan karier di sana. Saya sangat menghargai pengalaman yang saya dapatkan, namun saya ingin mencari peluang baru yang memungkinkan saya untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam bidang yang saya tekuni, seperti di perusahaan ini."
10. Berapa gaji yang kamu inginkan?
Sampaikan rentang gaji yang realistis berdasarkan riset pasar dan pengalamanmu. Tunjukkan fleksibilitas dan kesiapan untuk bernegosiasi jika diperlukan.
Contoh Jawaban:
"Berdasarkan riset job market dan pengalaman saya selama 5 tahun di industri ini, saya mengharapkan rentang gaji antara Rp10 juta hingga Rp12 juta per bulan. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini, dan saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi kedua belah pihak."
11. Adakah orang yang memiliki pengaruh besar terhadap kariermu? Jika ada, mohon ceritakan
Ceritakan seseorang yang berpengaruh positif dalam kariermu dan bagaimana mereka mempengaruhi perkembangan profesionalmu. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai bimbingan dan mentor.
Contoh Jawaban:
"Ya, mentor saya di pekerjaan sebelumnya memiliki pengaruh besar terhadap karier saya. Dia selalu mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil proyek yang menantang. Salah satu nasihatnya yang paling berkesan adalah untuk selalu fokus pada solusi, bukan masalah. Ini membantu saya mengembangkan kemampuan problem-solving dan percaya diri dalam mengambil keputusan yang sulit."
12. Bagaimana kamu mengelola stres dan tekanan di tempat kerja?
Jelaskan teknik atau strategi yang kamu gunakan untuk mengatasi stres, serta bagaimana kamu memastikan stres tersebut tidak mempengaruhi kinerja kerja kamu.
Contoh Jawaban:
"Saya mengelola stres dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Salah satu cara yang saya gunakan adalah teknik time management, di mana saya memprioritaskan tugas dan memastikan ada waktu untuk beristirahat. Selain itu, saya sering berolahraga dan bermeditasi untuk menjaga pikiran tetap jernih. Saya juga percaya pada komunikasi terbuka dengan tim untuk mengatasi tekanan ataupun konflik bersama-sama."
13. Apakah kamu pernah mengalami konflik dengan rekan kerja di pekerjaan sebelumnya?
Ceritakan contoh konflik dengan rekan kerja dan bagaimana kamu mengatasi masalah tersebut dengan cara yang konstruktif dan profesional.
Contoh Jawaban:
"Ya, pernah ada konflik terkait dengan pembagian tugas dalam proyek tim. Saya memilih untuk menyelesaikan masalah ini dengan pendekatan yang konstruktif; saya mengajak rekan kerja tersebut untuk berdiskusi secara terbuka, mencoba memahami sudut pandangnya, dan kemudian bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Ini tidak hanya menyelesaikan konflik, tetapi juga memperkuat kerja sama tim."
14. Bagaimana gambaran sebuah pekerjaan impian atau ideal versi dirimu?
Berikan deskripsi tentang pekerjaan ideal yang sesuai dengan minat, keahlian, dan tujuan karier kamu. Tunjukkan bagaimana pekerjaan tersebut dapat membantu kamu mencapai kepuasan kerja dan kontribusi yang maksimal.
Contoh Jawaban:
"Pekerjaan impian saya adalah di mana saya bisa terus belajar dan berkembang, berkontribusi secara signifikan, dan bekerja dalam tim yang kreatif dan kolaboratif. Saya ingin memiliki kebebasan untuk mengembangkan ide-ide baru dan melihat dampak langsung dari pekerjaan saya terhadap perusahaan. Lingkungan yang mendukung keseimbangan antara kerja keras dan kesejahteraan pribadi juga sangat penting bagi saya."
15. Lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?
Jelaskan jenis lingkungan kerja yang membuat kamu merasa nyaman dan produktif. Ini juga memberi gambaran apakah kamu akan cocok dengan budaya perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya menyukai lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif, di mana ide-ide didengar dan dihargai. Saya merasa lebih produktif dalam suasana yang mendukung komunikasi dan kerja sama tim, serta di mana saya bisa belajar dari rekan kerja dan juga memberikan kontribusi balik. Fleksibilitas dan budaya kerja yang mengedepankan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi juga sangat penting bagi saya."
16. Bagaimana cara kamu mengukur kesuksesan?
Jelaskan definisi kesuksesan menurut pandanganmu, baik di dalam maupun di luar pekerjaan. Tunjukkan bahwa kamu memiliki standar dan motivasi yang selaras dengan perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya mengukur kesuksesan berdasarkan pencapaian tujuan yang telah saya tetapkan, baik secara profesional maupun pribadi. Dalam pekerjaan, kesuksesan bagi saya adalah ketika saya mampu mencapai atau melampaui target yang diberikan, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi tim dan perusahaan. Di luar pekerjaan, saya mengukur kesuksesan dari keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, termasuk terus belajar dan berkembang sebagai individu."
17. Apa saja pencapaian terbesarmu?
Sebutkan pencapaian atau kontribusi signifikan yang pernah kamu raih di pekerjaan sebelumnya atau dalam kegiatan lainnya. Fokus pada hasil yang positif dan relevan.
Contoh Jawaban:
"Salah satu pencapaian terbesar saya adalah ketika saya berhasil meningkatkan efisiensi operasional departemen dengan mengimplementasikan sistem baru yang mengurangi waktu proses sebesar 25%. Proyek ini memerlukan koordinasi dengan berbagai tim dan membutuhkan kemampuan problem-solving yang kuat. Hasilnya, perusahaan berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp500 juta per tahun."
18. Menurutmu, skill apa yang paling diperlukan untuk bisa sukses dalam posisi ini?
Identifikasi keterampilan kunci yang dibutuhkan untuk posisi tersebut dan bagaimana kamu telah mengembangkan atau menguasai keterampilan tersebut.
Contoh Jawaban:
"Untuk sukses di posisi ini, menurut saya keterampilan komunikasi dan kemampuan analitis sangat penting. Posisi ini membutuhkan kemampuan untuk memahami data, mengidentifikasi tren, dan kemudian mengkomunikasikan temuan baru tersebut kepada tim dan stakeholder lainnya. Saya telah mengembangkan keterampilan ini melalui pengalaman saya dalam menganalisis data pasar dan menyusun strategi pemasaran yang efektif."
19. Apa strategimu dalam meraih tujuan karier yang menjadi tujuanmu?
Jelaskan pendekatan atau metode yang kamu gunakan untuk mencapai tujuan kariermu. Tunjukkan perencanaan dan strategi yang jelas.
Contoh Jawaban:
"Strategi saya dalam meraih tujuan karier melibatkan perencanaan jangka panjang dan jangka pendek yang jelas. Saya menetapkan milestone yang spesifik dan mengukur kemajuan secara berkala. Selain itu, saya aktif mencari peluang untuk belajar, baik melalui pelatihan formal maupun pembelajaran mandiri. Saya juga memprioritaskan networking dan mentoring untuk mendapatkan wawasan baru dan memperluas cakupan karier saya."
20. Apakah kamu siap ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia?
Jika perusahaan memiliki jaringan kantor di berbagai lokasi, nyatakan kesiapanmu untuk ditempatkan di lokasi yang berbeda jika diperlukan.
Contoh Jawaban:
"Saya siap ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Saya melihat ini sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan, belajar tentang budaya baru, dan berkontribusi lebih luas bagi perusahaan. Selain itu, saya percaya pengalaman bekerja di berbagai lokasi akan memperkaya keterampilan dan adaptabilitas saya."
21. Bagaimana cara kamu menjaga motivasi diri dalam pekerjaan?
Jelaskan teknik atau kebiasaan yang kamu gunakan untuk tetap termotivasi, terutama saat menghadapi tantangan atau pekerjaan yang membosankan.
Contoh Jawaban:
"Untuk menjaga motivasi diri, saya selalu fokus pada tujuan jangka panjang dan dampak positif yang bisa saya berikan melalui pekerjaan saya. Saya juga menetapkan target harian atau mingguan untuk merayakan pencapaian kecil sebagai bentuk penghargaan diri. Selain itu, saya sering mencari inspirasi dari mentor atau rekan kerja yang lebih berpengalaman, dan saya juga menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan melakukan hobi yang saya nikmati di luar jam kerja."
22. Apa yang membuatmu berbeda dari kandidat lainnya?
Soroti kekuatan unik atau pengalaman yang membedakanmu dari kandidat lain. Tunjukkan nilai tambah yang bisa kamu berikan pada perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Saya percaya bahwa kombinasi antara kemampuan analitis yang kuat dan keterampilan komunikasi yang efektif membuat saya berbeda dari kandidat lainnya. Selain itu, saya memiliki pengalaman bekerja dalam tim lintas departemen yang mengharuskan saya untuk mengintegrasikan berbagai pendapat dan menyusun strategi yang komprehensif. Keterbukaan terhadap feedback dan keinginan untuk terus belajar juga menjadi kelebihan saya dalam beradaptasi dengan cepat di lingkungan yang dinamis."
23. Ceritakan tentang proyek atau tugas yang paling menantang yang pernah kamu kerjakan
Berikan contoh proyek atau tugas yang sulit dan bagaimana kamu menghadapinya. Fokus pada kemampuan problem-solving dan hasil akhir yang dicapai.
Contoh Jawaban:
"Salah satu proyek paling menantang yang pernah saya kerjakan adalah pengembangan sistem manajemen inventaris baru di perusahaan sebelumnya. Proyek ini menuntut data integration dari berbagai sumber dan membutuhkan kerjasama cross-function dengan tim IT dan operasional. Tantangan utamanya adalah memastikan bahwa semua proses berjalan lancar tanpa mengganggu operasional harian. Dengan pendekatan problem-solving yang sistematis, kami berhasil menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu, dan hasilnya adalah peningkatan efisiensi sebesar 30% dalam manajemen inventaris."
24. Apa yang kamu lakukan untuk terus mengembangkan keterampilan profesionalmu?
Diskusikan cara kamu memperbarui atau meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional, seperti mengikuti pelatihan, kursus, atau membaca literatur terkait.
Contoh Jawaban:
"Saya selalu berusaha untuk terus memperbarui keterampilan profesional saya dengan mengikuti kursus online, seminar, dan workshop terkait bidang pekerjaan saya. Selain itu, saya juga aktif membaca buku dan artikel dari pakar industri untuk memahami tren terbaru. Saya percaya bahwa pembelajaran seumur hidup adalah kunci untuk tetap relevan dan berkontribusi maksimal dalam pekerjaan."
25. Bagaimana kamu beradaptasi dengan perubahan di tempat kerja?
Ceritakan bagaimana kamu menghadapi dan menyesuaikan diri dengan perubahan atau situasi baru di tempat kerja.
Contoh Jawaban:
"Saya percaya bahwa perubahan adalah hal yang tak terhindarkan dalam dunia kerja, dan saya selalu mencoba untuk melihatnya sebagai peluang daripada tantangan. Saat menghadapi perubahan, saya berfokus pada fleksibilitas dan komunikasi yang terbuka dengan tim untuk memahami alasan di balik perubahan tersebut. Saya juga aktif mencari cara untuk menyesuaikan proses kerja dan menyarankan solusi jika diperlukan, sehingga transisi dapat berlangsung lebih mulus."
26. Apa pandanganmu tentang kerja tim?
Jelaskan pengalaman dan pandanganmu tentang bekerja dalam tim. Tunjukkan bagaimana kamu berkontribusi secara efektif dalam tim dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
Contoh Jawaban:
"Saya sangat menghargai kerja tim karena saya percaya bahwa kolaborasi antar anggota tim dapat menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan efektif. Dalam pengalaman saya bekerja dalam tim, saya selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik dan terbuka terhadap ide-ide baru dari rekan kerja. Saya juga aktif berkontribusi dengan berbagi insight dan keterampilan saya. Ketika terjadi masalah dalam tim, saya lebih memilih untuk mencari solusi bersama melalui diskusi terbuka daripada menyalahkan individu."
27. Bagaimana cara kamu mengatasi kegagalan atau kesalahan di tempat kerja?
Jelaskan pendekatanmu dalam menghadapi kegagalan atau kesalahan, serta langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki dan belajar dari pengalaman tersebut.
Contoh Jawaban:
"Saya melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Saat mengalami kegagalan atau membuat kesalahan, langkah pertama yang saya lakukan adalah mengakui kesalahan tersebut tanpa mencari-cari alasan. Kemudian, saya menganalisis penyebabnya dan berdiskusi dengan tim atau atasan untuk menemukan solusi terbaik. Saya juga memastikan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kesalahan yang sama tidak terulang di masa depan. Pengalaman ini selalu saya jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja saya ke depannya."
28. Apa yang kamu lakukan jika tidak setuju dengan keputusan atasan?
Berikan pandanganmu tentang bagaimana menyampaikan ketidaksetujuan secara profesional dan konstruktif, serta bagaimana mencapai solusi yang memuaskan.
Contoh Jawaban:
"Jika saya tidak setuju dengan keputusan atasan, saya akan menyampaikan pandangan saya dengan cara yang sopan dan profesional. Saya akan menjelaskan alasan ketidaksetujuan saya berdasarkan data atau pengalaman yang relevan. Namun, saya juga sangat menghargai otoritas dan tanggung jawab atasan dalam pengambilan keputusan, sehingga setelah memberikan masukan, saya akan mendukung keputusan yang telah diambil dan berusaha untuk menjalaninya dengan sebaik mungkin."
29. Bagaimana kamu menilai keberhasilan proyek yang telah kamu kerjakan?
Diskusikan bagaimana kamu mengevaluasi hasil proyek, termasuk metrik atau indikator apa yang digunakan untuk mengukur keberhasilan.
Contoh Jawaban:
"Saya menilai keberhasilan proyek berdasarkan apakah tujuan awal proyek telah tercapai, seperti target waktu, anggaran, dan kualitas hasil. Selain itu, saya juga mempertimbangkan feedback dari klien atau pemangku kepentingan lainnya. Metrik yang saya gunakan bisa berupa peningkatan efisiensi, ROI (Return on Investment), atau kepuasan pelanggan. Saya juga selalu melakukan evaluasi pasca-proyek untuk melihat area mana yang bisa ditingkatkan di proyek-proyek selanjutnya."
30. Apa yang paling memotivasi kamu untuk bekerja setiap hari?
Jelaskan faktor-faktor yang membuatmu termotivasi dan bersemangat untuk bekerja, baik itu tantangan, tujuan pribadi, atau aspek lain dari pekerjaan.
Contoh Jawaban:
"Motivasi terbesar saya adalah kesempatan untuk terus belajar dan menghadapi tantangan baru setiap hari. Saya merasa termotivasi ketika saya bisa berkontribusi pada keberhasilan tim atau perusahaan. Selain itu, memiliki tujuan jangka panjang dalam karier saya, seperti mencapai posisi manajerial, juga memberikan dorongan bagi saya untuk memberikan yang terbaik setiap hari. Saya juga menemukan kepuasan pribadi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang bermakna dan berdampak positif bagi perusahaan."
31. Apa pandanganmu tentang work-life balance?
HRD ingin tahu bagaimana kamu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini penting untuk memastikan bahwa kamu bisa bekerja dengan produktif tanpa mengalami burnout.
Contoh Jawaban:
"Saya percaya bahwa work-life balance sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan jangka panjang. Bagi saya, menjaga keseimbangan ini berarti memastikan bahwa saya memberikan 100% fokus dan energi selama jam kerja, namun juga memberi waktu yang cukup untuk diri sendiri, keluarga, dan hobi di luar pekerjaan. Saya biasa menggunakan perencanaan dan prioritas tugas yang baik untuk menghindari pekerjaan yang berlebihan. Dengan cara ini, saya bisa menjaga kualitas kerja tanpa mengorbankan kehidupan pribadi."
32. Bagaimana kamu menangani situasi di mana kamu diberikan tugas yang tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaanmu?
Pertanyaan ini menilai fleksibilitas dan kesediaan kamu untuk mengambil tanggung jawab di luar peran formal. Ini juga menunjukkan kemampuanmu dalam beradaptasi dan mengambil inisiatif.
Contoh Jawaban:
"Saya melihat tugas tambahan atau yang di luar deskripsi pekerjaan sebagai peluang untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Jika tugas tersebut membutuhkan kemampuan yang saya miliki, saya akan menerimanya dan berusaha menyelesaikannya sebaik mungkin. Jika tugas tersebut berada di luar kompetensi saya, saya akan berdiskusi dengan atasan untuk memastikan saya memiliki sumber daya atau pelatihan yang diperlukan. Saya percaya bahwa fleksibilitas dan adaptabilitas adalah kunci sukses di lingkungan kerja yang dinamis."
33. Bisakah kamu ceritakan situasi di mana kamu harus bekerja dengan deadline yang ketat?
HRD ingin mengetahui bagaimana kamu menangani tekanan, terutama dalam situasi yang mendesak. Kemampuan untuk mengelola waktu dan tetap tenang di bawah tekanan sangat penting dalam banyak peran.
Contoh Jawaban:
"Di pekerjaan sebelumnya, saya pernah ditugaskan untuk menyelesaikan laporan bulanan yang sangat penting dalam waktu yang sangat singkat karena perubahan mendadak dalam jadwal rapat manajemen. Untuk menghadapi situasi ini, saya segera membuat rencana kerja yang terorganisir, memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting, dan menghindari gangguan. Saya juga bekerja sama dengan tim untuk memastikan semua informasi yang dibutuhkan tersedia tepat waktu. Hasilnya, saya berhasil menyelesaikan laporan tersebut sebelum deadline dan mendapatkan feedback positif dari atasan."
34. Bagaimana cara kamu membangun hubungan baik dengan atasan atau rekan kerja?
Kemampuan membangun hubungan baik di tempat kerja menunjukkan bahwa kamu bisa berkolaborasi dengan orang lain dan berkomunikasi dengan efektif, yang sangat penting dalam pekerjaan tim.
Contoh Jawaban:
"Saya percaya bahwa hubungan yang baik dibangun atas dasar komunikasi yang terbuka dan saling menghargai. Untuk membangun hubungan dengan atasan, saya selalu berusaha untuk bersikap transparan dalam menyampaikan progres pekerjaan dan meminta feedback secara berkala. Dengan rekan kerja, saya selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan saat dibutuhkan, dan mencari solusi bersama ketika ada masalah. Saya juga percaya bahwa saling menghormati perbedaan pendapat adalah kunci untuk kerjasama yang efektif."
35. Apa yang akan kamu lakukan jika menghadapi rekan kerja yang sulit?
Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuanmu dalam menangani konflik di tempat kerja. Menjaga hubungan profesional dan menangani perbedaan secara konstruktif sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Contoh Jawaban:
"Jika saya menghadapi rekan kerja yang sulit, langkah pertama yang akan saya ambil adalah mencoba memahami perspektif mereka dan mencari tahu alasan di balik perilaku mereka. Saya akan berusaha untuk tetap profesional dan menghindari konfrontasi langsung yang dapat memperburuk situasi. Jika memungkinkan, saya akan mencoba untuk berkomunikasi secara langsung dan membahas masalah tersebut secara terbuka, mencari solusi bersama. Namun, jika situasinya tidak bisa diselesaikan secara langsung, saya akan melibatkan atasan atau HR untuk membantu mediasi. Tujuan utama saya adalah memastikan lingkungan kerja tetap produktif dan harmonis."
36. Bagaimana kamu menyikapi kritik atau feedback dari atasan?
HRD ingin mengetahui sejauh mana kamu terbuka terhadap perbaikan diri dan bagaimana kamu menerima kritik. Kemampuan untuk menerima dan belajar dari umpan balik adalah kualitas penting dalam pengembangan profesional.
Contoh Jawaban:
"Saya menyikapi kritik dan feedback dari atasan dengan sikap terbuka dan konstruktif. Saya percaya bahwa umpan balik adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ketika menerima kritik, saya akan mendengarkan dengan seksama, mengajukan pertanyaan jika perlu untuk memahami lebih dalam, dan kemudian membuat rencana tindakan untuk memperbaiki area yang dibutuhkan. Misalnya, di pekerjaan sebelumnya, saya mendapat umpan balik tentang keterampilan presentasi saya. Saya kemudian mengikuti pelatihan tambahan dan berlatih lebih banyak untuk meningkatkan keterampilan tersebut."
37. Apa yang kamu harapkan dari manajer atau atasanmu?
Pertanyaan ini memberikan gambaran tentang harapanmu terhadap kepemimpinan dan lingkungan kerja. Ini membantu HRD memahami apakah harapanmu sejalan dengan gaya manajemen perusahaan.
Contoh Jawaban:
"Dari manajer atau atasan saya, saya berharap dapat memperoleh bimbingan yang jelas dan umpan balik yang konstruktif. Saya menghargai komunikasi terbuka dan kesempatan untuk berdiskusi mengenai prioritas serta tantangan yang dihadapi. Selain itu, saya juga berharap dapat bekerja di lingkungan yang mendukung pengembangan profesional dan memberi kesempatan untuk mengambil inisiatif serta mengembangkan keterampilan saya."
38. Bagaimana kamu memastikan bahwa pekerjaanmu memenuhi standar kualitas yang tinggi?
Jawaban ini menunjukkan komitmenmu terhadap kualitas kerja dan perhatian terhadap detail. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil kerja kamu tidak hanya memenuhi, tetapi melebihi ekspektasi.
Contoh Jawaban:
"Untuk memastikan bahwa pekerjaan saya memenuhi standar kualitas yang tinggi, saya selalu memulai dengan memahami secara mendalam ekspektasi dan persyaratan proyek. Saya kemudian melakukan pemeriksaan berkala dan revisi yang teliti. Misalnya, ketika mengerjakan laporan tahunan di pekerjaan sebelumnya, saya memeriksa setiap bagian dengan cermat dan meminta rekan kerja untuk melakukan review tambahan sebelum finalisasi."
39. Ceritakan tentang pengalaman di mana kamu harus mempelajari keterampilan baru dengan cepat
Pertanyaan ini menunjukkan kemampuanmu dalam beradaptasi dan belajar cepat dalam situasi baru. Ini penting untuk menilai fleksibilitas dan kecepatan adaptasimu di tempat kerja.
Contoh Jawaban:
"Di pekerjaan sebelumnya, saya dihadapkan pada proyek mendadak yang membutuhkan pemahaman tentang perangkat lunak baru yang belum saya gunakan sebelumnya. Saya segera mencari sumber daya seperti tutorial online dan panduan penggunaan perangkat lunak tersebut. Dalam waktu singkat, saya berhasil menguasai keterampilan tersebut dan menerapkannya dalam proyek dengan hasil yang memuaskan. Hal ini menunjukkan kemampuan saya untuk belajar dengan cepat dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan baru."
40. Bagaimana kamu mengelola proyek yang melibatkan banyak pihak?
Ini membantu HRD memahami kemampuan manajemen proyekmu, termasuk koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Kemampuan untuk mengelola proyek yang melibatkan banyak pihak adalah kunci dalam banyak posisi yang membutuhkan kerjasama tim dan koordinasi.
Contoh Jawaban:
"Untuk mengelola proyek yang melibatkan banyak pihak, saya memulai dengan menetapkan rencana proyek yang jelas dan mendetail. Saya membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mendelegasikannya ke anggota tim sesuai dengan keahlian mereka. Saya juga memastikan adanya komunikasi yang efektif dengan mengadakan rapat rutin untuk mengevaluasi kemajuan dan menyelesaikan masalah yang muncul. Misalnya, dalam proyek pengembangan produk baru di perusahaan sebelumnya, saya memimpin tim lintas departemen dan menggunakan alat project management untuk melacak tugas dan tenggat waktu, yang membantu memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran."
Sekian pembahasan dari Dealls tentang berbagai pertanyaan interview HRD dan tips menjawabnya. Semoga informasi ini bisa membantumu menghadapi wawancara dengan lebih percaya diri dan mempersiapkan diri untuk meraih posisi impianmu.
Sementara mempersiapkan interview, kamu bisa menjajaki berbagai peluang karier di perusahaan swasta terkemuka di Indonesia melalui lowongan kerja terbaru di Dealls.
Jika kamu membutuhkan bantuan dalam menjajaki karier, kamu bisa memanfaatkan mentoring dengan career mentor profesional untuk merencanakan langkah karier dan interview dengan lebih baik, 100% gratis.
Selain itu, cek juga AI CV Reviewer dan CV ATS Checker untuk memastikan CV-mu sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Dan untuk lebih memahami kepribadianmu, coba tes kepribadian secara gratis.
Yuk, manfaatkan semua peluang yang ada untuk mencapai karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
45 Example HR Interview Questions (With Sample Answers) | Indeed.com
